Sie sind auf Seite 1von 10

Nama : Wuri Astuti Hanafi

NPM : 1511031035
Jurusan : S1 Akuntansi
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan II

UTS AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

Peran OJK dan DSAK-IAI


Memahami perkembangan teori akuntansi dan praktiknya telah dipengaruhi baik secara
langsung ataupun tidak langsung oleh banyak organisasi dan institusi. Dua institusi yang
paling penting adalah Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia
(DSAK-IAI) dan OJK.
DSAK-IAI merupakan badan independen yang berwenang untuk menetapkan standar
akuntansi keuangan Indonesia. Hal ini terlihat dalam komposisi 18 orang yang mewakili
akuntan publik dan bidang lainya dri bidang tersebut.
Diminta
a. Apa peran utama OJK dalam mengembangkan praktik dan teori akuntansi keuangan?
Peran utama OJK dalam mengembangkan praktik dan teori akuntansi keuangan
adalah dalam rangka menetapkan pengaturan dan pengawasan terkait pelaksanaan
pengembangan praktik dan teori akuntansi keuangan, sesuai dengan wewenang OJK
yaitu mengatur dan mengawasi terkait kebijakan dan pelaksaan terhadap lembaga
keuangan bank dan lembaga keuangan non bank.

b. Apa kaitan antara DSAK-IAI dan OJK sehubungan dengan pengembangan dan
pembentukan teori dan praktik akuntansi keuangan?
Telah kita ketahui bahwa DSAK-IAI ( Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan
Akuntan Indonesia ) adalah badan independen yang berwenang untuk menetapkan
dan menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Sedang OJK ( Otoritas Jasa
Keuangan ) adalah lembaga yang menyelenggarakan sistem pengaturan dan
pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan pada sektor keuangan bank maupun
non bank. Jadi, DSAK-IAI adalah badan yang menetapkan dan menerbitkan tentang
pengembangan dan pembentukan teori dan praktik akuntansi keuangan, sementara
OJK hanya mengawasi dan mengatur pelaksanaan kegiatan tersebut.
Proses Registrasi ( Adaptasi dari CMA )
PT Menara Komputindo memiliki bisnis selama 15 tahun. Perusahaan tersebut telah
menyusun record of steady, tetapi tidak menghasilkan pertumbuhan yang baik. Para ahli dari
PT Menara Komputindo mampu menghasilkan produk yang bagus dalam pasar komputer
skala kecil. Pesanan awal telah mampu melebihi kapasitas perusahaan dan perusahaan ini
memutuskan untuk memperluas jangkauan perusahaan.
PT Menara Komputindo telah membiayai pertumbuhan perusahaan yang berasal dari
pendanaan internal perusahaan dan karena stok awal penawaran yang ada 10 tahun lalu, tidak
ada saham yang terjual. Komite Keuangan PT Menara Komputindo telah membahas metode
pembiayaan atas keputusan ekspansi perusahaan tersebut. Baik dalam jangka panjang
maupun jangka pendek, kedua catatan perusahaan ini dikesampingkan karena tingginya
tingkat bunga. Budi Raharjo, kepala bagian keuangan, mengatakan, “ hal ini bermuara kepada
obligasi, preferesi saham atau tambahan share capital”. Ratna Muliawati seorang konsultan
yang membantu dalam keputusan keuangan perusahaan tersebut mengatakan, “Apapun
pilihannya, perusahaan harus mengajukan pernyataan pendaftaran kepada OJK”.
Wisnu Kencana, kepala akuntan PT Menara Komputindo dalam lima tahun terakhir
mengatakan, “ Saya sudah berkoordinasi mengenai kebutuhan pengajuan semua laporan
secara periodik yang diperlukan OJK baik dalam laporan tahunan, laporan keuangan tahunan,
dan tengah tahunan serta laporan insidental. Saya tidak melihat alasan bahwa saya tidak bisa
menyiapkan pernyataan pendaftaran juga.
Diminta
a. Indentifikasi keadaan dimana perusahaan tersebut harus mengajukan pernyataan
pendaftaran kepada OJK!
PT Menara Komputindo merupakan perusahaan yang memiliki produk yang baik
dalam skala kecil. Namun record of steady yang telah disusun tidaklah berjalan
dengan baik, karena masalah pendanaan yang muncul. Pertumbuhan perusahaan
hanya mengandalkan pembiayaan dari pihak internal saja, karena karena stok awal
penawaran yang ada 10 tahun lalu, tidak ada saham yang terjual. Sedangkan
perusahaan berencana untuk mengadakan ekspansi perusahaan, maka dari itu pihak
Ratna Muliawati selaku konsultan yang membantu dalam keputusan keuangan
perusahaan mengatakan perusahaan harus menyatakan pendaftaran kepada OJK atau
melakukan Initial Publik Offering untuk membantu pendanaan dalam rangka
ekspansi perusahaan. Wisnu Kencana selaku kepala akuntan PT Menara Komputindo
mengatakan telah mengkoordinasikan mengenai kebutuhan pengajuan semua laporan
secara periodik yang diperlukan OJK baik dalam laporan tahunan, laporan keuangan
tahunan, dan tengah tahunan serta laporan insidental termasuk didalam pernyataan
pendaftaran adalah prospektus, prospektus ringkas, laporan keuangan yang telah
diaudit, comfort letter dan perjanjian emisi.

