Diktat Perkuliahan

LOGIKA MATEMATIKA
Dan Operasional Aritmatika

MEMAHAMI LOGIKA MATEMATIKA

OPERASIONAL ARITMATIKA
Edisi Tahun 2018

STKIP ARRAHMANIYAH
Nur Fadli Hazhar Fachrial, S.T., M.Pd.
LOGIKA MATEMATIKA
STKIP ARRAHMANIYAH
PERKENALAN DAN KONTRAK
PERKULIAHAN

Nur Fadli Hazhar Fachrial, S.T., M.Pd.

Curriculum Vitae & Riwayat Karir.

STRATEGI DAN MATERI PERKULIAHAN

LOGIKA MATEMATIKA
Absensi, Quiz, Tugas Individu dan Kelompok, UTS, UAS.
REFERENSI UTAMA

Early Childhood Mathematics

Susan Sperry Smith, Early Childhood Mathematics, 3rd
Edition, Boston : Pearson Education, Inc.,2006.

Mathematics Learning in Early Childhood

Cross, Christopher T., Taniesha A. Woods, Heidi
Scheweingruber., Mathematics Learning in Childhood-Paths
Toward Excellent and Equity, Washington D.C.: The National
Academies Press, 2009.
REFERENSI UTAMA

Understanding Primary Mathematics

Hopkins, Christine., Sue Pope and Sandy
Pepperell, Understanding Primary
Mathematics, London : David Fulton
Publishers, 2004.

Primary Mathematics-Teaching for

Understanding
Barmby, Patrick., Lynn Bilsborough, Tony
Harries., et all., Primary Mathematics for
Understanding, New York : Open University
Press, 2009.
REFERENSI UTAMA

Mathematics for Primary Teachers

Koshy, Valsa., Paul Ernest and Ron Casey.,
Mathematics for Primary Teachers, New York
: Routledge, 2000.

The Really Useful Maths Book-A Guide to

Interactive Teaching
Brown, Tony., and Henry Liebling.,The Really
Useful Maths Book-A Guide to Interactive
Teaching, New York : Routledge, 2005
REFERENSI UTAMA

Understanding and Teaching Primary

Mathematics
Cotton, Tony., Understanding and Teaching
Primary Mathematics, Essex : Pearson
Education Limited, 2010.

Unlocking Mathematics Teaching

Koshy, Valsa. and Jean Murray, Unlocking
Mathematics Teaching, 2nd Edition, New York
: Routledge, 2011.
REFERENSI UTAMA

Applied Basic Mathematics

Clark, William J and Robert A Brechner.,
Applied Basic Mathematics, Boston : Pearson
Education Inc., 2012.

A History Of Mathematics – From

Mesopotamia to Modernity
Hodgkin, Luke., A History Of Mathematics –
From Mesopotamia to Modernity, New York :
Oxford University Press, Inc., 2005.
REFERENSI UTAMA

A History of Mathematics
Uta C. Merzbach and Carl B. Boyer, A History
Of Mathematics, 3rd Edition, New Jersey :
John Wiley & Sons, Inc., 2011.

The History Of Mathematics–An

Introduction.
Burton, David M.,The History Of
Mathematics-An Introduction, 7th Edition,
New York : McGraw-Hill, 2011.
REFERENSI UTAMA

Numbers – Computers, Philosophers and

Search for Meaning
John Tabak., Numbers – Computers,
Philosophers and Search for Meaning, New
York : Facts On File Inc., 2004.

Real Life Math

erner, K. Lee and Brenda Wilmoth Lerner.,
Real Life Math, Miami : Thomson Gale, 2006.
REFERENSI UTAMA

Meeting The Standards in Primary

Mathematics
Brown, Tony., Meeting The Standards in
Primary Mathematics, New York : Raoutledge
Falmer, 2003.

