ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA …..

DENGAN HIPERTENSI PADA …. DI RT ….. RW 19 KELURAHAN CISARUA

KECAMATAN CIKOLE KOTA SUKABUMI

A. PENGKAJIAN

Tanggal Pengkajian : 02 November 2018

Waktu : 15.30 WIB

Oleh : Kelompok 2

1. Data Umum

a) Identitas Keluarga

Nama KK :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Pendidikan :

Suku :

Agama :

Alamat :

b) Komposisi Keluarga

GENOGRAM

Keterangan

Interpretasi
2) Tipe Keluarga Keluarga Usila

…….. hanya tinggal bersama suaminya yaitu …… dikarenakan semua anaknya sudah

menikah dan tinggal dengan keluarganya masing-masing.

3) Suku Bangsa

Keluarga ……. Berasal dari suku sunda Bahasa yang digunakan dalam keseharian

ialah Bahasa sunda. Menurut pernyataan ……. , dalam keluarganya tidak ada

pantangan atau larangan yang berkaitan dengan kesehatan baik makanan atau

perilaku.

4) Agama

Agama yang digunakan oleh …….. dan istrinya serta anak-anaknya ialah agama

islam. Dalam keluarga ……. Tidak terdapat aturan-aturan keagamaan yang

bertentangan dengan kesehatan. …….. mengatakan keluarganya selalu melakukan

ibadah sesuai ajaran seperti sholat 5 waktu, mengaji, berpuasa, dan lain sebagainya.

5) Status sosial Ekonomi keluarga

Biasanya penghasilan yang didapatkan oleh keluarga ………. Adalah dari hasil jualan

(warung) makanan ringan. Namun sekarang sudah beberapa bulan tidak berjualan lagi

sehingga penghasilan ….. saat ini diberi oleh anak-anaknya biasanya penghasilan

perbulan Rp 400.000 rupiah perbulan uang yang diberikan oleh anak-

anaknya.sedangkan untuk pengeluaran …… mengatakan hanya tinggal berdua

pengeluaran tiap bulan sekitar 300-400 ribu rupiah ……. Mengatakan sudah cukup

untuk keperluanyaan selama sebulan. Keluarga ….. termasuk kedalam KS II

6) Aktivitas Rekreasi Keluarga

 Aktivitas rekreasi keluarga ….. yaitu berkumpul bersama keluarga pada sore (16.00)

atau malam (20.00). aktivitas tersebut yaitu berbincang-bincang berdua.keluarga…..

jarang berpergian kemana mana.

7) Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga…… berada pada tahap perkembangan keluarga lansia, adapun tugas

perkembangan yang harus terpenuhi pada keluarga…… :

- Mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga yang saling

menyenangkan pasangannya

- Adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi kehilangan pasangan, kekuatan

fisik, dan penghasilan keluarga.

- Mempertahankan keakraban pasangan, kekuatan fisik, penghasilan keluarga

dan saling merawat

- Melakukan life review masa lalu

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Semua tugas perkembangan keluarga yang harus dipenuhi oleh keluarga…. Cukup

terpenuhi tetapi belum sepenuhnya.

c. Riwayat kesehatan keluarga saat inti

…… mengatakan saat ini sedang mengalami keluhan pusing, nyeri leher bagian

belakang, dan nyeri kepala dengan skala nyeri 2 (0-5) …… mentakan nyeri yang

dirasakan datang secara tiba-tiba, nyeri yang dirasakan seperte tertimpa benda

berat pada bagian leher belakang, nyeri yang dirasakan bertambah saat ….

Beraktifitas dan berkurang ketika ….. beristirahat TD 180/100

d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

 …. Mengatakan pernah dirawat di rumah sakit karena hipertensi sekitar 2 tahun

yang lalu. ….. mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti hipertensi

dan diabetes mellitus dalam keluarganya.

8) Keadaan Lingkungan

a. Karakteristik rumah

Keluarga …. Tinggal di rumah milik sendiri bentuk bangunan setengah badan

terdapat 1 ruang kamar, 1 ruang tamu dan dapur serta wc terdapat di luar rumah,

terdapat 2 jendela dan 2 pintu lantai tidak memakai keramik terdapat ventilasi

udara, penerangan menggunakan listrik dan cahaya matahari masuk jika di pagi

hari. Keluarga menggunakan air sumur dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari

seperti mandi, makan, dan mencuci. Dan …. Tidak menggunakan septic tank.

