A.

JUDUL PROGRAM

“AKAR TAU” ALAS KAKI HERBAL TANPA BAU.

B. LATAR BELAKANG

Sepatu adalah kebutuhan manusia yang termasuk salah satu aspek yang harus
dipenuhi yang berguna untuk melindungi kaki yang pada zaman sekarang telah memiliki
model dan kualitas yang bermacam macam. Penggunaan sepatu sangatlah marak
dikalangan masyarakat, dari mulai anak anak, remaja, orang dewasa dan orang tua. Selain
itu karna maraknya penggunaan sepatu yang juga merupakan suatu keharusan individu
dan suatu tuntutan dari berbagai macam kalangan. Sepatu di gunakan dalam jangka waktu
yang lama mulai dari 1-8 jam penggunaan.

Penggunaan sepatu yang relatif lama mengakibatkan ketidak nyamanan,

dikarenakan produksi keringat yang dihasilkan di kelenjar keringat kaki yang dapat
menyebabkan suasana didalam sepatu menjadi lembab dan menjadi tempat perkembang
biakan bakteri, dan bakteri tersebut akan menghasilkan bau yang tidak sedap.

Alas kaki yang terdapat di dalam sepatu memiliki fungi untuk membuat kaki
lebih nyaman didalam sepatu. Penggunaan alas kaki yang memberikan kesan nyaman
pada kaki sekaligus memberikan khasiat menghilangkan bau tak sedap pada sepatu.

Penggunaan alas kaki yang memiliki khasiat menghilangkan bau tak sedap pada
sepatu merupakan pemanfaatan bahan bahan herbal yang memiliki fungsi untuk
menghilangkan bau tak sedap. Bahan bahan herbal yang guna untuk menghilangkan bau
tak sedap yang terdapat di alas kaki di dalam sepatu yaitu garam epsom yang berfungsi
untuk mendetokfikasi tubuh dan kaki, selanjutnya minyak lavender mengandung accence
oildan anti bakteri yang dapat mengatasi pertumbuhan bakteri dan mengurangi bau kaki
yang kurang sedap. Minyak lavender ini dapat merileks kan kaki sehingga dapat
mencegah tubuh menghasilkan keringat berlebihan. Selanjutnya cengkeh ini mengandung
senyawa antiseptik dan antiinflamasi yang dapat membunuh bakteri pada permukaan
kulit. Senyawa eugenol juga memiliki bau khas yang ampuh menghilangkan bau pada
kaki.
C. PERUMUSAN MASALAH

1. Masyarakat yang tidak perduli dengan kenyamanan diri sendiri

2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengembangan in sol (alas kaki)
3. Pola fikir masyarakat yang masih menganggap in sol merupakan sesuatu yang
tidak berguna

D. TUJUAN PROGRAM

1. Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan kenyamanan masyarakat

2. Merupakan solusi untuk menghilangkan bau pada kaki.
3. Menghasilkan produk in sol (alas kaki) terbaru.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Produk in sol ( alas kaki ) herbal tanpa bau ini dapat digunakan berbagai
kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai mau pun orang tua yang dapat
meningkatkan kenyamanan pada kaki dan untuk meimbulkan percaya diri. Penggunaan in
sol herbal yang dapat menghilangkan bau ini dapat dilepas dan di letakkan di sepati atau
sendal yang akan digunakan tanpa mengganggu atau pun mengurangi penampilan.

F. MANFAAT PRODUK

1. Potensiekonomipenduduk

Meningkatkanminat para produsenuttuk lebih menggunakan bahan bahan herbal

yang aman digunakan. Serta membuat suatu inovasi baru yang memanfaatkan bahan
bahan herbal yang memiliki khasiat yang sangat baik bagi tubuh.

2. Peluang Usaha

Membukalapangankerjabagimasyarakatsekitartempatproduksisehinggasecarasosi
alekonomitelahmembantumeningkatkantarafhidup. Selainitu,
jugadapatmemberikeuntunganbagi para wirausaha.
3. AjangPembelajaranMahasiswa

Melatihkemampuanberwirausahabagimahasiswadanmeningkatkankerjasamatimd
alamsuatuorganisasiusahabersama.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

In sol ( alas kaki ) herbal tanpa bau ini penggunaan nya dapat di guanakan semua
kalangan. In sol ini memiliki khasiat untuk menghilangkan bau kaki kurang sedap. Untuk
itu kami memanfaatkan bahan bahan herbal yang berfungsi untuk menggurangi bau tidak
sedap dengan cara membuat suatu produk yaitu “AKAR TAU” alas kaki herbal tanpa bau
yang digunakan didalam sepatu. Bahan yang kami gunakan adalah gara epsom, minyak
lavender dan cengkeh. Penggunaan bahan bahan herbal ini pun dikarenakan untuk
memanfaatkan tanaman Indonesia yaitu salah satunya cengkeh yang memiliki khasiat
untuk membunuh bakteri yang dapat menimbulkan bau pada kaki. Cengkeh ini pun
banyak di temui dipasar pasar tradisional mau pun modern. Cengeh yang digunakan
adalah cengkeh yang benar benar kering sehingga memiliki khasiat yang tinggi. In sol
AKAR TAU ini pun akan dipasarkan dengan harga RP. 100.000 per pasang.

H. METODE PELAKSANAAN

a. Alat :

Alat yang digunakan dalam pembuatan AKAR TAU adalah :

1. Gunting
2. Jarum dan benang
3. Mesin jahit
4. Lem Fox
5. Panci
6. Ember
7. Kompor
8. Gas elpiji
9. Sepatu sampel
10. Pola sepatu
11. Alat tulis
b. Bahan

Bahan yang digunakan dalam pembuatan AKAR TAU adalah :

1. Dakron
2. Sol karet tipis
3. Cengkeh
4. Air
5. Kristal silika gel
6. Kain berpori kasar

c. Cara Kerja

1. Kegiatan Persiapan; menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

2. Kegiatan Pelaksanaan :
a. Membuat pola sol karet dan dakron sesuai bentuk yang diinginkan.
Dakron yang digunakan adalah dakron yang bertekstur kasar.
b. Membuat rebusan cengkeh
c. Rendam dakron dan sol karet ke dalam air rebusan daun cengkeh
yang sudah ditiriskan selama kurang lebih 12 jam, kemudian
keringkan.
d. Susun dakron diatas sol karet yang sudah di pola kemudian
tempelkan dengan menggunakan lem sol.
e. Menambahkan Kristal silika gel ke seluruh bagian dakron yang
sudah ditempel tadi secara merata. Dua bungkus kecil silika gel
dapat digunakan untuk 1 insole sepatu.
f. Lapisi bagian atas dengan kain berpori dan jahit tepi insole yang
sudah disusun seperti diatas.