Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ABSTRACT
1. PENDAHULUAN
Tahu adalah makanan tradisional yang yang cukup tinggi serta kadar BOD dan
digemari hampir seluruh lapisan COD yang tinggi tersebut apabila terbuang
masyarakat Indonesia karena kandungan langsung ke badan air penerima dapat
gizi yang baik, rasanya enak, serta harga mengakibatkan terganggunya kualitas air
yang terjangkau. Saat ini industri tahu serta penurunan daya dukung lingkungan
telah berkembang pesat dan menjadi salah (Soedarmo dan Sediaoetama dalam
satu industri rumah tangga yang tersebar Dhahtyat, 1990).
luas baik di kota-kota besar maupun kecil. Dampak dari pencemaran bahan
Dalam proses produksinya, industri tahu organik limbah cair industri tahu adalah
menghasilkan limbah padat dan cair. terciptanya kondisi anaerobik yang
Limbah cair tahu berasal dari proses menghasilkan produk dekomposisi berupa
pencucian, perebusan, pengepresan dan amonia, karbondioksida, asam asetat,
pencetakan tahu sehingga kuantitas limbah hidrogen sulfida, dan metana yang sangat
cair yang dihasilkan sangat tinggi dimana toksik bagi sebagian besar hewan air dan
limbah cair tahu mengandung polutan akan menimbulkan gangguan terhadap
organik, kadar BOD, dan COD yang keindahan (estetika) yang berupa rasa
cukup tinggi. Didalam 100 gram tahu tidak nyaman dan menimbulkan bau
terdapat 7,8 gram protein, 4,6 gram lemak (Herlambang, 2002).
dan 1,6 gram karbohidrat. Polutan organik