Sie sind auf Seite 1von 9

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
1. Identitas Klien
a. Nama : Ny. R
b. Umur : 65 Tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : IRT
f. Alamat : Slawi

2. Identitas Penanggungjawab
a. Nama Penanggungjawab : Tn. K
b. Umur : 37 Tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Petani
f. Hubungan dengan pasien : Anak

3. Keluhan Utama
Saat pengkajian Tn. Kmengatakan ibunya murung, tidak mau makan,jika mau
makan tidak habis dan harus disuapi, hal ini dilakukansetelah ditinggal pergi
suamniya yang meninggal dunia seminggu yang lalu. Tn. K juga mengatakan bahwa
ibunya selalu memangis dan tampak lemah. Keluarga sangat cemas dengan kondisi
ibunya.

4. Keluhan Fisik
Ny. Rmengatakantidak ada keluhan fisik yang dirasakan sekarang.

5. Pemeriksaan Fisik
a. TTV
TD : 100 / 60 mmHg
HR : 80 x/ menit
RR : 22 x/menit
T : 36,7oC
b. Antropometri
BB : 48 Kg
TB : 155 cm

6. Psikosoial
a. Konsep diri
1) Gambaran diri
Ny.R mengatakan merasa bersalah atas meninggalnya suami
2) Identitas
Ny.R mengatakan dirinya seorang istri dan seorang ibu dari 2 anak dan nenek
dari 6 cucu.
3) Peran
Ny.R mengatakan dirinya tidak berguna lagi karena suami sudah meninggal
b. Hubungan sosial
Ny.R mengatakan tidak ada keinginan dalam berhubungan dengan orang lain,
Ny.R mengatakan ingin sendiri saja.
c. Spiritual
Ny.R mengatakan dirinya beragama islam, Ny.R juga mengatakan masih bisa
beribadah seperti biasa.

7. Status Mental
a. Penampilan
Penampilan Ny. R terlihat lemah, tidak rapi, terlihat dari kuku,rambut dan
pakainnya.

b. Pembicaraan
Ny.R kurang kooperatif saat berbicara
c. Aktifitas Motorik
Ny. R tampak lesu, sering murung dan menyendiri.
d. Alam Perasaan
Ny. R mengatakan sedih, karena merasa tidak berguna jika tidak didampingi
suami.
e. Afek Klien
Afek pasien yaitu datar, dimana saat diajak ngobrol pasien tidak menunjukan
perubahan raut muka atau ekspresi wajah.
f. Interaksi saat wawancara
Selama interaksi pasien kurang kooperatif, kurang konsentrasi dan kontak mata
kurang, sering berpaling pandangan dan menduduk, ketika diajak ngobrol jawaban
pasien simple dan singkat.
B. Analisa Data
NO Data Fokus Problem Etiologi
1 DS : Duka cita Kematian orang
- Tn. Kmengatakan ibunya murung. Tn. K juga (00136) terdekat
mengatakan bahwa ibunya selalu menangis
- Ny.R mengatakan merasa bersalah atas
meninggalnya suami
- Ny. R mengatakan sedih, karena merasa tidak
berguna jika tidak didampingi suami.

DO :
1. Ny. R tampak lesu
2. Ny. R tampak sering murung
3. Ny. R tampak menyendiri
4. Selama interaksi Ny. R kurang kooperatif,
kurang konsentrasi dan kontak mata kurang,
sering berpaling pandangan dan menduduk,
ketika diajak ngobrol jawaban pasien simple
dan singkat.

2 DS : Defisit perawatan diri Penurunan


Tn. Kmengatakan ibunya tidak mau makan,jika : makan motivasi
mau makan tidak habis dan harus disuapi, hal ini (000102)
dilakukan setelah ditinggal pergi suamniya yang
meninggal dunia seminggu yang lalu
DO :
1. Penampilan Ny. R terlihat lemah
2. Ny. R tampak makan tidak habis
3. Ny. R tampak makan disuapi
4. Pemeriksaan Fisik
c. TTV
TD : 100 / 60 mmHg
HR : 80 x/ menit
RR : 22 x/menit
T : 36,7oC
d. Antropometri
BB : 48 Kg
TB : 155 cm

C. Prioritas Diagnosa
1. Duka cita (00136) b.d Kematian orang terdekat
2. Defisit perawatan diri : makan (000102) b.d Penurunan motivasi

D. Intervensi

NO Tujuan & KH Intervensi


1 Setelah dilakukan asuhankeperawatan 1. BHSP dengan pasien dan kelutarga
masalah Duka cita (00136) b.d Kematian 2. Kaji keberadaan dan sumber duka cita
orang terdekatdapatteratasi dengan kiriteria 3. Pantau hubungan keluarga saat ini
hasil : 4. Diskusikan dengan pasien dan keluarga
a. Keberhasilan koping dampak kehilangan pada unit keluarga
b. Penyesuaian psikososil dan fungsinya
c. Performa peran 5. Ingatkan keluarga bahwa klien
memerlukan dukungan
2 Setelah dilakukan asuhan keperwatan 1. Kaji kemampuan pasien untuk perawatan
masalah Defisit perawatan diri : makan diri secara mandiri
(000102) b.dPenurunan motivasidapat 2. Dorong pasien untuk perawatan diri
teratasi dengan kiriteria hasil : secara mandiri
a. Dapat makan secara mandiri 3. Pertimbangkan usia pasien jika
b. Menyatakan kemampuan makan mendorong akivitas sehari –hari
c. Kenaikan motivasi makan 4. Libatkan pasien untuk makan bersama di
ruang makan
5. Motivasi pasien untuk menjalankan hidup
seperti sediakala.