Denah Rumah

b. Karakteristik tetangga dan komunitas di Rw 19

Rumah Tn. ….. berada di wilayah yang mayoritas beragama islam dan bersuku

sunda namun ada sebagian yang memiliki suku bangsa batak dan beragama non

muslim (katolik/protestan). Namun meski berbeda agama dan suku, sifat

kebersamaan masih dimiliki dan peduli jika ada tetangga yang membutuhkan

bantuan. Jarak rumah Tn … harmonis dan tidak terdapat budaya yang saling

bertentangan dan mampu menghargai perbedaan kegiatan komunitas Mampu

menghargai perbedaan kegiatan komunitas di RW 19 yang dilakukan oleh ….

Dengan mengikuti pengajian dan posbindu yang biasanya dilakukan pada hari

jumat malam sekitar 20.00 untuk Tn dan pengajian Ny hari jumat pukul 16.00.

c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan musyawarah

 ….. jarang terlihat dalam kegiatan lingkungan seperti kerja bakti, atau olahraga

rutin, karena keterbatasan fisik…… yang mengharuskan memakai tongkat. …….

Hanya mengikuti kegiatan yang di rasa mampu untuk dilakukan seperti pengajian.

Begitupun ……, lebih sering mengikuti kegiatan di lingkungan seperti pengajian

atau posbindu.adapun untuk perkumpulan keluarga seluruh anggota keluarga biasa

dilakukan saat lebaran, namun perkumpulan keluarga tanpa anak biasanya

dilakukan sore hari sekitar 16.00 WIB atau malam hari 20.00 WIB.aktivitas yang

dilakukan adalah berbincang-bincang.

d. Sistem Pendukung Keluarga

….. mengatkan jika ada anggota keluarga yang sakit biasanya langsung di bawa

ke puskesmas sukabumi. Saat ada anggota keluarga yang sakit, anggota keluarga

yang lainnya langsung peduli dengan membawa fasilitas kesehatan. Kendaraan

yang di pakai yaitu angkot atau berjalan kaki semua anggota memiliki jaminan

kesehatan yaitu KIS.

9) Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi Keluarga

Menurut…. Komunikasi yang dianut oleh keluarganya merupakan pola

komunikasi terbuka.setiap ada suatu masalah dalam keluarga selalu di

musyawarahlan dan dicari solusi bersama Bahasa yang digunakan adalah Bahasa

sunda.

b. Kekuatan Keluarga

Tn ….. berperan sebagai pengambil keputusan dan memiliki kemampuan untuk

mengendalikan/mempengaruhi serta memutuskan masalah terkait kesehatannya di

keluarganya.semua anggota keluarga terutama Ny…. Selalu menerima keputusan

 dari kepala keluarga namun Tn….. tidak suka memaksakaan kehendak,semua

kembali berdasarkan musyawarah keluarga

c. Struktur Peran Keluarga

Tn… berperan sebagai kepala keluarga sekaligus suami, ayah dan kakek dari anak

dan cucunya Tn…. Kini sudah tidak mencari nafkah,sebelumnya untuk

pendapatan di beri oleh anak-anaknya Ny… berperan sebagai istri, ibu dan nenek

dari anak dan cucuny.

d. Nilai atau Norma Keluarga

Nilai/ norma yang ditetapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah norma-norma

sunda.Keluarga Tn… selalu mematuhi aturan-aturan seperti sopan santun, saling

menghargai dan saling menghormati dalam kekuatan keluarga Tn. Tidak terdapat

pantangan atau larangan yang berkatitan atau bertentangan dengan kesehatan.

10) Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif

Tn. Dan Ny sangat menyayangi keluarganya sehingga semua anggota saling

mendukung dalam memenuhi kebutuhan nya selain itu jika memberikan support

berupa membawa ke pelayanan kesehatan dan membantu merawat secara sama-

sama.

b. Fungsi Sosialisasi

Keluarga mengatakan hubungan dalam keluarga Tn sejauh ini harminis Tn dan Ny

dapat membina sosialisasi pada anak anaknya dan tidak mengekang anak-anaknya

namun tetap mengarahkan sesuai aturan dan norma yang seharusnya Tn dan Ny

juga memberikan kebebasan untuk memilih namun tetap dilakukan pengawasan.

c. Fungsi Reproduksi
 Tn dan Ny memiliki 3 orang anak terdiri dari 2 perempuan san 1 laki laki Ny

sudah tidak menstruasi sejak 20 tahun yang lalu dan tidak pernah mengalami

abortus.

d. Fungsi Ekonomi

Menurut Ny penghasilan yang di dapat dari anak-anaknya disasa sudah cukup

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

e. Fungsi Perawatan Kesehatan

(1) Kemampuan Mengenal Masalah

Ny mengatakan tidak tahu banyak mengenai penyakit yang sedang di

rasakannya yaitu penyakit hipertensi, penyebab, tanda dan gejala serta cara

penanganannya.

(2) Kemampuan Mengambil Keputusan

Ny sudah mampu mengambil keputusan mengenai penyakitnya hal tersebut

ditandai dengan Ny memeriksakan diri ke puskesmas jika mengalami

pusing/sakit kepala dan berat di daerah leher belakang

(3) Kemampuan Keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga belum mampu merawat anggota yang sakit di tandai dengan Tn dan

Ny belum mengetahui herbal apa yang dapat mengatasi hipertensi keluarga

belum tahu cara mencegah tekanan darah meningkat dengan cara senam

hipertensi. Keluarga belum tahu diet hipertensi/makanan dan minuman yang

boleh dan tidak boleh dikonsumsi keluarga tidak mengetahui harus melakukan

apa ketika nyeri leher atau pusing dan sakit kepala muncul.

(4) Kemampuan memodifikasi lingkungan

 Keluarga masih menyediakan tinggi garam di lingkungan sekitar rumah tidak

terdapat tanaman obat dan Ny tidak suka untuk melakukan

aktivitas/berolahraga.

(5) Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan

Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan hal ini ditandai

dengan keluarga membawa anggota keluarga yang sakit ke

puskesmas/pelayanan kesehatan.

11) Stress dan Koping Keluarga

a. Stressor jangka pendek

Ny mengatakan saat ini beliau sedang khawati terhadap penyakitnya apakah akan

bertambah parah.

b. Stressor jangka panjang

Ny mengatakan terkadang ingin lebih sering di jenguk dan diperhatikan lebih oleh

anak-anaknya.

c. Kemampuan keluarga berperan pada stressor

- Untuk mengatasi stressor jangka pendek, keluarga selalu memberikan

motivasi dan semangat kepada Ny untuk sabar dan akan membawa Ny ke

fasilitas kesehatan secepatnya

- Untuk mengatasi stressor jangka pendek suami Ny selalu meyakinkan bahwa

kini anak-anaknya sudah berkeluarga sehingga anak-anaknya tidak bisa lebih

sering untuk memperhatikan ibu dan bapaknya.

d. Strategi koping yang digunakan

Strategi koping yang keluarga lakukan adalah keluarga konstruktif ditandai

dengan ketika menghadapi stressor keluarga menghadapinya dengan memberi

 semngat berusaha meyakinkan dan tetap berusaha membantu dengan membawa

ke fasilitas kesehatan.

e. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga Tn tidak mengelami adaptasi disfungsional

12) Harapan Keluarga

Ny berharap ketika ada pemerikasaan, puskesmastidak hanya melakukan

pemeriksaan, tetapi memberikan obat secara gratis.

13) Pengkajian Keluarga Mandiri

NO PERILAKU KM I KM II KM III KM IV
1 Menerima Petugas Kesehatan
2 Menerima Pelayanan Sesuai Rencana
3 Menyatakan masalah secara benar
4 Memanfaatkan sarana kesehatan sesuai
anjuran
5 Melaksanakan perawatan secara
sederhana sesuai anjuran
6 Melaksanakan tindakan pencegahan
secara aktif
7 Melaksanakan tindakan promotive secara
aktif

Berdasarkan hasil pengkajian keluarga mandiri, keluarga Tn berdada pada kategori

keluarga mandiri II.