b. Jelaskan tujuan dan proses pendaftaran yang diperlukan berdasarkan UU Pasar Modal
Tahun 1995!
Tujuan pendaftaran berdasarkan UU No 8 tahun 1995 adalah untuk pengungkapan
secara penuh dan wajar dari informasi keuangan yang dibutuhkan oleh investor juga
dapat membantu pembangunan nasional yaitu dengan menyediakan sarana untuk
pembiayaan dalam rangka penyertaan modal kepada dunia usaha dan sebagai wahana
investasi bagi masyarakat. Selain itu juga untuk melindungi kepentingan masyarakat
selaku investor dalam transparansi laporan keuangan dan peristiwa-peristiwa yang
terjadi dalam perusahaan tersebut. Selain itu juga menjamin tentang keamanan
investor atas dana yang di setorkan untuk membantu pendanaan dalam perusahaan
yang nantinya diharapkan mendapatkan feedback.
Proses pendaftaran berdasarkan UU No. 8 tahun 1995 yaitu :
1. Penunjukan Underwriter dan persiapan dokumen
2. Penyampaian permohonan pencatatan saham ke Bursa Efek Indonesia
3. Penyampaian pernyataan pendaftaran ke OJK
4. Penawaran umum saham kepada publik
5. Pencatatac dan perdagangan saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia
Sumber : Baker Richard E. 2016. Akuntansi Keuangan Lanjutan.Jakarta
Selatan; Salemba Empat.
www.gopublic.idx.co.id
www.ojk.go.id

c. Identifikasi dan jelaskan publikasi OJK yang akan digunakan Wisnu Kencana dalam
mempersiapkan pernyataan pendaftaran!
PT Menara Komputindo menerbitkan prospektus awal yang disebut dengan “red
herring prospectus”, yang memuat informasi mengenai tentatif kepada investor
tentang berbagai isu-isu yang akan ada dalam perusahaan. Red herring prospectus
menunjukan bahwa kondisi tersebut bukanlah pernyataan penawaran dan bahwa
sekuritas belum tersedia untuk dijual. Selain itu, perusahaan juga menyiapkan iklan
dari prospektus secara ringkas didalam media bisnis untuk menginformasikan kepada
investor tentang penawaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Sumber : Baker Richard E. 2016. Akuntansi Keuangan Lanjutan.Jakarta
Selatan; Salemba Empat

Laporan Indidental (Adaptasi dari CMA)

Informasi apakah yang PT Rajawali Perkasa harus bertanggung jaab kepada OJK dengan
adanya perubahan auditor ini? Jelaskan jawaban anda!

PT Rajawali harus memastikan bahwa auditor independen selama 20X6 harus menyesuaikan
terkait dengan laporan keuangan dan informasi keuangan tahun 20X5 yang telah diaudit oleh
kantor akuntan publik. Agar terjadi keselarasan antara laporan keuangan tahun 20X6 dan
20X5 sehingga tidak terjadi kecurigaan yang mengindikasikan kecurangan terhadap laporan
keuangan. Karena berdasarkan ketentuan umum pengajuan pernyataan pendaftaran yang
diatur dalam Undang-Undang No 8 tahun 1995 emiten atau perusahaan publik harus
bertanggung jawab sepenuhnya atas ketelitian, kecukupan, dan kebenaran serta kejujuran dari
semua informasi laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia dan OJK.
Jika terdapat kesalahan atau kekeliruan pada informasi yang tersedia pada laporan keangan
makan pihak emiten akan diberikan kompensasi berupa suspend saham. Suspend saham
adalah tindakan penghentian sementara terhadap perdagangan suatu saham. Pihak Bursa Efek
Indonesia tidak menetapkan jangka waktu yang berlaku untuk pengenaan suspend saham.
Bisa satu hari, satu minggu, ataupun satu bulan, tergantung pada kondisi yang terjadi serta
penilaian yang diambil pihak BEI.

