Sie sind auf Seite 1von 15

NURKHOLIS AL ROSYID

Selasa, 02 Juli 2013


ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR
NORMAL
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR (By Ny.W)
DIRUANG PERINATOLOGI ,RSUD SRAGEN

Disusun Oleh :

1. AGUNG JOSSUTIARKO (P 27220011 158)


2. AGUS TRIANTO (P 27220011 159)
3. AMALIA NURIL AFIFAH (P 27220011 161)

PRODI DIII BERLANJUT DIV KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
2012

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR (By Ny.W)


DIRUANG PERINATOLOGI ,RSUD SRAGEN
PENGKAJIAN
Tanggal dan waktu pengkajian : 7 November 2012 pukul 09.10 WIB,Pengumpulan
data dengan observasi secara langsung dan medical report bayi.
Identitas Bayi
Nama : By Ny. W
Tanggal lahir/jam lahir :7 November 2012/ 08.24WIB
Jenis kelamin : Perempuan
No RM : 355629
Identitas Orang Tua :
Nama ibu : Ny. W
Umur : 27 tahun
Alamat : Kedawung Rt 17 / 17 slendrogesi sragen
Pendidikan : SD
Kebangsaan :Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Agama : islam
Nama Ayah : Tn. H
Umur : 32 tahun
Alamat : Kedawung Rt 17 / 17 slendrogesi sragen
Pendidikan :SD
Kebangsaan :Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam

Riwayat kehamilan dan kelahiran


a) Prenatal
Jumlah Pemeriksaan ke bidan sebanyak 6x di bidan desa.Melakukan imunisasi TT lengkap ,
HPMT : 22-2-2012,HPL 29-11-2012 kenaikan BB selama hamil 10kg

b) Intranatal
Bayi Ny.W lahir tanggal 7 November 2012 jam 08.24WIB masa gestasi 37 minggu status
gestasi G3P2A0 bayi dilahirkan secara spontan dibantu oleh dokter tempat melahirkan di
RSUD SRAGEN

c) Post natal
APGAR score 7-9-10 jenis kelamin perempuan, BB= 2850 gr, PB = 45cm, LK=32cm,
LD=31cm air ketuban jernih, tali pusat masih basah dan rapuh.
Nilai APGAR

Angka penilaian 1 Menit 5 Menit 10 Menit


0 1 2
Bunyi Tidak ada Lambat Diatas 100 2 2 2
jantung (<100)
Pernafasan Tidak ada Tidak teratur menangis 2 2 2
Tonus otot Lemas Sedikit fleksi Pergerakan 1 1 2
aktif
Reflek Tidak ada Menyeringai Menangis 1 2 2
kuat
Warna Biru pucat Badan merah Seluruh 1 2 2
extermitas badan merah
biru

Jumlah 7 9 10

PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : compos mentis
Keadaan umum : cukup baik
1.TTV
DJA : 144 x/mnt
Suhu : 37o C
Respirasi : 44 x/mnt
2.Kepala
Cepal hematoma : tidak ada
Cepal succedenium : tidak ada
Sutura : Belum menutup
Rambut :Hitam Halus
3.Mata
Kesimetrisan : Simetris antara mata kanan dan kiri
Sklera : Putih tidak ada ikhterus
Konjungtiva : Merah muda
4.Hidung
Lubang hidung : Ada dan kedua lubang hidung simetris
Cuping hidung : Ada
5.Mulut dan Lidah
Palatum : Normal
Warna palatum : Merah muda
Warna lidah : Merah muda
Refleks hisap dan menelan :
-moro: reflek kejutan dibagian extermitas atas atau bawah (ada respon)
-graspy: ada reflek genggam extermitas atas dan bawah (ada reflek)
-stepping: menunjukan reflek seperti berjalan(belum ada reflek berjalan)
-Rooting: menunjukan reflek seperti mencari putting susu(Ibu belum menyusui bayi)
-sucking: menunjukan reflek hisap yang kuat(ada,namun masih belum kuat,belum terlatih)

