Sie sind auf Seite 1von 12

1.

Central Intelligency Agency (CIA)


Badan intelijen yang seharusnya bersifat tertutup tapi malah paling populer tak lain dan tak bukan
adalah Central Intelligency Agency. Tugas CIA mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan
dan mengumpulkan data-data intelijen di negara-negara asing. Budget CIA bersifat rahasia namun
konon tiap tahunnya pemerintah mengucurkan $ 44 milyar.

2. National Security Agency (NSA)


Sering diplesetkan sebagai No Such Agency, kiprah utama badan intelijen ini saat PD II adalah
menerjemahkan sandi-sandi. Setelah PD II kiprah NSA berkembang menjadi pencegat dan
pengolah informasi dari asing, cryptology, memecahkan kode, dan terakhir mencegah hacker
mendapatkan informasi rahasia. Konon NSA adalah salah satu badan intelijen terbesar di dunia,
3x lebih besar dari CIA. Budget tidak diketahui.

3. Defence Intelligence Agency (DIA)


DIA adalah agensi utama Departemen Pertahanan Amerika, bisa dibilang DIA adalah penghubung
antara agensi intelijen nasional dengan militer. Tugas DIA mengumpulkan, menganalisis, dan
mengkoordinasikan data-data intelijen dari militer asing. Budget tidak diketahui

4. The State Department's Bureau of Intelligence and Research (INR)


Berfungsi sebagai penasihat utama untuk Sekretaris Negara di bidang intelijen dan memberi
dukungan untuk pembuat kebijakan, duta besar, dan staff kedutaan. Budget $ 49 juta.

5. Air Force ISR (Intelligence, Surveillance, and Reconnaisance)


Mengumpulkan data intelijen dari negara asing atau kelompok yang berpotensi melakukan
penyerangan baik saat pertempuran atau di luar pertempuran. Menyediakan pengintaian elektronik
dan fotografi, dan menyediakan data dan peta untuk pasukan.
oilempire.us

6. National Security Branch (NSB) bagian dari FBI


Jika sebelumnya intelijen bersifat sektoral, maka tugas NSB adalah menyatukan sumber daya intel
yang selama ini terpisah-pisah.

7. Army Intelligence and Security Command (INSCOM)


Menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh komandan di lapangan, mengintersepsi komunikasi
musuh, dan menyediakan peta kekuatan lawan.

8. Department of Energy
Walaupun sebenarnya Departemen Energi Amerika Serikat jauh dari unsur spionase, nyatanya
departemen ini punya divisi khusus intelijen senjata nuklir, nonprofilerasi, energi nuklir. divisi ini
bersifat pasif (hanya menerima data dari dinas intelijen lain), namun saat dibutuhkan divisi ini bisa
memberikan analisis-analisis oleh ahli di bidang energi.

9. Cost Guard Intelligence (CGI)


Menyediakan informasi mengenai keamanan maritim dan pelabuhan, search and resque, dan
counter narcotic.

10. The Treasury's Office of Intelligence and Analysis (OIA)


Unit ini fokus terhadap kejahatan keuangan, pencucian uang, transaksi gembong narkoba.
11. Drug Enforcement Administration (DEA)
Kiprah agen DEA beberapa kali diangkat sineas Hollywood, tugas intelijen satu ini berkaitan erat
dengan masalah narkoba, penyelundupan narkoba, dan lain sebagainya.

12. Marine Corps Intelligence Activity


Bertugas mensupport Angkatan Laut Amerika di medan pertempuran.

13. National Geospatial-Intelligence Agency (NGA)


Melakukan pengintaian melalui beragam media bentang alam, terutama gambar satelit. NGA
mengumpulkan beragam informasi mengenai bentang bumi. Kesuksesan operasi Bin Laden
kemarin juga karena peran NGA yang sebelumnya sudah mengawasi tempat persembunyian Bin
Laden via gambar satelit.

14. National Reconnaissance Office (NRO)


Menyediakan teknologi satelite untuk beragam agensi intelejen seperti CIA, NRO ikut dalam
rancang bangun, peluncuran dan perawatan satelit mata-mata.

