Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke kepulauan Indonesia menandai dimulainya kolonialisme di Indonesia. Kedatangan ini
dilatarbelakangi oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada pertengahan (abad ke-15), yaitu perubahan politik dan sosial,
ekonomi di Eropa dan Asia Barat. Perubahan itu berdampak pada keluarnya bangsa-bangsa Eropa dari benuanya untuk menjelahi
samudra mencari jalan menuju tempat-tempat tertentu.
Kekaisaran Romawi berdiri sejak 27 SM dibawah pemerintahan Kaisar Octavianus Agustus yang hampir menguasai seluruh
Eropa, Afrika Utara dan sebagian Afrika Barat. Namun kekaisaran Romawi kemudian pecah menjadi 2 yaitu Romawi Barat dan
Romawi Timur (Byzantium).
Pada tahun 476 M, Romawi Barat runtuh karena serangan suku Germani (Suku Barbar), sehingga Kaisar Romulus Augustulus
menyerah kepada suku Germani, Odoacer. Sejak saat itu dimulailah abad Kegelapan (The Dark Ages) di Eropa yang berlangsung
selama 10 abad. Sementara itu di jazirah Arab Tengah berkembang peradaban Islam yang mengalami masa keemasan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan dan seni yang sangat tinggi, Pencerahan Islam yaitu iImu pengetahuan dikembangkan
dari Al-Guran. Kemajuan Umat Islam di abad pencerahan adalah sebagai berikut:
1. Bhagdad menjadi pusat Ilmu pengetahuan, dengan dibangunnya perpustakaan terbesar, dan dikumpulkan buku-buku ilmu
pengetahuan.
2. Dalam bidang Astronomi ditemukan Astronomi modern,
- Penyelidikan terbentuknya bumi dan langit
- Peredaran bumi dan rumus matematikanya.
- Jarak antara bumi dan bulan
3. Ilmuwan, filsuf, peneliti berkumpul di Baitul Hikmah tempat penelitian pusat kajian ilmu pengetahuan
4. Dalam bidang matematika system decimal, Aljabar, Trigonometri dan geometri berguna untuk pembangunan gedung-gedung
megah sebagai hasil arsitektur Islam.
5. Dalam bidang kedokteran Anatomi tubuh (Al Farizi), mata Optik dan cahaya, lensa.
6. Dalam bidang kesehatan penyakit di Eropa disebabkan oleh roh jahat, tapi ilmuwan muslim menyimpulkan penyakit
disebabkan oleh makhluk hidup yang berukuran kecil.
- Untuk orang gila dilakukan perawatan di rumah sakit jiwa, sedangkan di Eropa dibakar hidup-hidup karena dikira
kerasukan roh jahat atau pemuja setan.
- Pasien dirawat diruang terpisah.
- Para dokter telah melakukan pembedahan bebas kuman
- Mengetahui denyut nadi
- Mengenal peralatan untuk bedah
- Wanita dididik ilmu pengetahuan
Ketika di dunia Islam sedang mengalami jaman keemasan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan
di Eropa terjadi abad kegelapan yang dicirikan oleh hilangnya nilai-nilai budaya Yunani-Romawi dari peradaban Eropa. Nilai
tersebut mencakup segala bidang kehidupan baik politik, sosial, hukum dan budaya itu sendiri (seni dan ilmu pengetahun) sehingga
Eropa diperintah oleh dogma dan kegelapan, gereja katolik menindas gereja lain, paksaan dan pembunuhan terjadi.
B. Perang Salib
Suku bangsa Turki berasal dari Turkestan (Asia Tengah). Pada tahun 1055 berhasil merebut kota Bhagdad dan mulai berkuasa
sehingga dapat mengusai daerah Asia Barat Daya terus sampai ke Syria (Suriah), Asia Kecil, dan Palestina tanah suci orang Kristen.