6.Telinga
Kesimetrisan : Simetris antara kiri dan kanan
Warna : Sama dengan kulit wajah
Daun telinga : ada
Lekuk telinga : ada
Cairan yang keluar : Tidak ada dan tidak ada lesi
7.Leher
Kelenjar Thyroid : Tidak ada pembesaran
JVP : Tidak ada peninggian
8.Dada
DJA : 144 x/mnt
Gerakan : Dapat mengembang dan mengempis
9.Mamae
Putting : ada
Areola : menyebar disekitar putting
10.Abdomen
Bentuk : Bulat lonjong
Bising usus : ada
Tali pusat : masih basah dan rapuh
11.Punggung,Pinggul,dan Bokong
Tonjolan punggung : Tidak ada
Lipatan bokong : Simetris
Warna kulit bokong : Merah
12.Genetalia
Kondisi :Labia mayora menutupi labia minora
Keluar cairan : tidak ada
13.Tangan
Pergerakan : Baik
Jari tangan kanan/kiri : Lengkap
Reflek menggenggam : ada
Warna :merah,sedikit kebiru-biruan
14.Kaki
Pergerakan : baik
Jari kaki kanan/kiri : Lengkap
Refleks babinski : belum
15.Badan
Aktivitas : Baik
Warna kulit : Merah,penurunan jumlah lemak subcutan
Lanugo : Ada
Cyanosis : pada ekstermitas
Tekstur : Halus
14.Anus : mempunyai lubang anus

Pemeriksaan data penunjang tanggal 7-11-2012 jam 08.30 hasil tanggal 7-11-2012 jam 13.05

DATA HASIL NILAI NORMAL


Hematologi
Hemoglobin 20.6 12.7-18.7
Eritrosit 5.36 4.1-5.3
Hematokrit 60.1 42-62
Indek eritrosit
MCV 112.2 84-128
MCH 38.4 26-28
MCHC 34.3 26-34
Lekosit 15.30 6-17.5
Trombosit 258 150-450
RDW-CV 14.9 11.5-14.5
MPV 8.1 7.2-11.1
Neutrofil 32.3 40-74
MXD 10.1 4-18
Limfosit 57.6 19-48
Masa pembekuan/CT 1.30 1-3
Masa perdarahan/BT 2.00 1-6
Golongan darah B
GDS 71 30-60

Program Terapi
Selasa ,7 November 2012
-vitamin k 1mg
-ampicillin 150mg/12jam

Rabu,8 November 2012


-ampicillin 150mg/12jam

Kamis,9 November 2012


-ampicillin 150mg/12jam

DATA FOKUS
DS:
Bayi Ny.W lahir tanggal 7 November 2012 jam 08.24WIB masa gestasi 37 minggu status
gestasi G3P2A0 bayi dilahirkan secara spontan dibantu oleh dokter tempat melahirkan di
RSUD SRAGEN
DO:
APGAR score 7-9-10 jenis kelamin perempuan, BB= 2850 gr, PB = 45cm, LK=32cm,
LD=31cm air ketuban jernih, tali pusat masih basah dan rapuh. Kesadaran : compos
mentis,.Keadaan umum : cukup baik sucking: menunjukan reflek hisap yang kuat(ada,namun
masih belum kuat,belum terlatih),Ibu belum menyusui, DJA: 144 x/mnt,Suhu: 37
C,Respirasi: 44 x/mnt
ANALISIS DATA

No Data fokus Problem Etiologi


1 DS= Bayi Ny.W lahir tanggal 7 Resiko Perubahan suhu BBL  perbedaan suhu
November 2012 jam 08.24WIB masa tubuh: tubuh dalam perut ibu
gestasi 37 minggu status gestasi G3P2A0 hipotermi/hypertermi dan lingkungan
bayi dilahirkan secara spontan dibantu luaradanya factor
oleh dokter tempat melahirkan di RSUD kondisi,radiasi dan
SRAGEN evaporasi Resiko
DO=keadaaan compos mentis
terjadi perubahan
TTV=TD=- S=37 C
suhutubuh
R=44x/menit N=144x/menit
UK=37 minggu,penurunan lemak
subcutan dalam kulit
2 Ds= Bayi Ny.W lahir tanggal 7 Resiko pemenuhan BBL  refleks
November 2012 jam 08.24WIB masa nutrisi kurang dari menghisap (+) belum
gestasi 37 minggu status gestasi G3P2A0 kebutuhan tubuh terlatih dan imaturitas
bayi dilahirkan secara spontan dibantu saluran cerna intake
oleh dokter tempat melahirkan di RSUD dan output
SRAGEN nutrisi Resiko
Do=kesadaran compos mentis
terjadinya pemenuhan
BB=2850gram
gangguan nutrisi
PB=45cm LK=32cm
LD=31cm APGAR score7-9-10
Reflek hisap belum kuat dan belum
terlatih,Ibu belum menyusui

