Sie sind auf Seite 1von 21

PEMBAHASAN

A. ATLETIK
1. Sejarah Atletik
Atletik berasal dari kata Yunani yaitu Atlon,Atlun yang berarti pertandingan atau
perjuangan. Jadi atletik menurut Ensoklopedi Indonesia berarti Pertandingan dan Olah
raga pada Atletik. Atletik yaitu suatu Cabang olah raga mempertandingkan
Lari,Lompat,Jalan dan Lempar. Olah raga Atletik mula-mula di populerkan oleh
bangsa Yunani kira-kira pada Abad ke-6 SM. Orang yang berjasa mempopulerkannya
adalah Iccus dan Herodicus. Atletik yang terkenal sekarang sudah lain dari pada yang
dilakukan oleh bangsa Yunani dulu. Tetapi walaupun demikian dasarnya tetap sama
yaitu Berjalan, lari, lompat dan lempar. Karena mempunyai berbagai unsur inilah
atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang Olah raga. Mengandung berbagai
unsur gerakan sehari-hari. Pada zaman Primitif sangat penting artinya untuk mencari
nafkah dan mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu binatang liar,
diperlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup pada zaman itu
adalah yang kuat;yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup dan
mempertahankan diri mereka harus berlatih jasmani.
Pada zaman Yunani dan Romawi kuno telah terlihat arah latihan jasmani. Istilah
atletik ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara lain dalam bahasa Inggris
Athletic, dalam bahasa Perancis Ateletique, dalam bahasa Belanda Atletiek, dalam
bahasa Jerman Athletik. Untuk dapat memahami pengertian tentang Atletik, tidaklah
lengkap jika tidak diketahui sejarah atau riwayat istilah atletik serta perkembangannya
sebagai salah satu cabang olahraga mulai zaman purbakala sampai zaman modern ini.
Memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk pengertian dan pengetahuan tetapi
mengetahui dan mengikuti perkembangan atletik sejak zaman kuno sampai dengan
zaman sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada masa lampau, dapat
diambil hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah dimasa yang akan datang.

2. Cabang-Cabang Atletik
a. Lari
b. Lempar
c. Lompat
Penjelasan Cabang-cabang Atletik
A. Lari terbagi :
a. Jarak pendek
b. Jarak Menengah
c. jarak Jauh.
d. Halang Rintang
e. Estafet
a. Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak
yang harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m, 400 m. secara teknis
sama. yang membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga,
karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus
ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan.
Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan
lari cepat (sprint), gerakan finis.
Start, Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
- star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV
dalam lari estapet 4 x 100 m.
b. Lari Jarak Menengah
Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan
gerakan lari jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak
menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki
tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.
Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:
o badan harus selalu rilaks atau santai.
o Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
o Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
o Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan,
panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut
cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).
Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya
tahan tubuh yang baik.
Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan
sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak
terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finis.
c. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas,
5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus
dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis, secara fisik dan mental
merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan
kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh
makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.
d. Lari Halang Rintang
Lari steeple – chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan
melalui rintangan-rintangan.
Rintangan itu ada dua macam;
 Rintangan Gawang
 Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump)
Pelari steeple – chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m,
tetapi juga harus memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus
memiliki kemahiran khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut.
Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah :
1. Seperti lari gawang biasa,
2. Melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas
gawang.
1. Cara Lari Gawang Biasa
Cara seperti lari gawang biasa banyak digunakan oleh pelari-
pelari yang memang memiliki kemahiran dalam lari gawang dan oleh
pelari-pelari yang jangkung yang dengan mudah dapat melangkahi
rintangan gawang. Yang penting adalah setelah pelari melampaui
gawang dapat menjaga keseimbangan sebaik-baiknya untuk melanjutkan
larinya. Sangat dianjurkan agar dapat bertumpu dengan kaki manapun.
2. Cara untuk melampaui rintangan air pada garis besarnya adalah sebagai
berikut :
a. Bertumpu dari titik setengah meter di muka gawang rintangan air.
Lalu melompat ke atas atas depan, setelah kakinya menapak di atas
gawang pada ujung kaki.
b. Badan harus dibawa ke muka kaki, kaki yang bertumpu pada gawang
menolak sekuatnya, kaki lainnya diayunkan ke depan sejauh-
jauhnya, dan badan masih dalam sikap sedikit condong ke depan,
sehingga menjadi gerakan melompat.
c. Pada saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga keseimbangan
badan dan kaki tumpu melakukan gerakan permulaan untuk
persiapan melangkah waktu kaki ayun mendarat.
d. Mendarat dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai ujung bak air,
dan sedikit mungkin masuk dalam air. Kaki yang mendarat sedikit di
tekuk, dan badan tetap dalam keadaan sedikit condong ke depan.
Kaki lainnya diangkat untuk melangkah ke depan.
e. Lari Estafet
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada
perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam
satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama,
kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang
tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat
sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya. Nomor lari
estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x
400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan
tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta
penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
Teknik Lari Sambung (Estafet)
Suksesnya lari estafet sangat bergantung dari kelancaran penggantian
tongkat. Waktu yang dicapai akan lebih baik (lebih cepat) jika pergantian
tongkat estafet berlangsung dengan baik pula. Suatu regu lari estafet yang
terjadi dari pelari-pelari yang baik hanya akan dapat memenangkan
perlombaan, jika mampu melakukan pergantian tongkat estafet dengan sukses.
Ukuran tongkat yang digunakan pada lari estafet adalah
 Panjang tongkat : 28-30 cm
 Diameter tongkat : 38 mm
 Berat tongkat : 50 gr
Pada lari sambunga ada beberapa macam cara dalam pemberian tongkat
estafet dari pelari kepada pelari berikutnya. Secara garis besar, pergantian
tongkat srtafet itu ada 2 macam, yaitu dengan melihat (visual) dan tanpa
melihat (nonvisual).

