Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Disusun oleh:
VINNY TANGKA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI Ny.A
I. PENGKAJIAN
Tanggal, jam : 27 Oktober 2015 pukul 14.30 WIB
Nama ayah : Tn.A
Nama ibu : Ny.A
Alamat : Langowan
C. Riwayat Persalinan
1. BB/TB ibu :
2. Tempat bersalin : Ruang bersalin
3. Keadaan ibu : Baik
4. Tanda-tanda vital :
a. TD : 140/90 mmHg
b. Nadi : 82 x/menit
c. RR : 18 x/menit
d. Suhu : 37oC
5. Proses Persalinan
a. Kala I : 1 jam 10 menit
b. Kala II : 5 menit
c. Kala III : 15 menit
d. Kala IV : 2 jam
e. Komplikasi persalinan Ibu dengan Preeklampsia Ringan
f. Kondisi ketuban jernih, tidak ada darah, tidak ada mekonium
Umur : 0 hari
Jam : 14.10 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
1. Pengukuran Antropometri
Beran badan : 3500 gram
Panjang badan : 52 cm
Lingkar kepala : 32 cm
Lingkar dada : 31 cm
Lingkar lengan atas : 11 cm
Lingkar perut : 31 cm
2. Penampilan Kulit
a. Turgor kulit baik elastis
b. Kulit tebal, vena tidak terlihat
c. Lanugo terlihat di punggung, bahu, dan lengan atas
d. Tidak tampak tanda lahir pada kulit bayi Ny.A
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Tidak ada cephal hematom, tidak ada caput succedaneum, ubun-ubun
kecil, sutura tidak melebar, rambut hitam dan lurus.
b. Mata
Mata simetris antara kanan dan kiri, tidak cekung, tidak ada perdarahan
mata.
c. Telinga
Telinga berjumlah 2, simetris antar kanan dan kiri, terdapat lubang
telinga, tidak ada keluaran sekret dari telinga. Hasil pemeriksaan OAE
tidak ada gangguan pendengaran.
d. Mulut
Tidak ada sianosis, mukosa bibir kering, bentuk simetris, bibir berwarna
kemerahan, palatum durum dan palatum mole dalam kondisi normal,
uvula posisi di tengah, gusi kokoh, gigi belum tumbuh, reflek menghisap
lemah, pergerakan lidah normal.
e. Hidung
Bentuk simetris, lubang hidung 2 buah dipisahkan oleh septum hidung,
tidak ada sekret, tidak terdapat pernapasan cuping hidung.
f. Leher
Bentuk simetris, pergerakan normal, terdapat pergerakan leher, kepala
bayi dapat ditekuk ke depan, dapat menoleh ke kanan/ kiri. Tidak
terdapat pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid, tidak terdapat
kaku kuduk.
g. Dada
1) Paru-paru
Pengembangan dada simetris antara kanan dan kiri, tidak ada retraksi
dinding dada, bayi bernapas tenang dan irregular, bunyi paru
vesikuler, tidak ada suara tambahan, bayi bernafas spontan dan tidak
ada penggunaan bantuan O2, RR 44 kali/menit.
2) Jantung
Bunyi jantung I dan II normal, tidak ada suara tambahan, nadi 144
kali/menit.
h. Abdomen
Tali pusat masih ada dalam kondisi basah, tidak ada pus, panjang ± 3 cm,
perut datar, tidak ada benjolan, terdapat bising usus, turgor kulit baik
elastis, perut datar, bising usus (+).
i. Punggung
Tidak ada kelainan fleksibilitas tulang punggung, terdapat lanugo
didaerah punggung.
j. Genetalia
Perempuan, terdapat anus, tidak ada kelainan
k. Ekstremitas
Posisi kedua tangan dan kaki simetris, masing-masing jari tangan dan
kaki berjumlah 5, kedua kaki dan tangan dapat digerakkan tanpa
kelainan, terdapat garis tangan dan kaki, warna kulit kemerahan, akral
teraba dingin, pergerakan aktif, suhu tubuh 35,8oC
l. Nutrisi
Bayi Ny.A pada hari ke-0 bisa menghisap air susu ibu, ASI keluar
banyak.
m. Eliminasi
BAK pertama : tanggal 27 Oktober 2017 Jam 23.00 WIB
BAB pertama : tanggal 28 Oktober 2017 Jam 04.00 WIB
n. Status neurologi
1) Postur istirahat
Postur tubuh bayi saat keadaan istirahat ekstremitas bawah dan
ekstremitas atasnya dalam keadaan fleksi dan terdapat tahanan saat
diregangkan.
2) Fleksi pergelangan tangan dan kaki
Saat pergelangan tangan diplantarfleksikan, telapak tangan tidak
sampai menyentuh lengan bawah dan membentuk sudut sekitar 300.
Sedangkan pergelangan kaki jika didorsofleksikan maka antara
tungkai bawah dan punggung kaki membentuk sudut 0.
3) Tanda scraf
Saat tangan ditarik melewati tubuh ke arah yang berlawanan, siku
bayi tidak melewati garis tengah tubuh tetapi pada garis putting
ipsilateral.
4) Tumit ke telinga
Jika tumit ditarik ke arah telinga tanpa ada paksaan, tumit tidak akan
mencapai telinga tetapi sampai pada daerah umbilicus bayi.