The Handy Math Answer Book

Barnes, Patricia., Svarney and Thomas E.
Svarney., The Handy Math Answer Book,
Canton : Visible Ink Press, 2006.
KEGIATAN PERKULIAHAN
MATA KULIAH
LOGIKA MATEMATIKA

II
I Terstruktur III
TATAP
Ceramah MAHASISWA
tidak Diskusi
MANDIRI terjadwal
MUKA

SECARA POKOK-
PENDALAMAN POKOK
PENGEMBANGAN

Keterangan :
• Antara ke-3 keg..iatan tersebut merupakan suatu unit konstruksi
• Kegiatan TERSTRUKTUR dan kegiatan MANDIRI harus menunjang kegiatan TATAP MUKA
• Mata kuliah LOGIKA MATEMATIKA 2 SKS  1 SKS = 3 Jam pelajaran.
KEGIATAN PERKULIAHAN
MATA KULIAH
BILANGAN MATEMATIKA

• Sehingga 2 SKS = 2 SKS x 3 Jam Pelajaran x 50 Menit = 300 Menit / Minggu

• TATAP MUKA = 2 Jam = 2 x 50 Menit = 100 Menit / Minggu -
Sisa waktu = 200 Menit/ Minggu
• Sisa 200 Menit / Minggu dipergunakan untuk tugas : Kegiatan MANDIRI/tugas individu,
tugas KELOMPOK dan Tugas TERSTRUKTUR lainnya.
OUT LINE SLIDE
A. SEJARAH PENGUKURAN MATEMATIKA
1. MENGUKUR PANJANG 1 (SATU) DIMENSI  Panjang
2. MENGUKUR BIDANG 2 (DUA) DIMENSI  P x L
3. MENGUKUR BANGUN RUANG 3 (TIGA) DIMENSI  P x L x T
4. MENGUKUR PERUBAHAN DAN PERGERAKAN BANGUN
RUANG 4 (EMPAT) DIMENSI
 BILANGAN GEOMETRI
BANGUN DATAR
Kebutuhan & Manfaat Perhitungan Terhadap Kehidupan Manusia (3-6)
PERADABAN
MESOPOTAMIA
DESKRIPSI
4. Kebutuhan
Manusia
Terhadap
Perhitungan

5. Manfaat Bangsa Mesopotamia Teorema Phytagoras versi bangsa Mesopotamia

Perhitungan memanfaatkan merupakan cikal bakal Teorema Phytagoras
Dalam Matematika untuk bangsa Yunani.
Kehidupan menghitung luas area
 BILANGAN GEOMETRI
BANGUN DATAR
Kebutuhan & Manfaat Perhitungan Terhadap Kehidupan Manusia (4-6)
PERADABAN
MESIR
DESKRIPSI
4. Kebutuhan
Manusia
Terhadap
Perhitungan

5. Manfaat Menghitung luas dan Isi Bangsa Mesir banyak membangun

Perhitungan volume bangunan yang infrastruktur irigasi untuk lahan pertanian dan
Dalam dipergunakan dalam pencegahan terjadinya banjir di sepanjang
Kehidupan pembangunan Piramida sungai Nil.
 BILANGAN GEOMETRI
BANGUN DATAR
Kebutuhan & Manfaat Perhitungan Terhadap Kehidupan Manusia (5-6)
PERADABAN
YUNANI
DESKRIPSI
4. Kebutuhan
Manusia
Terhadap
Perhitungan

5. Manfaat Kontribusi pemikiran tokoh-tokoh filsuf Bangsa Yunani memperoleh

Perhitungan bangsa Yunani terhadap Matematika banyak pengaruh dari kebudayaan
Dalam Mesopotamia dan Mesir dalam
Kehidupan bidang Metematika
PRE-GEOMETRI
BANGUN DATAR
Bangun Datar (1)

Papan Geo (Geoboard)

PRE-GEOMETRI
BANGUN DATAR
Bangun Datar (2)

Aktifitas Membangun Jembatan

PRE-GEOMETRI
BANGUN DATAR
Bangun Datar (3)

Aktifitas Membuat Dinding Tertutup

PRE-GEOMETRI
BANGUN DATAR
Bangun Datar (4)

Aktifitas Mengenal Bayangan

PRE-GEOMETRI
BANGUN DATAR
Bangun Datar (5)

Bangun Datar Umum

PRE-GEOMETRI
BANGUN RUANG
Bangun Ruang

Bangun Ruang Umum

PRE-GEOMETRI
BANGUN DATAR
Bangun Datar Segitiga (1)

Bangun Datar Bukan Segi Tiga

BANGUN DAN RUANG

Bangun Datar Segi Tiga (2)

Bangun Datar Segi Tiga

PRE-GEOMETRI
PERGERAKAN BANGUN DATAR
Pergerakan Bangun Datar (1)