B. Lempar terbagi :
a. Lempar Lembing
b. Lempar Cakram
a. Lempar lembing
Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga dalam
atletik. Olahrga ini dilakukan dengan melemparkan lembing dalam jarak
tertentu.Untuk mencapai jarak maksimum, atlet harus menyeimbangkan tiga
hal, yaitu kecepatan, teknik dan kekuatan.
Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya
800 gram dengan panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan
panjang 2,30 m.
Lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat dari logam
 Untuk putra panjang 260 cm, berat 800 gr
 Untuk putri panjang 200 cm, berat 600 gr
Cara memegang lembing
 Dipegang di atas bahu, ujung lembing ke atas
 Dipegang di depan dada , ujung lembing ke bawah
 Dipegang di belakang, menempel pada tangan yang memegang lembing
diluruskan
Hak melempar
 Mempunyai hak melempar 3 kali
 Melempar harus dengan 1 tangan
Diskualifikasi
 Lembing tidak dipegang pada pembalutnya
 2 menit dipanggil belum melempar
 Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas
 keluar lewat garis sektor lempar setelah melempar
 Lembing jatuh di luar garis sektor lempar
 Ujung lembing tidak membekas pada tanah

b. Lempar Cakram
Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang
dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg
untuk perempuan.Lempar cakram diperlombakan sejak olimpiade I tahun 1896
di Athena, Yunani.
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu:
memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan
memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki
kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram
diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30
derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan,
lepasnya cakram diikuti badan condong kedepan. Latihan dasar menggunakan
ring karet atu rotan
 Diawali dgn sikap tegap
 Langkahkan slah satu kaki sambil mengayunkan ring ke depan
 Lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar lengan memegang
ring tetap lurus dan berada dibawah ketinggian bahu
 Langkahkan kaki lurus ke depan ( berlawanan dgn arah tangan.ikuti
gerakan pinggul dan dada ke depan.kemudian lepaskan ring,ayunkan
tangan ke atas dan langkahkan kaki belakang ke depan
Cara Memegang Cakram
Pegang dgn buku ujung jari2 tangan, ibu jari memegang samping
cakram, kemudian pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam Mengayunkan
cakram Ayunkan cakram dgn ring ke depan dan ke belakang di samping
tubuh.pada saat mengayunkan cakram,tangan yg memegang cakram
direntangkan sampai lurus.jangan sampai lepas
Gerakan Lempar Cakram
Ada 3 tahap dalam melempar cakram
1. Persiapan - berdiri dgn kedua kaki dibuka lebar - pegang cakram dgn
tangan kanan.ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan ke
kiri,kemudian ke kanan secara berulang2.saat cakram diayun ke kiri, Bantu
tangan kiri dgn cara menyangganya
2. pelaksanaan - ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang - pada saat
cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-
atas (membentuk sudut 40o ) - lepaskan cakram pada saat berada di depan
muka
3. penutup - Bantu lemparan dgn kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat
pada tanah sehingga b adan melonjak ke depan-atas - langkahkan kaki
kanan ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk
menjaga keseimbangan badan

C. Lompat terbagi :
a. Lompat Tinggi
b. Lempar Galah
c. Lompat Jauh
a. Lompat Tinggi
Lompat Tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar
yang berada di kedua tiangnya.Ketinggian lompatan yang dicapai oleh seorang
pelompat tergantung dari kemampuan dan persiapan bertanding dari masing-
masing atlet. adapun gaya straddledimana ketiga badan melewati mistar
dengan cepat diputar atau dibalikkan, sehingga sikap badan di mistar
telengkup.
b. Lompat Galah
Lompat yang memakai tongkat,Tiang galah adalah sebuah acara di
lapangan atletik yang menggunakan orang yang panjang, fleksibel sebagai
tiang bantuan melompat ke atas sebuah bar. Tiang jumping kompetisi yang
dikenal dengan Yunani kuno, serta Cretans dan Celt. Sudah penuh medali di
event Olimpiade sejak 1896 untuk laki-laki dan perempuan sejak 2000.
c. Lompat Jauh
Suatu akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk
mencapai lompatan yg sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk
jarak awalan lari sampai balok tumpuan 45m, balok tumpuan tebal 10cm,
panjang 1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m, lebar 2.75m,
kedalaman bak lompat ± 1 meter
Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara
Kecepatan (speed), Kekuatan (stenght), Kelenturan (flexibility), Daya tahan
(endurance), Ketepatan (acuration).
Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh
tergantung pada kecepatan daripada awalan atau ancang-ancang. oleh
karenanya di samping memiliki kemampuan sprint yang baik harus didukung
juga dengan kemampuan dari tolakan kaki atau tumpuan.
Gaya lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya
jongkok, Gaya Menggantung, Gaya jalan di udara.
Ukuran Lapangan
a. Lari
- Lari jarak pendek = 100, 200, 400 meter
- Lari jarak menengah = 800 , 1500 meter
- Lari jarak jauh = 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km
- Lari halang rintang = 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan
400 m haling rintang menengah (300 m di beberapa SMA).
- Estafet = 4 x 100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m
estafet

b. Lempar
- Lempar Lembing (Javelin throw) : Lintasan awal dibatasi oleh garis 5 cm dan
terpisah 4 meter. Panjang lintasan minimal 30 m dan maksimal 36,5m

