Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
DERMATITIS NUMULARIS
Pembimbing:
Disusun oleh :
FAKULTAS KEDOKTERAN
PERIODE 2018
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulis
Kampung Sawah.
Dalam penyusunan tugas ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan tugas ini terutama kepada yang terhormat dr. Ratu Wulandari yang
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada
pembaca umumnya. Penulis mengakui masih banyak kekurangan dalam tugas ini
baik di segi isi maupun cara penulisan, oleh karena itu penulis menerima kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak agar tugas ini dapat disempurnakan
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb
Penulis
1
DAFTAR ISI
1. Definisi …………………………………………………………..…...….11
2. Epidemiology ……………….……………………………..…………….11
3. Etiopatogenesis …………….……………………………..…………..…12
4. Manifestasi Klinis……………………………………..………..….…….12
5. Predileksi …………….……………………………..……………………13
6. Pemeriksaan Penunjang …………….……….…………………..………13
7. Terapi ……………………………………………………………………14
8. Diagnosis Banding …………….…………….………………..…………15
9. Prognosis ……………………………………...…………………………19
2
BAB I
LAPORAN KASUS
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. T
Usia : 6 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pelajar
Keluhan Utama
Bercak berwarna kemerahan sebesar koin terasa gatal di paha kanan dalam
timbul bercak berwarna kemerahan sebesar koin terasa gatal di paha kanan
dalam. Ukuran diameter ± 2-3 cm. Awalnya bintik-bintik mucul pada hari
ke-3 baru timbul bercak kemerahan. Bintik-bintik ini dirasakan sangat gatal
terdapat bekas luka garukan dan peninggian pada area luar dari lesi dengan
batas tegas
3
Bintik-bintik awalnya berukuran kecil pada hari ke-5 tetapi semakin
lama semakin banyak dan meluas dan menyatu seperti uang logam biasanya
mudah pecah sehingga basah. Penderita sering mengeluh gatal. Gatal yang
dirasakan tidak menentu sering di rasakan baik pada pagi, siang, maupun
malam hari. Ibu penderita mengatakan bahwa gatal yang dirasakan oleh
penyakit asma, gatal-gatal jika terkena cuaca dingin, debu, atau obat dan
makanan seafood. Ibu penderita juga mengaku tidak ada anggota keluarga
yang memiliki riwayat penyakit asma, gatal-gatal bila terkena cuaca dingin,
debu atau obat dan makanan seafood serta riwayat keluhan serupa di
rhinitis, dll
Tidak ada anggota keluarga yang pernah menderita hal sama sebelumnya
4
Tidak terdapat riwayat atopik pada keluarga, seperti asma, dermatitis atopik,
rinitis dll
Riwayat Pengobatan
panjang
Riwayat Alergi
Riwayat Psikososial
mengaku sering merasa gatal. Gatal yang dirasakan tidak menentu sering di
rasakan baik pada pagi, siang, maupun malam hari. Menurut ibu penderita
anaknya jadi kurang istirahat dan sering begadang karena gatal yang dirasa,
mandi kadang 3 kali sehari, lebih sering dua kali sehari, di rumah penderita
3. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Composmentis
5
Tanda Vital
o Suhu : 36,5 ℃
o RR : 24 x/menit
o TD : tidak dilakukan
BB : 20 kg
TB : 100 cm
IMT : 20
STATUS GENERALIS
rontok
6
Thorax :
Pulmo
Cor
Abdomen :
Ekstremitas atas
Ekstremitas bawah
7
Kulit : (lihat status dermatologikus)
STATUS DERMATOLOGIKUS
Distribusi Lokalisata
Sekunder : Skuama
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak Dilakukan
8
5. DIAGNOSIS KERJA
6. TERAPI
1. Medikamentosa
- Topikal
- Sistemik
2. Non Medikamentosa
kulit kering
9
7. PROGNOSIS
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
ditandai dengan lesi berbentuk mata uang (koin) atau agak lonjong, berbatas
2. Epidemiologi
tahun. Penyakit ini jarang pada anak-anak, jarang muncul dibawah usia 1
tahun, hanya sekitar 7 dari 466 anak yang menderita dermatitis numular dan
11
3. Etiopatogenesis
pasien dermatitis numularis tidak memiliki riwayat atopi, baik pada diri
atopik. Berbagai faktor diduga turut berperan dalam kelainan ini. Pada
kulit yang menurun. Suatu studi menemukan fokus infeksi internal, meliputi
infeksi gigi, saluran napas atas, dan saluran napas bawah pada 68% pasien
4. Manifestasi Klinis1,2
a. Sangat gatal
12
c. Lesi seperti uang logam, eritematosa, sedikit edematosa, batas tegas
5. Predileksi
6. Pemeriksaan Penunjang
a. Histopatologi
b. Pemeriksaan laboratorium
Tes tempel dapat berguna pada kasus kronik yang rekalsitran terhadap
terapi.
