STRUKTUR SOSIAL

A. Defenisi struktur sosial.

Strukktur sosial adalah tatanan atau susunan sosial yang membentuk
kelompok2 sosial dalam masyrakat, susunanya bisa vertikal dan horizontal.
Contoh susuna sosial verikal adalah, adanya kelompok orang kaya,
menengah, dan miskin, kelompok orang kaya menempati tempat teratas, kelompok
orng menegah menmpati tempat ke dua dan kelompok miskin menempati tempat
paling bawah. Sedangkan contoh susunan sosial yang horizontal antar lain, adanya
kelompok laki-laki dan perempuan, atau kelompok orang beragama islam, kristen,
khatolik,hindu dan budha.

Para ahli sosioligi merumuskan defenisi struktur sosial sebagai berikut;

 George simmel ; struktur sosial adalah kumpulan individu serta pola
prilakunya.
 George c. Hommans; struktur sosial merupakan hal yang memiliki hubungan
erat dengan prilaku sosial dasar dalam kehiduapan sehari2.
 William kornblum; struktur sosial adalah susunan yang dapat terjadi kareana
adanya pengulangan pola prilaku individu.
 Soerjono soekanto; struktur sosial adalah hubungan timbal balik antara
posisi2 dan peranan peranan sosial.
B. Struktur sosial dalam masyarakat.

Struktur sosial dalam masyarakat, bisa di defenisikan dengan caramengetahui

hal hal yang menjadi ciri2 struktur sosial tersebut.

Secara singkat struktusosial dalam masyarakat bisa berubah dan

berkembang, berkaitan dengan kebudayaan, dan hanya muncul di dalam
masyarakat.

Hal hal yang mempengaruhi struktur sosial masyarakt indonesia adalah;

 Keadaan geografis.
Kondisi geografis terdiri dari pulau2 yang terpisah, masyarakatnya
kemudian mengenbangkan bahasa, prilaku, dan ikatan2 kebudayaan
yang berbeda satu sama lain.
 Mata pencaharian.
Masyarakat indonesia memiliki mata pencaharian yang beragam,
antara lain sebagai petani, nelaian, ataupun sektor industri.
 Pembangunan.
Pembangunan dapat mempengaruhi struktur sosial masyarakat
indonesia. Sebagai contoh; pembangunan yang tidak merata antar
daerah menciptakan kelompok masyarakt kaya dan miskin.
C. Fungsi struktur sosial

D. a