- Lempar Cakram ( Discus Throw)

c. Lompat
- Lompat tinggi ( high jump)
- Lompat galah ( Pole Vault )
- Lompat jauh ( long jump)
B. PERMAINAN BOLA BESAR
1. SEPAK BOLA
Sepak bola adalah permainan yang cara bermainnya menggunakan kaki untuk
menendang dan kepala untuk menyundul bola ke pihak lawan dengan jumlah pemain
11 orang setiap tiem nya atau club, sepak bola termasuk dalam permainan Bola Besar
dan olah raga yang satu ini sangat populer baik di dunia maupun di dalam negeri
terbukti dengan banyak nya pertandingan pertandingan baik bersekala internasional
atau regional maupun yang di dalam negeri seperti Piala dunia liga Eropa Liga
indonesia dls
Sejarah Sepak bola
Sepak bola dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti ilmiah ini memperlihatkan,
di Cina sejak dinasti Han ada semacam sepakbola yang disebut “tsu chu” untuk
melatih fisik para tentaranya. Di Jepang juga dikenal semacam tsu sejak 1500 tahun
lalu. Di Yunani juga dikenal dengan nama “epyskiros” dan diromawi kondang engan
nama “harpastum” yaitu permainan dengan bola kecil, umumnya beberapa permainan
Yang berusaha menggiring bola ke piuhak lawan. Ada dugaan bahwa orang – orang
Romawi bahwa Permainan intu ke inggris.Kemudian inggris memulai perkembangan
permainan dengan sempurna sehingga menjadi permainan sepak bola seperti sekarang.
Tanggal 26 Oktober 1863 Berdirilah The Football Assoociation di Landon.Organisasi
ini menyusun permainan sepak bola.Pada tanggal 21 mai 1904,berdiri pula Federasi
sepak bola internasional (FIFA ) di Paris kemudian pada tahun1930 Julius Rimet
Menyelenggarakan kejuaraan dunia pertama yang bertempat di Uruguai.
1. Tehnik Dasar Permainan Sepak Bola.
 Menendang Bola
Menendang bola adalah menyentuh,mendorong atau menyepak bola.Agar dapat
menjadi pemain sepak bola yang berkualitas,seorang pemain perlu dan factor
dan utama mengembangkan kemahiran dalam menendang bola.Tujuan dalam
menendang bola .Tujuan dalam menendang bola dalam hal ini adalah untuk
mengumpan, menembak ke gawang agar Ter jadi gol,dan untuk menghalau atau
menyapu dalam rangka menggagalkan serangan atau permainan lawan.
Ditinjau dalam perkenaan bagian kaki terhadap bola ,maka menendang dapat
dibedakan menjadi 4 macam,yaitu menendang dengan:
a. Kaki bagian dalam
b. Kaki bagian luar
c. Punggung kaki
d. Punggung kaki bagian dalam
 Mengontrol Bola
Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dalam permainan sepakbola
yang digunakan untuk menghentikan datangnya bola dengan cara
menggunakan salah satu anggota badan (kaki,paha,badan) tujuan mengontrol
bola adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan,
dan memudahkan untuk mengoper dan mengumpan bola.
Bagian anggota tubuh yang biasanya digunakan untuk mengoper bola
biasanyaadalah kaki, paha, dan dada bagian kaki yang biasanya digunakan
untuk mnghentikan bola adalah kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung
kaki, dan telapak kaki.
 Menggiring Bola
Begitu anda telah menguasai bola, mungkin anda ingin melakukan operan
atau tembakan langsung tapi hala yang paling menarik dari bola adalah
membiarkan bola tetap dalam kendali anda dan menggiringnya di lapangan.
Bila anda memperhatikan penggiring bola yang baik, bola tersebut seolah –olah
menempel pada kakinya pada saat dia sedang lari. Tujuan inilah yang harus
dicapai.
Menggiring bola adalah menendang (menyentuh,mendorong) bola perlahan
sambil berjalan atau berlari. Adapupuntujuan dari mengiring bola adalah untuk
:
a. Membawa bola kearah Gawang
b. Melewati lawan
c. Memperlambata atau mengatur irama permainan
Bagian kaki yang digunakan untuk menggiring bola adalah sama dengan
bagian kaki untuk menendang bola
2. Peraturan Permainan Sepak Bola
a. Lapangan Sepak Bola
Bentuk lapangan .Lapangan sepak bola berbentuk empat persegi panjang
dengan panjang antara 91,8m-120m, lebarnya antara 46,9m-91,8 (untuk
petandingan internasional panjang lapangan antara 100m-110m Danlebarnya
antara 64,26m-73,44m).
 Pembatasan lapangan. Lapangan permainan dibatasasi dengan garis yang
jelas lebarnya tidak lebih 15cm. bendera sudut lapangan tidak lebih dari
1,5m. dan diletakkan pada keempat sudut lapangan titik tengah lapangan
ditandai dengan titik yang jelas dan dikelilingi lingkaran tengah dengan
jari-jari 9,15m.
 Garis kotak gawang. Didepan gawang terdapat garis gawang sepanjang
18,30m yang berjarak 5,5m di depan gawang.
 Daerah penalti. Pada setiap ujung lapangan digambar dua garis sejajar
dengan panjang lapangna dan berjarak masing-masing 16,5m dari tiang
gawang. Garis ini disatukan oleh sebuah garis lain yang panjangnya 40,3m
sejajar dengan lebar lapangan sejauh 16,5m didepan gawang. Daerah yang
diapit oleh garis ini disebut daerah tendangan hukuman. Didalam daerah
hukuman terdapat sebuah titikyang jaraknya 11m dari titik tengah garis
gawang.
 Daerah sudut pada setiap bendera sudut terdapat seperempat lingkaran yang
berjari –jari 1 meter.
 Gawang. Gawnag diletakkan ditengah garis gawan, yang terdiri dari dua
tiang tegak, yang tingginya 2,44m dan dihubungkan bdenan tiang
horizontal (*yang panjangnya 7,32m). lebar tiang gawang tidak boleh lebih
dari 15cm.
 Bola.
 Bola berbentuk bulat, bagian luar terbuat dari kulit atau bahan lain yan
Tidak membahayakan
 Keliling bola tidak lebih dari 71cm dantidak kurang dari 68cm.
 berat bola tifak lebih dari 453 gram dan tidak kurang dari 396 gram
 Tekanan udara 0,6-1,1 atmosfir
 Jumlah Pemain.
1. Jumlah pemain 11 orang salah satu diantaranya sebagai penjaga
gawang.
2. Jumlah pemain cadangan dari setiap regu maksimal 7 orang
3. Nama pemain cadangan harus diserahkan ke panitia pertandingan agar
dapat ikut bertanding
 Off – Side. Pemain tidak diperkenankan memainkan bola pada saat bola
sedang berada dalam posisi offside. Jika berada lebih dekat dengan garis
gawang lawan dibandingkan dengan bola pada saat bola tersebutsedang
dioper kearah anda, kecuali terdapat dua orang pemain lawan atau lebih
yang setidaknya berada sama dekatnya dari garis gawang mereka. Anda
tidak dikatakan offside jika berada dalam daerah pertahanan daerah anda
sendiri.