3 Ds= Bayi Ny.W lahir tanggal 7 Resiko infeksi Faktor lingkungan dan
November 2012 jam 08.24WIB masa Tali pusat
gestasi 37 minggu status gestasi G3P2A0 basah bakteri mudah
bayi dilahirkan secara spontan dibantu menempel dan
oleh dokter tempat melahirkan di RSUD berkembang
SRAGEN biak Resiko
Do= tali pusat masih basah dan rapuh terjadinya infeksi.
TTV= TD=- S=37C
R=44x/menit
N=144x/menit

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan KH Intervensi


1 Resiko Perubahan suhu Setelah dilakukan Mengatur temperature :
tubuh: tindakan keperawatan 1.Monitor temperatur klien sampai
hipotermi/hypertermi selama 3X 24 jam stabil
yang berhubungan diharapkan klien 2.Monitor nadi, pernafasan
dengan lingkungan yang terhindar dari ketidak- 3. Monitor warna kult
baru (udara luar) dan seimbangan suhu tubuh 4. Monitor tanda dan gejala hipotermi /
penurunan jumlah lemak dengan KH : hipertermi
subcutan. Termoregulasi Neonatus 5. Perhatikan keadekuatan intake
- Suhu 36,5-37,5˚ C cairan
- RR : 30-60 X/menit 6. Pertahankan panas suhu tubuh bayi
- HR 120-140 X/menit (missal : segera ganti pakaian jika
- Warna kulit merah basah)
muda 7. Bungkus bayi dengan segera setelah
- Tidak ada distress lahir untuk mencegah kehilangan panas
respirasi 8. Jelaskan kepada keluarga tanda dan
- Hidrasi adekuat gejala hipotermi / hipertermi
- Tidak menggigil 9 Letakkan bayi setelah lahir di bawah
- Bayi tidak letargi lampu sorot / sumber panas
10. Jelaskan kepada keluarga cara
untuk mencegah kehilangan panas /
mencegah panas bayi berlebih
11 Tempatkan bayi di atas kasur dan
berikan selimut dan ganti popok bila
basah
2 Resiko pemenuhan Setelah dilakukan Pemenuhan Nutrisi Bayi
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan 1.Kaji kebutuhan nutrisi Bayi
kebutuhan tubuh selama 3X 24 jam 2.Observasi intake dan output.
berhubungan dengan diharapkan pemenuhan 3.Observasi reflek hisap dan menelan.
ketidakmampuan tubuh nutrisi bayi dapat 4.Beri minum sesuai program
dalam mencerna nutrisi terpenuhi 5.Monitor tanda-tanda intoleransi
(imaturitas saluran Dengan KH: terhadap nutrisi parenteral.
cerna). -Reflek hisap dan 6.Kaji kesiapan ibu untuk menyusui.
menelan baik 7.Timbang BB setiap hari.
-Muntah (-)
-Kembung (-)
-BAB lancar
-Berat badan meningkat
15 gr/hr
-Turgor elastis.

3 Resiko infeksi Setelah dilakukan Mengontrol Infeksi :


b/d kurangnya tindakan keperawatan 1. Bersihkan box / incubator setelah
pertahanan imunologis, selama 3X 24 jam, dipakai bayi lain
faktor lingkungan dan pasien diharapkan 2 Pertahankan teknik isolasi bagi bayi
tali pusat masih basah terhindar dari tanda dan ber-penyakit menular
gejala infeksi dengan KH 3.Batasi pengunjung
: 4. Instruksikan pada pengunjung untuk
Status Imun : cuci tangan sebelum dan sesudah
- RR : 30-60X/menit berkunjung
- Irama napas teratur 5.lakukan perawatan tali pusat secara
-Suhu 36-37˚ C rutin dgn prinsip asertif
- Integritas kulit baik 6. Cuci tangan sebelum dan sesudah
- Integritas nukosa baik mela-kukan tindakan keperawatan
Leukosit dalam batas 7 Pakai sarung tangan dan baju sebagai
normal pelindung
8. Pertahankan lingkungan aseptik
selama pemasangan alat
9. mengukur TTV
10. Tingkatkan intake nutrisi
11.Kolaborasi: Beri antibiotik.

