Sie sind auf Seite 1von 21

ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,

ARSITEKTUR DUNIA 1
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

Puji syukur dipanjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas anugrahnya,
proses pembuatan laporan pada mata Arsitektur Dunia dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Laporan ini Membahas Arsitektur Mesir dan arsitektur Jepang dengan
penerapannya pada bangunan yang ada di Bali. Dengan terselesaikannya laporan ini,
diharapkan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Arsitektur Dunia khususnya dan para
pembaca pada umumnya mendapatkan manfaat, dapat memahami Arsitektur Mesir dan
Arsitektur Jepang.

Dalam penyususnan dan penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari berbagai pihak.
Maka dari itu, pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada Dr. Eng. I
Wayan Kastawan, ST., MA. Selaku dosen mata kuliah Arsitektur Dunia yang telah
memberikan materi sehingga pengerjaan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam penyusunan laporan Arsitektur Dunia ini menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini
jauh dari sempurna. Saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan sebagai suatu
pembelajaran dan hasil dari laporan ini dapat menjadi lebih baik untuk kedepannya.
Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat pada perkuliahan Arsitektur Dunia 1.
Akhir kata, ditutup dengan paramasanthi.

Om Santhi, Santhi, Santhi Om.

Denpasar, Desember 2016

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................................

ARSITEKTUR DUNIA 1
ii
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

Bab I Pendahuluan
1.1 Latar belakang......................................................................................................
1.2

Bab II Tinjauan Teori


2.1
Bab III Data dan Pembahasan.........................................................................................
3.1 Data dan Pembahasan Bangunan Arsitektur Mesir..............................................
3.2 Data dan Pembahasan Bangunan Arsitektur Jepang............................................
Bab IV Penutup...............................................................................................................
4.1 Kesimpulan..........................................................................................................
4.2 Saran.....................................................................................................................
Daftar Pustaka

ARSITEKTUR DUNIA 1
iii
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

ARSITEKTUR DUNIA 1
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dunia ini banyak sekali terdapat arsitektur-arsitektur yang menakjubkan. Salah
satunya adalah arsitektur mesir. Arsitektur mesir telah banyak diketahui oleh banyak orang.
Arsitekturnya yang masuk ke dalam tujuh keajaiban dunia tersebut telah menarik perhatian
banyak orang termasuk para ilmuan. Walaupun jamannya yang masih kuno dan tidak
banyak teknologi yang telah berkembang, Mesir dapat membangun bangunan yang sangat
menakjubkan tersebut. Selain arsitektur mesir terdapat juga gaya arsitektur jepang yang
mempunyai prinsip yang sekarang menjadi trend di Indonesia adalah filosofi zen yang
berarti kesederhanaan, Ma yang berarti kekosongan, dan Wabi-Sabi yang berarti
kesederhanaan yang elegan yang apabila ketiga prinsip itu digabungkan maka akan
menjadi desain rumah minimalis yang sudah semakin menjamur di Indonesia. Prinsip-
prinsip ini awalnya diterapkan pada bangunan Jepang beribu tahun yang lalu. Prinsip-
prinsip tersebut tidak hanya diterapkan pada desain dan bangunan arsitektur tetapi juga
menjadi prinsip yang dipegang untuk menjalani kehidupan pada masyarakat umum.
Perwujudan konsepsi dan filsafat juga bisa kita lihat dari tata kota yang ada di mesir
dan jepang. Contoh yang paling kita kenal adalah pyramid adalah peninggalan sejarah
arsitektur mesir yang masih kuat dan kokoh Saat ini, penting untuk mengenal bagaimana
tata kota pada kota-kota kuno di Mesir dan Jepang karena penggunaan filosofi dan
prinsipnya yang kental. Ini merupakan warisan lama yang harus dilestarikan untuk
keharmonisan alam dan bumi (filosofi bumi kotak-langit bundar). Selain untuk pelestarian
budaya, pengenalan tata kota ini juga sebagai apresiasi secara arsitektural kejayaan kota di
masa lalu yang dapat kita terapkan untuk pembangunan di masa sekarang.
1.2 Masalah
Masalah-masalah yang menjadi dasar pembahasan pada makalah ini adalah sebagai
berikut.
a. Bagaimana bentuk dan filosofi Arsitektur Mesir?
b. Bagaimana bentuk dan filosofi Arsitektur Jepang?
c. Bagaimana bentuk dan filosofi yang terdapat pada rumah yang memiliki gaya
arsitektur mesir?
d. Bagaimana bentuk dan filosofi yang terdapat pada restoran yang memiliki gaya
arsitektur Jepang?

