Sie sind auf Seite 1von 4

RUANG LINGKUP ALJABAR

SILABUS ALASAN
KLS SEM
Sebelum Sesudah
VII I HIMPUNAN HIMPUNAN Pada sub materi himpunan, sebaiknya himpunan semesta
 menyatakan himpunan  Menyatakan Himpunan diajarkan terlebih dahulu dari himpunan bagian supaya
 diagram venn  himpunan semesta, bagian, kosong dan komplemen himpunan siswa-siswi dapat mengerti bahwa himpunan bagian selalu
 himpunan bagian, kosong, semesta  hubngan antar himpunan didapat dari himpunan semesta.
 hubungan natar himpunan  Diagram Venn Submateri tentang komplemen himpunan sebaiknya
 operasi pada himpunan  Operasi Pada Himpunan digabung dengan sub materi yang kedua sehingga siswa/I
 komplemen himpunan dapat melihat hubungannya dengan himpunan semesta
VII I BENTUK ALJABAR BENTUK ALJABAR Pada sub materi aljabar pertama-tama siswa/I dikenalkan
 menjelaskan koefisien, variabel, konstanta, dan suku  mengenal bentuk aljabar dengan bentuk aljabar sehingga ke depannya siswa/I dapat
pada bentuk aljabar  Menjelaskan Koefisien, Variabel, Konstanta Dan Suku Pada Bentuk menentukan variabel, koefisien dll
 penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar Aljabar Pada sub materi yang ketiga sebaiknya ditambahkan KPK
 perkalian dan pembagian bentuk aljabar  menentukan KPK dan FPB bentuk aljabar dan FPB bentuk aljabar karena merupakan materi
 penyelesaian bentuk aljabar  penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar prasyarat untuk mempelajari materi penjumlahan dan
 perkalian, perpangkatan dan pembagian bentuk aljabar pengurangan bentuk pecahan aljabar dan pengayaan
 penyelesaian bentuk aljabar tentang faktorisasi aljabar.
Pada sub materi perkalian dan pembagian bentuk aljabar,
sebaiknya sebelum masuk di pembagian siswa/I diajarkan
terlebih dahulu tentang perpangkatan bentuk aljabar
supaya siswa/I dapat menyelesaikan soal yang berkaitan
dengan perpangkatan.
VII I PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER SATU VARIABEL Sub materi pada Persamaan dan Pertidaksamaan
SATU VARIABEL  Pernyataan& Kalimat Terbuka Linear Satu Variabel telah urut. Dimulai dari
 Pernyataan  Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel pengenalan konsep pernyataan & kalimat terbuka
 Kalimat Terbuka  Persamaan -persamaan yang ekuivalen kemudian dilanjutkan dengan menyelesaikan
 Penyelesaian Persamaan Linier Satu Variabel Dan  Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
Pertidaksamaan Linier Satu Variabel  Pengertian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Namun disini saya menambahkan konsep persamaan-
 Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel persamaan ekuivalen sebagai materi prasyarat untuk
mempelajari konsep persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel.
VII II PERBANDINGAN PERBANDINGAN Siswa Perlu Memahami Dengan Baik Terlebih Dahulu
 Membandingkan Dua Besaran  Memahami Dan Membandingkan Dua Besaran Tentang Besaran Dan Satuannya, Agar Lebih Mudah
 Perbandingan Senilai  Memahami Perbandingan Dua Besaran Dengan Satuan Yang Berbeda Untuk Membandingkannya, Juga Modal Untuk Sub Topik
 Perbandingan Berbalik Nilai  Memahami Dan Menyelesaikan Masalah Tentang Perbandingan Selanjutnya.
Senilai
 Memahami Dan Menyelesaikan Masalah Tentang Perbandingan
Berbalik Nilai
VII II ARITMETIKA SOSIAL ARITMETIKA SOSIAL Menurut saya, pengurutan materi inti perlu disusun
 Harga Penjualan Dan Pembelian  harga penjualan dan pembelian kembali dari materi yang memiliki tingkat kompleksitas
 Keuntungan, Kerugian, Dan Impas  Keuntungan, kerugian, dan impas rendah ke tinggi yaitu bruto, neto, tara, diskon/rabat,
 Persentase Untung Dan Rugi  Persentase untung dan rugi bunga tunggal, pajak.
 Diskon  Bruto, neto, tara
 Pajak  Diskon/ Rabat
 Bruto, Tara Dan Netto
 Bunga tunggal
 Bunga Tunggal
 Pajak
VII I PERSAMAAN GARIS LURUS PERSAMAAN GARIS LURUS Sub materi ini harus diurutkan kembali dari materi
 Kemiringan  Grafik persamaan garis lurus prasyaratnya yaitu grafik persamaan garis lurus, gradien,
 Persamaan garis lurus  Kemiringan/gradien persamaan garis lurus kemudian menyusun persamaan garis yang bergradien m
 Titik potongan garis  Menyusun persamaan garis lurus dengan gradien m atau melalui suatu titik tertentu.
 Kedudukan dua garis  Kedudukan dua garis & titik potong dua garis