Pada masa Umar orang-orang Kristen bebas berziarah ke Palestina, namun orang-orang Turki menganut paham Islam fanatic dan
selalu menghalang-halangi orang-orang Kristen untuk berziarah ke tempat suci dengan menerapkan pajak cukai masuk sehingga
orang-orang Nasrani tidak dapat lagi berziarah dengan leluasa seperti sebelumnya.
Karena kecewa dengan ketentuan tersebut, atas persetujuan Paus, Pendeta Prancis Peters Amien , orang-orang Nasrani kemudian
mengobarkan semangat perang pada rakyat Eropa untuk memerangi kaum muslimin, yang dikenal dengan nama Perang Salib.
Cita-cita Perang Salib adalah membebaskan tanah suci umat Kristen dari kekuasaan Islam. Perang Salib terjadi antara bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Inggris) yang beragama Nasrani melawan negara-negara Asia Barat (Turki, Persia, Arab, Mesir, Syria) yang
beragama Islam. Para prajurit Nasrani menggunakan jubah bergambar salib dalam perang tersebut.
Perang Salib ini berlangsung tahun 1095-1291 M dalam tujuh kali peperangan :
1. Perang Salib I ( 1096-1099). Di bawah panglima Godfried dari Bouillon, tentara salib berhasil menduduki Kota Suci Yerusalem.
Daerah-daerah penting seperti Edessa (Mesopotamia), Antiokia dan Tripolis (Libanon) dijadikan daerah-daerah kekuasaan
tentara salib.
2. Perang Salib II ( 1147-1147). Terjadi setelah Edessa direbut kembali oleh Turki (1144). Akhirnya banga barat mengerahkan
pasukannya dipimpin Koenroad III dari Jerman dan Louis VII dari Perancis. Namun Pasukan Salib ini hanya sampai di Antiokia.
3. Perang Salib III ( 1189-1192). Kota Yerusalem direbut kembali oleh tentara Islam di bawah pimpinan Sultan Saladin dari Mekah.
Pada perang Salib yang ketiga ini terjadi perdamaian antara pasukan salib di bawah pimpinan Richard Lionheart dari Inggris
dengan Sultan Saladin. Dalam perjanjian tersebut ditetapkan bahwa umat katolik dapat tinggal di daerah Accon hingga Jaffia
dan mereka diperbolehkan berziarah ke tanah suci.
4. Perang Salib IV ( 1202-1204). Bermotif politik dan dagang. Atas prakarsa E. Dandolo dari Venesia pasukan Islam dapat
menduduki Konstantinopel dan menundukkan raja latin di Byzantium.
5. Perang Salib V (1228-1229). Pendudukan tentara Jerman atas Yerusalem oleh Frederik II, hal ini memungkinkan lancarnya umat
Katolik berziarah ke tanah suci.
6. Perang Salib VI (1248-1254). Dipimpin oleh Ludwig dari Prancis. Perang ini diadakan untuk menghancurkan Mesir. Tetapi usaha
Ludwig gagal, malahan ia sempat ditawan dan baru dilepaskan setelah ditebus sejumlah uang.
7. Perang Salib VII (1270-1291). Dipimpin oleh Ludwig dari Prancis, diadakan untuk merebut Tunisia yang menjadi pangkalan
armada Islam. Namun usaha ini mengalami kegagalan karena pasukan Ludwig banyak yang mengalami penyakit pes. Akhirnya
kota-kota yang berhasil direbut oleh bangsa Barat dapat dikuasai kembali oleh tentara Islam. Kekuasaan Islam kembali berada
di tangan Turki usmani. Disamping itu, Mesir, Palestina, Siria, Mesopotamia dan Asia kecil juga berhasil dikuasai. Demikian pula
seluruh Jazirah Balkan jatuh ke tangan bangsa Turki Usmani.