ARSITEKTUR DUNIA 1
1
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

1.3 Tujuan dan Manfaat


Untuk mengetahui tentang bentuk dan filosofi sebagai dasar untuk menanamkan
pemahaman mengenai bentuk dan filosofi arsitektur Mesir dan Jepang. Dapat
mendeskripsikan yang terdapat pada rumah gaya arsitektur mesir dan restoran bergaya
jepang agar dapat memahami bentuk dan filofosi yang diterapkan.
1.4 Metode Penelitian
Dalam pembuatan makalah ini, menggunakan metode pengumpulan data dan
dengan cara observasi dengan mencari di beberapa sumber baik sumber tertulis seperti
buku, dan sumber elektronik seperti blog, web, dll. Setelah terkumpul, penulis akan
menganalisa sumber-sumber tersebut lalu mengembangkannya dengan kata-kata
sendiri sesuai dengan gaya pembahasan penulis tanpa mengubah maksud dan tujuan
dari sumber yang telah diperoleh.
1.5 Sistematika Pembahasan
Pada makalah ini, penulis akan menguraikan tata cara pembahasan materi sebagai
berikut.
a. Bab I Pendahuluan menjelaskan tentang apa alasan mengangkat tema makalah ini
disertai dengan perumusan masalah, tujuan, manfaat, serta tata cara pengumpulan
materinya.
b. Selanjutnya pada Bab II penjelasan mengenai tinjauan teori arsotektur Mesir dan
arsitektur Jepang.
c. Bab III data dan pembahasan mengenai bangunan dibali yang menerapkan
arsitektur Mesir dan Arsitektur Jepang
d. Bab III Penutup akan membuat kesimpulan dari uraian yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya secara eksplisit..

ARSITEKTUR DUNIA 1
2
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Tinjauan Teori Mengenai Arsitektur Mesir


Arsitektur Mesir adalah salah satu arsitektur kuno yang sangat terlihat hasilnya
sampai dengan sekarang. Berikut akan dijabarkan mengenai sejarah, budaya dan arsitektur
masyarakat, prinsip dan filosofi, aplikasi pada kota dan permukiman, aplikasi pada istana,
Kepercayaan dan aplikasi pada makam, bangunan kuil, dan rumah tinggal arsitektur Mesir.

2.1.1 Sejarah

Mesir Kuno periode dinasti awal dimulai sekitar 3000-2686 SM. Pendeta Mesir pada
abad ke-3 SM, Manetho, mengelompokan garis keturunan firaun yang panjang dari Menes
ke masanya menjadi 30 dinasti. Sistem ini masih digunakan hingga hari ini. Ia memilih
untuk memulai sejarah resminya melalui raja yang bernama “Meni” (atau Menes dalam
bahasa Yunani), yang dipercaya telah menyatukan kerajaan Mesir Hulu dan Hilir (sekitar
3200 SM). Transisi menuju negara kesatuan sejatinya berlangsung lebih bertahap, berbeda
dengan apa yang ditulis oleh penulis-penulis Mesir Kuno, dan tidak ada catatan
kontemporer mengenai Menes. Beberapa ahli kini meyakini bahwa figur “Menes”
mungkin merupakan Narmer, yang digambarkan mengenakan tanda kebesaran kerajaan
pada pelat Narmer yang merupakan simbol unifikasi.