15. Office of Naval Intelligence (ONI)


Menyediakan beragam data infomasi mengenai intelijensi maritim, intelijensi terhadap
penyelundupan dan menjadi bagian penting dari Angkatan Laut Amerika.

16. Department of Homeland Security Office of Intelligence and Analysis


Fokus terhadap ancaman dari dalam negeri. Bertugas mengumpulkan sumber intelijen yang
berguna untuk mengatasi teror di dalam negeri

17. Office of the Director of National Intelligence (ODNI)


Masih berusia muda yaitu didirikan tahun 2004. ODNI adalah penasihat utama presiden di bidang
intelijensi, ini berarti hasil laporan badan intelijen lain harus melalui badan ini sebelum masuk ke
presiden.

1. Secret Service
Diurutan
pertama
terdapat nama
Secret Service,
meskipun
bukan
merupakan
bagian dari
sebuah
lembaga
intelejen lagi,
namun Secret
Service
merupakan
agensi
intelejen
pertama di
Amerika
Serikat.

Awalnya
organisasi ini
bernama Secret Service Division, yang pada 18 September 1865 merupakan bagian dari
Departemen Keungan Amerika Serikat.

Saat itu tugas Secret Service adalah mengawal berbagai pengiriman baik dokumen ataupun bukti-
bukti agar terhindar dari upaya pembajakan pihak-pihak anti pemerintah.

Bahkan sejak 11 April 1874, berbagai aksi kejahatan yang mengancam keamanan nasional
Amerika Serikat berhasil digagalkan dan para pelaku mulai dari perampok, bandit, dan
pemberontak lainnya dapat ditangkap.

2. National Security Agency


Nasional
Security
Agency
(NSA),
merupakan
salah satu
agensi
intelejen,
dan
merupakan
lanjutan
dari Armed
Forces
Security
Agency
yang sudah
tidak
berfungsi
lagi.
Bahkan
NSA
didirikan
oleh
seorang
jenderal
yang juga turut beperan dalam pembentukan CIA, yakni Walter Bedell Smith.

Ada beberapa agensi rahasia yang berjalan baik dan rapi di dalam pemerintahan Amerika Serikat
selain NSA, satu di antaranya adalah Bureau of Ships.

NSA juga sering diplesetkan dengan kepanjangan dari No Such Agency (karena dianggap tidak
pernah ada) bahkan para anggotanya dikenal pula sebagai orang-orang yang senantiasa berkata,
“never say anything” (tidak pernah mengatakan apapun).

3. National Reconnaissance Office


Para

anggota U.S. Air Force dan Central Intelligence Agency (CIA) membentuk NRO pada 1961
sebagai salah satu kesatuan gabungan. Keberadaanya sangat rahasia, bahkan kepala suratnya pun
sangat ekslusif, namun hal tersebut berubah di tahun 1995.

Pertama kali nama NRO mencuat ke permukaan yakni ketika surat kabar New York Times
menerbitkan sebuah artikel di tahun 1977. Artikel tersebut mengungkapkan adanya perseteruan di
dalam tubuh pemerintahan Jimmy Carter (penguasa Gedung Putih saat itu) akibat pembentukan
sebuah lembaga yang disandikan dengan "Intlellegence Czar" (pasukan intelejen czar).

Di dalam artikel New York Times, disebutkan NRO bersama dengan NSA telah memfasilitasi
'bangsa Amerika' dengan alat-alat komunikasi, perlengkapan elektronik dan satelit intelejen,
sehingga tidak ada informasi yang bocor ke publik. Akibatnya kegiatan NRO pun dibekukan oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

4. National Geospatial-Intelligence Agency


Agen
Pencitraan
dan
Pemetaan
Nasional
(National
Imagery
and
Mapping
Agency/
NIMA) ini
dibentuk
pada 1996,
dengan
tujuan
memberikan
gambaran
dan
penjelasan
kepada para
mata-mata
dan prajurit
mengenai situasi dan kondisi yang berlangsung di medan peperangan.