VII I PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Sub materi ini telah urut yaitu dari pengenalan konsep
 Penyelesaian persamaan linear dua variabel  Pengertian Persamaan Linear Dua Variabel dan cara Persamaan Linear Dua Variabel beserta cara
 Model dan sistem persamaan linear dua variabel penyelesaiannya penyelesaiannya kemudian Sistem Persamaan Linear Dua
 Permasalahannya yang melibatkan persamaan  Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan cara Variabel beserta cara penyelesaiannya
linear dua variable. penyelesaiannya

IX I PERSAMAAN KUADRAT PERSAMAAN KUADRAT Sub materi ini perlu diurutkan kembali dimulai dari
 Persamaan kuadrat  Persamaan Kuadrat pengertian persamaan kuadrat, pemfaktoran, penyelesaian,
 Pemfaktoran persamaan kuadrat  Pemfaktoran Persamaan Kuadrat akar, dan pemecahan masalah. Akar persamaan kuadarat
 Akar persamaan kuadrat  Penyelesaian persamaan kuadrat akan digunakan untuk menyusun suatu persamaan kuadrat
 Penyelesaian persamaan kuadrat  Akar persamaan kuadrat & menyusun persamaan kuadrat baru baru sehingga lebih tepat diajarkan setelah siswa mampu
 Pemecahan masalah yang melibatkan persamaan kuadrat menyelesaikan persamaan kuadrat.
 Pemecahan masalah yang melibatkan persamaan
kuadrat.

IX I FUNGSI KUADRAT FUNGSI KUADRAT Sub materi ini telah urut. Namun menggambar grafik
 Fungsi kuadrat dengan table, grafik dan persamaan.  pengertian fungsi kuadrat fungsi kuadrat belum termuat sehingga saya
 Sifat-sifat fungsi kuadrat  Sifat-sifat fungsi kuadrat menambahkan setelah nilai minimum dan maksimum.
 Nilai Maksimum  Nilai maksimum & Nilai minimum
 Nilai Minimum  Menggambar grafik fungsi kuadrat
 Pemecahan masalah melibatkan sifat-sifat fungsi  Pemecahan masalah mmelibatkan sifat-sifat fungsi kuadrat
kuadrat

X I PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU Materi ini membahas tentang persamaan &
SATU VARIABEL YANG MEMUAT NILAI MUTLAK VARIABEL YANG MEMUAT NILAI MUTLAK pertidaksamaan linear satu variabel nilai mutlak. Alangkah
 Pengertian Persamaan dan Pertidaksamaan Linear  Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel & konsep baiknya jika sub materinya ditambah dengan materi
Satu Variabel nilai mutlak prasyaratnya yaitu persamaan dan pertidaksamaan linear
 Penerapan Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear  Persamaan linear satu variabel nilai mutlak satu variabel serta konsep nilai mutlak.
Satu Variabel  Pertidaksamaan linear satu variabel nilai mutlak
X I SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL Sub materi ini telah urut.
 Pengertian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel  Pengertian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Penerapan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel  Penerapan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
XI I LOGIKA MATEMATIKA LOGIKA MATEMATIKA Sub materi ini telah urut.
 Pernyataan Berkuantor  Pernyataan Berkuantor
 Pernyataan Penyangkalan (Ingkaran)  Pernyataan Penyangkalan (Ingkaran)
 Penarikan Kesimpulan  Penarikan Kesimpulan
XI I PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Sub materi ini telah urut.
 Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel  Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
 Penerapan Pertidaksamaan Linear Dua Variabel  Penerapan Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
XI I PROGRAM LINEAR DUA VARIABEL PROGRAM LINEAR DUA VARIABEL Sub materi ini telah urut.
 Pengertian Program Linear Dua Variabel  Pengertian Program Linear Dua Variabel
 Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel  Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel
 Nilai Optimum Fungsi Objektif  Nilai Optimum Fungsi Objektif
 Penerapan Program Linear Dua Variabel  Penerapan Program Linear Dua Variabel
XI I MATRIKS MATRIKS Sub materi ini telah urut.
 Pengertian Matriks  Pengertian Matriks
 Operasi Matriks  Operasi Matriks
 Determinan Dan Invers Matriks Berordo 2x2 Dan 3x3  Determinan Dan Invers Matriks Berordo 2x2 Dan 3x3
 Pemakaian Matriks Pada Transformasi Geometri  Pemakaian Matriks Pada Transformasi Geometri
XI I BARISAN DAN DERET BARISAN DAN DERET Sub materi ini telah urut.
 Pola Bilangan  Pola Bilangan
 Barisan Dan Deret Aritmatika  Barisan Dan Deret Aritmatika
 Barisan Dan Deret Geometri  Barisan Dan Deret Geometri
X I SISTEM PERS. DUA VARIABEL ( LINEAR-KUADRAT SISTEM PERS. DUA VARIABEL ( LINEAR-KUADRAT DAN Materi ini harus diawali dengan konsep persamaan linear
DAN KUADRAT-KUADRAT) KUADRAT-KUADRAT) dua variabel, persamaan kuadrat, beserta grafiknya,
 Persamaan Linear Dua Variabel dan grafik  Persamaan Linear Dua Variabel dan grafik kemudian lanjut ke materi inti yaitu sistem persamaan dua
 Persamaan Kuadrat dan grafik  Persamaan Kuadrat dan grafik variabel (linear-kuadrat) dan kuadrat-kuadrat.
 Sistem Persamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat,  Sistem Persamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat, Kuadrat-
Kuadrat-Kuadrat) Kuadrat)