Gambar 1

Pelat Narmer menggambarkan penyatuan Mesir Hulu dan Hilir.

Pada Periode Dinasti Awal, sekitar 3150 SM, firaun pertama memperkuat kekuasaan
mereka terhadap Mesir hilir dengan mendirikan ibukota di Memphis. Dengan ini, firaun
dapat mengawasi pekerja, pertanian, dan jalur perdagangan ke Levant yang penting dan

ARSITEKTUR DUNIA 1
3
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

menguntungkan. Peningkatan kekuasaan dan kekayaan firaun pada periode dinasti awal
dilambangkan melalui mastaba (makam) yang rumit dan struktur-struktur kultus kamar
mayat di Abydos, yang digunakan untuk merayakan didewakannya firaun setelah
kematiannya.Institusi kerajaan yang kuat dikembangkan oleh firaun untuk mengesahkan
kekuasaan negara atas tanah, pekerja, dan sumber daya alam, yang penting bagi
pertumbuhan peradaban Mesir kuno.
2.1.2 Budaya dan arsitektur masyarakat
Sebagian Besar masyarakat mesir purba hidup sebagai petani. Karena daratan lembah
sungai Nil memiliki tanah yang subur. Akan tetapi kegiatan bertani ini sangat dipengaruhi
oleh pasang surut air sungai Nil. Disaat musim pasang datang dan mereka tidak bisa
memanfaatkan tanah mereka untuk bertani, maka waktu dan tenaga mereka dipakai untuk
membangun di bidang lain misalnya di bidang arsitektur. Prestasi besar arsitektur mesir di
masa lalu yang dibangun yakni dari batuyang digunakan untuk membangun kuil dan
makam. Segera setelah firaun (raja) dinobatkan, konstruksi di makam pun dimulai.
Bangunan makam akan terus dikerjakan sepanjang hidupnya dan berhenti hanya pada hari
di mana dia meninggal. Sebagai hasilnya, beberapa makam ada yang sangat besar dan
dihiasi halus, sedangkan makam lainnya, seperti Raja Tutankhamun, kecil karena ia
memerintah sebagai firaun untuk waktu yang singkat.

Proyek pembangunan dikelola dan dibiayai oleh pemerintah untuk kepentingan


religious. Sebagai bentuk peringatan terhadap kekuasaan Firaun. Bangsa Mesir purba
sudah mampu membangun struktur batu dengan peralatan sederhana namun efektif,
dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi. Kediaman rumah tinggal mereka terbuat
dari tanah liat yang di desain untuk menjaga udara tetap dingin di siang hari. Bangsa mesir
purba sangat menghargai penampilan dan kebersihan. Jadi dampaknya juga terlihat pada
bangunan rumah tinggal mereka yang temboknya dicat warna putih dan beberapa juga
ditutupi dengan hiasan berupa linen yang diberi warna. Kediaman masyarakat baik dari
kalangan kaya maupun biasa terbuat dari bahan baku batu bata dan kayu yang mudah
hancur. Oleh karena itu tidak ada satupun peninggalan kediaman rumah mereka yang
terselamatkan. Perbedaannya masyarakat biasa memiliki rumah yang sederhana sedangkan
kaum kaya memiliki kediaman dengan struktur rumit. Seperti istana dengan hiasan dengan
pemandangan yang indah. Sedangkan struktur penting seperti kuil atau makam dibuat dari
batu agar dapat bertahan lama.

