Sie sind auf Seite 1von 5

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN. I.R DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER

DI RUANGAN ICU

RSUD DR. M.M DUNDA LIMBOTO

PENGKAJIAN

Tanggal masuk : 7 januari 2018 Sumber informasi : keluarga

Ruangan / kelas: Icu Bad 1 Tanggal pengkajian : 9 Januari 2018

Nomor Reg : 257910

Diagnosa Medis : Hipertensi

1. Data Demografi
A. Identitas klien
Nama : Tn. I.R
Umur : 73 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : kelurahan bua, kecamatan batuda’a, kabupaten Gorontalo
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Indonesia
Pendidikan : Spk
Pendidikan : pensiun perawat
B. Penanggu jawab
Nama : Ny. A.R
Umur : 21 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Pekerjaan : honorer
Hubungan dengan keluraga : cucu klien

II. RIWAYAT KESEHATAN

A. Riwayat kesehatan sekarang


1. Alasan masuk RS
Keluarga klien mengatakan bahwa klien masuk rumah sakit pada tanggal 8
januari 2018 karena mengalami peningkatan tekanan darah ( 160/ 80 mmhg )
2. Keluhan utama
Saat di kaji pada tanggal 8 januari 2018, klien mengatakan klien mengeluh
pusing, tekanan darah meningkat.
3. Kronologis keluhan
Klien mengatakan pusing dan tekanan darah meningkat, klien juga
mengeluh sulit tidur, istrahat tidak cukup, dan klien mengeluh sering terjaga,
klien mengeluh lelah dan lemah.

B. Riwayat kesehatan lalu


Keluarga klien mengatakan klien sebelumnya pernah di rawat di rumah sakit
di batuda’a dengan penyakit yang sama yaitu hipertensi dan stroke. Keluarga klien
mengatakan bahwa stroke yang di alami klien ini sudah yang ketiga kalinya.
Keluarga klien mengatakan klien alergi terhadap obat-obatan seperti
kloramfenikol dan allopurinel. Apabila timbul gejala alergi keluarga klien
biasanya memberikan dexametason untuk mengatasinya.
C. Riwayat kesehatan keluarga
1. Genogram.
G1.

G2.

G3.

Keteragan :
: laki- laki
: perempuan
: meninggal
………: tinggal serumah

2. Riwayat kesehatan anggota keluarga

G1. Orang tua klien meninggal karena faktor usia. Ayah dari istri klien meninggal
karena faktor usia.

G2. Kakak pertama dan keduan klien meninggal karena faktor usia. Kakak ketiga
klien meninggal karena hipertensi. Kakak keempat dan kelima meninggal karena sakit.
Adik klien juga meninggal karena sakit.

G3. Anak pertama klien meninggal karena sakit.

D. Riwayat psikologi
1. Orang yang terdekat dengan klien : istri klien
2. Interaksi dalam keluarga :
 Pola komunikasi : komunikasi dengan keluarga
kurang baik, di karenakan klien tidak mampu berbicara.
 Pembuat keputusan : keputusan biasanya dibuat atau di
putuskan oleh keluarga karena kondisi klien terlebih dahulu.
 Kegiatan dalam kemasyarakatan: sebelum sakit biasanya klien
selalu ikut dalam kegiatan yang ada di tempat tinggalnya.
3. Masalah yang mempengaruhi kliem : tidak ada
4. Mekanisme koping terhadap masalah : pengambilan keputusan biasanya
secara sama-sama, keluarga klien mengatakan jika klien ada masalah selalu
dibicarakan bersama untuk dicarikan selusinya.
5. Persepsi klien terhadap penyakitnya : keluarag klien mengatakan ingin
klien dapat segera sembuh dari penyakitnya. Klien nampak tidak tenang selama
diberikan perawatan yang ada di rumah sakit.
6. Hubungan klien dengan tenaga kesehatan / keperawatan elama di rawat : Baik,
namun saja klien nampak tidak nyaman dengan alat-alat yang dipasang
ditubuh. Itu dibuktikan dengan klien kadang melepaskan ngt yang terpasang di
hidung klien.
E. keadaan spritual klien

Keluarga klien mengatakan sebelumnya sakit klien sering melakukan


ibadah sholat 5 waktu. Namun setelah sakit klien hanya terbaring lemah
berhubung dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukannya.

F. Kondisi lingkungan rumah


Keluarga klien mengatakan rumah klien dan lingkungannya tenang tidak
bising dan tidak mudah banjir. Status rumah milik pribadi. Klien tinggal bersama
istri dan anak terahirnya.
G. Aktifitas sehari-hari
1. Nutrisi
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan makan 3X sehari ( pagi, sore,
malam) porsi makan tidak dihabiskan.
Saat sakit : klien makan 3X sehari ( bubur saring) melalui ngt dengan
porsi 3X 200 cc/ hari.
2. Eliminasi
a. BAK
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan bak 4-5X/ hari, urin berwarna
kuning jernih.
Saat sakit : klien terpasang kateter, urin yang keluar sebanyak
1800ml/hari urin berwarna kuning kemerahan.
b. BAB
Sebelum sakit : keluarga klien mengataka bab 1-2X/hari, warna feses
kuning kecoklatan, kosisten padat.
Saat sakit : klien menggunakan popok, diganti setiap pagi.

3. Istirahat tidur
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan biasa tidur kurang lebih 5-6
jam/hari.
Saat sakit : klien mengatakan sulit tidur, saat sakit tidur klien hanya
2-3 jam/hari.
4. Aktifitas dan latihan
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan klien sering jalan pagi.
Saat sakit : klien hanya berbaring ditempat tidur sepanjang hari
berhubung dengan keadaan klien tidak memungkinkan untuk melakukan
aktivitas. Klien mengatakan lelah dan lemah.
5. Personal hygiene
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan mandi 2x/ hari,menyikat gigi,
2X/hari
Saat sakit : klien dibantu perawat untuk membersikan diri.

Das könnte Ihnen auch gefallen