Keberadaan agen pemetaan rahasia ini untuk kali pertama diangkat ke publik melalui majalah
Times di tahun yang sama, Tim Wiener dalam artikelnya menyebutkan ada sebuah agen rahasia
yang bekerja dengan cara mengabadikan gambar dan peta lokasi dari luar angkasa (citra satelit).

Pada 2003 peranan NIMA sangat sentral sebagai badan itelejen, hingga namanya pun berubah
menjadi National Geospital-Intelligence Agency (NGA) layaknya agen tiga huruf lainnya
(CIA,FBI dan NSA).

NGA sangat berperan dalam penempatan pasukan Amerika Serikat di Afghanistan dan Irak, dan
mereka pula yang terus memonitor pergerakan para pemberontak Afghanistan dan Irak, sehingga
dengan mudah pasukan Amerika mematahkan serangan lawan dan sebaliknya.

5. Central Intelligence Agency


Agen
rahasia
yang
terakhir ini
adalah yang
paling
populer di
Amerika
Serikat,
sekaligus di
dunia. CIA
(Central
Intlelligence
Agency),
merupakan
dinas
rahasia
Amerika
Serikat
yang
dibentuk
pada 1947
melalui

penandatanganan sebuah kesepamahan keamanan nasional yang dikenal dengan Nasional Security
Act (NSA) oleh Presiden Harry S. Truman.

Saat itu orang nomor satu CIA adalah Letjen Hoyt S. Vandenberg. CIA memiliki fungsi
memberikan nasehat dan masukan kepada Dewan Keamanan Nasional (National Security
Council), termasuk mengevaluasi berbagai informasi intelejen.

Banyak dugaan bahwa CIA memiliki peranan penting dalam berbagai peristiwa politik di dunia,
mulai dari kudeta, pemberontakan domestik hingga revolusi nasional di berbagai negara.

Juga dikabarkan banyak para teroris yang juga bekas anggota CIA, maka tidak heran aksi mereka
sangat profesional dan cerdas dilengkapi dana dan peralatan yang canggih.
CIA
Badan Intelijen Pusat (Bahasa Inggris: Central Intelligence Agency, disingkat CIA) ialah dinas
rahasia pemerintah Amerika Serikat. Dibentuk pada 18 September 1947 dengan penandatanganan
NSA (National Security Act) -- badan keamanan nasional AS -- oleh Presiden Harry S. Truman.
Saat itu, yang menjadi orang nomor satu dalam CIA ialah Letnan Jenderal Hoyt S. Vandenberg.
NSA sendiri sudah berganti nama menjadi DCI (Director of Centeral Intelligence), yang
mengkoordinasi, mengevaluasi, mengkorelasi, dan mengirim para agen CIA termasuk ke luar AS
untuk menjaga keamanan nasional. Kini CIA dipimpin oleh Porter J. Goss.

Pada era Perang Dingin dengan Uni Soviet, tugas-tugas CIA lebih banyak diarahkan pada kontra-
intelijen. Kini, CIA juga mulai menangani peredaran narkotika, organisasi kejahatan internasional,
perdagangan senjata gelap, dan yang paling hangat ialah kontra-teroris. Yang terakhir ini ialah
terutama setelah serangan 11 September 2001 yang menghancurkan gedung World Trade Center.

CIA membekali para agennya dengan spy-kits, di tangan Direktorat Sains dan Teknologi. Berbagai
peralatan canggih yang pernah dipakai CIA pada masa awal kelahirannya sampai era Perang
Dingin disimpan di museum CIA di McLean, negara bagian Virginia. Seperti uang sedolar yang
bisa menjadi ‘kontainer’ dokumen dan mesin, mesin pemecah kode bernama Enigma yang
disetting untuk memberikan 150.000.000.000.000.000.000 jawaban, mikrodot kamera yang hanya
bisa dibaca di bawah mikroskop. Itulah sebagian peralatan intelijen yang dipakai antara 1950-
1960-an.
Search Wikisource Wikisource memiliki naskah sumber yang berkaitan dengan National Security
Archive

Salah satu operasi CIA yang berhasil ialah menjatuhkan presiden pertama Indonesia, Ir.
Soekarno.vIronisnya, putri Soekarno, Megawati Soekarnoputri juga naik menjadi presiden dengan
dukungan AS.