ARSITEKTUR DUNIA 1
4
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

2.1.3 Prinsip dan Filosofi


Akibat kelangkaan kayu, kedua bahan bangunan yang dominan digunakan di Mesir
kuno adalah dipanggang matahari-bata lumpur dan batu, terutama batu kapur, tetapi juga
batu pasir dan granit dalam jumlah yang cukup besar. Dari Kerajaan Lama seterusnya, batu
biasanya disediakan untuk makam-makam dan kuil-kuil, sedangkan batu bata yang
digunakan bahkan untuk istana raja, benteng, dinding candi Bait dan Putoz, dan untuk anak
perusahaan bangunan di kompleks candi. Rumah-rumah mesir yang terbuat dari lumpur
yang dikumpulkan dari sungai Nil, saat itu ditempatkan dalam cetakan dan dibiarkan
kering di bawah terik matahari untuk mengeras untuk digunakan dalam konstruksi.
Jadi, pemahaman tentang arsitektur Mesir kuno didasarkan terutama pada monumen-
monumen keagamaan, besar-besaran struktur dicirikan oleh tebal, dinding miring dengan
sedikit bukaan, mungkin bergema metode konstruksi yang digunakan untuk memperoleh
stabilitas di dinding lumpur. Dengan cara yang sama, yang bertakuk dan hiasan permukaan
datar model dari bangunan batu mungkin berasal dari hiasan dinding lumpur. Meskipun
penggunaan lengkungan dikembangkan selama dinasti keempat, semua bangunan
monumental dan palang pasca konstruksi, dengan atap datar terbuat dari batu besar blok
didukung oleh dinding eksternal dan kolom berdekatan. Dinding eksterior dan interior,
serta kolom dan dermaga, ditutupi dengan hieroglif dan gambar-gambar lukisan-lukisan
dinding dan ukiran yang dicat warna-warna yang cemerlang. Banyak Mesir motif ornamen
yang simbolis, seperti scarab, kumbang atau suci, maka solar disk , dan burung nasar. motif
umum lainnya termasuk palem daun, papirus tanaman, dan kuncup dan bunga-
bunga teratai. hieroglif yang ditulis untuk tujuan dekoratif dan juga untuk merekam
peristiwa bersejarah atau mantra. Kuil-kuil Mesir Kuno astronomis selaras dengan
kejadian-kejadian penting, seperti solstices dan equinoxes, memerlukan pengukuran yang
tepat pada saat acara tertentu. Pengukuran di kuil yang paling signifikan mungkin telah
seremonial yang dilakukan oleh Firaun sendiri.

ARSITEKTUR DUNIA 1
5
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

2.1.4 Aplikasi Pada Kota & Permukiman

Gambar 2 : Peta Kota Memphis


http://namakuddn.wordpress.com
Sekitar 3150 SM, firaun pertama memperkuat kekuasaan mereka terhadap Mesir hilir
dengan mendirikan ibukota di Memphis. Dengan ini, firaun dapat mengawasi pekerja,
pertanian, dan jalur perdagangan ke Levant yang penting dan menguntungkan. Memphis
merupakan nama versi Yunani bermakna kota indah yang tertata rapi. Disebut demikian
karena didalamnya banyak ditemukan taman yang indah dengan air mancur, kuil, beserta
istana yang megah. Sedangkan dalam bahasa Mesir kota ini bernama Men-Nefer. Nama
Mesir Kuno nya adalah Inebou-Hedjou (diterjemahkan sebagai “white wall atau dinding
putih”). Karena kota Memphis dibangun di dataran tinggi sebagai benteng untuk
membendung banjir sungai Nil pada masa itu. Membangun ibukota megah, aliran Sungai
Nil yang semula berada di kaki gunung, dialihkan alirannya ke arah yang sampai sekarang
ini. Maka timbullah tanah lapang yang kemudian dijadikan basis pemukiman warga. Di
tempat itulah dibangun sebuah kota yang dikenal dengan nama Ineb-Hedj (Memphis),
letaknya di mesir hilir sebelah barat. Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang serta
untuk menjual hasil produksi rakyat Mesir, maka dijalinlah hubungan dengan Funisia,
Mesopotamia, dan Yunani di kawasan Laut Tengah. Peranan sungai Nil adalah sebagai
sarana transportasi perdagangan. Banyak perahu-perahu dagang yang melintasi sungai Nil.
Oleh sebab itu, perkampungan Mesir Kuno berada di dekat Sungai Nil, sebagai sumber
kehidupan masyarakat Mesir Kuno.