E. Imlpementasi

No. Hari,
Implementasi Respon Paraf
DX Tanggal
1 Kamis, 1. BHSP dengan pasien dan S :
18 – 01-2017 keluarga - Ny. R menjawab salam
- Ny. R mengatakan dirinya
adalah seorang istri, ibu dari
Ifkarina,
2 anak, dan nenek dari 6
S.Kep,
cucu
Ns.

O:
- Ny. R tampak lesu
- Selama interaksi Ny. R
kurang kooperatif, kurang
konsentrasi dan kontak mata
kurang

2. Mengkaji keberadaan dan S :


sumber duka cita - Ny. R mengatakan dirinya
sangat sedih ditinggal
suaminya
- Tn. Kmengatakan ibunya
murung. Tn. K juga
mengatakan bahwa ibunya
selalu menangis
O:
- Ny. R tampak sering
murung
- Ny. R tampak menyendiri
2 Kamis, 3. Mengkaji kemampuan S :
18 – 01-2017 pasien untuk perawatan - Ny. R mengatakan malas
diri (makan) secara makan dan tidak ada selera
mandiri. makan Ifkarina,
S.Kep,
- Tn. Kmengatakan ibunya
Ns
tidak mau makan,jika mau
makan tidak habis dan harus
disuapi, hal ini dilakukan
setelah ditinggal pergi
suamniya yang meninggal
dunia seminggu yang lalu

O:
- Ny. R tampak lemah
- Pemeriksaan Fisik
a. TTV
TD : 100 / 60 mmHg
HR : 80 x/ menit
RR : 22 x/menit
T : 36,7oC
b. Antropometri
BB : 48 Kg
TB : 155 cm

4. Melibatkan pasien untuk S :


makan bersama di ruang Tn. K mengatakan merasa
makan khawatir dengan kondisi ibunya

O:
- Ny. R tampak makan tidak
habis
- Ny. R tampak makan
disuapi
- Keluarga tampak cemas

F. Evaluasi

No.
Hari, Tanggal Catatan Perkembangan Paraf
DX
1 Kamis, S:
18 – 01-2017 - Ny. R menjawab salam
- Ny. R mengatakan dirinya adalah seorang istri, ibu dari 2
anak, dan nenek dari 6 cucu Ifkarina,
- Ny. R mengatakan dirinya sangat sedih ditinggal suaminya S.Kep, Ns.
- Tn. Kmengatakan ibunya murung. Tn. K juga mengatakan
bahwa ibunya selalu menangis

O:
- Ny. R tampak lesu
- Selama interaksi Ny. R kurang kooperatif, kurang
konsentrasi dan kontak mata kurang
- Ny. R tampak sering murung
- Ny. R tampak menyendiri

A : masalah Ny. R tidak teratasi

P : lanjutkan intervensi
1. BHSP dengan pasien dan kelutarga
2. Kaji keberadaan dan sumber duka cita
3. Pantau hubungan keluarga saat ini
4. Diskusikan dengan pasien dan keluarga dampak kehilangan
pada unit keluarga dan fungsinya
5. Ingatkan keluarga bahwa klien memerlukan dukungan
2 Kamis, S:
18 – 01-2017 - Ny. R mengatakan malas makan dan tidak ada selera makan
- Tn. Kmengatakan ibunya tidak mau makan,jika mau makan
tidak habis dan harus disuapi, hal ini dilakukan setelah Ifkarina,
S.Kep, Ns.
ditinggal pergi suamniya yang meninggal dunia seminggu
yang lalu
- Tn. K mengatakan merasa khawatir dengan kondisi ibunya

O:
- Ny. R tampak lemah
- Pemeriksaan Fisik
c. TTV
TD : 100 / 60 mmHg
HR : 80 x/ menit
RR : 22 x/menit
T : 36,7oC
d. Antropometri
BB : 48 Kg
TB : 155 cm
- Ny. R tampak makan tidak habis
- Ny. R tampak makan disuapi
- Keluarga tampak cemas

A : masalah Ny. R tidak teratasi

P : lanjutkan intervensi
1. Kaji kemampuan pasien untuk perawatan diri secara mandiri
2. Dorong pasien untuk perawatan diri secara mandiri
3. Pertimbangkan usia pasien jika mendorong akivitas sehari –
hari
4. Libatkan pasien untuk makan bersama di ruang makan
5. Motivasi pasien untuk menjalankan hidup seperti sediakala.

Das könnte Ihnen auch gefallen