Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
No. Register :
Tanggal Partus : 5 maret 2011 jam
Tanggal Pengkajian : 5 maret 2011 jam
KALA I
B. Tinjauan ANC
G1 Po Ao
HPHT tanggal 10 juni 2010
HTP tanggal 4 mei 2011
Kunjungan ANC 4 x dipolindes waigamo
- Kunjungan I : Tanggal 6 juli 2010
- Kunjungan II : Tanggal 2 desember 2010
- Kunjungan III : Tanggal 9 januari 20
- Kunjungan IV : Tanggal 10 februari 20
Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat terutama disebelah kanan ibu
Ibu mengatakan pergerakan janinnya sejak bulan agustus
Ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri perut selama hamil
C. Riwayat persalinan sekarang
Sakit perut tembus kebelakang disertai pelepasan lendir dan darah dialami sejak
tanggal 6 juli 2010 jam 10.00 wita
Sifat keluhan hilang timbul 5 menit
Lokasi keluhan didaerah perut tembus kebelakang
Usaha ibu mengatasi nyeri perut yaitu dengan menarik nafas panjang dan mengurut
punggung belakang
1
D. Riwayat kesehatan / penyakit
Tidak ada alergi terhadap makanan
Tidak ada ketergantungan terhadap obat alcohol dan rokok
Tidak ada menderita penyakit yang serius
E. Data psikologis / spiritual
Ibu merencanakan melahirkan dirumah
Keluarga siap menunggu selama persalinan
Ibu berserah diri dan mengilangkan kecemasan dengan berdo’a kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa
F. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum baik, ibu dapat berkomunikasi dengan baik
Wajah tampak meringis ada his
TTV
TD : 110 / 60
N : 78 x / menit
P : 26 x / menit
S : 36,5 OC
Rambut, berwarna hitam bersih dan tidak mudah tercabut
Mata, konjungtiva merah muda, dan sclera berwarna putih
Bibir, kering berwarna merah muda,lidah bersih, gigi lengkap tidak ada caries
Leher, tidak ada pembengkakkan kelenjar tiroid, kelenjar limpe dan vena jungularis
Payudara, simetris kiri dan kanan hipermigmentasi, pada aerola mammae putting susu
menonjol
Abdomen, tampak pembesaran perut sesuai umur kehamilan, disertai pemeriksaan
palpasi, tonus otot tegang
Terdapat linia nigra dan striae livida
Palpasi
Leopold I : 2 jrbpx ( 34 cm )
Leopold II : PUKA
Leopold III : kepala
Leopold IV : BDP
- Penurunan kepala : UUK kiri depan
- Lingkar perut : 91 cm
- TBJ : 91 kali / menit
Auskultasi DJJ : 130 x / menit
Kontraksi uterus
- Gerakan janin dapat dirasakan saat palpasi
Peemeriksaan dalam ( IV ) I Jam 24.45 wita
Vulva dan vagina normal
Porsio tipis dan lunak
Pembukaan 7 cm
2
Ketuban (+)
Persentase kepala dengan UUK kiri depan
Hodge III 4/5
Tidak ada mouloge
Tidak ada penumbungan
Kesan panggul normal
Pelepasan lendir darah
4. Presentase kepala
Ds :-
Do : - Leopold III : teraba kepala
- Leopold IV : BDP
Analisa dan interpretasi data
- Pada palpasi Leopold III teraba bagian keras dan bulat melenting menandakan
kepala janin
- Palpai Leopold IV kedua ujung jari tidak bertamu lagi ( divergen ) dan kepala
tidak dapat digerakkan lagi, hal ini menunjukkan bahwa bergerak dalam panggul
5. Memanjang
Ds :-
Do : - Leopold I : 2 jr bpx
- Leopold II : PUKA
- Leopold III : kepala
- Leopold IV : BDP
Analisa dan interpretasi data
Letak punggung yang teraba disebelah kanan, kepala yang ada dibawah serta bokong
difundus menunjukkan bahwa sumbu punggung ibu sama dengan punggung janin sejajar
satu sama lain
6. Divergen
Ds : -
Do : - Leopold IV : BDP
VT tanggal 5 maret 2011 jam 02.10 wita
- Vulva / vagina normal
- Ketuban (+)
- Presentase kepala
- Penurunan HIII
- Moulage tidak ada
4
- Kesan panggul normal
- Pelepasan lendir dan darah
7. Tunggal
Ds : Janinnya lebih banyak bergerak pada perut sebelah kiri
Do : - Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- Leopold I TFU 2 jrbpx (34 cm)
- DJJ terdengar pada sisi perut kanan ibu terdengar jelas dan teratur dengan
frekuensi 130 x /i
Analisa dan interpretasi data
Pada suatu kehamilan janin dikatakan tunggal apabila pembesaran perut sesuai
dengan umur kehamilan, saat palpasi teraba satu kepala, satu punggung, dan bagian –
bagian kecil janin. DJJ terdengar dominan hanya pada satu titik / bagian dan merasakan
