Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Gambar 3.1
Model Waterfall
30
31
berikutnya.
B. Prosedur Perancangan
1. Analisis Kebutuhan
2) Smartphone Android
3) Arduino UNO
7) Kabel jumper
2) Arduino IDE
3) Web browser
C. Desain Rancangan
1. Struktur Menu
berbasis arduino
Gambar 3.2
Struktur Menu
33
yang dapat di lakukan oleh seorang aktor (user). Use case mendeskripsikan
Gambar 3.3
Use Case Diagram
3. Activity Diagram
dilakukan oleh aktor dari aktivitas dimulai, hingga barakhirnya aktivitas tersebut.
34
Gambar 3.4
Activity Diagram Menyambungkan Bluetooth
Gambar 3.5
Activity Diagram Menyalakan Lampu
35
Gambar 3.6
Activity Diagram Mematikan Lampu
36
4. Flowchart
Gambar 3.7
Flowchart Program
37
5. Desain Layout
Gambar 3.8
Layout Aplikasi
Aplikasi yang dirancang untuk menjadi pengendali dari perangkat
Gambar 2.8
Layout Rancangan Perangkat Kendali
Alat ini akan divalidasi sistemnya terlebih dahulu oleh dua orang ahli
yang berkompeten bidang ilmu mikrokontroler dan lampu. Subjek uji coba adalah
dikembangkan.
dari perangkat lunak. Pada penelitian ini menggunakan 4 aspek pada ISO 9126,
atau menjawab pertanyaan tentang tanggapan terhadap aplikasi yang telah dibuat.
E. Instrumen Penelitian
accurancy dilakukan dengan pengujian secara black box untuk menguji fungsi
utama yang telah ditetapkan dalam analisis kebutuhan serta kesesuaian efek yang
yang telah divalidasi oleh seorang ahli. Instrumen functionality dapat dilihat pada
tabel 3.1.
Tabel 3.1
Instrumen Functionality
Hasil
No Fungsi Pertanyaan
Ya Tidak
1 Icon Apakah fungsi untuk menjalankan
aplikasi berjalan dengan baik?
2 Tombol Bluetooth Apakah layar untuk memilih
perangkat bluetooth ditampilkan?
3 Tombol Lampu 1 Apakah lampu 1 menyala/mati
ketika tombol ditekan?
4 Tombol Lampu 2 Apakah lampu 2 menyala/mati
ketika tombol ditekan?
5 Tombol Lampu 3 Apakah lampu 3 menyala/mati
ketika tombol ditekan?
6 Tombol Lampu 4 Apakah lampu 4 menyala/mati
ketika tombol ditekan?
41
kondisi tertentu. Pengujian faktor reliability pada perangkat ini dilakukan dengan
cara menguji kinerja jangkauan perangkat, dalam hal ini bluetooth, pada jarak
Tabel 3.2
Instrumen Reliabilty
Tabel 3.3
Instrumen Portability
menggunakan angket System Usability Scale (SUS) yang dikemukakan oleh John
Tabel 3.3
Instrumen Usability
Jawaban
NO Pernyataan
STS TS KS S SS
1 Saya menemukan bahwa
perangkat ini tidak terlalu
lengkap
2 Saya merasa bahwa perangkat
ini mudah untuk digunakan
3 Saya menemukan berbagai
fungsi pada perangkat ini
terintegrasi dengan baik
4 Saya menemukan bahwa
perangkat ini sangat tidak
praktis untuk digunakan
5 Saya merasa sangat puas
menggunakan perangkat ini
Keterangan:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
KS = Kurang Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
1. Analisis Funcionality
menganalisis persentase functionality oleh ahli media dan hasil perhitungan skor
jawaban tegas Ya atau Tidak. Tabel 3.4 merupakan konversi skor dari skala
Tabel 3.4
Konversi kualitatif jawaban item kuesioner.
Jawaban Skor
Ya 1
Tidak 0
dicocokkan dengan skala penilaian untuk mengetahui tingkat kualitas alat kendali
produk di atas 60% dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dikembangkan telah
Tabel 3.5
Konversi kualitatif dari persentase kelayakan.
Persentase Kelayakan Kriteria
81% - 100% Sangat Baik
61% - 80% Baik
41% - 60% Cukup
21% - 40% Kurang
< 20% Sangat Kurang
Sumber : Dayan (2015:41)
45
2. Analisis Reliability
masing-masing penilaian. Pada kuesioner uji realiability ini jawaban setiap item
Tidak. Tabel 3.4 merupakan konversi skor dari skala Guttman pada kuesioner.
dicocokkan dengan skala penilaian untuk mengetahui tingkat kualitas alat kendali
produk pada tabel 3.5 di atas 60% dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang
3. Analisis Portability
Android yang berbeda untuk mengetahui apakah aplikasi perangkat ini dapat
mempunyai jawaban tegas Ya atau Tidak. Tabel 3.4 merupakan konversi skor
dicocokkan dengan skala penilaian untuk mengetahui tingkat kualitas alat kendali
produk pada tabel 3.5 di atas 60% dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang
4. Analisis Usability
Informatika dan Komputer sebagai subjek uji coba aspek usability. Kuesioner
yang digunakan mengacu pada kuesioner System Usability Scale (SUS) oleh John
item pertanyaan menggunakan skala Likert yang 5 skala. Tabel 3.6 merupakan
Tabel 3.6
Konversi jawaban item kuesioner.
Jawaban Skor
Sangat Tidak Setuju 1
Tidak Setuju 2
Kurang Setuju 3
Setuju 4
Sangat Setuju 5
pernyataan nomor ganjil, nilai skor yang dijawab pada kuesioner dikurangi
dengan satu. Sedangkan untuk pernyataan dengan nomor genap, angka lima
dikurangi dengan nilai skor yang dijawab. Kemudian semua skor dijumlahkan
selanjutnya dikalikan dengan angka 2,5. Skor SUS memiliki range nilai 0 - 100
(Brooke, 1996). Skor SUS yang diperoleh dari seluruh responden kemudian
∑𝑿
𝑿=
𝑵
Keterangan:
𝑿 : Skor rata-rata
∑ 𝑿 : Jumlah Skor
𝑵 : Jumlah responden
yang dapat digunakan untuk membantu dalam menentukan apakah skor SUS
yang diperoleh menunjukkan suatu aplikasi dapat diterima baik atau tidak dari
segi usability yang dikemukakan oleh Bangor dkk (2009). Sehingga pada
48
penelitian ini, setelah diketahui skor rata-rata SUS maka skor tersebut
dibandingkan dengan range nilai yang diusulkan oleh Bangor, dkk. (2009). Tabel
Tabel 3.7
Rentang skor SUS dan Implementasinya