Sie sind auf Seite 1von 3

ANGGOTA KELOMPOK

1. Arif Bahar
2. Wahyu Meyta Y.
3. Kurnia Ratna K.
4. Jumraeni

Soal Permen No 58 tentang Kurikulum SMP

1. Dalam permen No. 58 Tahun 2014 melampirkan pembagian alokasi waktu per minggu,
dimana Bahasa Inggris mendapatkan alokasi waktu 4 jam/ minggu.
Dalam penerapannya, menurut anda apakah boleh pihak sekolah menambah/
mengurangi beban waktu/ minggunya? Jelaskan!
2. Dalam PMP Bahasa Inggris SMP, salah satu karakteristik pembelajaran BAhasa Inggris
adalah belajar bahasa Inggris dengan langsung mencoba melakukannya sendiri.
Suatu hari ada seorang peserta didik yang menyapa temannya dengan menggunakan
Bahasa Inggris, akan tetapi teman yang disapa tadi justru mengejeknya dengan istilah
“sok Inggris/ sok bule”. Sebagai seorang guru melihat kejadian tersebut apa yang
sebaiknya dilakukan?
3. Dalam kelas terdapat hanya 1 sampai 2 siswa yang menonjol dalam dalam pelajaran
bukan hanya 1 pelajaran, bahkan hampir semua pelajaran. hal tersebut menyebabkan
guru kesulitan dalam mencari strategi pembelajaran dan juga kesulitan dalam hal
penilaian. Apa yang dapat dilakukan oleh guru atau pihak sekolah agar dapat
meningkatkan minat dan kemampuan siswa?
4. Apakah mata pelajaran Pendidikan Lingkungan hidup boleh dimasukan dalam
Kurikulum 2013?
5. Berapa jam maksimal jam pelajaran perminggu dalam kurikulum 2013?
6. Bagaimana guru yang tersertifikasi mata pelajaran TIK, sedangkan dalam Kurikulum
2013 TIK tidak masuk kedalam mata pelajaran, tapi sebagai media pembelajaran?
7. RPP merupakan rencana pembelajaran yang dibuat oleh guru sebelum melakukan KBM,
tapi pada kenyataannya terkadang ada beberapa guru mengajar tidak mengacu pada RPP
tetapi hanya pada buku pelajaran saja. Apa dampaknya terhadap guru dan siswa? Apa
solusinya?
8. Pada raport sekolah negeri terdapat kolom muatan lokal (bahasa sunda), pada
kenyataanya tidak diajarkan sehingga pada raportnya tidak dimasukkan nilai untuk
muatan lokal bahasa sunda. Pandangan tentang hal demikian?
9. Pada pelajaran bahasa inggris yang menggunakan kurikulum 2013 siswa diminta lebih
aktif, akan tetapi keaktifan siswa tersebut tingkat ketercapaiannya sangat lemah
diakibatkan tidak adanya dukungan seperti sarana dan prasarana dari sekolah maupun
dari lingkungan sekitar. Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk meningkatkan tingkat
keaktifan siwa khususnya dalam mata pelajaran bahasa inggis?
10. Pada situasi tertentu dimana beberapa mata pelajaran seperti seni budaya, PKn dan
Prakarya diampu oleh guru yang latar belakang pendidikannya tidak sesuai. Apakah hal
demikian tidak berbenturan dengan permendikbud tahun nomor 58 tahun 2014?
Jawaban

1. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 58 tahun 2014,


penambahan beban belajar boleh dilakukan jika dipandang perlu untuk memenuhi
kebutuhan belajar peserta didik, kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain
yang dianggap penting, maksimal 2 jam dalam 1 minggu. Jadi dalam hal ini penambahan
jam bahasa inggris boleh dilakukan maksimal 2 jam.