13
Tes ini berguna untuk menyingkirkan kemungkinan adanya dermatitis
didapatkan hasil tes temple yang positif pada setengah jumlah pasien
7. Terapi
bahan lain yang dapat menyebabkan irirtasi. Bila kulit kering, sebaiknya
dengan vehikulum krim atau salap. Untuk lesi kronik vehikulum salap lebih
efektif dan terkadang perlu dilakukan oklusi. Selain itu dapat pula diberikan
Kortikosteroid sistemik hanya diberikan pada kasus yang berat dan refrakter
terhadap pengobatan. Terapi ini hanya diberikan dalam jangka waktu yang
14
Untuk lesi yang luas dapat diterapi dengan penyinaran broad atau
8. Diagnosis Banding
a. Dermatitis atopik1,2
kulit kronis dan residif, disertai gatal, yang umumnya terjadi selama masa
Diagnosis
Kriteria William, yaitu : a) harus ada (kulit yang gatal atau tanda garukan
15
b) ditambah 3 atau lebih tanda berikut : (i) riwayat perubahan kulit/kering
di fosa kubiti, fosa popliteal, bagian anterior dorsum pedis, atau seputar
leher {termasuk kedua pipi pada anak < 10 tahun}, (ii) riwayat asma atah
hay fever pada anak {riwayat atopi pada anak < 4 tahun pada generasi-1
dalam keluarga}, (iii) riwayat kulit kering sepanjang akhir tahun, (iv)
dermatitis fleksural {pipi, dahi, dan paha bagian lateral pada anak < 4
tahun}, (v) awitan dibawah usia 2 tahun {tidak dinyatakan pada anak < 4
tahun}
Terapi
16
Pencegahan Menghindari penggunaan barang berbahan wol, hindari
Clinical Dermatology5
rendah (hapten)
kontak alergi
numularis
Terapi
17
- Topikal : Kortikosteroid (Akut : kompres terbuka + kortikosteroid
of Clinical Dermatology6
c. Neurodermatitis sirkumskripta1,2
dengan kulit tebal dan garis kulit tampak lebih menonjol (likenifikasi)
Gejala klinis - Sangat gatal, timbul ketika tidak sibuk. Penderita merasa
18
Predileksi Sirkumskripta : pergelangan kaki anterior, lengan
ekstensor, tengkuk, lateral leher. Lokalisata : pada salah satu daerah tersebut
Terapi
9. Prognosis
kronik, dan timbul kembali pada tempat yang sama. Dari beberapa
tahun, didapati bahwa 22% sembuh, 25% pernah sembuh untuk beberapa
minggu sampai tahun, 53% tidak pernah bebas dari lesi kecuali masih dalam
pengobatan.2
19
BAB III
KESIMPULAN
eksim numular diperkenalkan oleh Devergie pada tahun 1857. Dermatitis numularis
pengaruh faktor eksogen dan atau faktor endogen, menimbulkan kelainan klinis
likenifikasi) dan keluhan gatal. Tanda polimorfik tidak selalu timbul bersamaan,
menjadi kronis. Nama lain dari dermatitis nummular adalah ekzem diskoid, ekzem
numular merupakan suatu peradangan dengan lesi yang menetap, dengan keluhan
gatal, yang ditandai dengan lesi berbentuk uang logam, sirkular atau lesi oval
berbatas tegas, umumnya ditemukan pada daerah tangan dan kaki. Lesi awal berupa
20
DAFTAR PUSTAKA
1. Daili Emmy S.S, dkk. Dermatitis Numularis. Penyakit Kulit Yang Umum Di
B, Wresti I, editor. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Edisi 7. Jakarta : FKUI
; 2015. p.185-187
3. Wolff, Klaus, Johnson, Richard A., Suurmond, Dick, 2007. In: Fitzpatrick’s
Hill’s.p.46-47
4. Wolff, Klaus, Johnson, Richard A., Suurmond, Dick, 2007. In: Fitzpatrick’s
Hill’s.p.42-43
5. Wolff, Klaus, Johnson, Richard A., Suurmond, Dick, 2007. In: Fitzpatrick’s
Hill’s.p.34-42
6. Wolff, Klaus, Johnson, Richard A., Suurmond, Dick, 2007. In: Fitzpatrick’s
Hill’s.p.29-33
21