Sie sind auf Seite 1von 12

MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH, KOTOR, DAN ALAT

YAMG MEMERLUKAN STERILISASI


No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman :
Sitti Harapiah, SKM
Puskesmas Ba’a NIP. 19670715 199603 2 005

Adalah kegiatan yang memisahkan barang yang bersih, kotor, dan yang memerlukan
1. Pengertian
proses sterilisasi
Untuk memisahkan peralatan yang bersih dengan yang perlu dicuci serta peralatan yang
2. Tujuan
perlu di sterilisasikan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No:
- Buku pengelola pengobatan Dasar di Puskesmas, tahun 2011
4. Referensi
- Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Alat dan Bahan
- Sterilisator
5. Prosedur - Waskop Plastik
- Sarung tangan yang tebal
- Larutan Klorin 0,5%

1. Petugas mencuci tangan sesuai protap


2. Petugas menggunakan sarung tangan disposibe
3. Setelah pemakaian alat cuci dengan sabun pada air mengalir, jika perlu
Menggunakan sikat untuk mengangkat kotoran yang sulit hilang, lalu rendam dengan
larutan klorin 0,5% dalam baskom selama 10 menit.
4. Petugas mengangkat peralatan dengan menggunakan sarung tangan membilas
dengan air mengalir dan mengeringkan dengan kain lap kering dan bersih.
5. Petugas memisahkan alat yang membutuhkan tindakan sterilisasi dan alat yang hanya
digunakan dalam keadaan bersih.
6. Petugas menempatkan alat pada wadah tertutup yang berbahan dasar stainles dan
dilakukan sterilisasi
7. Untuk peralatan yang membutuhkan peralatan yang khusus seperti nebuliezer,
6. Langka- setelah pemakaian petugas membersihkan cungkup dengan sabun pada air mengalir,
langkah lalu lap kering.
Cuci Menggunakan sarung cuci tanagn dengan sabun
Tanggan tangan disposibe pada air mengalir, lalu
rendam dengan larutan
klorin 0,5% dalam baskom
selama 10 menit

Membilas dan
7. Bagan Alur mengeringkan peralatan

Memisahkan alat yang


membutuhkan tindakan
sterilisasi dan alat yang hanya
digunakan dalam keadaan
bersdihh
8. Hal-hala
yang perlu - APD
di - Penempatan Alat
perhatikan
- Poli KIA
9. Unit terkait - Poli Gigi
- Poli Umum
10. Dokumen
-
terkait
11. Rekaman
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
perubahan
STERILISASI
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman :
Sitti Harapiah, SKM
Puskesmas Ba’a
NIP. 19670715 199603 2 005
Sterilisasi Peralatan adalah suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan
1. Pengertian apatogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran.

2. Tujuan Untuk menjamin kualitas alat kesehatan dan keadaan steril.


3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
4. Refrensi - Depkes RI 2010
Alat dan Bahan
- Sterilisasi
- Baskom Plastik
5. Prosedur - Sarung Tangan yang Tebal
- Sikat
- Sabun Atau Detergen
- Larutan Klorin 0,5%

1. Siapkan alat yang akan disterilkan


2. Peralatan yang sudah digunakan dibilas dengan air mengalir
3. Bersihkan kotoran yang melekat
4. Jangan meletakan sterilisator dekat dengan bahan-bahan yang mudah terbakar
5. Masukan kasa atau alat tenun yang sudah siap masukan kedalam sterilitaor bagian
atas dan kemudian di tutup.
6. Alat-alat logam yang sudah bersih dan kering dimasukan kedalam sterilisator (jangan
ditumpuk) kebagian bawah dan kemudian pintu ditutup.
7. Lubang udara jangan ditutup.
8. Untuk menghidupkan mesin tekan tombol power.
9. Untuk menghidupkan bagian atas tekan tombol O3 (ozon)
10. Untuk menghidupkan bagian bawah tekan tombol desinfert
11. Pada saat proses sterilisasi jangan memegang pintu kaca
6. Langka-
12. Dalam waktu 10 menit sterilisator tersebut akan mati secara otomatis, tungu sampai
langkah
20 menit baru pintu dibuka.
Cuci Menyiapkan Memastikan
Memasukan
Tanggan peralatan kondisi sterilisator
alat kedalam
sterilisator
7. Bagan Alur

Mengeluarkan
Menyimpan alat Menghidupkan
alat-alat dari sterilisator
ditempat sterilisator

