Sie sind auf Seite 1von 19

Prosedur Pencairan Dana Uang

Persediaan Dan Ganti Uang

Nama : Aji Prabowo


NPM : 40213532
Kalas : 3DA01
Dosen Pembimbing : Dr. B. Sundari
PENDAHULUAN
• LATAR BELAKANG

Dalam setiap perekonomian pemerintah perlu melakukan berbagai jenis

pembelanjaan. Dengan kata lain, pemerintah memiliki kewajiban mutlak dalam


mengumpulkan sumber – sumber dana untuk membiayai seluruh pegeluaran yaitu
pengeluaran rutin (Belanja Rutin) dan pengeluaran pembangunan. Agar terwujudnya
sasaran yang tepat dalam pengumpulan dana dan pembiayan maka pemerintah menyusun
Anggaran Pemerintah dan Belanja Daerah (APBD). Dengan dikelolanya APBD oleh
pemerintah daerah masing – masing tanpa ada campur tangan dari pemerintah pusat dalam
rangka perwujudan otonomi daerah atau desentralisasi fiskal, pemerintah daerah lebih
leluasa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerahnya untuk mensejahterakan
masyarakat daerahnya.
Dinas Pertanian dan Perikanan Walikota Depok selaku instansi dilingkungan
Kantor Walikota Depok menjalankan tugas dan fungsinya di bidang pertanian dan
perikananan mempunyai peran yang penting dalam proses pencairan dana APBD, dan
pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran. Proses pencairan dana di Dinas Pertanian dan
Perikanan Walikota Depok sendiri menggunakan dua sistem yaitu Pencairan Dana Uang
Persediaan dan Pencairan dan Ganti Uang. Tetapi dalam hal masih banyak SKPD yang
masih kurang paham dengan prosedur yang digunakan dalam penerbitan SP2D Uang
Persediaan dan Ganti Uang seperti dokumen apa saja yang harus dilampirkan untuk
pembuatan SP2D sehingga proses pencairan dana yang harusnya dapat selesai dalam waktu
sehari, dapat terhambat karena kesalahan pada prosedurnya.
• MATERI KERJA PRAKTEK
Berkaitan dengan Pencairan Dana Uang Persediaan dan Ganti Uang membahas
proses pencairan dana dari pengajuan sampai pada tahap pengeluaran Surat Perintah
Pencairan Dana (SP2D)

• TUJUAN KERJA PRAKTEK


– Untuk mengetahui prosedur pencairan dana UP dan GU

– Untuk mengetahui dokumen yang diperlukan dalam proses pencairan dana UP dan
GU
HASIL DAN PEMBAHASAN
• LANDASAN TEORI

• Pengertian Prosedur
– Menurut Mulyadi (2001)

– Menurut wikipedia.org.com

• PENGERTIAN DANA
– Dana merupakan kesatuan fiskal dan akuntansi , yang terpisah antara satu sama
lain.
– Menurut Norerdiawan (2007), kesatuan dana – dana yang dimiliki organisasi sektor
publik, digolongkan menjadi 2 yaitu :
• Dana yang bisa dibelanjakan
• Dana yang tidak bisa dibelanjakan
• Pengertian Uang Persediaan dan Ganti Uang
– Uang Persediaan merupakan uang muka kerja dari kuasa BUN/BUD kepada
Bendahara Pengeluaran yang dapat dimintakan gantinya.

– Ganti Uang
• Pembahasan Hasil Kerja Praktek
Prosedur Pencairan Dana uang Persediaan dan Dana Ganti Uang pada SKPD di
Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan Walikota Depok, dibagi menjadi beberapa
bagian pengerjaan yaitu, pembuatan Komitmen / Kuasa Pengguna Anggaran,
Penandatanganan Surat Perintah Bayar (SPM), penerbitan dan penandatanganan
SP2D, Bank, dan Bendahara Pengeluaran / BPP. Masing - masing memiliki tugas dan
bagiannya masing – masing .
Prosedur Pencairan UP
BUD

SPD : Surat Pencairan Dana


BUD : Bendahara Umum Daerah

Gambar 4.1
Bendahara Pengeluaran SKPD

SPD : Surat Pencairan Dana


SPP : Surat Perintah Pembayaran
PPK –SKPD : Pejabat Penatausahan Keuangan

Gambar 4.2
PPK – SKPD dan Kepala SKPD / Pengguna Anggaran

Gambar 4.3 dan 4.4


PPKD

PPKD : Pejabat Pelaksana Keuangan


Daerah
SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana

Gambar 4.5
Bank

Gambar 4.6
Pencairan Dana GU
Bendahara Pengeluaran SKPD

Gambar 4.1.1
PPK – SKPD

BUD : Bendahara Umum Daerah


SPP – GU : Surat Perintah Pembayaran
SPM – GU : Surat Perintah Membayar GU
PPK – SKPD : Pejabat Penatausahaan
Keuangan Gambar 4.1.2
Pengguna Anggaran

SPM – GU : Surat Perintah Membayar


GU
Kepala SKPD : Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah

Gambar 4.1.3
PPKD

PPKD : Pejabat Penatausahaan


Keuangan Daerah
SP2D – GU : Surat Perintah Pencairan
Dana GU

Gambar 4.4.1
Bank

Gambar 4.1.5
Dokumen – dokumen yang dibutuhkan

– SPD ( Surat Penyediaan Dana)

– SPP (Surat Permintaan Pembayaran)

– SPM (Surat Perintah Membayar)

– SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana)


• KESIMPULAN
– Prosedur Pencairan Dana Uang Persediaan dan Ganti Uang yang digunakan sudah
sesuai peraturan yang telah ditetapkan. Posedur Pencairan Dana Uang Persediaan
dan Ganti Uang melibatkan bagian Bendahara Umum Daerah, Pejabat
Penatausahan Keuangan SKPD, Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah,
Bendahara Pengeluaran, Bank sebagai bagian penting dalam pencairan dana
tersebut.

– Prosedur Pencairan Dana Uang Persediaan dan Ganti Uang di Kator Walikota
Depok bisa dikatakan efektif. Hal ini dilihat dari kelengkapan dokumen yaitu SPD,
SPP, SPM, SP2D yang menjadi syarat dalam prosedur pencairan telah sesuai
dengan ketentuan yang diatur oleh Undang – undang no 1 tahun 2004 tentang
Perbedaharaan Negara.

Das könnte Ihnen auch gefallen