ARSITEKTUR DUNIA 1
6
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

Gambar 3 : Kota Memphis


http://namakuddn.wordpress.com/
2.1.5 Aplikasi Pada Istana

Gambar 4 : Ilustrasi Istana Mesir Kuno


ajieprabowo.wordpress.com

Istana merupakan tempat raja menjalankan pemerintahan dan sebagai lambang


kekuasaan. Kebanyakan istana ini dibangun dengan bata dari lumpur sehingga tidak
bertahan lama. Istana Merenptah di Memphis merupakan salah satu istana yang dibangun
pada periode dinasti awal. Sebagai penjelmaan dewa, istana raja menyerupai kuil, dimana
pintu masuk mengarah kepada ruang terbuka yang diikuti ruangan hall dengan pilar . Di
belakang hall tersebut terletak tahta kerajaan.

ARSITEKTUR DUNIA 1
7
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

2.1.6 Kepercayaan dan Aplikasi pada Makam


Kaum Mesir Kuno percaya akan kekuatan gaib dan adanya kehidupan setelah
kematian. Kehidupan mereka juga tergantung pada kekuasaan Firaun yang tidak bisa
dipisahkan sebagai manusia, pendeta dan wakil tertinggi. Masyarakat mesir percaya bahwa
manusia terdiri dari bagian fisik dan spiritual. Jadi setelah kematian aspek spiritual mereka
akan lepas dari tubuh dan mencari tubuh fisik mereka dalam bentuk lain seperti patung
sebagai tempat terakhir untuk pulang. Oleh karena itu masyarakat Mesir Purba menyembah
patung- patung yang di letakan di ruang di tengah sebuah kuil atau menyembah patung
dirumah mereka.

Gambar 5
Patung firaun (sejarahars.blogspot.com)
Pada awalnya, wangsa-wangsa pertama orang Mesir membuat bangunan makamnya
dengan suatu bentuk yang sederhana, yaitu bentuk yang datar di bagian atasnya dan miring
pada sisinya yang terbuat dari bahan batu bata yang dinamakan “Mastaba”, kata dalam
bahasa Arab yang berarti ‘bangku’, yang pada mulanya tingginya ± 5,00 m. Mastaba
tersebut dihias bata bagian luarnya menurut pola yang geometric. Didalam Mastaba,
biasanya dibawah tanah terdapat beberapa kamar, satu untuk jenazah dan yang lain untuk
barang-barang milik orang yang meninggal tersebut.

ARSITEKTUR DUNIA 1
8
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

Gambar 6
Mastaba (sejarahars.blogspot.com)

