Tanggal 8-1-2019

Notulen PPRA

1. Proker PPRA harus ada latar belakang dari peta kuman,pola kuman harus ditemukan 6 bulan
terakhir baru ditentukan proker

Setelah uji coba bisa diberikan antibiotik/ profilaksis.Dokter operator harus tahu hasil uji coba

Data yg ada di RSI bisa digunakan apa adanya dulu, koordinasikan dengan dokter operator untuk
pemberin antibiotik dan profilaksis.

3 bulan baru dilakukan evaluasi mutu ke PMKP. Pemberian dosis ditentukan dari hasil duduk bersama
dengan dokter spesialis.Jika cocok dengan peta kuman dilanjutkan.

2. Pedoman pemberian antibiotik (tidak boleh ada)

3. SK TIM (Sp.PK harus ada)

Pelatihan (laporan+sertifikat) harus ada dalam tim

4. Kebijakan-Indikator mutu (kuantitas dan kualitas penggunaan antibiotik belum bisa menunggu
februari, angka infeksi)

Pemberian profilaksis 2x

Tidak perlu dengan penghitungan DDD

Monev (tidak boleh ada menunggu februari)

Kasus seperti infeksi setelah sectio

ILO (apusan utk menentukan resistensi-PPI)

Yang dilaporkan direktur ke KPRA (peta kuman dan indikator mutu)

Notulen TB

1. Pedoman pelayanan TB (apakah ada TB anak-referensi darimana (dasar hukum)-dokter Sp.A anak
harus dikutkan sebagai TIM. Pembuatan dokumen harus disertakan para dokter dan direktur.
Anggaran (bukti apakah sudah disetujui)
Promkes (bukti) (tentang OAT kategori 1,2 dsb), etika batuk, hidup dengan pasien TB, perilaku
hidup sehat) acuan nya sasaran penyuluhan pasien dan keluarga

Vaksinasi di faskes pertama. Data berapa persen (bunyi prosentase) vaksinasi ke faskes. Lapor
MPP untuk follow up ke pasien vaksinasi.

Surveilans sama dengan PPI (kerjasama dengan PPI).

Pemeriksaan BTA sebagai penentu diagnosa TB. Pasien negatif TB tapi di diagnosa TB oleh
spesialis.

Bikin standar duduk bersama dengan dokter spesialis.

Pedoman muncul baru kita bisa mengukur.

2. SK Tim
 Pelatihan TB (1tim)

3. Laporan TIM TB (kegiatan) dan Monev (acuan dari standar mutu –(.....,penggunaan
apd,pasien/petugas) di ruang isolasi dan poli paru. Skrinning batuk masuk dlm standar mutu
dilakukan di satpam dan loket terpisah diskusikan dengan ARK.

Evaliuasi terhadap kepatuhan PPK (belum karena harus ada dokter anak).

Ruang isolasi (tekanan negatif/ ada pengukur tapi masih belum memenuhi syarat)

Jika terjadi peningkatan apa yang dilakukan?

4. Proker

Notulen HIV

Ruang VCT-dilakukan PITC (konseling) oleh dokter yg sudah melakukan pelatihan dan sudah di
sumpah-Skrinning.

Dilakukan PITC-pasien TB.

Prinsip konseling-kerahasiaan.

1. SK Tim

MOU (bukti),pelatihan brp orang (prosentase)

Notulen Geriatri

1. SK Tim (Semua dokter spesialis kecuali dokter anak)

Skrinning dilakukan di pendaftaran usia <65th

Semua pasien geriatri-langsung masuk ke poli geriatri-spesialis sesuai keluhan datang ke poli
geriatri. Jika tidak bisa dibawa harus diantar dan disiapkan tempat yang nyaman.

2. Bikin prosedur dan kebijakan.

Monev belum karena belum mulai.

Laporan kegiatan harus ada (tentang apa, dimana?) dan Evaluasi

Evaluasi standar keberhasilan thd pengetahuan geriatri.