X I SISTEM PERTIDAKSAMAAN DUA VARIABEL ( SISTEM PERTIDAKSAMAAN DUA VARIABEL ( LINEAR- Materi ini harus diawali dengan konsep pertidaksamaan
LINEAR-KUADRAT DAN KUADRAT-KUADRAT) KUADRAT DAN KUADRAT-KUADRAT) linear dua variabel, pertidaksamaan kuadrat, beserta
 Pertidaksamaan Linear Dua Variabel & grafik  Pertidaksamaan Linear Dua Variabel & grafik grafiknya, kemudian lanjut ke materi inti yaitu sistem
 Pertidaksamaan Kuadrat & grafik  Pertidaksamaan Kuadrat & grafik pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat) dan kuadrat-
 Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-  Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat, kuadrat.
Kuadrat, Kuadrat-Kuadrat) Kuadrat-Kuadrat)

X I FUNGSI EKSPONENSIAL DAN LOGARITMA FUNGSI EKSPONENSIAL DAN LOGARITMA Materi ini terdiri dari sub materi yang meliputi pengertian
 Pengertian fungsi eksponensial  Pengertian fungsi eksponensial fungsi eksponensial & grafik, fungsi logaritma & grafik.
 Grafik fungsi eksponensial & sifat-sifatnya  Grafik fungsi eksponensial & sifat-sifatnya Namun sebelum masuk ke sub fungsi logaritma, alangkah
 Pengertian dasar logaritma  Pengertian dasar logaritma baiknya jika siswa dikenalkan terlebih dahulu dengan
 Fungsi logaritma, grafik, & sifat-sifatnya  Fungsi logaritma, grafik, & sifat-sifatnya konsep logaritma karena siswa belum pernah mempelajari
konsep ini sebelumnya.
X I PERTIDAKSAMAAN MUTLAK, PECAHAN DAN PERTIDAKSAMAAN MUTLAK, PECAHAN DAN IRRASIONAL Materi ini mempelajari tentang pengertian, metode, dan
IRRASIONAL  Pengertian & penyelesaian pertidaksamaan mutlak penyelesaian dari pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan
 Pengertian & penyelesaian pertidaksamaan mutlak  Pengertian & penyelesaian pertidaksamaan pecahan irrasional.
 Pengertian & penyelesaian pertidaksamaan  Pengertian & penyelesaian pertidaksamaan irrasional
pecahan
 Pengertian & penyelesaian pertidaksamaan
irrasional

X II SKALAR DAN VEKTOR SERTA OPERASI ALJABAR SKALAR DAN VEKTOR SERTA OPERASI ALJABAR VEKTOR
VEKTOR  Skalar dan vektor serta operasi aljabar vektor
 Skalar dan vektor serta operasi aljabar vektor  Sifat kesimetrian dan sifat sudut pada segitiga, segiempat dan
 Sifat kesimetrian dan sifat sudut pada segitiga, lingkaran, dalil titik tengah dan dalil intersep pada segitiga,
segiempat dan lingkaran, dalil titik tengah dan dalil dalil segmen garis
intersep pada segitiga, dalil segmen garis

X II SIFAT KESIMETRIAN DAN SIFAT SUDUT PADA SIFAT KESIMETRIAN DAN SIFAT SUDUT PADA SEGITIGA,
SEGITIGA, SEGIEMPAT DAN LINGKARAN ; DALIL SEGIEMPAT DAN LINGKARAN ; DALIL TITIK TENGAH DAN
TITIK TENGAH DAN DALIL INTERSEP PADA DALIL INTERSEP PADA SEGITIGA, DALIL SEGMEN GARIS
SEGITIGA, DALIL SEGMEN GARIS

XI II POLINOMIAL POLINOMIAL
 Suku banyak (polinomial)  Pengertian, penyelesaian dan penerapan polinomial dalam
 Pembagian suku banyak (polinomial) masalah nyata.
 Teorema sisa  Operasi penjumlahan, pengurangan dan perkalian dua
 Teorema factor polinomial serta menerapkannya untuk menyelesaikan masalah
 Persamaan suku banyak (polinomial) nyata.
 Sifat keterbagian dan faktorisasi polinomial.
 Teorema Sisa serta faktorisasi polinomial
 Kesamaan dua pilonom.
 Menentukan hasil bagi dan sisa suatu polinom dengan cara
bersusun dan horner.
 Menentukan sisa suatu polinom oleh (ax+b).
 Menentukan sisa pembagian oleh (x-a)(x-b).
 Memahami teorema faktor.

Das könnte Ihnen auch gefallen