pergerakan janin pada satu sisi
8. Hidup
Ds : Janinnya bergerak lebih banyak bergerak pada perut sebelah kiri
Do : DJJ 130 kali / menit terdengar jelas dan teratur dibagian sebelah kanan perut ibu
saat palpasi teraba pergerakkan janin
Analisa dan interprestasi data
Pada saat auskultasi terdengar DJJ 130 kai / menit hal ini merupakan bukti bahwa
janin hidup
9. Intrauterin
Ds : Pergerakan janinnya kuat
Do : - Bagian-bagian janin mudah teraba
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- Pada saat palpasi janin dirasakan bergerak dan ada kontraksi
Analisa dan interprestasi data
Kehamilan intrauterin sejak hamil muda dapat dirasakan yaitu perkembangan rahim
sesuai tuanya kehamilan janin teraba intrauterin ddan palpasi terdapat kontraksi broxton
hicks dan janin didalam rahim
INTERVENSI
1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional : Dengan menyampaikan hasil pemeriksaan akan memberikan ketenangan
dan rasa nyaman pada ibu dan keluarga
2. Anjurkan ibu untuk memilih posisi yang menguntungkan bagian janin yaitu tidur miring
kesebelah satu sisi
Rasional : Dengan tidur miring salah satu sisi dapat memperlancar asupan O2 kejanin
karena dapat mencegah penekanan vena cava superior yang dapat
mengurangi suplai darah dari ibu kejanin
3. Pantau kemajuan persalinan
- HIS 30 menit
- DJJ tiap 30 menit
- VT tiap 4 jam setelah ada indikasi
- TTV tiap 4 jam setelah ada indikasi
Rassional : - Pemantauan kontraksi uterus akan memberikan informasi apakah terjadi
kemajuan persalinan
- Pemantauan DJJ untuk mengetahui keadaan janin
- Pemeriksaan dalam dilakukan untuk memantau penurunan kepala,
pembukaan (kemajuan persalinan)
4. Anjurkan ibu untuk teknik relaksasi dengan menarik nafas panjang melalui hidung dan
menghembusnya melalui mulut bila timbul his
Rasional : Dengan teknik reaksasi ibu dapat beradaptasi dengan nyeri dan asupan O2
kejanin cukup
5. Bersihkan vulva dengan kapas DJJ sebelum melakukan VT
Rasional : Mencegah microorganisme ikut masuk kejalan lahir sehingga infeksi dapat
terhindar
6. Anjurkan keluarga untuk memberi infeksi nutrisi dan anjuran
Rasional : Agar tidak terjadi dehidrasi dan ibu mempunyai tenaga untuk persiapan
persalinan
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Tanggal 5 maret 2011
1. Menganjurkan pada ibu untuk cuci kaki dan BAK sebelum naik tempat tidur
Hasil : Ibu mencuci kaki dan BAK sebelum naik ketempat tidur
2. Menganjurkan pada ibu teknik relaksasi yaitu bernafas melalui hidung dan
menghembuskan melalui mulut
Hasil : Ibu tahu dan mengerti relaksasi
3. Menganjurkan pada ibu untuk baring miring kesalah satu sisi dan mengetahui posisi ibu
agar ibu merasa nyaman
Hasil : Ibu miring kekiri
4. Mengobservasi his, DJJ, nadi tiap 30 menit
Hasil :
- Jam 11.30
His 3x/10 menit durasi 20-30detik
DJJ 145x/i
Nadi: 89x/i
- Jam 12.00
His: 3x/10 menit durasi 25-30 detik
DJJ:140x/i
Nadi: 80x/i
- Jam 12.30
His: 3x/10 menit durasi 30-40 detik
DJJ: 140x/ i
Nadi: 82x/i
- Jam 13.00
His: 3x/ 10 menit durasi 40-45 detik
DJJ: 145x/i
Nadi:85x/i
- Jam 13.30
His: 3x 10/ menit durasi 45-40 detik
DJJ: 145x/i
Nadi:88x/i
- Jam 14.00
His: 3x/10 menit durasi 35-40 detik
DJJ: 150x/i
Nadi: 80x/i
- Jam 14.30
His: 3x/ 10 menitdurasi 35-40 detik
DJJ: 155x/i
TD: 100/80mmHg
N: 80x/i
S: 36,80C
Urin: ±80cc
Pemeriksaan dalam ( VT II )
- Pembukaan: 7 cm
- Vulva dan vagina normal
- Portio meresap
- Ketuban jernih
- Presentase kepala dengan UUK bawah sympisis
- Hodge IV ( 0/5 )
- Tidak ada penumbungan
- Tidtak ada molase
- Pelepasan lendir dan darah dan kesan panggul normal
5. Membeitahukan ibu hasil pemeriksaan
Hasil : Ibu mengetahui keadaannya
6. Menganjurkan kepada ibu dan keluarga untuk dirujuk dan memberitahukan alasn ibu igin
dirujuk
Hasil: ibu dan keluarga mengerti dan bersedia untuk dirujuk
7. Memberi informasi kepada tempat rujukan
Hasil: tempat rujukan siapa menerima pasien yang dirujuk
8. Mempersiapakan pasien yang akan dirujuk
Hasil: pasien siap untuk dirujuk
9. Melakukan rujukan
Hasil: pasien dirujuk ke RSUD polewali