Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Suhendriyo
Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Jamu
1
2 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 3, No 1, Mei 2014, hlm 1-6
Rank Test menunjukkan bahwa nilai Z bukti adanya pengaruh yang signifikan
hitung = -2.807 dan diperoleh nilai p = antara senam rematik terhadap
0.005 . Hal ini berarti pengurangan rasa penurunan rasa nyeri pada penderita
nyeri sebelum dan sesudah perlakuan osteoartritis lutut di Karangasem
adalah signifikan karena p < 0.05. Surakarta.
Dengan demikian hipotesis yang Hasil penelitian ini sesuai
menyatakan pemberian senam rematik dengan penelitian yang dilakukan oleh
dapat menurunkan nyeri pada penderita Rochman (2012). Penelitian Perbedaan
osteoartritis lutut terbukti dengan Nyeri Rematik Sebelum Dan Sesudah
adanya pengaruh yang signifikan. Senam Rematik Pada Lansia Di Desa
Handipolo Kudus dilakukan pada 27
Tabel 2. sampel, dari hasil uji Wilcoxon di
Uji Beda Pre Test Dan Post Test dapatkan perbedaan nyeri rematik
Kelompok Perlakuan sebelum dan sesudah senam rematik
N R B Z pdengan rata-rata nyeri sebelum senam
erata eda sebesar 5,44 dalam skala nyeri
Rerata
sedangkan rata-rata nyeri sesudah
P 1 5
re 0 .1 5 senam sebesar 3.11 dalam skala nyeri
Test .5 dan p value 0.0001.
- 0 Penelitian terkait telah dilakukan
2.809 .005 oleh Havard (2009) yang berjudul
P 1 3 ”High-Dosage Medical Exercise
ost 0 .51
Test
Therapy in Petients with Long-Term
Subacromial Shoulder Paint”, di
Tabel 2 diatas menunjukkan dapatkan hasil bahwa dengan
bahwa rerata nyeri pada pre test adalah pemberian terapi latihan ada penurunan
5.1 dan pada post test adalah 3.51. skala nyeri pada bahu dengan
Analisis kemaknaan dengan menggunakan skala ukur VAS (Visual
menggunakan uji Wilcoxon Signed Analog Scale). Diperoleh kesimpulan
Rank Test menunjukkan bahwa nilai Z bahwa terapi latihan dapat mengatasi
hitung = -2.809 dan diperoleh nilai p = nyeri bahu pada pasien. Hal ini sesuai
0.005 . Hal ini berarti pengurangan rasa dengan penelitian yang telah dilakukan
nyeri sebelum dan sesudah perlakuan oleh peneliti bahwa senam rematik
adalah signifikan karena p<0.05. dapat menurunkan nyeri pada penderita
Dengan demikian hipotesis yang osteoartritis.
menyatakan pemberian senam rematik Nyeri lutut merupakan salah satu
dapat menurunkan nyeri pada penderita tanda dan gejala dari osteoarthritis.
osteoartritis lutut terbukti dengan Nyeri akibat Osteoartritis lutut
adanya pengaruh yang signifikan. merupakan nyeri karena terjadi
penebalan atau tonjolan tulang yang tak
PEMBAHASAN teratur atau disebut perkapuran yang
Berdasarkan hasil analisa data, kemudian mengganggu jaringan
diperoleh nilai p = 0.005 pada sekitarnya dan menimbulkan rasa nyeri.
kelompok kontrol maupun pada Nyeri ini terjadi jika lutut penderita
kelompok perlakuan yang berarti mendapat tekanan atau saat
bahwa p < 0.05. Hal ini menunjukkan menggerakkan lututnya, sehingga
Suhendriyo, Pengaruh Senam Rematik Terhadap Pengurangan Rasa 5