Sumber : www.ellen-may.com

Laporan Insidental (Adaptasi dari CMA)


a. Dengan mempertimbangkan laporan insidental, diskusikan mengenai beberapa hal
sebgai berikut!
1. Tujuan dari laporan tersebut.
Laporan insidental adalah laporan yang dibuat apabila diperlukan. Dari definisi
tersebut dapat diartikan bahwa laporan insidental dibuat dan disertakan karena
dianggap sangat diperlukan dalam pendaftaran ke OJK, untuk memastikan kinerja
keuangan dan kinerja perusahaan terdaftar apakah terindikasi kasus kecurangan
ataupun tidak. Selain itu juga laporan ini di tunjukkan untuk kepentingan umum
yaitu sebagai transaparani kepada masyarakat selaku investor agar mengetahui
tentang hal apasaja yang terjadi dalam internal maupun eksternal perusahaan.

2. Waktu laporan tersebut


Laporan insidental tidak disampaikan secara rutin hanya sesekali saja dalam
rangka satu kegiatan yang tidak terjadwal tetap. Namun laporan ini wajib di buat
dan diajukan pada saat perusahaan akan mengajukan pernyataan unutuk go publik
ke Otoritas Jasa Keuangan.
Sumber : www.brainly.co.id

3. Format laporan tersebut


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Laporan
1.3 Hasil yang Diharapkan
BAB II PROGRAM KEGIATAN DAN PELAKSANAAN
2.1 Waktu dan Tempat Kegiatan
2.2 Perkembangan Pelaksanaan Program Kegiatan
2.3 Hasil yang Dicapai
2.4 Masalah yang Terjadi dan Solusi
2.5 Pembahasan Masalah
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

4. Fungsi laporan keuangan dalam pengajuan laporan


a) Sebagai sarana untuk mengetahui kinerja dan kondisi keuangan perusahaan
Dalam laporan keuangan dapat terdeteksi mengenai kinerja dan kondisi
keuangan suatu perusahaan. Dengan mengamati laporan laba rugi, akan
mengetahui seberapa pendapatan, beban, keuntungan serta kerugian yang
dialami pihak perusahaan. Didalam laporan keuangan juga menampilkan
jumlah kas, aset, piutang, utang serta modal yang dimiliki oleh perusahaan.
Sehingga dapat diketahui kondisi perudahaan tersebut apakah sehat atau
sedang dalam masa sulit.
b) Sebagai patokan untutk menyusun perencanaan operasional perusahaan
Dalam laporan keuangan terdapat posisi yang menggambarkan tentang
keadaan keuangan suatu perusahaan sehingga penting untuk menjadi suatu
ukuran untuk penyusunan rencana operasional perusahaan baik jangka panjang
maupun jangka pendek.
c) Sebagai dasar pengambilan keputusan
Dengan laporan keuangan dapat digunakan untuk penyusunan rencana
operasional perusahaan yang kemudian akan ditetapkan untuk pengambilan
keputusn perusahaan. Karena dengan berpatok pada laporan keuangan makan
keputusan yang akan diambil akan menjadi tepat.
d) Sebagai alat untuk mengendalikan perusahaan
Dengan melaksanakan evaluasi-evaluasi pada perusahaan dapat mencegah
kebangkrutan. Dengan adanya laporan keuangan makan dapat dilakukan
evaluasi yang tepat karena laporan keuangan menggambarkan kinerja
perusahaan saat ini dan akan berpengaruh pada kinerja masa yang akan
datang.
Sumber : https://akuntansiterapan.com

b. Identifikasi lima keadaan dimana OJK membutuhkan laporan insidental!


