Tujuan pemasangan akses vaskuler Pemasangan akses vaskular diharapkan dapat memudahkan dokter dan perawat untuk melakukan akses atau penusukan sehingga lebih mudah dan mengurangi resiko dari penusukan yang dilakukan pada tempat lain seperti area femoral. Hal-hal yang perlu diperhatikan agar akses vaskuler dapat bertahan lama 1. Kontrol teratur baik kepada nefrologis maupun kepada spesialis bedah vaskular untuk memastikan akses hemodialisanya tidak bermasalah. 2. Akses harus dijaga tetap bersih. 3. Pastikan bahwa akses digunakan hanya untuk hemodialisa. 4. Periksa fistula di lengan beberapa kali sehari dengan cara meraba secara perlahan dan rasakan adanya bruit , yaitu getaran halus yang disebabkan aliran darah. 5. Perhatikan tanda-tanda infeksi seperti bengkak, kemerahan, nyeri, perubahan fungsi organ, keluarnya cairan yang berupa nanah pada area penusukan, area penurusukan berbau tidak sedap, dan segera kontrol ke petugas apabila terdapat tanda-tanda infeksi. 6. Tidak boleh mengukur tekanan darah pada lengan yang digunakan untuk akses Hemodialisa. 7. Jangan menggunakan pakaian ketat dan jam tangan pada lengan yang digunakan sebagai akses. 8. Jangan sampai tangan yang digunakan sebagai akses tertimpa badan bahkan bantal pada saat tidur. 9. Jangan mengangkat beban berat dengan menggunakan lengan akses