14) Pemeriksaan Fisik

No Pemeriksaan Tn Ny
1 TTV
TD 130/80 180/100
Nadi 80 x/m 83x/m
RR 20x/m 22x/n
Keluhan Tidak ada Keluhan Pusing, Sakit Kepala,
nyeri leher bagian
belakang
2 Kepala Simetris, bersih, distribusi Simetris, bersih, distribusi
rambut merata, warna rambut merata, warna
rambut putih beruban rambut sebagian besar
putih beruban
3 Mata Simetri,isokor,konjungtiva Simetri,isokor,konjungtiva
merah muda merah muda
4 Hidung Bersih, tidak terdapat Bersih, tidak terdapat
polip, tidak ada PCH polip, tidak ada PCH
5 Telinga Bersih, terdapat sedikit Bersih, terdapat sedikit
penumpukan serumen, penumpukan serumen,
fungsi pendengaran fungsi pendengaran
sedikit berkurang sedikit berkurang
6 Leher Tidak terdapat Tidak terdapat
pembesaran KGB maupun pembesaran KGB maupun
tiroid tiroid
7 Dada Simetris, pergerakan Simetris, pergerakan
dinding dada simetris, dinding dada simetris,
suara nafas vesikuler suara nafas vesikuler
8 Abdomen Tidak ada nyeri tekan di Tidak ada nyeri tekan di
setiap kuadran,bising usus setiap kuadran,bising usus
8x/m 8x/m
9 Ekstremitas Turgor kulit kurang Turgor kulit kurang
elastis, crt < 2 detik, elastis, crt < 2 detik,
kekuatan otot 5/5 4/4 kekuatan otot 5/5 4/4
15) Pengkajian Gerontik ( Ny )

a. Identifikasi Masalah Emosional

NO PERTANYAAN TAHAP I YA TIDAK

1 Apakah Klien mengalami sukar tidur ?
2 Apakah klien sering merasa gelisah?
3 Apakah klien sering murung/menangis sendiri ?
4 Apakah klien sering was/was Khawatir ?

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika 1 jawaban “ya”

NO PERTANYAAN TAHAP II YA TIDAK
1 Keluhan > 3 bulan > 1 kali dalam 1 bulan
2 Ada masalah/ banyak pikiran ?
3 Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ?
4 Menggunakan obat tidur/ penenang atau anjuran dokter?
5 Cenderung mengurung diri ?

Interpretasi :

Ny tidak mengalami masalah emosional (-)

b. Pengkajian Spiritual

Ny beragama islam, selalu mengajarkan ibadah seperti shalat 5 waktu, mengaji,

berpuasa di bulan Ramadhan daln lain sebagainya.

(1) Masalah keagamaan klien mengatakan tidak mengalami kesulitan dalam

beribadah.

(2) Kegiatan keagamaan klien selalu shalat 5 waktu, mengikuti

pengajian,berpuasa di bulan Ramadhan dan ibadah lainnya.

(3) Cara klien menyelesaikan masalah klien selalu berusaha dan berdoa.

(4) Keyakinan/konsep tentang kematian : klien tidak takut akan kematian, karena

kematian itu pasti terjadi, namun klien berharap mati dalam keadaan khusnul

khatimah.

(5) Harapan Klien : klien hanya ingin segera sembuh dari penyakitnya
c. Pengkajian Fungsional

(1) KATZ INDEKS

Ny termasuk kedalam kategori”A” yaitu mandiri dalam makan, kontinensia

(BAK/BAB), menggunakan pakaian,toileting, berpindah dan mandi

(2) BATLE INDEKS

NO KRITERIA DENGAN BANTUAN MANDIRI HASIL

1 Makan 5 10 10
2 Minum 5 10 10
3 Berpindah dari kursi ke 5-10 15 15
tempat tidur atau
sebaliknya
4 Personal Toileting (cuci 0 5 5
muka, menyisir rambut,
gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 10 10
6 Mandi 5 15 15
7 Jalan di permukaan datar0 0 5 5
8 Nilai Turun Tangga 5 10 5
9 Mengenakan Pakaian 5 10 10
10 Kontrol BAB 5 10 10
11 Kontrol BAK 5 10 10
12 Olahraga/Latihan 5 10 5
13 Rekreasi/Pemanfaatan 5 10 5
waktu luang
Jumlah 120