OJK membutuhkan laporan insidental pada saat lima keadaan berikut, yaitu:
1) Adanya musibah atau bencana alam yang menimpa perusahaan sehingga
menimbulkan banyaknya kerugian
2) Didalam internal perusahaan terjadinya tindak kecurangan oleh perorangan atau
sekelompok mengenai aset perusahaan yang menimbulkan kerugian
3) Terdapat hambatan dalam pelaksanaan operasional perusahaan sehingga produksi
tidak lancar
4) Perusahaan menerima penghargaan dari sebuah intitusi yang mengindikasikan
kinerja perusahaan lebih baik
5) Perusahaan mengadakan kegiatan-kegiatan di luar operasional yang tidak menentu
setiap tahunnya
c. Diskusikan bagaimana pengajuan laporan insidental dapet mendorong tujuan dari
OJK!
Dari laporan insidental yang diajukan perusahaan ke pihak OJK akan membantu
dalam pelaksanaan tujuan yang dilakukan oleh OJK. Karena laporan insidental
memuat berbagai rangkaian mengenai hal-hal yang terjadi dalam perusahaan.
Sehingga dengan mudah OJK dapat menilai tentang kinerja operasional, kinerja
keuangan dan kondisi internal perusahaan. Sesuai dengan tujuan OJK, didalam UU
No. 21 tahun 2011 menyebutkan bahwa OJK dibentuk dengan tujuan agar seluruh
kegiatan didalam sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan,
akuntabel dan mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara
berkelanjutan dan stabi, serta mampu melindungi kepentingan konsumen maupun
masyarakat. Maka dari laporan tersebut dapat di nilai apakah kegiatan dalam
perusahaan berjalan baik atau tidak.
Sumber : www.ojk.go.id

d. Apakah OJK memberikan penilaian atas efek berdasarkaan informasi yang terdapat
dalam laporam berkala? Jelaskan!
Ya, karena berdasarkan informasi yang terdapat dalam laporan berkala yang memuat
tentang informasi, data dan berita megenai perusahaan sehingga OJK dapat melihat,
menilai dan menelaah apakah perusahaan tersebut sedang pada kondisi yang sehat
yaitu kegiatan operasional nya berjalan lancar dan tidak ada indikasi tindak
kecurangan didalam sistem keuangan yang terdapat pada perusahaan ataupun tidak.

Komite Audit (Adaptasi CMA)


a. Jelaskan peran komite audit!
Peran dari komite audit yaitu:
1) Menilai dan mengawasi pelaksanaa dan hasil audit yang di laksanakan oleh satuan
pengawasan intern dan audit eksternal sehingga apabila terdapat kesalaha,
kecurangan dalam pelaporan serta pelaporan yang tidak memenuhi standar dapat
di cegah.
2) Memberikan ide-ide dan rekomendasi mengenai penambahan serta
penyempurnaan sistem pengendalian internal manajemen serta pelaksanaannya.
3) Memastikan bahwa sudah ada prosedur review yang memuaskan terhadap
informasi yang di terbitkan oleh BUMN, termasuk brosur, laporan keuangan
berkala, proyeksi atau forcast dan informasi yang disampaikan kepada pemegang
saham.
4) Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian serta pengawasan
KomisarisDewan Pengawasan dalam melaksanakan tugas.
5) Melaksanakan tugas lainnya yang di perintahkan oleh Komisaris/Dewan
Pengawas selama masih dalam ketentuan tugasdan kewajiban Komisaris/Dewan
Pengawas berdasarkan peraturan yang berlaku.
Sumber : www.akuntansiterapan.com

b. Diskusikan hubungan yang harus ada anatara komite audit dan sfta audit internal
perusahaan!
Internal auditor memiliki tugas yang tidak hanya mencakup audit keuangan saja tetapi
juga audit ketaatan dan operasional perusahaan. Oleh karena itu internal auditor
bertanggung jawab terhadap kebijakan-kebijakan perusahaan agar dapat berjalan
efektif. Sedangkan komite audit berperan dalam mengurangi adanya penyimpangan-
penyimpangan dalam perusahaan. Tugas komite audit adalah mendeteksi adanya
beberapa kekeliruan dalam proses pelaporan keuangan dan memonitor hubungan
antara manajemen perusahaan dan auditor.
Dengan demikian hubungan yang harus ada antara komite audit dan staf audit internal
adalah adanya koordinasi antara penanggung jawab kebijakan-kebijakan perusahaan
yaitu auditor internal dengan pengawas yaitu komite audit agar terlaksananya
kebijakan-kebijakan perusahaan sesuai dengan perencanaan dan tanpa ada kesalahan
ataupun penyimpangan terhadap kegiatan operasional.
Sumber : jurnal peranan internal audit dan komite audit dalam
mewujudkan good corporate governance

