Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
Dr. Diah Hari S. M.Si, Ak, CA, CMA
Perhitungan biaya persediaan dan harga pokok penjualan untuk tujuan akuntansi
keuangan serta pelaporan kepada otoritas pajak penghasilan.
Perhitungan biaya persediaan dan harga pokok penjualan untuk tujuan pelaporan
internal.
Pembayaran kembali biaya kepada perusahaan yang segelintir, tetapi tidak semua,
produk atau jasanya dibayar kembali menurut kontrak biaya-plus dengan, misalnya,
agen pemerintahan.
Perhitungan penyelesaian asuransi atas klaim kerusakan yang dilakukan berdasarkan
informasi tentang biaya produk yang dibuat secara gabungan.
Regulasi tarif untuk satu atau lebih produk yang dibuat secara gabungan atau jasa yang
menjadi subjek regulasi harga-harga.
Litigasi di mana biaya produk gabungan merupakan input utama.
3. Pendekatan Untuk Mengalokasikan Biaya Gabungan
Dua pendekatan digunakan untuk mengalokasikan biaya gabungan.
Biaya gabungan tidak memiliki hubungan sebab akibat dengan setiap produk karena
proses produksi secara serentak atau simultan menghasilkan beberapa produk. Dalam
proses produksi gabungan yang lebih sederhana, produk gabungan dijual pada titik splitoff
tanpa diproses lebih lanjut.
Metode ini bersifat langsung dan intuitif. Dasar alokasi biaya (total nilai jual pada
titik splitoff) dinyatakan dalam istilah denomiator umum (jumlah pendapatan) yang
dicatat secara sistematik pada sistem akuntansi. Untuk menggunakan metode ini, harga
jual semua produk harus ditetapkan pada titik splitoff.
6.1. Metode Produksi: Produk Sampingan Diakui Ketika Produksi Telah Selesai
Metode ini mengakui produk sampingan dalam laporan keuangan. Ayat jurnal berikut
ini mengilustrasikan metode produksi :
1 Barang Dalam Proses xxx
Hutang usaha xxx
(untuk mencatat BB yang dibeli dan dgunakan untuk produksi)
4a HPP xxx
Barang Jadi xxx
(untuk mencatat Biaya produk utama yang terjual )