2. PERMAINAN BOLA VOLI


Sejarah Bola Voli
Permainan bola voli dicip takan pad atahun 1895 oleh William G. Morgan ,
yaitu seorang Pembina pendidikan jasmani di YMCA (young Men Cristian
Association) dikota Holyoke, Massachusetts,amerika Serikat. William G. Morgan
memainkan permainan diudara dengan cara pukul memukul, melewati jarring yang
dibentangkan dengan lapangan yang sama luasnya. Bola yang digunakan saat itu
adalah dari bagian dalam bola basket dan jarring yang digunakan adalah jarring untuk
main tennis .
Pada mulanya, permainan ini diberi nama minotte. Kemudian atas saran dari
Dr. Halsted Springfield namanya diganti menjadi volley Ball yang artinya memvoli
bola secara bergantian. Mula-mula permainan ini hanya dimainkan dikalangan YMCA
tempat morgan bekerja, baru pada tahun 1922,YMCA berhasil menyelenggarakan
kejuaraan nasional bola voli yang pertama , dan berlangsung sampai tahin 1947. pada
tahun 1948, dibenruklah organisasi bola voli didunioa dengan nama IVBF (Persatuanm
Bola Voli Seluruh Indonesia) Di jakarta, Bersamaaan dengan kejuaraan nasional yang
pertama
Teknik Permainan Bola Voli
1. Servis
servis adalah pukulan atau penyajian bola sebagai serangan pertama kali ke daerah
lawan dan sebagai tanda permulaan permainan. Servis tidak hanya sebagai
permulaan permainan ataupun sekedar menyajikan bola tetapi hendaknya diartikan
sebagai serangan awal untuk mendapatkan angka agar regunya memperoleh
kemenangan. Servis dilakukan oleh pemainbelakang kanan yang berada didaerah
servis untuyk memukul bola yang diarahkan ke daerah lawan. Cara melakukan
servis pada umumnya dapat dilakukan dengan 4 cara, yaitu:1. servis tangan
bawah,2. servis mengambang, 3. servis topspin, dan 4. mengambang melingkar.
 Servis tangan bawah
servis tangan bawah adalah jenis yang paling mudah dilakukan dibandingkan
dengan jenis servis yang lain . dengan demikian,servis tangan bawah merupakan
servis yang pertama kaliu untuk dipelajari dan ditujukan bagi pemula.
Kelemahan servis tanagn bawah asdalah mudah diterima dan ;linasannya
melambung tinggi sehingga mudah diabtisipasi oleh lawan
 Servis Mengambang
servis mengambang dipelajai setelah servis tangan bawah dapat dilakukan
dengan konsisten. Disebut mengambang kareba gerakan bola dari hasil pukulan
servis tidak mengandung putaran(bola berjalan mengapung atau mengambang).
Kelebihan servis mengambang ini adalah bola sulit diterima oleh pemain lawan
karena bola tidak bergerak dalam satu lintasan lurus dan kecepatan bola tidak
teratur. Disamping itu gerakan bola melayang kekiri dan kekanan atau keatas
dan bawah sehingga arah datangnya bola sulit diprediksi pemainlawan,
sedangkan kelemahannya adalah tidak bertenaga,terkadang bola bergerak
keatas hingga keluar.
 Servis topspin
Servis topspin mermpunyai kelebihan bola bergerak dan jatuh tepat denagn
cepat. Sedangkan kleemahannya adalah bola melayang dengan stabil, lebih sulit
dilakukan ,tingkat konsistensi lebih rendah.
 Servis mengambang melingkar
Servis menagambang melinkar mempunyai beberapa keuntungan diantaranya
adalah mnggnakan kumpulan otot yang lebih besar, tidak memerlukan banyak
tenaga,bola diservis pada posisi lapangan lebih dalam. Adapun kelemahan
servis ini adalah posisi tubuh tidak menghadap kearah lawan dan gerakannya
tidak biasa dijumpai dalam cabang olahraga lain.
2. Passing
Passing dalam permainan bola voli adalah usaha seorang peain bola voi denga
mengguakan teknik tertentu untuk mengoper bola yang dimainkan kepada teman
seregunya. Passing dapat dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan. Passing
dapat dilakukan dari atas (pass atas) dan dari bawah (pass bawah).
a. Smash
Smash adalah pukulan bola yang menukuk kearah lapangan lawan. Terdirir
dari:
 Awalan
 Tolakan
 Sikap saat perkenalan
 Sikap akhir
b. Block
Block merupakan benten pertahanan yang utama untuk menangkis serangan
lawan. Juika ditinjau dari teknik gerakan,blokbukanlah merupakan teknik yang
sulit. Namun keberhasilan suatu blok presentasenya relative kecil karena bola
smash yang akan diblok,arahnya dikendalikan oleh lawan(lawan selalu
berusaha menghindari blok tesebut). Keberhasilan suatu blok dapat ditentukan
oleh ketinggian loncatan dan jangkauan tangan pada bola yang sedang di[ukul
lawan. Blok dapat dilakukan dengan pergerakan tangan aktif (kekanan dan
kekiri saat tangan melakukan blok) atau juga pasif,artinya tangan pemain hanya
dijulrkan keatas tanpa gerakan . blok dapat dilakukan oleh:
1. Blok oleh satu pemain(perorangan)
2. Blok oleh dua orang atau tiga orang pemain
Bila blok oleh seorang pemai tidak dpat menangkis seranagn lawan,maka
blok dpat dilakukan oleh dua orang atau tiga orang pemain. Blok ini paling
sering dilakukan karena sangant efektif untuk membendung serangan
lawan. Agar hasilnya sempurna, maka diperlukan kerjasama dari masing-
masing pemainyang akan melakukan blok.
Lapangan Permainan
Lapangan permainanberbentuk empat persegi panjang denga ukuran panjang
18m dan lebar 9m,dikelilingi oleh daerah bebas mninmal 3m,dan ruang bebas dari
rintangan sampai ketinggian minimal 7m dari permukaan lapangan permainan

