Sie sind auf Seite 1von 9

INVERTER

Oleh :
I NYOMAN OKSA WINANTA // 1404405068
(Kelas B Elektronika Daya)

TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
Desain inverter menggunakan PSIM dengan spesifikasi :

1. Input 100 V DC
2. Output 220 V AC
3. Frekeunsi 50 Hz
4. Clock

Langkah-langkah :

1. Buka program SIMCAD klik new dan pilih komponen VDC yang
digunakan sebagai tegangan input dan beri nilai seperti berikut :

2. Klik komponen mosfet seperti berikut :


3. Klik komponen komparator dengan input VDC untuk “+” dan VTRI untuk
input “–“ dengan input amplitudJe VDC 0.5 dan input frekuensi VTRI 50
Hz dan peak to peak 1 dan masing-masing dihubungkan dengan ground.
4. Buatlah label G1 dan G2 pada menu label, ouput dari komparator terhubung
dengan G1 langsung sedangakan dengan G2 ditambahkan dengan dioda dan
masing-masing output dihubungkan dengan voltage probe seperti berikut :

5. Klik menu bar elements>power>tranformer>TF_ideal dan atur nilai


kumparan sekunder dan primer dari transformator.
6. Tambahkan resistor dengan resistansi 1000 Ω.

7. Hubungkan masing-masing mosfet dengan label. Label G1 dengan kaki


inputan mosfet 1 dan 4. Label G2 dengan kaki inputan mosfet 2 dan 3.
Tambahkan masing-masing label dengan dioda seperti berikut ini :
8. Hubungkan masing-masing komponen seperti berikut ini dan ambahkan
voltmeter atau volt probe pada Vin VDC1 dan resistor R1 :

9. Klik simulate>simulation kontrol dan atur seperti berikut :


10. Simpan PSIM dan klik F8 untuk run PSIM dan CTRL+F8 untuk
menampilkan hasil simulasi seperti berikut :

Klik semua pada kotak dialog dan klik ok maka akan tampil
Rangkaian :

Hasil output :
Analisa :

Pada Rangkaian di atas terdapat komponen-komponen sebagai berikut :

1. Sumber Tegangan DC 100V


2. Mosfet
3. Kontrol On-Off (Switch)
4. Transformator
5. Sumber Tegangan DC 0.5V
6. Sumber Tegangan AC
7. Ground
8. Komparator
9. Gerbang NOT
10. Voltmeter
11. Resistor 1KΩ
Tegangan input yang diberikan adalah 100 Volt DC, kemudian tegangan akan
menuju mosfet sebagai Trigger switching yang kemudian terhubung dengan
switching ON-OFF yang mana tersambung dengan rangakain kompartor sebagai
pembanding tegangan inputan dengan tegangan refrensi. Tegangan input disini
dihubungkan pada saluran inverting (-) dan tegangan referensi (Vref) pada saluran
non-inverting (+). Pada komparator ini akan mengubah tegangan DC menjadi AC.
Kemudian setelah mengubah tegangan dengan menggunakan transformator
tegangan kemudian dinaikan menjadi 220 Volt.

Adapun gambaran sinyal pada inputan tegangan 100 Volt DC

Pada gambar dibawah adalah sinyal pada output tegangan 220 Volt AC

Dapat dilihat perbedaan sinyal antara inputan dan output, tegangan pun berubah
dari 100 Volt DC menjadi 220 Volt AC.

Das könnte Ihnen auch gefallen