Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
A. Pengkajian
Pengkajian pada pasien dengan kasus hipotiroid dalam kehamilan meliputi
:
1. Identitas umum ibu, seperti: nama, tempat tanggal lahir/umur,
Pendidikan, Pekerjaan, Agama
2. Keluhan Utama
Biasanya ibu hamil datang ke rumah sakit dengan keluhan: cepat lelah,
suara serak, sesak nafas, nyeri dada, gangguan tidur, obstipasi, anoreksia,
demam, sakit kepala, oligomenorea.
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Apakah ada keluhan terdapat benjolan di leher depan dan nyeri saat
ditekan.
b. Riwayat Kesehatan Terdahulu
Pengkajian yang perlu ditanyakan meliputi adanya riwayat penyakit.
Sejak kapan klien menderita penyakit tersebut. Apakah dulu pernah
kena penyakit yang sama atau tidak, atau penyakit lainnya.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Riwayat kesehatan klien dan keluarga apakah ada anggota keluarga
yang menderita penyakit yang sama atau tidak.
d. Riwayat psiko-sosio
Pengkajian mekanisme koping yang digunakan klien untuk menilai
respon emosi klien terhadap penyakit yang dideritanya dan
perubahan peran klien dalam keluarga. Apakah ada dampak yang
timbul pada klien,yaitu timbul seperti ketakutan akan kecacatan,rasa
cemas,rasa ketidak mampuan untuk melakukan aktifitas secara
optimal dan pandangan terhadap dirinya yang salah.
4. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik mencakup Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan auskultasi :
a. Sistem integument,
seperti : kulit dingin dan panas, pucat , kering, bersisik dan
menebal,pertumbuhan kuku buruk, kuku menebal, rambut
kering, kasar, rambut rontok dan pertumbuhannya rontok.
b. Sistem pulmonary,
seperti : hipoventilasi, pleural efusi, dispenia, RR >
20x/menit, penggunaan otot bantu nafas
c. Sistem kardiovaskular,
seperti : bradikardi, disritmia, pembesaran jantung, toleransi
terhadap aktifitas menurun, hipotensi (TD < 100/70 mmHg),
distensi vena jugularis, takikardia.
d. Metabolik,
seperti : penurunan metabolisme basal, peningkatan suhu
tubuh, intoleransi terhadap dingin.
e. Sistem musculoskeletal,
seperti : nyeri otot, edema ekstremitas, kontraksi dan relaksasi
otot yang melambat.
f. Sistem neurologi,
seperti : fungsi intelektual yang lambat, berbicara lambat dan
terbata-bata, gangguan memori, perhatian kurang, bingung,
hilang pendengaran, penurunan refleks tendon.
g. Gastrointestinal,
seperti : anoreksia, peningkatan berat badan, obstipasi,
distensi abdomen, sariawan pada rongga mulut, berat badan
turun 20% dari BBI
h. Psikologis dan emosional ; apatis, igitasi, depresi, paranoid,
menarik diri/kurang percaya diri, dan bahkan maniak.
4. Eliminasi
6. Pola persepsi-kognitif
Kaji fungsi penginderaan dan kognitif klien. Adakah
gangguan atau tidak dan apakah ada penggunaan alat bantu
atau tidak.
Klien tidak mengalami gangguan dengan pola persepsi
kognitif.
B. Diagnosa keperawatan
a. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan depresi ventilasi
b. Konstipasi berhubungan dengan fungsi gastrointestinal
c. Hipotermi berhubungan dengan tidak tahan dingin
d. Resiko keterlambatan perkembangan
e. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelelahan, penurunan proses
kognitif
f. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
E. EVALUASI
Evaluasi merupakan hasil dari perkembangan pasien dengan pedoman
tindakan keperawatan dan kriteria hasi yang perlu dicapai. Evaluasi dari
proses keperawatan ialah menilai hasil dari tindakan keperawatan terhadap
pengetahuan tentang penyakit hipotiroid dan sejauh mana pasien bisa
mengatasi penyakit tersebut.