CIA juga ditengarai selain menggulingkan Soekarno juga berada di belakang pembantaian anggota
dan mereka yang dituduh sebagai anggota PKI, terutama di Jawa dan Bali setelah tahun 1965.

FBI
FBI, singkatan dari Federal Bureau of Investigation (Biro Penyelidik Federal) adalah badan
investigasi utama dari Departemen Keadilan Amerika Serikat (DOJ). Sekarang ini, FBI memiliki
yurisdiksi investigasi atas pelanggaran lebih dari 200 kategori kejahatan federal dan oleh karena
itu memiliki otoritas investigasi yang terluas dari badan penegak hukum lainnya di Amerika
Serikat. Daftar Sepuluh Buronan Paling Dicari FBI merupakan daftar yang telah digunakan sejak
1949 untuk mengumumkan buronan publik yang dicari. FBI bukan institusi Kepolisian Nasional
seperti dimiliki banyak negara, misalnya Indonesia, Perancis, dan Inggris.
Kontroversi di FBI :

* Penangkapan aktivis-aktivis politik yang dianggap membahayakan Amerika Serikat di bawah


program COINTELPRO. Program ini awalnya bertujuan menangkap Partai Komunis Amerika lalu
pada perjalanya berhasil meringkus aktivis-aktivis pro negro sperti Martin Luther King (SCLC),
aktivis rasial seperti Klu Klux Klan, Partai Nazi Amerika
* Banyak saksi dan artikel menyebutkan bahwa J. Edagar Hoover adalah seorang homoseksual
dengan kekasihnya adalah Clyde Tolson, bawahan wakil direktur FBI.

NSA
Badan Keamanan Nasional (National Security Agency, disingkat NSA) adalah sebuah agensi
kriptografi milik pemerintah Amerika Serikat, didirikan oleh Presiden Harry S. Truman pada 4
November 1952. NSA bertugas untuk mengumpulkan dan menganalisis komunikasi negara lain,
serta melindungi informasi milik Amerika Serikat. NSA mengkoordinasi, mengarahkan, serta
menjalankan aktivitas-aktivitas amat istimewa bertujuan untuk mengumpulkan informasi intelijen
dari luar negeri, terutama menggunakan kriptoanalisis. Selain itu, NSA melindungi komunikasi
pemerintah dan sistem informasi di AS dari agensi lainnya, yang melibatkan kriptografi tingkat
tinggi. NSA merupakan bagian dari Dephan AS, dan dikepalai oleh seorang direktur dari militer
AS berpangkat Letnan Jenderal atau Laksamana Madya. NSA adalah komponen kunci dari
Komunitas Intelijen Amerika Serikat, yang dipimpin oleh Direktur Intelijen Nasional.

Kegiatan-kegiatan NSA meliputi penyadapan dan pengamanan. Penyadapan NSA meliputi


telepon, komunikasi Internet, komunikasi radio, serta komunikasi-komunikasi lainnya yang dapat
disadap. Pengamanan NSA meliputi komunikasi militer, diplomatik, serta komunikasi-komunikasi
rahasia atau sensitif pemerintah. NSA merupakan organisasi yang mempekerjakan ahli matematika
dan memiliki superkomputer terbanyak di dunia. Namun NSA berusaha untuk tetap low profile,
bahkan Pemerintah AS pernah tidak mengakui keberadaannya selama beberapa tahun. Karena itu,
NSA sering dipelesetkan sebagai No Such Agency (Tidak ada agensi seperti itu), atau Never Say
Anything (Jangan bilang apa-apa).

OSS
Office of Strategic Services (OSS) ialah dinas intelijen Amerika Serikat. Dibentuk selama Perang
Dunia II sebagai pendahulu CIA.

