Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
TEKNIK OPERASI
TUMOR TULANG
“1. ANGGOTA KELOMPOK
Leoni Arifah Agustina (1509005101)
2. Putri Nur Hasanah (1500005112)
3. Igd Pratama Candra W (1500005114)
4. Dzikri Nurma’rifah T (1500005115)
5. Kadek Satria Adi M (1500005116)
6. Dinda Nur Hidayah
(1500005119)
2
PENDAHULUAN
7
E F G H
OPERASI: CARA AMPUTASI (LIMB
AMPUTATION)
▪ Torehkan bagian kaudal TR pada insersi tulang belakang
skapula (garis putus-putus menunjukkan tepi potong TR).
Tarik kembali TR dan letakkan penjepit penahan tulang.
▪ Saat menarik skapula secara lateral, potong otot
rhomboideus (RM) yang dekat dengan scapular dorsalnya
▪ Lanjutkan penarikan lateral skapula dan angkat otot
seratus ventralis (SV) dari bagian dorsomedial skapula
(area bertitik). Pada titik ini semua otot yang membentang
dari batang ke skapula telah diangkat.
8
OPERASI: CARA AMPUTASI (LIMB
AMPUTATION)
▪ Pisahkan pleksus brakialis dan pembuluh aksila. Tarik
kembali skapula yang dibebaskan secara lateral untuk
mengekspos daerah neurovaskular aksila dalam jaringan
ikat longgar. Setelah menyuntikkan nerve trunk dengan
0,2–0,4 mL anestesi lokal (misalnya, bupivakain), dapat
memutus ikatan saraf. Secara langsung membedah arteri
dan vena aksila (AV) kemudian lakukan ligasi pada bagian
tersebut.
9
OPERASI: CARA AMPUTASI (LIMB
AMPUTATION)
▪ Putar tungkai dan ligasi vena omobrachial yang melapisi otot
cleidobrachialis (CB). Transeksi CB dekat greater tubercle (GT)
pada humerus. Isolasikan dan ligasi arteri dan vena omocervical
tepat di bawah otot.
▪ Angkat ekstremitas untuk mengekspos ke aspek medial daerah
forelimb dan aksila. Lakukan pembedahan pada otot antebrachii
tensor fasciae dan jaringan subkutan yang tersisa, dan
mengisolasi otot superfisial (SP) dan pectoral (DP) bagian dalam.
Putar tungkai dan pisahkan otot pectoral dekat dengan sisipannya
pada humerus proksimal. Identifikasi dan pertahankan arteri aksila
dan pembuluh vena pertama, kemudian lepaskan bagian tubuh 10
tersebut.
I J K L
11
OPERASI: CARA AMPUTASI (LIMB
AMPUTATION)
▪ Mulai penutupan dengan memberikan otot pectoral (P) ke otot
scalenus (SC) untuk melindungi dan menutupi berkas saraf yang
diinsisi dan pembuluh yang diligasi (garis putus-putus). Pada
aspek dorsal dari luka, tutup otot serratus ventralis (SV).
▪ Tutup semua bidang otot yang tersisa. Mulailah penutupan
subkutan dengan beberapa jahitan jahitan terputus sederhana
yang berjarak sama untuk mendistribusikan tepi kulit secara
merata. Tutup jaringan dan kulit subkutan yang tersisa dengan
pola menerus, seperti jahitan interkoneksi kontinyu atau
interlocking simpel.
12
OPERASI: CARA LIMB SPARING
13
OPERASI: CARA LIMB SPARING
16
VIDEO
TERIMA
KASIH
18