8. Hal-hala
yang perlu
Penempatan Alat Pada Sterillitator Harus Memperhatikan Bahan Dan Alat.
di
perhatikan
- Poli KIA, KB dan Imunisasi
9. Unit terkait - Poli Gigi
- Poli Umum
10. Dokumen
Jadwal petugas sterilisasi.
terkait
11. Rekaman
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
perubahan
PENANGANAN BANTUAN PERALATAN
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman :
Sitti Harapiah, SKM
Puskesmas Ba’a
NIP. 19670715 199603 2 005
Suatu kegiatan barang medis dari pihak ketiga untuk kegiatan Puskesmas dan untuk
1. Pengertian
kelancaran pelayan kepada pelanggan
2. Tujuan Sebagai ajuan petugas dalam melakukan bantuan penanganan peralatan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No:
4. Referensi Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 2008
Alat dan Bahan
- Instrumen alat
5. Prosedur
- Alat tulis
- Jadwal pemantauan

6. Langka- 1. Barang dari pihak ketiga atau dari luar puskesmas di terima oleh pembantu penata
langkah usahaan barang.
2. Pembantu penata usahaan barang melakukan pengecekan kondisi barang, jumlah
barang, spesifik barang sesuai dengan berita acara setelah terima barang dari SBBK
3. Jika sudah sesuai pemantauan penata usahaan barang mencatat dan mendistribusikan
sesuai yang membutuhkan
Lakukan
Barang
pengecekan kondisi
Diterima
barang
7. Bagan Alur

Dibagikan ke ruangan
Lakukan pengecekan
yang membutuhkan
jumlah barang

8. Hal-hala - Penyimpanan
yang perlu - Pemeliharaan
di - Administrasi perlengkapan
perhatikan
9. Unit terkait
10. Dokumen
terkait
11. Rekaman
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
perubahan
PEMANTAUAN BERKALA TERHADAP PELAKSANAAN
PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN STERILISASI
INSTRUMEN
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman :
Sitti Harapiah, SKM
Puskesmas Ba’a
NIP. 19670715 199603 2 005
Pemantauan berkalah pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan sterilisasi instrument adalah
1. Pengertian kegiatan pemantauan terhadap pemeliharaan peralatan medis dengan cara membersihkan,
Mensterilkan serta mmenyimpanya.
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk pedoman petugas dalam memmbantu
2. Tujuan
pemeliharaan dan sterilisasi instrument
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No:
4. Refrensi - Permenkes RI No 43 Tahun 2013
5. Prosedur -

1. Petugas pembantu pengelola instrument membueat jadwal pemantauan


berkalah pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan sterilisasi instrument
2. Petugas membantu pengelola instrument membuat datar cheeklis berkalah
pementauan pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan sterilisai instrument
3. Petugas membantu pengelola instrument melakukan cheeklis kartu kendali
pemeliharaan dan sterilisasi instrument
4. Petugas pembantu pengelola instrument mendokumentasikan kegiatan dan
membuat tindak lanjut hasil pemantauan

6. Langka-
langkah
7. Bagan Alur

8. Hal-hala yang - Pemantauan dilakukan secara berkalah setiap 6 bulan


perlu di
perhatikan
- Poliklinik
9. Unit terkait - UGD dan rawatan
- Laboraturium
- Daftar cheeklist pemeliharaan dan sterilisasi instrument
10. Dokumen - Bukti pelaksanaan pemantauan
terkait - Hasil pemantauan
- Tindak lanjut pemantauan
11. Rekaman
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
perubahan
KONTROL PERALATAN TESTING DAN PERAWATAN
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman :
Sitti Harapiah, SKM
Puskesmas Ba’a
NIP. 19670715 199603 2 005
Kontrol peralatan, testing dan perawtan rutin, peralatan klinis yang digunakan adalah
1. Pengertian Suatu mekanisme pemeriksaan secara teratur uji coba secara teratur dan pemeliharaan secara
teratur .
Agar alat selalu dalam keadaan terpelihara, mencegah peralatan cepat rusak,
2. Tujuan
memperpanjang masa pakai.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No:
4. Refrensi -
5. Prosedur -

1. Petugas kesling memeriksa peralatan setiap sebulan sekali


2. Petugas kesling melakukan uji coba peralatan medis setia sebulan sekali
3. Petugas kesling mengecek jika ada gangguan yang ditemukan
4. Petugas kesling memastikan apakah jenis gangguan dapat fiperbaiki atau tidak
5. Petugas kesling melakukan perbaikan jika ada alat medis yang dapat diperbaiki
6. Petugas kesling melaporkan kepada kepala puskesmas jika gangguan tidak
dapat diperbaiki
7. Kepala puskesmas memberi arahan kepada petugas kesling
6. Langka-
8. Petugas kesling melakukan tindak lanjut sesuai arahan kepala puskesmas
langkah
7. Bagan Alur

8. Hal-hala yang
perlu di
perhatikan
- Rawat Jalan
9. Unit terkait
- Rawat nginap
10. Dokumen - Koordinator barang
terkait - Unit pelayanan
11. Rekaman
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
perubahan

Das könnte Ihnen auch gefallen