3. PERMAINAN BOLA BASKET


Sejarah Permainan Bola Basket
Asal usul tercetusnya prmainan bola basket adalah berawal dari menurunnya
kegiatan olahraga didalam gedung olahraga YMCA di Springfield Massachusets
Amerika. Menurunnya aktivitas olahraga tersebut diperkirakan karena kebosanan
gerakan senam yang statis. Untuk menggiatkan kembali jumlah pengunjung kegedung
olahraga perlu diciptakan jenis olahraga lain yang lebih menarik. Kemudian,dokter
James A. naismith mencoba menyusun gagasan dengan membuat jenis olahraga
dengan bola besar yang dapat dimainkan didalam gedung. Bola yang dipakai saat itu
adlah bola yang lazim nya dipakai dalam sepakbola. Dengan bola itu ia mencoba
apakah gagsannya itu dapat dipraktekkan. Pada tahun 1981 Naismith mulai
menentukan sasaran berbentuk keranjang yang berlubang dibagian bawah. Ia mencoba
memasukkan bolakedalam keranjang yang dipasang didinding dgedung. Dariasal
keranjang inilah nama bola basket yang diciptakan oleh Naismith akhirnya terkenal
diseluruh dunia.
Teknik Dasar Pemainan Bola Basket
a. Melempar dan menangkap bola
 Lemparan tolakan dada dengan dua tangan
lemparan atu operan ini merupakan gerakan yang paling banyak dilakukan
pada permainan basket. Operan ini sangat bermanfaat untuk opean jarak
oendek,dengan perhitungan demi kecepatan dan ketepatan, terutama saat teman
yang menerima tidak dijaga dengan ketat.
 Lemparan samping
Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang sampai jarak jauh yaitu
antara 8m sampai 20m atau lebih.
 Lemparan diatas kepala dengan dua tangan
operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain yang mempunyai postur
tubuh tinggi,untuk menggerakkan bola diats kepala sehingga melampaui raihan
tangan lawan.
 Lemparan pantulan
lemparan pantulan dilakukan jika pemain lawan berdiri agak jauh, digunakan
juga untu lemparan operan terobosan kepada temannya. Lemparan bisa
dilakukan dengan memantulka bola kesmping kiri atau kanan lawan dan teman
sudah siap menerima dibelakang lawan. Bisa juga dilakukan dengan cara
menipu lawan ke samping kiri, padahal bola dilemparkan ke sebelah kanan
atau sebaliknya. Agar tidak terserobot lawan maka lemparan harus dilakukan
dengancepat.
 Lemparan bawah dengan dua tangan
lemparan bawah dengan dua tangan sangant baik dilakukan untuk operan jarak
dekat terutama bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.
b. Menggiring Bola
Menggiring bola adalah suatu udajha untuk membawa bola kedaerah lawan.
Pemainbasket boleh membawa lebih dari satu langkah.asalkan bola sambil
dipantlkan, baik dengan berjalan maupun berlari. Dribel dapat dilakukan dengan
tangan kiri atau tangan kanan secara bergantian, tetapi tidak boleh dengan kedua
tangan secara bersamaan. Menggiring bola sangan bermanfaat untuk mencari
peluang serangan terhadap lawan,menyusup pertahanan lawan,,mengacaukan
petahanan lawan ,dan mempelambat tempo permainan.
c. Lay – Up (langkah menyerang)
Lay-up atau melangkah melayang adalah melangkah yang dilakukan dengan
melayang untuk mendekati basket/keranjang,biasanya setelah lay-up dilanjutkan
dengan tembakan kearah basket dengan tenaga yang sedikit sehingga seolah-olah
bola itu diletakkan kedalam basket. Gerakan melangkah dlapat dilakukan dari
menerima bola atau kegiatan menggiring bola. Lay-up tidak harus dilanjutka
dengan tempakan kearah jarring,tetapi dapat juga dilanjutkan dengan mengoper
atau mengumpan kepada temannya.
d. Menembak (shooting)
Menembak atau shooting dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
 Menembak satu tangan diatas kepala
Menembak satu tangan diatas kepala harus diutamakan,sebab kecepatan
menembak lebih terjamin dan koordinasi lebih mudah dikuasai ,bila
dibandingkan dengan tembakan lain.
 Menembak loncat dengan dua tangan
Menembak loncat dengan dua tanganbagi pemula harus diawali dengan
gerakan –gerakan tanpa bola ,kemudian dilanjutkan dengan enggunakan bola
dengan arah tinggi melengkung menuju kawan didepannya.
 Tembakan kaitan
Tembakan kaitan adalah tembakan dengan sikap miring atau menyamping
akeranjang dan bola dilepakan dari jarak jauh dari basket atau lawan sehingga
lawan sulit untuk membendungnya. Tembakan ini sangat efektif untuk
penyerangan jarak dekat jika daerah pertahanan lawan dijaga ketat.
e. Gerakan pivot
Pivot merupakan gerakan yang berfungsi untuk melindungi bola dari lawan.
Gerakan pivot dilakukan dengan memutar badan kesegala arah dengan salah satu
kaki sebagai tumpuan (poros). Pivot harus mahir dilakukan oleh pemain yang
berpostur tinggi yang diletakkan didekat ring basket agar mudah melakukan
tembakan. Dengan gerakan pivot,seorang pemain dapat mencari peluang untuk
mengoper bola,menggiring,atau melakukan tembakan.
Lapangan Permainan

