ANALYSIS QUALITY AND QUANTITY OF BIOCOVER LANDFILL TO REDUCE

EMISSIONS METHANE FROM LANDFILL IN TROPICAL CLIMATE AREAS

ABSTRACT

Municipal solid waste generated from human activities is mostly transported and stockpiled in
landfills. Landfill management in developing countries is generally done by open dumping or
landfill control. Organic compounds contained in urban waste will be degraded anaerobically
(without oxygen). The degradation process of anaerobic organic compounds will produce gas
landfills whose main components consist of methane (CH4) and carbon dioxide (CO2). Landfill
gas produced from landfill if it is not managed properly will be released into the atmosphere
causing the effects of greenhouse gas effects. The method that can be used to reduce GHG
emissions from landfill, including by oxidizing CH4 using compost from municipal solid waste
and pile soil as a medium for oxidizing methane concentration microorganisms commonly called
biocover. The research objective is to analyze the effect of biocover thickness on the efficiency
of CH4 oxidation produced from landfill in tropical countries. From the research in the
laboratory, the effect of the thickness of the biocover media was tested by varying the thickness
of the layers 15, 25, 35 and 60 cm. So that it can be proven that CH4 emissions can be oxidized
through biological processes by involving microorganisms in compost and overburden and
providing optimum thickness information of biocover from municipal solid waste compost as a
daily cover material for waste in landfill to replace overburden that is difficult to obtain,
especially in urban areas at once reduce GHG emissions from landfill.

Keywords: municipal solid waste; landfills; landfill gas; greenhouse gases; biocover
 ANALISIS KUALITAS DAN KUANTITAS BIOCOVER LANDFILL UNTUK
MENGURANGI EMISI METANA DARI TPA DI DAERAH BERIKLIM
TROPIS

Yusnan

Departemen Teknik Kimia, Universitas Syiah Kuala

ABSTRAK

Sampah perkotaan yang dihasilkan dari aktivitas manusia sebagian besar diangkut dan ditimbun
pada tempat pembuangan akhir (TPA). Pengelolaan TPA dinegara-negara berkembang umumnya
dilakukan dengan cara open dumping atau control landfill. Senyawa organik yang terkandung
dalam sampah perkotaan akan terdegradasi secara anaerob (tanpa oksigen). Proses degradasi
senyawa organik secara anaerobik akan menghasilkan landfill gas yang komponen utamanya
terdiri dari metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2). Landfill gas yang dihasilkan dari TPA
apabila tidak dikelola dengan baik akan lepas ke atmosfir sehingga menyebabkan efek gas rumah
kaca (greenhouse gas effect). Metode yang dapat digunakan untuk mengurangi emisi GRK dari
TPA, diantaranya dengan mengoksidasi CH4 menggunakan kompos dari sampah perkotaan dan
tanah timbun sebagai media mikroorganisma pengoksidasi konsentrasi metana yang biasa
disebut biocover. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh ketebalan biocover
terhadap efisiensi oksidasi CH4 yang dihasilkan dari TPA di negara beriklim tropis. Dari
penelitian di laboratorium dilakukan uji pengaruh ketabalan media biocover dengan
memvariasikan ketebalan lapisan 15, 25, 35 dan 60 cm. Sehingga dapat dibuktikan emisi CH4
dapat dioksidasi melalui proses biologis dengan melibatkan mikroorganisme yang ada pada
kompos maupun tanah penutup dan memberikan informasi ketebalan optimum biocover dari
kompos sampah perkotaan sebagai material penutup harian sampah di TPA untuk menggantikan
tanah penutup yang sulit diperoleh, khususnya di daerah perkotaan sekaligus mengurangi emisi
GRK dari TPA.

Kata kunci: sampah perkotaan; tempat pembuangan akhir; landfill gas; gas rumah kaca;
biocover