Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Penyusun :
1665050081
Pembimbing :
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas segala limpahan kasih
PANIK DENGAN AGORAFOBIA”. Penyusunan case report ini merupakan salah satu
syarat untuk pemenuhan tugas nilai akhir di Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Penyusunan case report berupa studi observasional ini tidak semata-mata hasil kerja
penulis sendiri, melainkan juga berkat bimbingan dan dorongan dari pihak-pihak yang telah
membantu, baik secara materi maupun secara non materi, dan secara langsung maupun tidak
langsung.
Maka dari itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga
serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat dr. Imelda Wijaya, Sp. KJ,
dr. Gerald Mario Semen, Sp. KJ, S.H, dan dr. Herny Taruli Tambunan, M.Ked(KJ), Sp. KJ
selaku dosen pembimbing case report atas kesediaan waktu, berbagi pikir, memberi arahan
dan pandangan dalam sudut tinjau ilmiah demi terselesaikannya case report ini.
Dengan terselesaikannya case report ini semoga sebagian amanat yang dipercayakan
Penulis
i
Nomor rekam medis : 044202
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. YI
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : D3
ii
A. Keluhan Utama
datang ke Poli Psikatri di RSKO Cibubur pada tanggal 09 Februari 2018 di antar
oleh keluarganya untuk mengatasi keluhan gelisah dan sulit tidur yang dialami
pasien sejak kurang lebih 1 tahun. Sejak 1 tahun sebelumnya pasien mulai merasa
pasien. Awalnya pasien mengaku sering menangis tiba-tiba setelah suami pasien
pensiun dan bisnis pasien jatuh. Beberapa bulan kemudian dirasakan keluhan
makin berat karena pasien merasa jantung berdebar-debar, keringatan dan badan
nyeri. Semakin lama pasien berpikir akan menderita sakit sehingga rasa cemasnya
kondisi fisiknya baik. Pasien disarankan untuk lebih rileks dan santai serta diberi
beberapa obat. Enam bulan berikutnya rasa cemas belum juga hilang, nafsu makan
menurun, ada mual, tidur kurang, bahkan perasaan takut makin meningkat sampai
pasien dapat menangis karena hal itu. Pasien juga pernah merasa takut mati.
Karena gejala ini pasien tidak mau keluar rumah, tidak mau mengerjakan
pekerjaan rumah dan berhenti dari organisasi yang pasien ikuti. Pasien merasa
badannya terasa lemas dan sakit jika berada diluar rumah. Halusinasi disangkal
1
C. Riwayat Gangguan Sebelumnya
melihat hal-hal yang aneh disangkal oleh pasien. Pasien sudah 4 kali datang ke
Psikiater.
masalah atau sakit. Pasien dilahirkan dibantu oleh bidan dengan cara normal
2
2. Riwayat Perkembangan Pribadi
lain dan tergolong aktif. Pasien tidak ada masalah dalam pergaulan.
3. Riwayat Pendidikan
4. Riwayat Pekerjaan
5. Kehidupan Beragama
Pasien sampai saat ini masih memeluk agama Islam. Pasien mengaku
Pasien sudah menikah sejak tahun 1986 secara islam dan pasien
menikah dengan seorang muslim. Pasien memiliki 1 orang anak laki-laki yang
3
E. Riwayat Keluarga
Pohon Keluarga
Pasien merupakan anak ke 5 dari 8 bersaudara. Ibu pasien dan salah satu
kakak perempuan pasien juga memiliki keluhan yang sama dengan pasien. Pasien
Hubungan pasien dengan orangtua, istri dan anak kurang baik. Pasien mempunyai
banyak teman dan aktif dilingkungan rumah sebelum mengalami keluhan seperti
ini.
A. Deskripsi Umum
1. Penampilan
usianya.. Pada saat wawancara pasien memakai baju lengan panjang dan
kerudung berwarna cokelat bata dengan celana panjang berwarna hitam, kulit
4
berwarna kuning langsat. Kebersihan diri dan kerapihan cukup baik. Postur
2. Kesadaran
ada kontak mata dan saat menjawab pertanyaan pasien dapat menjawab
dengan baik, ada perasaan takut, pasien sempat ingin menangis dan
Cara Berbicara
Gangguan Berbicara
B. Alam Perasaan
1. Mood : Hipotimia
2. Afek : Serasi
5
Arus : Normal
Stabilitas : Stabil
Keserasian : Serasi
Ekspresi : Normal
C. Gangguan Persepsi
3. Kecerdasan : Baik
4. Konsentrasi : Baik
5. Perhatian : Baik
6
Daya Ingat Sesaat : Baik
E. Proses Pikir
1. Arus Pikir
2. Isi Pikir
Fobia : Agorafobia
F. Pengendalian Impuls
Terkendali. Selama wawancara pasien dapat berlaku dengan tenang dan tidak
7
I. Tilikan : Derajat 5
A. Status Internus
2. Kesadaran : Composmentis
4. Nadi : 98x/menit
5. Suhu : 37° C
7. Bentuk Tubuh
Kepala : DBN
Mata : DBN
Mulut : DBN
Leher : DBN
Thoraks : DBN
Abdomen : DBN
Ekstremitas : DBN
8
B. Status Neurologis
3. Mata : DBN
4. Pupil : DBN
6. Motorik : DBN
7. Sensibilitas : DBN
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan
9
Pasien merasa suami dan kedua anak pasien tidak perhatian dan
galak kepadanya.
Masalah ekonomi
VIII. PROGNOSIS
1. Organobiologi
Tidak ada
2. Psikiatri/psikologi
Gangguan panik
10
3. Sosial
Agorafobia
X. TERAPI
1. Farmakoterapi
Stelazine 2 x 0,5mg
Sertraline 2 x 25mg
Trihexyphenidyl 2 x 0,5mg
Alprazolam 2 x 0,25 mg
2. Psikoterapi
Terapi Relaksasi
pikiran kearah konstruktif atau yang ingin dicapai selama 20-30 menit setiap hari.
Mengajak pasien membentuk kembali pola perilaku dan pikiran rasional dari
yang irasional selama 30-45 menit setiap hari. Contohnya: membuat daftar
Psikoterapi Dinamik
Pasien diajak untuk lebih memahami diri dan kepribadiannya, bukan sekedar
dokter
3. Sosioterapi
11
4. Terapi keluarga
sehari – hari.
Meminta keluarga agar dapat menjadi tempat cerita pasien bilamana sedang
12