c. Jelaskan mengapa para anggota komite audit harus berasal dari luar perusahaan
(manajemen independen)!
Komite audit dituntut untuk bersifat independen karena merupakan pihak yang
menghubungkan eksternal auditor dengan perusahaan sehubungan dengan
pengawasan tentang pelaksanaan tugas ekternal auditor dalam pemeriksaan laporan
keuangan apakah sesuai dengan kondisi keuangan, hasil usaha, rencana dan komitmen
perusahaan jangka panjang. Selain itu juga komite audit merupakan pihak yang
menjembatani antara fungsi pengawasan Dewan Komisaris dengan Internal Auditor.
Anggota komite audit di selenggarakan dengan cara independen, independensi komite
audit tidak dapat dipisahkan oleh moralitas yang melandasi integritasnya agar tidak
memihak siapapun dalam pelaksanaan tugasnya yang sebagian besar sebagai
pengawasan.
Sumber : http://firmsstat.blogspot.co.id/2009/05/komite-audit.html

Penemuan Kasus

Temukan dua artikel terkini tentanf OJK yang mnjelskan aturan yang diadopsi OJK dan
ketentuan Sarbanes-Oxley Act 2002! Kemudian tinjau dan rangkum setiap poin informasi
yang dilaporkan artikel tersebut! Siapkan satu laporan berisi dua halaman yang menyajikan
laporan anda!

1. OJK Terbitkan Aturan tentang Program Keuangan Berkelanjutan


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK Nomor 51/PJOK.03/2017
tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten
dan perusahaan publik.
PJOK Keuangan Berkelanjuta dikeluarkan sebgai peraturan yang spesifik dan
mengikat untuk seluruh pelaku sektor jasa keuangan dalam rangka mewujudkan
sustem keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip berkelanjtan.
PJOK ini juga merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk mengembangkan dan
menerapkan instrumen ekonomi lingkungan hidup termasuk didalamnya adalah
kebijakan yang peduli kepada sodial dan lingkungan dhidup dibidang perbankan pasar
modal, dan industri keuangan nonbank.
PJOK ini juga mengatur Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan yang disampaikan
setiap tahun kepada OJK pada waktu yang sama dengan penyampaian rencana bisnis
bagi Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang diwajibkan untuk menyampaikan rencana
bisnis sebagai bagian dari rencana bisnis atau dalam dokumen terpisah.
Selain aturan penerapan keuangan berkelanjutan, OJK juga menerbitkan beberapa
peraturan lainnya yakni:
1) Peraturan OJK Nomor : 53/PJOK.04/2017 tentang Dana Investasi Infrastruktur
Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (PJOK DINFRA)
2) Peraturan OJK Nomor : 53/PJOK.04/2017 tentang Pernyataan Pendaftaran Dalam
Rangka Penawaran Umum dan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu oleh Emiten denga Aset Sekala Kecil atau Emiten
dengan Aset Sekala Menengah.
Sumber : www.ekonomi.kompas.com

2. Sarbanes-Oxley Act
Sarbanes-Oxley Act, secara resmi bernama Reformasi Akuntansi Perusahaan Publik
dan Investor Peotection Act tahun 2002, menjadi undang-undang pada tanggal 30 Juli
2002. Hukum itu diberinama yang berasal dari pencetusnya yaitu Senator Paul
Sarbanes dan Perwakilan Michael G. Oxley.
Secara umum, Sarbanes-Oxley meningkatkan standar keuangan di tiga bidang utama
yaitu tata kelola perusahaan, analisis sekuritas, dan kinerja pekerjaan audit.
Tujuan yang paling penting dari aturan ini adalah untuk memastikan bahwa
perusahaan direksi dan pejabat menyadari dan bertanggungjawab atas kondisi
keuangan perusahaan yang dikelola.
Salah satu filosofi dasar yang mendasari Sarbanes-Oxley adalah bahwa mereka
menyadari kesalahan perusahaan memiliki kemampuan dan sasaran untuk
memperbaikinya UU ini juga menyatakan bahwa jika pengacara internal perusahaan
menemukan sekuritas materi pelanggaran hukum, maka pengacara harus melaporkan
pelanggaran kepada kepala penasihat perusahaan atau CEO, dan di atas rantai
komando kepada dewan direksi jika tidak ada respon yang tepat diberikan.

Sumber : www.vandave.wordpress.com

Das könnte Ihnen auch gefallen