Sie sind auf Seite 1von 1

Potensial Aksi Saraf

Sinyal saraf, dihantarkan melalui potensial aksi yang merupakan perubahan cepat pada
potensial membrane. Setiap potensial aksi dimulai dengan perubahan mendadak dari potensial
negative istirahat normal menjadi potenisal membrane positif dan kemudian berakhir dengan
kecepatan yang hampir sama ke potensial negative. Untuk menghantarkan sinyal sarafm
potensial aksi bergerak sepanjang serat saraf sampai tiba di ujung serat. Gambar tersebut
menjelaskan gangguan yang terjadi pada membrane selama potensial aksi, dengan
penghantaran muatan posited ke bagian dalam serat dan pada mula timbul dan kembalinya
muatan postitif ke bagian luar pada ujung membrane. Bagian bawah secara grafis menunjukkan
perubahan yang terjadi berturut-turut pada potensial seperberapapuluh ribu detik, yang
menjelaskan mula timbulnya potensial aksi secara mendadak dan pengembalian yang hampir
sama cepatnya.
Urutan tahap potensial aksi adalah sebagai berikut.
Tahap istirahat. Ini adalah potensial membrane istirahat sebelum terjadinya potensial
aksi. Membrane dikatakan menjadi “ terpolarisasi” selama tahap ini karena adanya potensial
membrane negative yang besar.
Tahap depolarisasi. Pada saat ini, membrane tiba- tiba menjadi permeable terhadap ion
natrium, sehingga banyak sekali ion natrium bermuatan positif mengalir ke dalam akson.
Keadaan “polarisasi” normal sebesar 90 milivolt akan hilang, dan potensial meningkat dengan
cepay dalam arah positif. Keadaan ini disebut “depolarisasi”. Pada serat saraf besar, potensial
membrane “melampaui” nilai nol dan menjadi sedikit posotf, namun pada serat yang lebih kecil
juga pada banyak neuron sistem saraf pusat, potensial hanyamendekati nilai nol dan tidak
melampaui sampai keadaan positif.
Tahap repolarisasi. Dalam waktu sepereberapa puluh ribu detik sesudah membrane
menjadi sangat permeable terhadap ion natrium, seluran natrium mulai tertutup dan saluran
kalium terbuka lebih daripada normal. Selanjutnya, difusi ion kalium yang berlangsung cepat
ke bagian luar akan membentuk kembali potensial membrane istirahat negatif yang normal.
Peristiwa ini disebut “ repolarisasi membrane”

Ginjal
2.1.1 Anatomi Ginjal
Ginjal merupakan organ yang berada di rongga abdomen, berada di belakang
peritoneum, dan terletak di kanan kiri kolumna vertebralis sekitar vertebra T12 hingga
L3.Ginjal pada orang dewasa berukuran panjang 11-12 cm, lebar 5-7 cm, tebal 2,3-3 cm,
berbentuk seperti biji kacang dengan lekukan mengahadap ke dalam, dan berukuran kira-kira
sebesar kepalan tangan manusia dewasa. Berat kedua ginjal kurang dari 1% berat seluruh
tubuh atau kurang lebih antara 120-150 gram.

Das könnte Ihnen auch gefallen