2. Guru dituntut memiliki empat kompetensi, diantaranya kompetensi kepribadian dan


pedagogik. Dengan semua unsur – unsur kompetensi yang terkandung di dalamnya, guru
harus mampu menyadarkan siswa tersebut akan manfaat kemampuan berkomunikasi
dengan bahasa inggris dan juga pentingnya membina hubungan sosial yang baik dengan
keluarga, guru, sesama teman, maupun orang lain.

3. Salah satu langkah yang tepat adalah dengan mengenali dulu karakteristik, gaya belajar,
dan kemampuan awal para peserta didik tersebut. Hal ini sangat penting dilakukan
karena masing – masing dari mereka mempunyai karakter, gaya belajar, dan kemampuan
awal yang berbeda sehingga memerlukan perlakuan yang sesuai dengan kondisi masing
– masing kelompok siswa. Dengan begitu kita akan mampu memilih dan menerapkan
pendekatan, model, maupun strategi pembelajaran yang tepat, serta mampu
berkomunikasi secara efektif sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

4. Jika PLH dipandang perlu dimasukkan di dalam kurikulum sekolah, hal itu tidak
melanggar aturan kurikulum asalkan penambahan beban belajar untuk mapel PLH tidak
melebihi dua jam pelajaran dan tidak ada penambahan beban belajar yang lain, terkait
dengan jawaban pertanyaan nomor 1.

5. Jumlah Jam perminggu sesuai Permen no 58 tahun 2014 Pasal 7 yaitu 38 Jam Pelajaran
dan boleh ada tambahan maksimal 2 Jam Pelajaran perminggu, jadi jumlah maksimal 40
Jam Pelajaran

6. Dalam Kurikulum 2013 mereka tidak mengajar TIK tetapi tetap memiliki peran penting
di sekolah sebagai tenaga pengembang tehnologi pendidikan yang ada di sekolah untuk
membantu guru dalam menyiapkan materi dan bahan ajar secara multimedia.
Guru TIK yang berkualifikasi pendidikan TIK bisa mutasi ke SMK pada jurusan teknik
informasi atau teknik komputer jaringan, atau kalau di SMP/MTs dialaihkan ke Mapel
Prakarya atau mulok.

7. Kalau hanya berpedoman pada buku, biasanya kurang sesuai dengan Silabus, Materi
pada Buku tidak urut seperti pada silabus, maka ada materi yang tidak tersampaikan
kepada siswa.
Akan lebih baik jika kita mengajar sesuai dengan RPP, dan RPP kita buat sesuai dengan
silabus dan kebutuhan siswa

8. Bahasa Daerah bukan mata pelajaran wajib Kelompok A ataupun B, tetapi bisa
ditambahkan sebagai muatan lokal sesuai kebijakan dan kebutuhan sekolah masing-
masing, maka dari itu jika pada rapot kolom bahasa daerah tidak ada nilainya karena
tidak diajarkan itu tidak berpengaruh.

9. Karena tidak ada dukungan sarana dan prasarana untuk pembelajaran bahasa inggris,
siswa cenderung kurang aktif. Hal yang perlu dilakukan guru adalah dengan
menggunakan fungsi guru sebgai motivator. Sehingga bisa timbul minat siswa dalam
pembelajaran bahasa inggris. Karena salah satu satu indikator keaktifan siswa adalah
adanya minat dalam pembelajaran. Selain itu, kegiatan pembelajaran sebaiknya
dilakukan dengan menggunakan strategi yang bervariasi dengan menggunakan sumber
daya yang ada dan tetap menerapkan prinsip 4C.

10. Kenyataan guru mengampu mata pelajaran yang tidak sesuai dengan kualifikasinya jelas
bertentangan dengan peraturan kurikulum. Akan tetapi peraturan terkait tidak tercantum
di dalam permendikbud nomor 58 tahun 2014. Peraturan tentang kualifikasi akademik
dan kompetensi guru tertuang di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16
tahun 2007.

Das könnte Ihnen auch gefallen