Berputar
Pergerakan Dalam Bangun Datar
PRE-GEOMETRI
PERGERAKAN BANGUN DATAR
Pergerakan Bangun Datar (2)

Berbelok/melengkung
Pergerakan Dalam Bangun Datar
PRE-GEOMETRI
PERGERAKAN BANGUN DATAR
Pergerakan Bangun Datar (3)

Menggeser
Pergerakan Dalam Bangun Datar
PRE-GEOMETRI
SIFAT SIMETRIS BANGUN DATAR
Sifat Simetris Bangun Datar (1)

Bangunan Simetris
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Mengenal Bangun Datar
BANGUN DATAR

BANGUN DATAR BANGUN DATAR

TERBUKA TERTUTUP

Karakteristik Bangunan Datar

Menurut Garis Pembentukannya
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Mengenal Bangun Datar
BANGUN DATAR

BANGUN DATAR BANGUN DATAR

SUDUT LANCIP ≤ 900 SUDUT TUMPUL ≥ 900

Karakteristik Bangunan Datar

Menurut Sudut Pembentukannya
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Mengenal Bangun Datar
POLYGON
Bangunan Datar Dengan (> 1 Satu)
atau Banyak Sudut

POLYGON CONVEX POLYGON CONCAVE

MINIMUM 1 SUDUT ≤ 900 MINIMUM 1 SUDUT ≤ 1800

Karakteristik Bangunan Datar

Menurut Jumlah Serta Besar Sudut
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Nama dan Bentuk POLYGON
POLYGON

Jumlah Sudut Nama Polygon Bentuk Polygon

3 Triangle

4 Quadrilateral

5 Pentagon

6 Hexagon
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Nama dan Bentuk POLYGON
POLYGON

Jumlah Sudut Nama Polygon Bentuk Polygon

7 Heptagon

8 Octagon

9 Nonagon

10 Decagon
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Nama dan Bentuk POLYGON
POLYGON

Jumlah Sudut Nama Polygon Bentuk Polygon

11 Hendecagon

12 Dodecagon

13 13-gon

15 15-gon
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Nama dan Bentuk TRIANGLE
TRIANGLE
Jumlah Sudut Nama Triangle Bentuk Triangle

3 Acute-Angled

3 Right-Angled

3 Obtuse-Angled

3 Iso-Scalene
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Nama dan Bentuk TRIANGLE
TRIANGLE
Jumlah Sudut Nama Triangle Bentuk Triangle

Equilateral
3
(Sama Sisi)
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Nama dan Bentuk QUADRILATERAL
QUADRILATERAL

Jumlah Sudut Nama Triangle Bentuk Triangle

Square
4
(Sama Sisi)

Rhombus
4
(Sisi Sejajar)

Rectangle
4
(Segi Empat)

4 Parallelograms
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Nama dan Bentuk QUADRILATERAL
QUADRILATERAL

Jumlah Sudut Nama Triangle Bentuk Triangle

Trapezoid
4
(Trapesium)

Kite
4
(Layang-layang)
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Karakteristik & Pengukuran TRIANGLE (1-4)
ISO-SCALENE

ISO-SCALENE Karakteristik Formula

Panjang Sisi (L) (b + b + a)

1
Luas (S) a.h
α 2
a2
h b 
2 2

b b 4
Tinggi (h)
h a2
h b  2

β β
α
a Sudut β  90 
2
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Karakteristik & Pengukuran TRIANGLE (2-4)
EQUILATERAL

EQUILATERAL Karakteristik Formula

Panjang Sisi (L) (a + a + a)

60o
1
a a Luas (S) a.h
h 2

60o 60o
a 3
a Tinggi (h) h
2
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Karakteristik & Pengukuran TRIANGLE (3-4)
RIGHT TRIANGLE

RIGHT TRIANGLE Karakteristik Formula

Panjang Sisi (L) (a + a + a)

1
α Luas (S) b.h
2
45o a 3
Tinggi (h) h
2
a Sudut 90o = α + β
c h

Phytagorean c2  b2  a2
90o 45o Theorema
β
b
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Karakteristik & Pengukuran TRIANGLE (4-4)
SCALENE

