Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
S GI PIPAH dg UK 16 minggu
GI P00000 (kehamilan pertama)
GII P10001 (kehamilan kedua pernah melahirkan satu kali pernah hamil anggur satu kali) Commented [W1P1]: ????
Dengan penyakit TB paru
Pengkajian tgl : 15 Mei 2011 jam : 10.00 wib
MRS tgl :13 Mei 2011 no RM : 123 xxx
Diagnosa masuk :
A. BIODATA PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. S nama suami : Tn. S
Usia : 30 tahun usia : 32 tahun
Jenis kelamin : perempuan suku : jawa/ Indonesia
Suku : jawa/ Indonesia agama : islam
Agama : islam pendidikan : SMA
Pendidikan : SMA alamat : ds. Adem ayem
Alamat : ds. Adem ayem
E. RIWAYAT MENSTRUASI
Menarche usia : 15 tahun Siklus : 35 hari
Banyaknya : 3 pembalut/ hari Lamanya : 6 hari
Keluhan : tidak ada
HPHT = 1−6−2011
TP = +7−3+1
PREDIKSI KELAHIRAN = 8-3-2012
F. RIWAYAT OBSTETRI
Anak ke Kehamilan Persalinan komplikasi nifas anak ke
umur
no Thn kehamilan penyulit jenis penolong penyulit laserasi infeksi perdarahan Jenis BB PB
1 16 mg
G. GENOGRAM
9. Sistem endokrin
a. Pembesara kelenjar tyroid : tidak terdapar pembesaran tyroid
b. Hiperglikemia : tidak terkaji
c. Hipoglikemia : tidak terkaji
d. Lain lain -
Masalah keperawatan: -
M. TERAPI
Injeksi Transamin 3 x 1 amp, codein 3x1
Ampicillin 4 x 1 gr.
ANALISA DATA
Nama : Ny S
No RM : 123 xxx
No Tgl Data Etiologi Masalah keperawatan
1 15 Data subyektif Bersihan jalan nafas
mei Klien mengatakan nafasnya Timbul jaringan ikat tidak efektif
2011 sesak
Data obyektif
Nafas cepat Alveolus tidak
RR= 30x/mnt kembali saat ekspirasi
Ada tarikan intercosta
Bernafas dengan cuping
hidung
Gas tidak dapat
berdifusi dengan baik
sesak
2 16 Data subyektif Ketidakseimbangan
mei Terdapat mual muntah Peningkatan hormon nutrisi
2011 Data obyektif
Pada UK 16 mg BB hanya
naik 1 kg dari 53 menjadi 54 menurunkan gerak
kg selama hamil peristaltik
Diet tinggi kalsium tinggi fe
3x sehari porsi kecil (3-5 Mual muntah
sendok makan).
15 mei 1 Tujuan: dalam 07.001. Bina hubungan saling percaya 1. agar tercipta
waktu 1x6 jam 08.002. Ajarkan klien tentang metode yang kerjasama yang
bersihan jalan nafas tepat pengontrolan batuk agar tidak baik antara
efektif keras-keras. perawat dg klien.
Kriteria hasil: tidak 08.303. Lakukan pernapasan diafragma. 2. Batuk yang keras
09.00
ada suara nafas 4. Auskultasi paru sebelum dan sesudah menyebabkan
tambahan, klien 09.30 klien batuk. perdarahan
minum banyak 5. Ajarkan klien tindakan untuk pembuluh adrah
untuk menurunkan menurunkan viskositas sekresi : pada pulmonal.
kekentalan sekret. mempertahankan hidrasi yang
3. Pernapasan
10.00 adekuat; meningkatkan masukan diafragma
cairan 1000 sampai 1500 cc/hari bila menurunkan frek.
10.30 tidak kontraindikasi. napas dan
6. Dorong atau berikan perawatan mulut meningkatkan
yang baik setelah batuk. ventilasi alveolar.
7. Jelaskan pada klien dan keluarga 4. Pengkajian ini
11.00 mematuhi anjuran dari dokter dan membantu
perawat : seperti menghindari mengevaluasi
makanan yang menyebabkan batuk, keefektifan upaya
serta bau-bauan. batuk klien
8. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain 5. Sekresi kental
: sulit untuk
Dengan dokter, radiologi dan diencerkan dan
fisioterapi. dapat
Pemberian obat transamin 3 x 1 amp., menyebabkan
codein 3 x 1 tab, posisi tredelenbeg sumbatan mukus,
(head down) yang mengarah
pada atelektasis.
6. Hiegene mulut
yang baik
meningkatkan rasa
kesejahteraan dan
mencegah bau
mulut.
7. Dengan informasi
yang jelas klien
diharapkan dapat
bekerja sama
dalam pemberian
terapi.
8. Mengevaluasi
perbaikan kondisi
klien atas
perdarahan klien
dari batuk
darahnya
16 mei 2 Tujuan: dalam 13.001. Kaji penyebab asupan nutrisi pada 1. Memahami
2011 waktu 1x24 jam klien menurun kondisi klien dapat
kebutuhan nutrisi 13.302. Ajarkan klien untuk istirahat sebelum membantu
klien terpenuhi makan memperbaiki
Kriteria hasil: mual 14.003. Tawarkan makan sedikit tapi sering kepatuhan
muntah pada klien 15.00 (6x sehari plus tambahan) teraupetik
berkurang, menu 4. Pembatasan cairan pada makanan 2. Keletihan
makan yang dengan menghindari cairan 1 jam berlanjut
disajikan habis. 15.30 sebelum dan sesudah makan menurunkan nafsu
5. Atur makanan dengan protein kalori makan
dan kalsium tinggi yang disajikan 3. Peningkatan
pada waktu klien merasa paling suka tekanan intra
untuk memakannya. abdomen dapat
menurunkan
saluran GI dan
menurunkan
kapasitas
4. Cairan lebih pada
lambung dapat
menurunkan nafsu
makan
5. Meningkatkan
asupan gizi.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny. S
No RM : 123 xxx
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Ny S
No RM : 123 xxx