Jerusalem sering diperebutkan karena merupakan kota penting bagi 3 agama besar di dunia yaitu Islam, Nasrani, dan Yahudi. Arti
penting Yerusalem yaitu :
Pada tahun 1291 Perang Salib berakhir, seluruh daerah Palestina menjadi bagian dari Kerajaan Islam di bawah pemerintahan
bangsa Turki. Palestina dalam sejarahnya pernah dikuasai oleh :
1291 Palestina dikuasai bangsa Turki Saljuk
1918-1948 Palestina menjadi kekuasaan Inggris
1948 Palestina menjadi Ibukota Israel
1949-1967 Palestina dikuasai Yordania
1967 Palestina dijadikan Ibukota Israel
Berakhirnya Perang Salib telah membawa pengaruh besar bagi kedua bangsa yaitu:
Berakhirnya Perang Salib juga membawa pengaruh besar terhadap bangkitnya perdagangan di laut tengah. Sebelum
Perang Salib, masyarakat Asia Barat dan Eropa jarang berhubungan sehingga kurang mengenal satu sama lain. Selama dan sesudah
Perang Salib, hubungan antara masyarakat Asia Barat dan Eropa menjadi lebih dinamis.
Hubungan itu membuka mata orang-orang Eropa akan kehidupan perdagangan yang terjalin di antara para pedagang
Islam. Apalagi peradaban Islam menghasilkan komoditas dagang bermutu tinggi yang tidak dijumpai di Eropa. Keadaan itu
mengundang orang-orang Eropa untuk ikut serta dalam perdagangan. Kehidupan perdagangan di Eropa menjadi bergairah kembali.
Hidupnya perdagangan di Eropa mengakibatkan perdagangan di kawasan Laut Tengah ramai kembali. Hal itu ditandai
dengan munculnya kota-kota dagang Eropa di pesisir Laut Tengah seperti Venesia, Mersailes, Genoa, Napoli, Palerno dan Florence.
Setelah Romawi pecah menjadi 2 (Romawi Barat dan Romawi Timur) kekaisaran Romawi Timur lebih maju dibandingkan dengan
Romawi Barat. Pada abad ke 11 M, kedudukan Romawi Timur (Byzantium) mulai terancam, bangsa Turki Saljuk mulai menguasai Asia
Barat.
Pada abad ke 14 M, Osaman I membangun kerajaan Turki Otoman, sehingga menguasai Asia Barat dan sebagian Laut Tengah.
Tahun 1358 Byzantium jatuh dan ibukotanya Konstantinopel pada tahun 1453 sebagai pusat perdagangan penting di Laut Tengah
berhasil dikuasai oleh bangsa Turki. Setelah berhasil menguasai Konstantinopel, Turki menjadikannya sebagai ibu Kota Turki Raya
dengan nama Istambul.
Dikuasainya Konstantinopel oleh bangsa Turki mengakibatkan perdagangan di kawasan Laut Tengah terganggu. Karena bangsa
Turki menerapkan berbagai aturan perdagangan yang merugikan para pedagang Eropa, hal tersebut mengawali putusnya hubungan
perdagangan antara Eropa dan Asia Barat.
Monopoli perdagangan di kawasan Laut tengah mengakibatkan harga barang kebutuhan melambung tinggi. Komoditas utama
berharga tinggi antara lain adalah rempah-rempah dari Hindia Timur (sebutan orang Eropa untuk Indonesia). Tingginya harga
barang-barang mendorong para pedagang Eropa untuk melakukan penjelajahan samudra.
Arti Penting jatuhnya Konstantinopel :
1. Mempercepat kedatangan bangsa Eropa ke dunia Timur, karena tertutupnya kota-kota dagang di sekitar Laut Tengah seperti
Genoa, Lisabon dan Napoli untuk bangsa-bangsa Eropa telah memicu timbulnya Penjelajahan Samudra yang dipelopori oleh
bangsa Portugis dan Spanyol.