Mencegah Infeksi
1. Monitor tanda dan gejala infeksi
sistemik dan lokal
2 Batasi pengunjung
3 Pertahankan teknik aseptik pada bayi
beresiko
4.Bila perlu pertahankan teknik isolas
5. Inspeksi kulit dan membran mukosa
terhadap kemerahan, panas,
dan drainase,perawtan tali pusat secara
berkala
6. Dorong masukan nutrisi yang cukup
7 Kolaborasi:Berikan antibiotik sesuai
program

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Tanggal Jam Tindakan Hasil Prf


Dx (WIB)
1,3 07-11-12 09.10 Mengukur TTV DO: S=37C
R=44x/menit
N=144x/menit
DS:Bayi menangis kuat
1 07-11-12 09.15 Meletakkan bayi di infarm warmer DO:Bayi terlihat diam
DS:-
1 07-11-12 09.2O Memantau hasil AGD bayi DO:tampak AGD pada
bayi 71mgdl
DS:-
3 07-11-12 09.25 Memandikan bayi , melakukan DO:bayi sudah mulai
tindakan asertif dan melakukan bergerak aktif,menangis
perawatan tali pusat saat dimandikan
DS:-
1,3 07-11-12 09.40 Memberikan injeksi vitamin k 1mg DO:bayi tampak
dan menangis dengasn keras
ampicillin 150mg/12jam DS:-

1 07-11-12 09.45 Memakaikan baju ,popok dan DO:bayi tampak merasa


gedong pada bayi hangat
DS:-
2 07-11-12 10.00 Melakukan tindakan asertif sebelum DO: bayi tampak belum
memegang bayi (memberikan terlalu kuat mengedot
minum susu 60 cc) dengan botol
DS:-
3 07-11-12 11.00 Menganti popok dan gedong bayi DO:bayi tampak BAK
dan BAB,bayi
menangis.
DS:-
1,3 07-11-12 12.30 Megukur TTV DO: S=37,2C
R=44x/menit
N=144x/menit
DS:-
2,3 07-11-12 13.00 Melakukan tindakan asertif sebelum DO:bayi masih belum
memegang bayi (memberikan kuat menyedot susu
minum susu 40 cc),memberikan dalam botol,ibu dan
pengarahan kpd keluarga pasien ayah bayi terlihat
untuk melakukan tindakan asertif mengangguk
sebelum meemegang bayi DS:ibu dan ayah bayi
berkata memahami
3 07-11-12 14.00 Menganti popok dan gedong DO:bayi tampak
menangis
DS:-
3 07-11-12 15.45 Memandikan bayi dan melakukan DO:bayi bergerak
perawatan tali pusat aktif,menangis dan tali
pusar masih basah.
DS:-
1 07-11-12 15.55 Memakaikan baju,popok dan DO: bayi terlihat
mengedong pada bayi nyaman
DS:-
2 07-11-12 16.15 Memberikan minum susu (40 cc) DO:bayi terlihat
menyedot dengan
kencang
DS:-
\1 07-11-12 18.00 Menganti popok dan gedong bayi DO: bayi tampak
tertidur dan bayi BAK
DS:-
2 07-11-12 19.00 Memberikan minum susu (40 cc) DO: bayi terlihat hanya
menghabiskan 20cc saja
DS:-
1,3 07-11-12 20.00 Memberikan injeksi ampicillin 150 DO: bayi menangis
mg DS:-
1,2,3 07-11-12 20.45 Menganti popok dan gedong bayi DO: bayi tampak
dan mengkaji kesiapan ibu untuk BAB,ibu terlihat
menyusui memegang payudaranya
DS:ibu berkata asi sudah
keluar sedikit
3 08-11-12 07.00 Melakukan tindakan asertif sebelum DO:perawat tampak
memegang bayi sudah melakukan
tindakan cuci tangan
DS :-
3 08-11-12 07.10 Menganti popok dan gedong dan DO: bayi bergerak aktif
memonitor tanda-tanda infeksi saat diganti popok dan
gedongnya,tidak ada
tanda-tanda infeksi
DS:-
1 08-11-12 07.15 Memanasi bayi dengan sinar DO:bayi terlihat
matahari,memberi pemahaman nyaman,
untuk pembatasan pengunjung DS:keluarga mengamati
memahami apa yg
dikatakan perawat
2 08-11-12 08.00 Menimbang bayi DO:berat badan bayi
2850 gram
DS:-
3 08-11-12 08.10 Memandikan dan merawat tali pusat DO:bayi menangis,tali
pusat masih agak basah
DS:-
1,3 08-11-12 08.20 Menginjeksi ampicillin 150 mg DO:bayi terlihat
menangis dengan keras
DS:-
1 08-11-12 08.30 Memakaikan baju,popok dan DO: bayi tidak
gedong bayi menangis,bayi tampak
hangat dan nyaman.
DS:-
2 08-11-12 08.45 Memberikan minum susu (60 cc) DO: bayi membuka
mata dan mengedot
dengan kuat.
DS:-
1,3 08-11-12 11.30 Mengukur TTV DO: N:14Ox/menit
R:40x/menit
S: 37,1OC
DS:-
2 08-11-12 12.15 Memberikan minum susu (40 cc) DO: bayi tampak
tertidur dan
menghabiskan susunya
3 08-11-12 13.45 Menganti gedong dan popok bayi DO:bayi tampak BAK
dan BAB
DS:-
1 09-11-12 07.00 Memanasi bayi dengan sinar DO:bayi tampak tertidur
matahari dengan nyenyak
DS:-
3 09-11-12 07.20 Menganti popok dan baju bayi DO: bayi terlihat
menangis dan BAK
DS:-
2 09-11-12 Menimbang berat badan bayi DO:tampak berat badan
bayi turun menjadi 2800
gram
DS:-
3 09-11-12 Memandikan dan merawat tali pusar DO:bayi aktif bergerak
dan tali pusar sudah
kering
DS:-
1,3 09-11-12 Melakukan injeksi ampicillin 150 DO:bayi tampak
mg menangis
DS:-
1 09-11-12 Memakaikan baju,popok dan DO:bayi tampak hangat
gedong bayi. dan tidak menangis.
DS:-
2 09-11-12 Memberikan minum asi (60 cc) DO:bayi terlihat tidur
dan menghisap putting
susu ibu dengan kuat
DS:-
1,3 09-11-12 Mengukur TTV DO: N:140x/menit
R:40x/menit
S:37,10C
DS:-
3 09-11-12 Menganti popok dan gedong bayi DO:bayi tampak
menangis
DS:-
2 09-11-12 Memberikan minum asi (40 cc) DO:bayi menyedot
dengan kuat
DS:-