Pada wangsa kedua, kamar yang dibangun semakin banyak, ada yang mencapai 30
buah kamar, dan dinding makamnya dilapis batu gamping.Bentuk mastaba sederhana, yaitu
terbuat dari tumpukan batu – batu kali atau batu – batu gunung. Mastaba memiliki struktur
persegi panjang dengan atap datar yang dibangun untuk menutupi ruang bawah tanah
untuk menyimpan mayat. Dari bentuk mastaba yang sederhana ini seiring dengan
berjalannya dinasti berkembang menjadi piramida tangga yang tidak lain adalah tumpukan
– tumpukan mastaba.Contoh mastaba yang tertua dan terkenal adalah Mastaba Firaun Aha
dari dinasti ke II yang terletak di Sakhara.
2.1.6 Bangunan Kuil
Bangunan kuil biasanya merupakan suatu kompleks pemujaan yang lengkap
mencakup tempat tinggal para pendeta, kolam suci, bengkel kerja dan lain-lain. Bangunan
ini tidak ada yang sama antara suatu tempat dengan tempat yang lain, akan tetapi ada
bagian pokok, dimana terdapat pada setiap kuil yaitu bangunan gerbang (pilon). Kuil Dewa
merupakan bangunan besar berdinding yang dibangun pada lantai datar dan terbuat dari
batu pasir.
Kuil dirancang terutama untuk dinikmati dari dalam. Bagian utamanya adalah sebuah
pilon (2 piramid yang dipotong puncaknya dan membentuk gerbang besar); sebuah
halaman dengan tiang-tiang tanpa atap, sebuah ruangan beratap tinggi dengan langit-langit
yang disangga oleh tiang-tiang kokoh dari batu pasir; sebuah tempat suci sebagai kamar
pribadi Dewa yang tersembunyi dibelakang dinding dan dikelilingi kamar-kamar upacara
yang berukuran kecil.

ARSITEKTUR DUNIA 1
9
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

Setiap memasuki pintu gerbang terdapat segel yang menempel pada pintunya, dan
diberi segel lagi (dari tanah lempung) sesudah selesai digunakan upacara.Kuil tersebut
makin kebelakang makin meninggi mengikuti teras-teras lantainya, sedangkan langit-
langitnya makin kebelakang makin menurun, sehingga secara keseluruhan makin kedalam
makin mengecil dan gelap yang mencerminkan kemisteriusan.
Bangunan Kuil terbagi dalam 2 type. Yaitu tipe Cult-Temple yang fungsinya sebagai
tempat peribadatan dan pemujaan langsung ke dewa.

Gambar 7
Cult-Temple
Dan tipe kedua yaitu Mortuary – temples yang dibangun untuk mengabadikan dan memuja
seorang Firaun yang meninggal.

Gambar 8
Mortuary – temples
Bangunan kuil terdiri dari entrance hall yang terdiri dari tiang – tiang, Court atau halaman
dalam, lalu berikutnya alas hypostyle hall baru setelah itu ada ruang suci dan beberapa
kapel yang semuanya dikelilingi oleh dinding tinggi dengan lubang – lubang cahaya dari

ARSITEKTUR DUNIA 1
10
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

atas. Namun semakin lama, peran firaun sebagai perantara spiritual mulai berkurang
seiring dengan munculnya kebiasaan untuk memuja langsung Tuhan, tanpa perantara. Di
sisi lain, para imam mengembangkan system ramalan (oracle) untuk mengomunikasikan
langsung keinginan dewa kepada masyarakat.
2.1.7 Rumah Tinggal

Gambar 9 :Rumah Tinggal Mesir Kuno


chintrumma.blogspot.com640
Bangunan rumah tinggal yang lengkap, milik keluarga bangsawan, terdiri dari
sebidang tanah yang cukup luas, yang didahului sebuah pintu gebang. Bangunan induk
terletak ditengah, dengan bentuk segi empat, yang dibangun dengan bahan bata mentah/
lumpur yang dikeringkan.
Pembagian ruang teratur dan fungsional. Taman diletakan pada bagian kanan depan,
bagian belakang untuk kandang, sedangkan bagian sisi untuk tempat tinggal pelayan, dapur
bengkel kerja, gudang gandum terletak di sisi kiri depan.
2.2 Tinjauan Teori Mengenai Arsitektur Jepang
2.2.1 Sejarah dan Filosofi
Bukan menjadi rahasia umum lagi jika Jepang banyak disorot oleh dunia saat ini, tidak
hanya karena teknologinya yang maju dan canggih tetapi Jepang juga memiliki daya tarik
pada bangunannya yang memiliki arsitektur yang sangat khas. Jika pada bangunan di Bali