5) Sudut popliteal
Sudut yang terbentuk antara paha dan betis di daerah popliteal adalah
900.
6) Arm Recoil
Saat tangan bayi difleksikan sejauh mungkin kemudian dilepaskan,
lengan bayi kembali ke fleksi penuh.
7) Posisi ventral
Jika bayi diposisikan tengkurap dengan disangga pada dada dan
abdomen, kepala bayi tetap dalam keadaan fleksi, punggung agak
membungkuk, tetapi fleksi pada kaki dan tangan.
8) Refleks
a) Reflek rooting dan sucking : ada
b) Reflek menggenggam : ada
c) Reflek moro : ada
d) Reflek stepping : ada
e) Reflek proteksi : ada
f) Reflek batuk, bersin, berkedip, dan menguap: ada
g) Reflek babinski : ada
G. Terapi
27 Oktober 2017 pukul 14.10 WIB
1. Injeksi vitamin K infant 1mg/IM (Jam 14.15 WIB)
2. Imunisasi Hb O 0,5 cc/IM
II. ANALISA DATA
Nama klien : Bayi Ny.A No. CM : C556980
Usia : 0 hari Ruang : VK
Diagnosa medis : Bayi baru lahir Tanggal : 27 Oktober 2017
2 Mengkondisikan lingkungan sekitar bayi hangat dengan menempatkan bayi pada lingkungan yang hangat
S : Ibu bayi mengatakan akan menjaga kehangatan bayi dengan memeluk bayi
O : Tampak bayi dibedong, tampak bayi berada disamping dan dipeluk oleh ibu
1 Memandikan bayi
S:-
O : Telah dilakukan memandikan bayi Ny.A dengan air hangat, bayi menggigil saat dimandikan, bayi menangis
saat dimandikan
2 Melakukan perawatan bayi untuk menjaga suhu badan bayi tetap hangat
S:-
O : Bayi telah dimandikan, bayi tampak bersih. Telah diberikan minyak telon pada tubuh bayi. tampak bayi
dibedong setelan dimandikan.
1 Memantau tali pusat dan area kulit pada dasar tali pusat terhadap adanya kemerahan, pus atau bau
S:-
O : Tali pusat masih basah, warna kekuningan sepanjang ± 3cm, tidak terdapat pus dan tidak bau, tidak terdapat
kemerahan/bengkak di area tali pusat
VI. EVALUASI
Tanggal, Jam No.DX Evaluasi Paraf
27 Oktober 2017 1 S:
20.00 WIB Ibu klien mengatakan akan melakukan cuci tangan sebelum melakuan tindakan kepada bayi untuk mengurangi
resiko infeksi
O:
1. Terdapat luka pemotongan tali pusat, pemotongan tali pusat sepanjang ±3 cm
2. Tali pusat masih basah
3. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi (kemerahan, dolor, demam, pengeluaran pus)
4. Tali pusat tidak terbungkus kassa
A:
Masalah teratasi
P:
Monitor tanda-tanda infeksi, kaji dan lakukan perawatan pada tali pusat
2 S:
Ibu klien mengatakan bayi terkadang masih menggigil
Ibu klien mengatakan jika bayi menggigil akan dipeluk dan dibedong ulang
O:
1. Tanda-tanda vital: nadi 144 kali/menit, suhu 36,70C, RR 47 kali/menit.
2. Warna kulit kemerahan, akral bayi hangat dan tidak ada sianosis
3. Bayi dibedong dan terselimuti selimut hangat, bayi berada di sebelah ibu.
4. Pakaian dan bedong bayi kering, bayi tidur dengan nyaman.
A:
Masalah teratasi, ditandai dengan tidak terjadi hipotermi atau hipertermia pada klien.
P:
Observasi bayi terhadap tanda-tanda hipotermi, bedong bayi agar tetap hangat
28 Oktober 2017 1 S:
20.00 WIB Ibu klien mengatakan akan melakukan cuci tangan sebelum melakuan tindakan kepada bayi untuk mengurangi
resiko infeksi
O:
1. Terdapat luka pemotongan tali pusat, pemotongan tali pusat sepanjang ±3 cm
2. Tali pusat masih basah
3. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi (kemerahan, dolor, demam, pengeluaran pus)
4. Tali pusat tidak terbungkus kassa
A:
Masalah teratasi
P:
Monitor tanda-tanda infeksi, kaji dan lakukan perawatan pada tali pusat
ACC rencana pulang besok pagi 29 Oktober 2015
2 S:
Ibu klien mengatakan bayi terkadang masih menggigil
Ibu klien mengatakan jika bayi menggigil akan dipeluk dan dibedong ulang
O:
1. Tanda-tanda vital: nadi 142 kali/menit, suhu 360C, RR 44 kali/menit.
2. Warna kulit kemerahan, akral bayi hangat dan tidak ada sianosis.
3. Kulit elastic, mukosa bibir lembab
4. Bayi dibedong dan terselimuti selimut hangat, bayi berada di sebelah ibu.
5. Pakaian dan bedong bayi kering, bayi tidur dengan nyaman.
A:
Masalah teratasi, ditandai dengan tidak terjadi hipotermi atau hipertermia pada klien.
P:
Observasi bayi terhadap tanda-tanda hipotermi, bedong bayi agar tetap hangat
ACC rencana pulang besok pagi 29 Oktober 2015