2. Mempercepat timbulnya gerakan pembaharuan di Eropa, yaitu perkembangan ilmu pengetahuan seperti:
a. Penemuan kompas, bubuk mesiu, senjata, penggunaan peta, sarana pelayaran yang lebih baik dan navigasi.
b. Pandangan bahwa bumi bulat (Teori Heliosentris oleh Copernicus) menentang teori Geosentris (bumi itu datar).
c. Terjadinya Renaissance atau abad pencerahan dimana nilai-nilai Yunani-Romawi digali dan dilahirkan kembali.
Faktor-faktor utama yang telah mendorong bangsa Barat ke dunia Timur adalah :
1. Jatuhnya Byzantium ke tangan bangsa Turki menyebabkan tertutupnya kota-kota dagang di sekitar Laut Tengah seperti
Genoa, Lisabon dan Napoli untuk bangsa-bangsa Eropa,. Hal ini memicu timbulnya Penjelajahan Samudra yang dipelopori oleh
bangsa Portugis dan Spanyol.
2. Timbulnya gerakan pembaharuan di Eropa, yaitu perkembangan ilmu pengetahuan seperti:
a. Ajaran Copernicus dan Galileo (teori Heliosentris)
- Teori Geosentris = bahwa bumi itu datar dan menjadi pusat dari tata surya.
- Teori Heliosentris = bahwa bumi itu bulat dan matahari sebagai pusat tata surya.
Penjelajahan Samudra untuk pertama kali dilakukan oleh 2 negara besar yaitu Portugis dan Spanyol setelah diadakan
Perjanjian Tordesilas 1494 yang disetujui oleh Paus Julius II di Roma. Dalam perjanjian tersebut, dunia dibagi dua dengan garis
batasnya Garis Tordesilas yang membentang dari Kutub Utara ke Selatan melalui kepulauan Verde di Barat Afrika, sebelah Timur
untuk Portugis dan sebelah Barat untuk Spanyol. Penjelajahan Samudra bangsa Portugis dan Spanyol disponsori oleh pemerintahan
Kerajaan. Portugis didukung oleh Pangeran Henrique el Navegador, sedangkan penjelajahan samudra Belanda dan Inggris disponsori
oleh perserikatan dagang.
Yang dimaksud dengan dunia timur adalah Tiongkok (China), India, Maluku (Molucas gudang cengkeh dan pala), dan Persia
(Iran)
Samudra Atlantik disebut juga Sea Of Darknes (Laut Kegelapan).
Portugis Spanyol
1. Bartholomeo Diaz 1. Christoporus Columbus
Berlayar dari Lisabon 1478 menyusuri Pantai Barat Perintis pelayaran ke Benua Amerika 1492, mendarat
Afrika 1486 tiba di Ujung Selatan Benua Afrika yang di Kep. Bahama San Salvador
dinamakan Tanjung Harapan kemudian kembali ke
Portugis. Meskupun gagal menuju mencapai India,
ekspedii Diaz berhasil menemukan jalan baru ke Hindia-
Timur bukan lagi lewat laut tengah melainkanmenyususri
Afrika lalu ke Lautan India.