ARSITEKTUR DUNIA 1
11
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

kita berpegangan pada prinsip dari Asta Kosala Kosali, maka bangunan Jepang juga
berpegangan pada beberapa prinsip yang mempengaruhi pada bentuk desain, tata letak
bangunan, serta berpengaruh juga pada perencanaan dan pembangunan kota-kotanya. Saat
ini prinsip yang dipegang oleh bangunan Jepang mempengaruhi desain rumah-rumah yang
sekarang sedang trend yaitu Arsitektur Minimalis yang makin menjamur di Indonesia.
Prinsip-prinsip bangunan di Jepang dilandasi oleh beberapa prinsip, prinsip-prinsip
tersebut tidak hanya diaplikasikan pada bangunannya saja, tetapi secara umum merupakan
prinsip yang mengatur tatanan pada kehidupan masyarakat di Jepang.
2.2.2 Prinsip
1. Filosofi Zen
Zen = Kesederhanaan
Ada banyak sekali pengertian tentang filosofi Zen tetapi secara garis besar pengertian
Zen mengarah pada filosofi tentang kebebasan menyalurkan idea tau gagasan tetapi tetap
focus pada konsep kesederhanaan. Jadi Zen merupakan filosofi hidup yang mengajarkan
dan mengarahkan kita untuk tetap focus pada kesederhanaan, kesederhanaan yang
dimaksud dalam konteks ini tidak hanya terletak pada nilai estetis atau keindahan saja,
tetapi juga pada perilaku moral, dan focus pada hal-hal yang penting dan meninggalkan
hal-hal yang tidak penting.
Salah satu contoh dari ajaran filosofi Zen dalam masyarakat secara umum adalah gaya
hidup manusia yang konsumtif. Lihatlah di rumah kita pasti saja ada beberapa barang yang
dibeli namun sebetulnya tidak terlalu kita perlukan, itulah kelemahan yang merupakan sifat
asli manusia yang mudah termakan rayuan iklan komersial sehingga kita membeli barang
tersebut dan hanya menambah sempit rumah kita dengan adanya barang yang tidak terlalu
bermanfaat yang pada akhirnya akan menyesal telah membeli barang tersebut. Aturan
utama kesederhanaan dalam filosofi zen adalah ketahuilah mana yang penting dan
singkirkan yang tidak penting, ketahuilah mana yang sangat dibutuhkan yang menjadi
prioritas dan yang bukan prioritas untuk kebutuhan.

Contoh penerapan filosofi Zen pada bangunan.

ARSITEKTUR DUNIA 1
12
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

Gambar 2.1
(sumber : http://www.anneahira.com/arsitektur-rumah-jepang.htm)
Desain rumah Jepang diatas, terlihat sangat sederhana tetapi enak untuk dipandang
dan terlihat nyaman. Mengapa bisa demikian? Karena masyarakat Jepang sangat
menjunjung Filosofi Zen dan filosofi ini juga diterapkan untuk desain ruangan pada
bangunan Jepang. Meskipun Jepang merupakan Negara maju dengan pendapatan perkapita
yang tinggi tetapi masyarakat Jepang tidak terobsesi dengan barang-barang mewah yang
harus memenuhi setiap sudut rumah mereka tetapi mereka lebih memfokuskan pada fungsi
dari barang tersebut sehingga dalam ruangan masih banyak ruang kosong yang tersedia
yang memperkuat kesan sederhana pada desain ruangan tersebut.
2. Ma
Ma = Kekosongan
Prinsip Ma secara garis besar memiliki arti kekosongan. Prinsip bangunan Jepang
mengacu juga pada prinsip Ma karena estetika Jepang tradisional menyukai ruang terbuka
yang kosong, dimana prinsip ini diterapkan dengan cara meminimalkan keberadaan unsur-
unsur penghalang seperti dinding, pilar, dan penghalang lainnya sehingga dapat dikatakan
tidak adanya pembatas pada desain rumah Jepang antara interior dan eksterior.
Penerapan prinsip Ma secara nyata dapat dilihat pada bagian dinding bangunan rumah
Jepang, dimana dindingnya terdiri dari pintu-pinto geser khas Jepang yang terbuat dari
kayu dan kertas khusus. Pintu geser tersebut bernama ‘Pintu Shoji’ , pintu Shoji