Keterangan : Skor 130 = Mandiri

Skor 65-125 = Ketrgantungan Sebagian

Skor 60 = Ketergantungan Total

Interpretasi Ny termasuk kedalam ketergantungan sebagian dengan total skor

120.
(3) Keseimbangan

NO KESEIMBANGAN BISA TIDAK

1 Bangun Dari Kursi 1
2 Duduk Ke Kursi 1
3 Menahan dorongan pada sternum 1
4 Mata Tertutup 1
5 Perputaran Leher 1
6 Gerakan menanggapi sesuatu 1
7 Membungkuk 1

8 Berjalan Sesuai perintah 1

9 Kemampuan mengangkat kaki saat berjalan 1
10 Kontinuitas langkah kaki saat berjalan 1
11 Kesimetrisan wajah 1
12 Penyimpangan jalur pada saat berjalan 1
13 Berbalik 1
JUMLAH 3 10

Keterangan :

11-13 = Resiko Jatuh Tinggi

6-10 = Resiko Jatuh Sedang

0-5 = Resiko Jatuh Rendah

(4) Pengkajian Status Mental dengan SPMSQ

NO PERTANYAAN BENAR SALAH

1 Tanggal Berapa Hari ini ?
2 Hari Apa Sekarang ?
3 Apa Nama tempat ini ?
4 Dimana Alamat anda ?
5 Berapa umur anda ?
6 Kapan anda Lahir ?
7 Siapa presiden Indonesia Sekarang ?
8 Siapa presiden sebelumnya ?
9 Siapa Nama Ibu anda ?
10 Kurangi 3 dari 20 dan menurun secara bertahap ?
JUMLAH 8 2
Keterangan Salah 0-2 = Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4 = Kerusakan intelektual Ringan
Salah 5-7 = Kerusakan intelektual Sedang
Salah 8-10 = kerusakan intelektual Berat
 Interpretasi : Berdasarkan pengkajian klien memiliki fungsi intelektual utuh
karena jumlah jawabannya klien yang salah hanya berjumlah 2

(5) Status Kognitif

NO ASPEK KOGNITIF NILAI MAX NILAI KLIEN KRITERIA
1 Orientasi 5 3 Menyebutkan dengan
Waktu benar
Tahun 2017
Musim Hujan
Bulan
Tanggal
Hari
2 Orientasi Tempat 5 5 Dimana kita sekarang
Berada
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Barat
Kota Sukabumi
Babakan Jampang
RT /RW
3 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3
Objek (oleh
pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan
masing-masing objek
Objek Balpoin
Objek Buku
Objek Penggaris
4 Perhatian dan 5 3 Minta Klien untuk
Kalkulasi memulai dari angka
100 kemudian
dikurangi 7 sampai
5x/tingkat
93
 86
79
72
65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk
mengulangi ketiga
objeg pada no 3 tadi
bila benar poin untuk
masing-masing objek
=1 “3 Objek”
6 Bahasa 9 2 -Tunjukan pada klien
suatu benda dan
tanyakan pada klien
masing2 namanya
Pensil
Tas
0 -Minta klien untuk
mengulang kata
berikut “taka da jika
dana tau tetapi”bila
benar 1 point.
2 -Minta klien untuk
mengikuti perintah
berikut yang terdiri
dari 3 langkah :
Ambil kertas
Lipat dua
Taruh di lantai
1 -Perintah suatu hal
pada Klien :
Tutup Mata Anda
2 Perintah pada klien
untuk menulis satu
 kalimat dan menyalin
gambar
Tulis satu kalimat
“Bismillah”
Menyalin Gambar

Keterangan > 23 : Aspek Kognitif dan Fungsi Mental Baik

18-22 : Keruskan aspek Fungsi Mental Ringan
< 17 : teerdapat keruskan aspek fungsi mental berat

Interpretasi :
Dari Hasil Penilaian MMSE didapatkan bahwa Ny memiliki aspek kognitif
dan fungsi mental dengan skor 24

