Sie sind auf Seite 1von 4

ASUHAN KEPERAWATAN ASPIRASI MEKONIUM

A. PENGERTIAN
Terisapnya cairan amnion yang tercemar mekonium ke dalam paru yang dapat terjadi
pada saat intra uterin, persalinan dan kelahiran.

B. ETIOLOGI
 Riwayat persalinan postmatur
 Riwayat janin tumbuh lambat
 Riwayat kesulitan persalinan, riwayat gawat janin, asfiksia berat
 Riwayat persalinan dengan air ketuban bercampur mekonium

C. PENGKAJIAN
 Cairan amnion tercemar mekonium
 Kulit bayi diliputi mekonium
 Tali pusat dan kulit bayi berwarna hijau kekuningan
 Gangguan napas (merintih, sianosis, napas cuping hidung, retraksi, takipnue)
 Biasanya disertai tanda bayi lebih bulan

Pemeriksaan Laboratorium :
 Preparat darah hapus, kultur darah, darah rutin, analisa gas darah (hipoksemia,
asidemia)
 Pemeriksaan sinar X dada

D. KOMPLIKASI
 Hipoksia serebri, gagal ginjal, keracunan O2, pneumothorak
 Sepsis, kejang, retardasi mental, epilepsi, palsi serebral

1
E. PENATALAKSANAAN MEDIS
 Tindakan resusitasi
 Pemberian antibiotika
 Terapi suportif : infuse, oksigen, jaga kehangatan, pemberian ASI

F. ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan
Keperawatan

1. Resiko cedera Tidak terjadi cedera  Pertahankan isolasi :


berhubungan perawatan isolasi
dengan sepsis Kriteria :  Ubah posisi tiap 2 jam
neonatal  Bayi menerima terapi  Observasi tanda vital
sesuai pesanan setiap 2 jam, beritahu
 Bayi mengalami kultur perubahan dan laporkan
ulang setelah tindakan dokter sesuai kebutuhan
medis yang menunjukkan  Pantau tanda vital
tak ada ‘pertumbuhan’ atau  Pertahankan suhu
komplikasi lain. lingkungan netral
 Bayi mengalami  Periksa suhu setiap 2
normotermik jam
 Pertahankan prosedur
mencuci tangan ketat
 Ajarkan tehnik
mencuci tangan pada
orang tua sebelum
memegang bayi
 Berikan oksigen sesuai
pesanan
 Lakukan AGD periodik
sesuai pesanan
 Rencanakan periode
istirahat; hindari
memegang yang tak
perlu

2
No Diagnosa Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan
Keperawatan
 Lakukan tindakan
pendinginan bila bayi
menggigil, mis.,
lepaskan sumber
pemanas eksternal atau
selimut berikan mandi
hangat
 Dengan perlahan
rangsang bila apnea
dengan menggosok
dada, menggoyang kaki
 Pertahankan peralatan
resusitasi di dekatnya
 Observasi terhadap
tanda fokal kacau
mental
 Hisap lendir hidung
dan mulut sesuai
kebutuhan
 Miringkan kepala
 Lindungi dari gerakan
membentur sisi
inkubator atau box
 Berikan oksigen sesuai
kebutuhan
 Bantu dokter dalam
kerja septik sesuai
indikasi
 Berikan antibiotik
sesuai pesanan
 Beri penkes pada ortu
tentang pemberian obat
(nama obat, dosis,
waktu, tujuan, efek
samping), pentingnya
rawat jalan, gejala
kekambuhan

3
No Diagnosa Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan
Keperawatan

2. Perubahan Kebutuhan nutrisi terpenuhi  Berikan cairan


nutrisi : kurang parenteral sesuai
dari kebutuhan  Kriteria: pesanan
tubuh  Bayi tidak kehilangan berat  Ukur masukan dan
berhubungan badan haluaran
dengan bayi Bayi mampu  Timbang berat badan
malas minum mempertahankan/menunjukkan bayi setiap hari
peningkatan berat badan  Berikan makanan
melalui sonde sesuai
pesanan
 Catat aktifitas bayi dan
perilaku makan secara
akurat
 Observasi koordinasi
reflek
menghisap/menelan
 Berikan kebutuhan
menghisap pada botol
sesuai indikasi

Das könnte Ihnen auch gefallen