EVALUASI KEPERAWATAN
Dx.1 (Resiko Perubahan suhu tubuh: hipotermi/hypertermi yang berhubungan dengan
lingkungan yang baru (udara luar) dan penurunan jumlah lemak subcutan.
S :-
O : Suhu tubuh bayi dalam batas normal tidak terdapat tanda-tanda hipotermi
N :140X/menit
S :37,10C
R:40x/menit
A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi

Dx . 2 (Resiko pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan


ketidakmampuan tubuh dalam mencerna nutrisi (imaturitas saluran cerna).
S :-
O : bayi mengalami penurunan , berat badan menjadi 2800 gram
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Intake dan output makanan seimbang

Dx. 3 (Resiko infeksi b/d kurangnya pertahanan imunologis, faktor lingkungan dan tali pusat
masih basah .
S :-
O : Tidak ada tanda-tanda infeksi,tidak ada renbesan,flebitus,tidak ada oedema, tali pusat
sudah mulai mengering.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Observasi kondisi bayi dan tanda-tanda vital
- pertahankan prosedur tindakan asertif
Diposting oleh Nurkholis al rosyid di 07.50
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Maternitas
1 komentar:
1.

Unknown20 Februari 2018 15.53

Boleh gak aku minta filenya dia Gmail?


Balas

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog
 ▼ 2013 (9)
o ▼ Juli (7)
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY.S DENGAN DIAGNOSA ...

 ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR NORMAL


 LAPORAN PENDAHULUAN OSTEOMIELITIS
 LAPORAN PENDAHULUAN CEREBRAL PALSY
 ASUHAN KEPERAWATAN ANAK BBLR
 ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL

 LAPORAN PENDAHUUAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN DIA...


o ► Juni (2)

Label Daftar Blog Saya


 KMB (1)
 Maternitas (2)

Mengenai Saya

Nurkholis al rosyid
Lihat profil lengkapku

Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh andynwt. Diberdayakan oleh Blogger.

Das könnte Ihnen auch gefallen