16) Analisa Data

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1 Ds : Ketidakmampuan Gangguan rasa
- NY Mengatakan nyeri leher keluarga dalam Nyaman Nyeri
bagian belakang disertai sakit merawat anggota
kepala dan pusing, nyeri leher keluarga yang sakit
skala 2 (0-5).
- NY mengatakan tidak tahu
harus melakukan apa ketika
nyeri leher atau pusing dan Sakit
ketika muncul.
- NY mengatakan belum
mengetahui makanan/minuman
yang boleh dan tidak boleh
dikonsumsi oleh penderita
hipertensiserta tidak mengetahui
obat herbal yang dapat
menurunkan tekanan darah
Do :
- TD 180/100 mmhg
- Nadi 83 x/m
- RR 22 x/m
- Klien tampak memijit bagian
leher belakangnya sesekali
2 Ds : Ketidakmampuan
 - NY Mengatakan saat ini sedang keluarga mengenal
khawatir terhadap penyakitnya masalah
apakah akan bertambah parah.
- NY mengatakan tidak Tahu
banyak penyakit yang sedang
dideritanya baik pengertian,
penyebab, tanda dan gejala serta
cara penanganannya.
Do :
- TD 180/100 mmhg
- Klien tampak kebingungan
ketika ditanya apa itu
hipertensi(pengertian, penyebab,
tanda dan gejala serta cara
penanganannya)
3 DS : Ketidakmampuan Resiko Cedera
- NY Mengatakan Semenjak Keluarga untuk
dirinya dirawat karena hipertensi memodifikasi
pada 2 tahun yang lalu, kini Ny lingkungan
agak sedikit kesulitan berjalan
sehingga harus memakai tongkat
ketika akan berjalan dan
berpergian
- Ny Mengatakan tidak
mengetahui lingkungan yang
dapat meningkatkan resiko
cedera (jatuh)
DO :
- Klien tampak kebingungan saat
ditanya mengenai lingkungan
yang dapat meningkatkan resiko
cedera(jatuh)
- Klien memakai tongkat ketika
berjalan
- Kekuatan otot 5/5 4/4
- Hasil pengkajian keseimbangan
menyatakan bahwa Ny memiliki
resiko jatuh sedang
- Pencahayaan di rumah Ny pada
siang hari kurang karena jendela
hanya sedikit
17) Prioritas Masalah (Skoring)

DX 1 Gangguan Rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

dalam merawat anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Perhitungan Skor Bobot Pembenaran
1 Sifat Masalah
- Aktual (3)
- Ancaman Kesehatan (2)
- Keadaan Sejahtera (1)
2 Kemungkinan Masalah untuk
diubah
- Mudah (2)
- Sebagian (1)
- Tidak dapat (0)
3 Potensial Masalah untuk
dicegah
- Tinggi (3)
- Cukup (2)
- Rendah (1)
4 Menonjolnya masalah
- Masalah berat harus
ditangani (2)
- Ada masalah tetapi tidak
harus di tangani (1)
- Masalah tidak dirasakan (0)
Gangguan rasa aman terhadap komplikasi penyakit berhubungan dengan ketidaktahuan

keluarga mengenal masalah kesehatan

1 Sifat Masalah
- Aktual (3)
- Ancaman Kesehatan (2)
- Keadaan Sejahtera (1)
2 Kemungkinan Masalah untuk
diubah
- Mudah (2)
- Sebagian (1)
- Tidak dapat (0)
3 Potensial Masalah untuk
dicegah
- Tinggi (3)
- Cukup (2)
- Rendah (1)
4 Menonjolnya masalah
- Masalah berat harus
ditangani (2)
- Ada masalah tetapi tidak
harus di tangani (1)
- Masalah tidak dirasakan (0)
B. Diagnosis Keperawatan Keluarga

1) Resiko Cedera berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi

lingkungan ditandai dengan keluarga belum mengetahui mengenai lingkungan

yang dapat meningkatkan resiko cedera (jatuh).

2) Gangguan Rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

dalam merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan keluarga bingung

ditanya tindakan yang harus dilakukan saat nyeri

3) Gangguan rasa aman terhadap komplikasi penyakit berhubungan dengan

ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kesehatan ditandai dengan keluarga

belum mengetahui banyak mengenai hipertensi.