Lapangan permainan berbentu persegi panjang datar dan permukaanya


keras. Ukuran lapangan panjang 28m(garis samping) dan lebar 15m (garis
akhir/garis belakang) diukur dari dalam bagian dalam garis batas lapangan.
Masing-masing garis tebalnya 5cm.

4. KEBUGARAN JASMANI
Apa yang dimaksud kebugaran jasmani?
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas
tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk
melakukan kegiatan yang lain.
Klasifikasi kebugaran jasmani menurut organisasi kesehatan di seluruh dunia diartikan
sebagai:
 Sehat, adalah terbebasnya tubuh baik fisik maupun mental dari segala penyakit.
 Bugar, adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara
maksimal, dan masih mempunyai. cadangan tenaga tanpa mengalami kelelahan
yag berlebih
Hakikat kebugaran jasmani adalah hal yang berhak diperlukan oleh tubuh
untuk mendapatkan kebugaran jasmani. Misalnya ketika kita mengantuk maka mata
berhak untuk istirahat sejenak.
Konsep Kebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani tidak hanya menggambarkan kesehatan. tetapi lebih
merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari.
Tiga hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu:
1. Fisik, berhubungan dengan otot, tulang, dan bagian lemak.
2. Fungsi Organ, berhubungan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan
paru-paru (pernafasan)
3. Respon Otot, berhubungan dengan kecepatan, kelenturan, kelemahan, dan
kekuatan.
Kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda,
tergantung sifat tantangan fisik yang dihadapi.
Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani
Terdapat 10 unsur komponen penyusun kebugaran jasmani:
1. Kekuatan (Streght)
2. Daya tahan (Endurance)
3. Daya Otot (Muscular Power)
4. Kecepatan (Speed)
5. Daya lentur (Flexibility)
6. Kelincahan (Agility),
7. Koordinasi (Coordination)
8. Keseimbangan (Balance)
9. Ketepatan (Accuracy)
10. Reaksi (Reaction)
Nah berikut ini pengertian dari setiap unsur kebugaran jasmani dan bentuk latihannya:
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima
beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban
berat dan frekuensi sedikit.
Bentuk latihan kekuatan:
 squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan perut.
 push up, melatih kekuatan otot lengan.
 sit up, melatih kekuatan otot perut.
 angkat beban, melatih kekuatan otot lengan
 baak up, melatih kekuatan otot perut
2. Daya Tahan (Endurance)
Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam memakai organ tubuhnya
seperti jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien dalam melakukan
aktivitasnya.
Contoh latihan yang manfaatnya bisa meningkatkan daya tahan:
 lari 2,4 km
 lari 12 menit
 lari multistage
 lari naik turun bukit
3. Daya Otot (Muscular Power)
Daya otot disebut juga daya ledak otot (explosive power) adalah kemampuan
seseorang dalam menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu
se singkat-singkatnya.
Macam-macam latihan yang digunakan:
 Vertical jump, untuk melatih daya ledak otot tungkai.
 Front jump, untuk melatih kemampuan otot betis dan tungkai.
 Side jump, melatih daya ledak otot tungkai dan paha.
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan
berkesinambungan dalam waktu se singkat-singkatnya. Bentuk latihan yang
dilakukan untuk meningkatkan kecepatan adalah berlari 50-200 meter.
5. Daya Lentur (Flexibility)
Daya lentur melihat pada efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri
dengan gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh.
Contoh latihan yang dapat melatih daya lentur adalah senam, yoga, dan renang.
6. Kelincahan (Agility)
Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri
dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan.
Olahraga yang membutuhkan kelincahan diantaranya yaitu sepak bola dan bulu
tangkis. Bentuk latihan kebugaran jasmani nya dengan lari zig-zag dan naik-turun
anak tangga.
7. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan
tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif.
Bentuk latihan nya yaitu dengan cara memantulkan bola pada tembok dengan
tangan kanan dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri.
Membutuhkan kemampuan gerak insting yang kuat dan juga konsentrasi yang
tinggi.
8. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syaraf
otot sehingga bisa mengendalikan gerakan tubuh dengan baik.
Senam dan loncat indah merupakan olahraga yang mengandalkan
keseimbangan. Keseimbangan bisa dilatih dengan beberapa macam latihan sikap
lilin, berjalan di atas balok kayu, dan berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya.
9. Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan
sasaran. Seperti permainan olahraga bowling, memanah. Salah satu latihan untuk
melatih ketepatan yaitu melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu.
10. Reaksi (Reaction)
Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau
stimulus yang diberikan orang lain.
Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi adalah lempar
tangkap bola.
Manfaat Kebugaran Jasmani
Berikut ini 10 manfaat yg diperoleh dari kebugaran tubuh.
1. Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung
2. Meningkatkan stamina dan kakuatan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih
energik
3. Memiliki kemampuan pemulihan organ-organ tubuh secara tepat setelah
latihan
4. Memiliki respon tubuh yang tepat
5. Mengurangi risiko obesitas
6. Mencegah penyakit jantung
7. Menurunkan tekanan darah tinggi
8. Mengatasi depresi
9. Meningkatkan energi
10. Terhindar dari osteoporosis (tulang keropos)
KESIMPULAN