2. Vasco Da Gama
Tahun 1497 dari Lisabon melalui Tanjung Harapan 2. Ferdinand Magellan
sampai ke Kalkuta (India) pada tahun 1498 mendirikan Perintis pelayaran ke Asia dari Arah Barat (melalui
kantor dagang dan benteng Portugis di Goa Pantai Benua Amerika) pada tanggal 10 Agustus 1519
Barat India. Vasco dalam perjalanannya membawa ditemani Juan Sebastian Del Cano. Ekspedisi ini
Batu Padrao (batu bertulis dengan lukisan bola dunia dianggap ekspedisi pertama mengelilingi dunia. Dua
sebagai lambang kerajaan Portugis). Setiap daerah Lautan diarungi yaitu Samudra Pasifik dan Samudra
yang ditemukan atau disinggahi diberi tanda dengan Atlantik. 1521 Magellan tiba di Filipina,
memancangkan Batu Padrao kedatangannya tidak disukai oleh Suku Macrtan
3. Francesco d’Almeida. Menaklukkan Goa di India sehingga terjadi perang, dan akhirnya Magellan
4. Cabral, perintis pelayaran melalui Lutan atlantik gugur. Ekspedisi dilanjutkan oleh Sebastian del Cano,
sampai ke Brazilia. tiba di Maluku yang dikuasai Portugis, kemudian
5. Alfonso d’Alburqueque pelayaran diteruskan ke Spanyo l522. Raja Spanyol
Tiba di Malaka tahun 1511. Ia menyusuri jalur menghadiahi bola bumi tiruan yang dikelilingi semacam
pelayaran Vasco Da Gama, setahun kemudian ikat pinggang bertuliskan PRIMUS CIRCUM DEDISTI ME
Rombongan Portugis tiba di maluku dan diterima oleh (Engkaulah Yang Pertama Mengelilingi Diriku)
Raja ternate. 3. Ferdinand Cortez, penakluk suku aztek di Mexico
4. Fransessco Pizzaro, penakluk suku Inca di Peru
Inggris Belanda
1. Francis Drake 1. Barentz
Mengelilingi dunia antara tahun 1577-1580 Perintis pelayaran ke Asia melewati Kutub Utara tapi
2. Pilgrim Fathers gagal karena terjebak oleh lautan yang membeku dan
Dengan kapalnya May Flowers pada tahun 1607 akhirnya meninggal dalam perjalanan
berhasil mendarat di Amerika Utara 2. Cornelis de Houtman
3. William Dampier, Perintis pelayaran ke pantai Barat Cornelis pernah menjadi mualim kapal Portugis.
Benua Australia Dengan berpedoman pada buku Itinerario (Garis
4. James Cook perjalanan) karya Jan Huygen Van Linschoten yang
Perintis pelayaran ke pantai Timur benua Australia pernah bekerja untuk Portugis di Asia selama 14 tahun,
pada tahun 1770 dan pada tahun 1771 berhsil Pada tahun 1595 Cornelis merintis pelayaran ke
mengelilingi benua Australia secara utuh sehingga Indonesia melalui Lautan Hindia. lalu ke Selat Sunda
disebut sebagai penemu Benua Austrlia pada tahun 1596 namun ditolak oleh rakyat Banten.
5. Mathew Flinders. 3. Jacob Van Neck, Tahun 1598 tiba di Banten
Mengelilingi Benua Australia dan membuat peta benua 4. Abel Tazman
tersebut Perintis pelayaran ke kepulauan Tasmania tahun 1642,
Fiji dan Selandia Baru
a. Portugis
Tahun 1511 Portugis tiba di Malaka dan menaklukkannya, 1512 berhasil menguasai Maluku dan diterima baik oleh Ternate.
Tetapi di Maluku juga telah ada Spanyol yang disambut baik oleh Tidore. Kedatangan kedua bangsa ini menimbulkan ketegangan
antara Ternate dan Tidore sehingga terputusnya persekutuan dagang Uli Siwa dan Uli Lima. Untuk menengahi perseteruan tersebut,
Paus Alexander VI turun tangan dan pada tahun 1528 dicapailah kesepakatan antara keduanya di Kota Saragosa (Spanyol).
Perjanjian Saragosa membagi dunia kedalam dua wilayah kekuasaan.
Daerah di sebelah utara garis Saragosa adalah milik Spanyol dan daerah di sebelah selatan dinyatakan milik Portugis.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Spanyol tidak berhak menguasai Tidore dan harus keluar meninggalkan Maluku kembali ke
Filipina, sebaliknya Portugis dengan leluasa dapat menguasai wilayah Maluku yang kaya rempah-rempah.