ARSITEKTUR DUNIA 1
13
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

memiliki desain lebar yang sengaja dihadapkan ke teras sehingga pada saat penghuni
ingin menikmati pemandangan diluar si penghuni bisa langsung membuka pintu dan
dapat menikmati pemandangan langsung tanpa dibatasi dengan dinding. Desain rumah
Jepang di bawah merupakan contoh pengaplikasian prinsip Ma pada bangunan Jepang.

Gambar 2.2
(sumber : http://desaininterior.biz/7-prinsip-dalam-desain-interior-rumah-gaya-jepang)
3. Wabi-Sabi
Wabi memiliki arti kesendirian, kesederhanaan serta kemiskinan, sedangkan Sabi
juga memiliki pengertian yang sama yaitu kesendirian, kesederhanaan, kemisikinan dan
juga ketidaksempurnaan. Secara garis besar Wabi-sabi memiliki arti kesederhanaan yang
sangan simple.
Prinsip Wabi-sabi ini biasa diterapkan masyarakat Jepang pada furniture di dalam
rumah mereka, mereka tidak memerlukan banyak furniture. Contoh nyatanya adalah saat
mereka duduk hanya beralaskan tikar atau tatami, saat tidurpun mereka sangat sederhana,
hanya memerlukan kasur tipis (futon) yang digelar di lantai.

ARSITEKTUR DUNIA 1
14
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

Gambar 2.3
(sumber : http://nurritarahayu.blogspot.com/2012/01/rumah-bernuansa-
jepang.html)

Futon ini dapat dilipat dan di simpan dalam lemari ketika tidak digunakan jadi futon
hanya dikeluarkan pada malam hari saat mereka ingin tidur sehingga pada siang hari
ruangan tersebut dapat dialih fungsikan menjadi ruangan dengan aktivitas yang lain.
Penerapan prinsip ini membuat desain interior dalam rumah terlihat lega dan luas.

BAB III
DATA DAN PEMBAHASAN

ARSITEKTUR DUNIA 1
15
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan akhir dari data yang sudah
dijelaskan pada bab 2 dan bab 3 arsitektur Mesir dan Jepang , yaitu:

ARSITEKTUR DUNIA 1
16
ARSITEKTUR MESIR DAN ARSITEKTUR JEPANG DENGAN PENERAPAN PADA BANGUNAN YANG ADA DI BALI

• Bentuk dan prinsip bangunan arsitektur mesir yairu sangat kuat dan kokoh

• Bentuk dan prinsip arsitektur jepang memperlihatkan kesederhanaannya dengan


menggunakan konstruksi kayu yang alami.

• Hasil observasi pada rumah dengan gaya arsitektur mesir dan rumah bergaya arsitektur
jepang sudah menggunakan bentuk dan prinsip yang sama sesuai dengan tinjauan
teori.

4.2 Saran

Adapun saran yang diberikan, yaitu:

Setelah membaca dan mencari tahu mengenai prinsip bangunan Jepang ada baiknya bila
masyarakat lebih banyak memiliki pola hidup konsumtif juga menerapkan 2 prinsip diatas.
Karena sebuah bangunan dan desainnya tidak selalu terlihat bagus bila di penuhi dengan
berbagai macam barang dan ornament walaupun harga ornament dan barang tersebut
mahal. Buktinya pada desain bangunan Jepang yang menjunjung tinggi kesederhanaan bisa
membuat rumah dan bangunan tersebut terlihat nyaman, enak dipandang, dan menarik.

ARSITEKTUR DUNIA 1
17

Das könnte Ihnen auch gefallen