Di dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh bagian atas
dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari kombinasi yang lengkap dari
bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan suatu gerakan dan fisik yang baik dalam atletik.
Atletik adalah cabang olahraga yang mendasari dari semua cabang olargara yang lain,
Atletik mempunyai karakteristik gerakan yang paling dasar yang menjadi kebiasaan kita
sehari-hari seperti contoh : Berjalan, berlari, melompat dan melempar. Gerakan-gerakan
tersebut adalah gerakan alami.
Permainan bola besar adalah salah satu cabang olahraga permainan yang
menggunakan bola besar. Jenis-jenis permainan bola besar di antaranya voli, basket dan sepak
bola.
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa
mengalami kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan
kegiatan yang lain.
A. PERMAINAN BOLA KECIL
1. Bulu Tangkis
Bulu tangkis adalah suatu permainan menggunakan bola kecil yang dimainkan oleh dua orang
/ regu di dalam maupun luar lapangan, diatas lapangan yang dibatasi dengan garis. Jenis
permainan ini bertujuan untuk mencari nilai / angka tertentu dengan cara memasukkan bola ke
lapangan lawan dengan raket dan mengembalikan bola ke lapangan lawan untuk
mendapatkan nilai dengan aturan-aturan tertentu (raket, net, bola, lapangan, pemain, kostum,
peraturan permainan, service, game / babak). Alat yang digunakan untuk memukul bola
disebut raket dan bolanya disebut”shutlecock”.
1. Sejarah singkat permainan bulutangkis
Permainan ini berasal dari India “Poona” . Lalu dibawa ke Inggris dan dikembangkan disana.
Tahun 1873 permainan ini dimainkan di Istana Duke de Beaufort di Badminton Gloucerter
Shire. Sehingga permainan ini disebut Badminton. Pada abad 18 permainan ini berkembang
pesat di dunia. Sementara di Eropa yang paling menonjol berkembang di Inggris. Sehingga
Inggrislah yang menciptakan peraturan – peraturan ini. Tanggal 5 Juli 1934 terbentuk IBF
(International badminton Federation). Kejuaraan dunia beregu pertama diadakan tahun 1948 /
Piala Thomas. Sedangkan Piala Uber tahun 1956. Untuk beregu campuran diadakan tahun
1989 / piala Sudirman.
Di Indonesia PBSI terbentuk tanggal 5 Mei 1951. tahun 1953 masuk IBF.
1. Perlengkapan dan fasilitas
1. Raket dengan senarnya
2. Shuttlecock / bola
3. Lapangan
4. Teknik dasar
Untuk dapat bermain dengan baik yang harus dikuasai terlebih dahulu adalah teknik dasar
yaitu :
1. Cara memegang raket
Cara ini bermacam-macam tergantung kebutuhan untuk teknik apa : smash, service, backhand,
lob dll.
1. Gerakan pergelangan tangan
Dituntut pergelangan tangan yang kuat, lentuk untuk menghasilkan pukulan yang baik.
1. Langkah kaki / footwork
Kaki yang lincah, kuat, sangat diperlukan. Macam langkah : langkah berurutan, silang, lebar,
loncat, kombinasi.
1. Posisi badan terhadap bola
Yang paling menentukan adalah langkah kaki untuk menyesuaikan dengan bola yang
datangnya dari segala arah yang berbeda : atas, bawah, samping dll.
1. Waktu (timing) yang tepat
Yang sangat diperlukan dalam hal ini adalah kecepatan, ketepatan, footwork, koordinasi,
kekuatan anggota tubuh. Terutama tangan dan kaki.
1. Teknik pukulan
1) Pukulan service : service pendek, panjang, service drive, service cambuk
2) Pukulan lob / clear yaitu pukulan bola dalam bulutangkis yang dilakukan dengan tujuan
untuk menerbangkan shutlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan.
Ada dua macam lob : overhead lob dan underhand lob.
3) Pukulan dropshot yaitu pukulan yang tepat melalui atas jaring dan jatuh sedekat mungkin
dengan net sisi lapangan lawan.
Macamnya :
☺ Dropshot dari atas : drop penuh, drop potong, drop dicambuk.
☺ Dropshot dari bawah
4) Pukulan smash
Macam pukulan smash :
☺ Smash penuh
☺ Smash potong / silang
☺ Smash melingkar
☺ Smash flick / cambukan
☺ Smash backhand
5) Pukulan drive / mendatar
Yaitu pukulan yang dilakukan dengan menerbangkan shutlecock secara mendatar,
ketinggiannya menyusur diatas net dan penerbangannya sejajar dengan lantai. Biasanya
dilakukan sedikit lebih tinggi diatas pinggang dan berada disamping badan.
Kegunaan dan arah dari pukulan drive :
☺ Drive panjang , yaitu pukulan drive yang dihasilkan dengan mengarahkan shutlecock
daerah belakang lapangan lawan dan gunanya untuk mendesak posisi lawan agar tertekan ke
belakang.
☺ Drive setengah lapangan, yaitu pukulan yang dihasilkan dengan tujuan menjatuhkan
shutlecock kearah tengah bagian samping dari lapangan lawan dan kegunaannya untuk
menarik lawan agar tertarik ke samping tengah, sehingga posisi dapat tergoyahkan dan untuk
diadakan tekanan lagi yang lebih kuat.
☺ Drive pendek, yaitu pukulan yang dilakukan dengan mengarahkan supaya shutlecock
jatuh sedekat mungkin dengan net di daerah lawan.
6) Pukulan / permainan net
Prinsip permainan net yaitu : bola harus diambil diatas / setinggi mungkin, lambungan bola
harus serendah mungkin dengan net, jatuhnya bola harus serapat mungkin dengan net, bola
harus diambil sewaktu masih diatas, karena bila diambil setelah bola dibawah akan
memperlambat tempo permainan dan dapat memberikan kesempatan lawan lebih siap untuk
maju