SCALENE Karakteristik Formula

Panjang Sisi (L) (a + b + c)
α 1
Luas (S) b.hb
2
ha  b.sinγ  c.sinβ
Tinggi (h) hb  a.sinγ  c.sinα
c hc  a.sinβ  b.sinα
b hb

Sudut 180o = α + β + γ

γ 90o β
Phytagorean c2  b2  a2
a
Theorema
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Karakteristik & Pengukuran QUADRILATERAL (1-5)
SQUARE

SQUARE Karakteristik Formula

Panjang Sisi (L) (a + a + a + a)

a
Luas (S) axa

d a Diagonal (d)
a
da 2

90o
a Sudut α
β  90 
2
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Karakteristik & Pengukuran QUADRILATERAL (2-5)
RHOMBUS

RHOMBUS Karakteristik Formula

Panjang Sisi (L) (a + a + a + a)
Luas (S) a.h
a
Diagonal (d) d12+d22=4a2
d1
d2
a h a Sudut α  β  180o
r
α 90o 90o β Height (h) a sin α

a
h
r
2
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Karakteristik & Pengukuran QUADRILATERAL (3-5)
RECTANGLE

RECTANGLE Karakteristik Formula

Panjang Sisi (L) (a + a + b + b)

a

b d
b Luas (S) axb
90o
a

d  a2  b2
Diagonal (d)
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Karakteristik & Pengukuran QUADRILATERAL (4-5)
PARALLELOGRAM

PARALLELOGRAM Karakteristik Formula

a Panjang Sisi (L) (a + a + b + b)

h
b b Luas (S) axh
α 90o
β
a

Sudut 180o = α + β
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Karakteristik & Pengukuran QUADRILATERAL (4-5)
ISO-SCELES TRAPEZOID

ISO-SCELES TRAPEZOID Karakteristik Formula

a Panjang Sisi (L) (a + a + b + b)

β
h
b b Luas (S) axh
α 90o

Sudut 180o = α + β
 LOGIKA GEOMETRY
BANGUN DATAR
Karakteristik & Pengukuran QUADRILATERAL (1-5)
SQUARE TRIANGLE

SQUARE Karakteristik Formula

Panjang Sisi (L) (a + a + a + a)

a
Luas (S)

a d a
Diagonal (d)
da 2
90o
1 a
S a x a α
2 Sudut β  90 
1 2
 10 x 10 
2
1
 100  50
2
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Karakteristik & Pengukuran QUADRILATERAL (3-5)
SQUARE RIGHT TRIANGLE

RECTANGLE Karakteristik Formula

Panjang Sisi (L) (a + a + b + b)

a

b d
b Luas (S) axb
90o
a

d  a2  b2
Diagonal (d)
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN DATAR
Karakteristik & Pengukuran QUADRILATERAL (4-5)
ISO-SCELES TRAPEZOID

ISO-SCELES TRAPEZOID Karakteristik Formula

a Panjang Sisi (L) (a + a + b + b)

β
h
b b Luas (S) axh
α 90o

Sudut 180o = α + β
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN RUANG (3 D)
KARAKTERISTIK BANGUN RUANG TRIANGLE
Nama Triangle Bentuk Bangun Datar Triangle Bentuk Bangun Ruang Triangle

Acute-Angled

Right-Angled
 ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN RUANG (3 D)
KARAKTERISTIK BANGUN RUANG TRIANGLE
Nama Triangle Bentuk Bangun Datar Triangle Bentuk Bangun Ruang Triangle

Obtuse-Angled

Iso Scalene Triangle

ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN RUANG (3 D)
KARAKTERISTIK BANGUN RUANG QUADRILATERAL
Nama Triangle Bentuk Bangun Datar Triangle Bentuk Bangun Ruang Triangle

Square

Rhombus
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN RUANG (3 D)
KARAKTERISTIK BANGUN RUANG QUADRILATERAL
Nama Triangle Bentuk Bangun Datar Triangle Bentuk Bangun Ruang Triangle

Square

Rhombus
ELEMENTARY GEOMETRY
BANGUN RUANG (3 D)
KARAKTERISTIK BANGUN RUANG QUADRILATERAL
Nama Triangle Bentuk Bangun Datar Triangle Bentuk Bangun Ruang Triangle

Square

Rhombus
LOGIKA MATEMATIKA
STKIP ARRAHMANIYAH