Sebelum pembentukan OSS dinas-dinas intelijen telah dipimpin pada dasar ad-hoc oleh sejumlah
departemen angkatan bersenjata tanpa arahan atau kendali menyeluruh (contohnya AD dan AL
telah memisahkan departemen yang memecahkan sandi yang tak hanya disaingi namun menolak
menerima bersama penerobosan, kini operasi pemecahan sandi dari State Department telah
ditutup. Presiden Franklin D. Roosevelt prihatin mengenai kekurangan intelijen Amerika. Ia
mengarahkan William J. Donovan, pengacara asal New York, untuk merancang rencana dinas
intelijen.

Office of Strategic Services didirikan pada Juni 1942 untuk mengumpulkan dan menganalisis
informasi strategis yang diminta oleh Ketua Bersama Staf dan untuk melaksanakan operasi khusus
yang tak ditugaskan ke dinas lain. Semasa PD II, OSS memasok pembuat kebijakan dengan fakta
dan perkiraan namun OSS tak pernah memiliki yuridiksi atas semua kegiatan intelijen - FBI
bertanggung jawab atas kerja intelijen di Amerika Latin, dan dengan penuh kewaspadaan militer
mengawal wilayah pertanggung jawaban mereka.

Pada Oktober 1945 OSS diberhentikan dan fungsinya dialihkan ke Departemen Negara dan
Perang.

Pemimpin Vietnam, Ho Chi Minh, pernah bekerja sama dengan Office of Strategic Services. Ho
dan orang-orangnya pernah menyelamatkan penerbang-penerbang Amerika yang ditembak jatuh
Jepang. Badan ini kemudian membantu Ho dalam mengusir tentara Jepang dari Vietnam.

IC
Komunitas Intelijen Amerika Serikat atau United States Intelligence Community (IC) adalah
sebuah badan kerjasama dari 16 instansi independen dan departemen di Amerika Serikat bekerja
secara terpisah atau bersama-sama dalam melakukan kegiatan intelijen yang dianggap baik dalam
hubungan luar negeri dan melakukan perlindungan atas kepentingan-kepentingan keamanan
nasional di Amerika Serikat. Anggota dari organisasi Komunitas Intelijen atau Intelligence
Community (IC) termasuk didalamnya badan-badan intelijen, intelijen militer, sipil dan analisa
intelijen dan kantor-kantor di departemen eksekutif federal. Komunitas Intelijen ini dipimpin oleh
seorang direktur dari Badan Intelijen Nasional. Di antara berbagai tanggung jawab mereka, para
anggota Komunitas ini bertugas untuk mengumpulkan dan memproduksi intelijen asing dan
domestik, memberikan kontribusi untuk perencanaan militer , dan melakukan kegiatan spionase,
komunitas ini dibentuk pada masa jabatan Presiden Ronald Reagan dengan mengeluarkan
Instruksi Presiden (Inpres) nomor 12333 tertanggal 4 Desember 1981.

Anggota IC :

* Lembaga independen
o Central Intelligence Agency (CIA)

* Departemen Pertahanan Amerika Serikat


o Air Force Intelligence, Surveillance and Reconnaissance Agency (AF ISR atau AIA)
o Army Military Intelligence (MI)
o Defense Intelligence Agency (DIA)
o Marine Corps Intelligence Activity (MCIA)
o National Geospatial-Intelligence Agency (NGA)
o National Reconnaissance Office (NRO)
o National Security Agency (NSA)
o Office of Naval Intelligence (ONI)

* Departemen Energi Amerika Serikat


o Office of Intelligence and Counterintelligence (OICI)
* Departemen Keamanan Dalam negeri Amerika Serikat
o Office of Intelligence and Analysis (I&A)
o Coast Guard Intelligence (CGI)

* Departemen Kehakiman Amerika Serikat


o Federal Bureau of Investigation (FBI)
o Drug Enforcement Administration (DEA)

* Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat


o Bureau of Intelligence and Research (INR)

* Departemen Keuangan Amerika Serikat


o Office of Terrorism and Financial Intelligence (TFI)

Das könnte Ihnen auch gefallen