.
2. Tenis meja
1. Pengertian tenis meja
Tenis meja adalah suatu permainan menggunakan bola kecil yang dimainkan oleh dua orang /
regu di dalam maupun luar lapangan, diatas meja yang dibatasi dengan garis. Jenis permainan
ini bertujuan untuk mencari nilai / angka tertentu dengan cara memasukkan bola ke meja
lawan dengan raket yang dilapisi dengan karet dan mengembalikan bola ke lapangan lawan
untuk mendapatkan nilai dengan aturan-aturan tertentu (raket, net, bola, meja, pemain,
kostum, peraturan permainan, service, game / babak). Permainan ini mempunyai keunikan
antara lain :
1. a. Penggunaan lapisan bat / raket terdiri dari macam-macam karet yang menghasilkan
pantulan yang beragam.
2. b. Cara memegang bat / raket yang bermacam-macam.
3. c. Seringkali dalam memukul bola lawan tidak melihat pukulannya. Karena bola
dipukul dibawah meja.
4. d. Kadang kala pukulannya sama, tapi putaran bolanya berbeda.
1. Sejarah singkat permainan tenis meja
Tenis meja berasal dari Eropa (Inggris). ITTF (International Teble Tenis Federation) berdiri
sejak 15 Januari 1926 atas prakarsa Dr. G. Lehman dari Jerman. Di Indonesia permainan ini
dibawa Belanda. Organisasi tenis meja di Indonesia (PTMSI) berdiri tahun 1951.
1. Peraturan permainan tenis meja
1. Service yang benar
1). Saat mulai, bola diam bebas di permukaan tangan dari tangan bebas, di belakang garis
akhir, dan minimal sejajar permukaan meja.
2). Bola dilambungkan keatas tanpa putaran kira-kira 15 cm, turun tanpa menyentuh sesuatu
baru dipukul.
3). Bola dipukul sehingga menyentuh meja permainannya, melewati net dan memantul /
menyentuh net meja lawan dan baru dipukul oleh lawan. Pada permainan ganda bola harus
memantul dengan silang pada awal service bagi server dan receiver secara berturutan.
4). Mulai service hingga dipukul, bola harus diatas permukaan meja tanpa terhalang badan
atau bagian lain / pasangannya.
1. Pengembalian yang benar
Seteleh diservice / dikembalikan harus dipukul melewati net dan menyentuh meja lawan, baik
langsung maupun setelah menyentuh net.
1. Point / skor angka
1). Pemain mendapatkan poin jika :
(a). Lawan gagal melakukan service yang benar
(b). Kawannya gagal mengembalikan bola dengan benar
(c). Sebelum bola dipukul lawannya, bola menyentuh benda selain net, setelah ia melakukan
service / pengembalian bola dengan benar.
(d). Seletalah bola dipukul lawannya, bola berada diluar permukaan meja tanpa menyentuh
mejanya.
2). Bola yang dipukul oleh lawannya terhalang atau tertahan
3). Lawan memukul bola dua kali berturut-turut.
4). Lawan memukul bola dengan sisi daun raket yang tidak tertutupi plastik
5). Lawan / apa saja yang dipakainya menggerakkan meja
6). Lawan / apa saja yang dipakainya menyentuh net
7). Tangan bebas lawannya menyentuh permukaan meja
8). Dalam ganda : lawan memukul bola selain dari urutannya
1. Teknik dasar permainan tenis meja.
1. Teknik memegang bet (grip) macamnya :
1). Pegangan seperti jabat tangan
2). Pegangan seperti memegang tangkai pena. Cara ini hanya menggunakan satu sisi.
1. Teknik sikap awal
1). Square stance yaitu posisi badan menghadap penuh ke meja.
2). Side stance yaitu posisi badan menyamping meja.
1. Teknik gerakan kaki / footwork
Gerakan kaki untuk pemain tunggal dan ganda berbeda. Prinsipnya kaki harus lincah, luwes,
menguasai medan untuk lari mengejar / mengembalikan bola ke segala arah dengan efektif
dan efisien.
1. Teknik pukulan / stroke : push, drive, block, chop, service.
1). Push
Adalah teknik memukul bola dengan mendorong dan sikap bet terbuka. Push digunakan untuk
mengembalikan pukulan push dan chop.
2). Drive
Yaitu pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet
tertutup.
3). Block
Yaitu teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan atau membendung bola dengan
sikap bet tertutup.
4). Chop
Adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak atau
disebut gerakan membacok.
5). Service
Adalah teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan
cara memukul terlebih dahulu bola tersebut memantul ke meja sendiri dan melewati net dan
akhirnya memantul di meja lawan.

Das könnte Ihnen auch gefallen