hhh

C. Intervensi Keperawatan Keluarga

No Dx Sasaran Tujuan Kriteria Standar Intervensi

1 Keluarga Verbal
Tn (kognitif)
Khususnya Afektif

D. Implementasi Keperawatan

Tanggal/Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi

Sabtu Resiko Cedera b.d 1. Menjelaskan kepada keluarga
03/11/2018 ketidakmampuan keluarga pentingnya menciptakan lingkungan
13.00 WIB memodifikasi lingkungan yang aman untuk mencegah resiko
jatuh.
2. Menjelaskan apa saja kriteria
rumah/lingkungan yang dapat
meminimalisis resiko jatuh
3. Menganjurkan kepada keluargauntuk
membuat pegangan di kamar amndi
atau ruangan yang berpotensi jatuh
Sabtu Gangguan Rasa nyaman 1. Mengkaji pengetahuan keluarga
 03/11/2018 nyeri berhubungan dengan mengenai cara merawat anggota
13.00 WIB ketidakmampuan keluarga keluarga yang mengalami hipertensi.
dalam merawat anggota 2. Menjelaska cara penanganan pada
keluarga yang sakit penderita hipertensi ketika
ditandai dengan keluarga mengalami hipertensi.
bingung ditanya tindakan 3. Menjelaskan makanan/minuman
yang harus dilakukan saat yang boleh atau tidak boleh
nyeri. dikonsumsi oleh penderita
hipertensi.
4. Menganjurkan keluarga untuk
melakukan alternatif dengan
menggunakan herbal
Sabtu Gangguan rasa aman 1. Mengkaji pengetahuan keluarga
03/11/2018 terhadap komplikasi mengenai komplikasi pada penderita
13.00 WIB penyakit b.d hipertensi dan cara mencegah dan
ketidakmampuan keluarga menangani terjadinya komplikasi.
mengenal masalah 2. Menjelaskan kepada keluarga
kesehatan penanganan atau pencegahann
komplikasi pada penderita
hipertensi.
3. Menganjurkan kepada keluarga
untuk mengatur pola hidup mulai
dari makanan dan olahraga.
4. Mendemonstasikan senam hipertensi
kepada keluarga

E. Evaluasi Keperawatan

Tanggal/waktu Diagnosa Keperawatan Evaluasi

Sabtu Resiko Cedera b.d S :
03/11/2018 ketidakmampuan keluarga - Keluarga mengatakan mengerti
13.00 WIB memodifikasi lingkungan pentingnya menciptakan
lingkungan yang aman untuk
mencegah resiko jatuh.
- Keluarga mengatakan mengerti
apa saja kriteria
rumah/lingkungan yang dapat
meminimalisir resiko jatuh
- Keluarga mengatakan berencana
membuat pegangan di kamar
mandi
O:
- Keluarga mampu menyebutkan
kriteria rumah yang dapat
meminimalisir resiko jatuh yaitu
pencahayaan cukup mempunyai
pegangan daerah yang beresiko
jatuh
A : Masalah teratasi Sebagian
 P : Intervensi Dihentikan
Sabtu Gangguan Rasa nyaman nyeri S:
03/11/2018 berhubungan dengan - Keluarga mengatakan mengerti
13.00 WIB ketidakmampuan keluarga cara penanganan pada penderita
dalam merawat anggota hipertensi ketika mengalami
keluarga yang sakit ditandai nyeri
dengan keluarga bingung - Keluarga mengatakan mengerti
ditanya tindakan yang harus makanan/minuman apa saja yang
dilakukan saat nyeri. boleh di konsumsi atau tidak
boleh dikonsumsi oleh penderita
hipertensi.
- Keluarga mengetahui alternative
pengobatan dengan herbal timun
dan seledri
O:
- Keluarga dapat menyebutkan
jenis makanan dan minuman
yang tidak boleh dikonsumsi
oleh penderita hipertensi tinggi
garam, tinggi lemak, tinggi
protein.
- Keluarga dapat menyebutkan
cara relaksasi salah satunya yaitu
kompres hangat.
- Skala nyeri 2
A : Masalah teratasi Sebagian
P : Intervensi Dihentikan
Sabtu Gangguan rasa aman terhadap S:
03/11/2018 komplikasi penyakit b.d - Keluarga mengatakan mengerti
13.00 WIB ketidakmampuan keluarga cara pencegahan komplikasi
mengenal masalah kesehatan pada hipertensi
- Keluarga mengatakan kinit ahu
cara/langkah2 senam hipertensi
- Ny mengatakan Cemas
berkurang
O:
- Keluarga mampu mengikuti
langkah2 senam hipertensi
- Keluarga dapat menyebutkan
upaya pencegahan komplikasi
yaitu menjaga pola makan dan
berolahraga
A : Masalah teratasi
P: Intervensi Dihentikan