Nama : Desi wahyuningsih

NIM : 160331605689
Offering : A
Mata Kuliah : Analisis Instrumentasi I
Tugas
Perbedaan spektroskopi inframerah dengan spekroskopi raman
No Spektroskopi Inframerah (IR) Spektroskopi Raman
1 Prinsip kerja Spektroskopi IR : Prinsip kerja Spektroskopi
Raman :
Jika radiasi inframerah dikenakan pada sampel Dimana sampel disinari dengan
senyawa organik, beberapa frekuensi bisa diserap sinar laser yang memiliki range
oleh senyawa tersebut. Jumlah frekuensi yang antara UV hingga NIR.
melewati senyawa diukur sebagai transmitansi. Hemburan cahaya kemudian
dikumpulkan oleh lensa dan
dikirim melalui filter
interferensi atau
spectrophotometer untuk
mendapatkan spectrum Raman
sample. Kemudian digunakan
Photodiode Arrays (PDA) atau
Charge-Coupled Devices (CCD)
untuk mendeteksi cahaya
terhambur Raman
2 Komponen spektrofotometer infra merah (IR) terdiri Komponen utama spektrometer
dari lima bagian pokok yaitu (1) sumber radiasi, (2) Raman terdiri dari 4 komponen
wadah sampel, (3) monokhromator, (4) detektor dan utama yaitu (1) sumber eksitasi,
(5) rekoder. (2) sistem iluminasi sampel dan
pengumpul cahaya , (3) filter
panjang gelombang, (4) detektor
3 SERAPAN IR perlu modus getar yang mempunyai EMISI Raman memerlukan
perubahan momen dipol (distribusi muatan) dalam distorsi distribusi elektron di
molekul diikuti penyerapan energi ke tingkat energi sekitar ikatan (pada saat itu
vibrasi terjadi polarisasi molekul)
diikuti emisi kembali energi
radiasi
4 Menyangkut “change in dipole moment” Menyangkut “change in
polarizability”
5 Infrared inactive: jika tidak ada momen dipol Raman active pada saat regang
(molekul 2 homonuclear) walau terjadi regangan -> terbesar (jarak 2 atom terbesar)
serapan radiasi di frekuensi getar tidak tercapai dan kepolaran ikatan paling
tinggi (bond polarizability)
6 Aplikasi Spektroskopi inframerah Aplikasi Spektroskopi Raman
 o Lebih superior untuk sistem-
Untuk mengidentifikasi gugus fungsi pada senyawa, sistem anorganik karena
tidak hanya digunakan untuk melihat gugus fungsi memungkinkan pemeriksaan
senyawa murni , bisa juga untuk mengidentifikasisifat terhadap spesies dengan pelarut
profil senyawa baik murni maupun campuran. air.
o Seperti IR ada daerah sidik
jari masing-masing molekul.
o Penting untuk aplikasi dalam
biologi: memerlukan sampel
sedikit dan tidak sensitiv
terhadap air.