Dalam memperkuat kedudukannya Portugis mengambil keuntungan dari persaingan antara Ternate dan Tidore. Portugis memihak
Ternate dengan syarat Portugis mendapatkan ijin untuk monopoli perdagangan rempah-rempah dan mendirikan Benteng Sao Paolo.
Langkah Ternate inilah yang kemudian menimbulkan malapetaka bagi rakyat di kemudian hari.
Adapun akibat dari Monopoli perdagangan tersebut adalah:
1. Para petani kehilangan kebebasan dalam menjual hasil tanamannya sehingga merugikan para petani.
2. Harga rempah-rempah ditentukan oleh Portugis, sehingga pendapatan petani berkurang akibatnya timbul kesengsaraan dan
kemelaratan bagi rakyat.
Selain monopoli perdagangan, kedatangannya Portugis ke Indonesia didasari oleh semangat menyebarkan Agama Nasrani
kepada rakyat, sehingga banyak rakyat yang membenci keberadaan Portugis. Di Ternate, Portugis ikut campur dalam urusan
kerajaan, Sultan Tabariji ditangkap dan dibawa ke Goa, Raja Khairun dieksekusi di Benteng Sao di Ternate.
b. Spanyol
Pada tahun 1512, dua kapal ekspedisi Spanyol yang dipimpin oleh Magellan dan Sebastian Del Cano sampai di Maluku. Ketika
itu di Maluku sedang terjadi persaingan antara Ternate dan Tidore. Untuk mengimbangi kekuatan Ternate yang didukung Portugis,
Spanyol mendukung Tidore. Karena kalah kuat, persekutuan Tidore dan Spanyol dapat dilumpuhkan.
Pertemuan Portugis dan Spanyol di Maluku menimbulkan perseteruan, Portugis dan Spanyol sama-sama menuding telah
melanggar Perjanjian Tordesillas. Kedua bangsa tersebut belum menyadari bahwa dunia itu sesungguhnya bulat. Kemudian dengan
adanya perjanjian Saragosa, Spanyol keluar dari Maluku dan kembali ke Filipina
c. Inggris
Ekpedisi Inggris dalam melakukan penjelajahan samudra disponsori oleh persekutuan dagang yaitu EIC (East Indian Company),
yang merupakan gabungan para pengusaha London.
Sejak tahun 1600, EIC memperoleh hak khusus dari pemerintah Inggris untuk menangani perdagangan di Asia. Tahun 1612, EIC
dapat mengusir Portugis dari India, kemudian di wilayah itu Inggris membangun kota-kota dagang seperti Madras, Calcutta dan
Bombay. Sejak tahun 1600, EIC menjalani hubungan dagang dengan daerah-daerah di Indonesia seperti Aceh, Jayakarta, Gowa dan
Maluku tetapi gagal menanamkan pengaruhnya. Hal ini dikarenakan :
1. Ketidaksukaan rakyat pada para pedagang EIC yang memaksakan berdagang menurut aturan sendiri.
2. Tidak mampu bersaing dengan para pedagang Belanda yang ada di Indonesia.
d. Belanda
Penjelajahan samudra Belanda dilatarbelakangi oleh meletusnya Perang 80 tahun (1568-1648) antara Belanda dan Spanyol.
Perang tersebut pada mulanya bersifat agama, yaitu antara kaum Katolik (Spanyol) melawan Protestan (Belanda). Perang tersebut
kemudian berkembang menjadi perang ekonomi dan politik.
Raja Philip II dari Spanyol memerintahkan kota Lisabon tertutup bagi kapal-kapal Belanda pada tahun 1585. Portugis mentaati
perintah tersebut sebab Portugis telah diduduki Spanyol. Sebelum dan selama perang berlangsung, Belanda mempunyai peranan
yang besar dalam pendistribusian barang-barang di kawasan Eropa. Raja Philip bertujuan untuk menekan dan menghancurkan
kekuatan ekonomi Belanda. Dengan tertutupnya Lisabon untuk Belanda, maka para pedagang Belanda berusaha untuk mencari
sumber langsung penghasil rempah-rempah dengan mengadakan penjelajahan samudra ke dunia Timur.
