Sie sind auf Seite 1von 4

NYERI ULU HATI YANG HEBAT

STEP 1

Amilase : Enzim yan dihasilkan pancreas untuk pemecahan dan hidrolisis zat pati; pada kasus

pancreatitis akut dapat meningkat 12 jam pertama dan turun kembali dalam kurun

waktu 48 jam.

Lipase : Enzim yang memecah lemak; pada pancreatitis akut akan meningkat pada 4-8 jam

pertama, puncak pada 24 jam, turun 8-14 hari.

STEP 2

1. Mengapa didapatkan nyeri ulu hati hebat?


2. Mengapa pasien mengalami penurunan BB drastic sejak 2 bulan yang lalu?
3. Hubungan riwayat pasien yang pecandu alcohol dan perokok dengan keluhan yang dikeluhkan
sekarang?
4. Mengapa pada pemeriksaan fisik didapatkan hipotensi, takikardi dengan denyut yang lemah?
5. Mengapa terjadi peningkatan enzim amylase dan lipase darah?
6. Organ apa yang menyebabkan peningkatan kedua enzim tsb?
7. Diagnosis banding dan Diagnosis?
8. Etiologi dan faktor risiko?
9. Jelaskan pathogenesis dari penyakit di scenario!
10. Pemeriksaan penunjang?
11. Penatalaksanaan?
12. Komplikasi?
STEP 3

1. Mengapa didapatkan nyeri ulu hati hebat?

Obstruksi ductus choledochus dan pancreaticus  karena kolelitiasis/alkoholisme  akulmulasi


cairan empedu atau/dan getah pancreas  cedera jaringan  inflamasi dan edema intersisial
 gangguan aliran darah  iskemik

Inflamasi menyebabkan nyeri: memproduksi Nerve Growth Factor (NGF) yang disalurkan serta
berikatan dengan jaringan saraf  saraf hipertrofi  intensitas nyeri bertambah dan konstan

Nyeri di ulu hati: Letak organ pancreas di epigastrium (terutama di epigastrium); jika corpus dan
cauda maka nyeri dirasakan di kuadran kiri atas. Nyeri menjalar ke punggung di sekitar vertebra
thoracal terbawah.

2. Mengapa pasien mengalami penurunan BB drastik sejak 2 bulan yang lalu?

- Tergantung dari dia BB turun karena anoreksi atau yang lain


- Penurunan absorpsi karbohidrat, lemak, dan protein karena enzim yang tidak sampai ke
duodenum
- Terjadi sumbatan untuk pengeluaran/sekresi getah pancreas (tidak ada enzim yang
mencerna makanan) akibat tumor dan empedu (gagal mencerna lemaksteatorea)

3. Hubungan riwayat pasien yang pecandu alcohol dan perokok dengan keluhan yang dikeluhkan
sekarang?

Alkohol: merupakan factor risiko; mensensitasi asinus pancreas  sel-sel rawan cedera

Alkohol: adanya peningkatan transien sekresi eksokrin pancreas  meningkatkan kontraksi


sfingter oddi dan efek toksin asinus  spasme sfingter oddi

Alkohol: Mengurangi inhibitor tripsin  zimogen autoaktif

Metabolisme alcohol terutama di hepar (system oksidatif) dan pancreas (system esterifikasi
etanol menjadi asam lemak); esterifikasi dipengaruhi 3 hal: aktivasi factor proinflamasi,
peningkatan kerapuhan lisosom, peningkatan kalsium sitosolik  nekrosis sel

4. Mengapa pada pemeriksaan fisik didapatkan hipotensi, takikardi dengan denyut yang lemah?
Perdarahan  darah banyak yang keluar  darah turun volumenya  tekanan darah turun 
sebagai kompensasi denyut nadinya naik  sedangkan denyut terasa lemah karena isi (volume)-
nya kurang
5. Mengapa terjadi peningkatan enzim amylase dan lipase darah?

- Amilase darah: Naik dari nilai rujukan (memecah zat pati menjadi glukosa, maltosa) 
peradangan organ penyintesis
- Lipase darah: Naik dari nilai rujukan (dari lemak menghasilkan monosgliserida dan asam
lemak bebas)  peradanagn organ penyintesis

 Sehingga diduga terdapat peradangan organ yang mensekresi enzim tsb.

 Penyakit yang menyebabkan kenaikan enzim pancreas: obstruksi , tukak lambung, gondok

 Jika sel asinus pancreas rusak/nekrosis; sedangkan enzimnya naik: Masih fase akut; nekrosis
setelah kronis

6. Organ apa yang menyebabkan peningkatan kedua enzim tsb?

- Amilase: Pancreas (P-isoamilase), Glandula salivary


- Lipase: Pancreas

7. Diagnosis banding dan Diagnosis?

a. Pancreatitis akut:
- Ada 2: intestinal (pancreas membengkak, tdk ada perdarahan/perdarahan minimal; ada
edema intestinal-sebukan PMN) dan nekrosis hemorargik (nekrosis jaringan pancreas-
perdarahan-inflamasi ruang retroperitoneal; nekrosis lemak dan jaringan pancreas-kantung
infiltrate yang meradang dan berdarah-trombosis pembuluh darah)
b. Pancreatitis kronis:
- Disertai kerusakan ductus pancreas; disertai diare kronik-steatroea, BB turun
c. Ca Pancreas:
- BB turun; berak darah; nyeri yang dijalarkan ke punggung; massa teraba

Diagnosis: ???

8. Etiologi dan faktor risiko?


- Obstruksi ductus pancreaticus (kolelitiasisalkoholisme)
- Cedera sel asinus (Obat, trauma, virus, iskemik, alhokol)
- Pancreatitis herediter (mutasi tripsinogen kationik)

- Kelainan metabolic (hiper –TG, hiperkalsemia)


- Infeksi bakteri maupun virus
- Pasca bedah
- Obat (diuretic)
- Penyakit jaringan ikat

Ca pancreas:
- Eksogen: merokok, alcohol, kopi, karsinogen, diet tinggi lemak
- Endogen: Usia (60-80 tahun), penyakit pancreatitis kronik, DM, genetic

9. Jelaskan pathogenesis dari penyakit di scenario!

Pancreatitis: Induksi alcohol (obstruksi ductus, toksik metabolit alkohol, oksidatif <fibrogenesis>)

Ca pancreas: Karsinogenik

10. Pemeriksaan penunjang?

11. Penatalaksanaan?

12. Komplikasi?

Das könnte Ihnen auch gefallen