1596 Penjelajah Belanda Cornelis de Houtman datang ke Nusantara dan tiba di Banten, tapi ditolak
1598 Jacob Van Neck kembali dan diterima oleh masyarakat Banten, namun belum ada ikatan perdagangan.
1602 Untuk memperoleh tujuannya, Belanda membentuk VOC (Kongsi Dagang) di Nusantara, dengan tujuan :
i. menghilangkan persingan yang akan merugikan para pedagang Belanda.
ii. Menyatukan tenaga untuk menghadapi saingan dari bangsa Portugis dan pedagang-
pedagang lainnya di Indonesia, serta
iii. mencari keuntungan yang sebesar-besrnya untuk membiayai perang melawan
Spanyol
VOC (Verenidge Oost Indische Compagnie) merupakan perhimpunan swasta Belanda yang memiliki kewajiban untuk
membantu mendapatkan dana untuk pemerintah Belanda. Karena itu VOC diberi hak khusus oleh Belanda (Hak
OKTROI) diantaranya:
Penyebaran agama Nasrani oleh bangsa-bangsa Eropa dilatarbelakangi karena adanya semangat Reconqueste yaitu
semangat untuk mendapatkan kembali kejayaan agama Nasrani akibat dari kekalahan bangsa-bangsa Eropa dari bangsa-bangsa
Islam dalam Perang Salib
Pada mulanya agama Kristen dibawa oleh Isa Almasih disebut Yesus Kristus. Beliau seorang bangsa Yahudi yang lahir di
Bethlehem Palestina.
Setelah Nabi Isa wafat, maka penyebaran agama Kristen diteruskan oleh murid-muridnya. Para murid Isa Almasih mulai menyebarkan
agama Kristen keluar Palestina, sehingga agama Kristen tersebar ke Eropa (Portugis, Inggris, Belanda, Prancis).
Setelah bangsa Eropa mengalami kemajuan dalam bidang pelayaran, bangsa Portugis dan Spanyol menyebarkan agama
Katolik. Pada Tahun 1512 bangsa Portugis berhasil mendarat di Maluku. Mereka terdiri dari para pedagang dan para pemuka
agama Katolik. Tujuan kedatangan Portugis disamping mencari rempah-rempah juga menyebarkan agama Katolik. Misionaris terkenal
yang giat menyebarkan agama saat itu adalah Fransiscus Xavarius.
Penyebaran agama Katolik di Nusantara ditangani oleh suatu lembaga khusus yang disebut Misi. Orang-orang yang
menyebarkannya disebut Misionaris. Untuk mendukung penyebaran agama Katolik para misionaris melakukannya melalui
penyelenggaraan pendidikan, pembangunan gereja, sekolah, rumah sakit dan panti asuhan. Sejak adanya Misi, agama katolik
berkembang semakin pesat di beberapa daerah Indonesia di bagian timur, seperti Maluku, Ambon, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi
Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan dan Jawa Timur (Blambangan dan Panarukan) serta daerah lainnya yang tidak dikusai oleh
kerjaan-kerajaan Islam.
Raja Ternate di Maluku bernama Tabariji yang diasingkan oleh Portugis ke Goa pada tahun 1535 dilaporkan memeluk
agama Kristiani sejak di pengasingan. Sebuah laporan menyatakan tidak kurang dari 10.000 orang telah memeluk agama Katolik
pada tahun 1560 an di Maluku terutama di Ambon.
Ketika orang Portugis terdesak di Nusantara oleh Belanda, kehadiran Belanda selain mencari rempah-rempah juga
menyebarkan agama Nasrani. Oleh karena itu dari Banten, Belanda segera ke Maluku dan Nusa tenggara dengan maksud
menyebarkan agama Kristen Protestan