Sie sind auf Seite 1von 4

2.

1 PENGERTIAN KEBERSIHAN TELINGA


Pengertian kebersihan telinga merupakan mencuci dan membersihkan rongga telinga agar
telinga tetap bersih dan terhindar dar infeksi.

2.2 TUJUAN
a. Membersihkan/mengeluarkan nanah, kotoran telinga dan benda asing dari rongga telinga
b. Mencegah infeksi pada telinga
c. Membantu memperjelas pendengaran pasien
d. Memberikan rasa nyaman pada pasien

2.3 PERSIAPAN PASIEN


a. Sediakan asisten bila perlu, untuk mencegah cedera pada bayi dan anak kecil
b. Atur posisi klien iring kesamping (side-lying) dengan telinga yang akan dibersihkan pada bagian
atas
2.4 PERSIAPAN ALAT
a. Handcoon
b. Perlak dan Pengalas
c. Handuk
d. Kapas Lidi
e. Gliserin
f. Air Hangat
g. Bengkok
h. Water Pik / Spuit
i. Kapas
2.12 PROSEDUR PELAKSANAAN DAN RASIONAL
RASIONAL
NO PROSEDUR
Memudahkan akses peralatan dan
1 Persiapkan alat
mencegah keterlambatan

2 Berikan privasi pada klien Privasi pasien agar terjaga

3 Cuci tangan dan kenakan handcoon Meminimalkan transfer

Jelaskan pada klien tentang tujuan dan Memberikan dasar untuk menentukan
4 apakah timbul respon lokan terhadap
prosedur yang akan dilakukan
pembersihan apakah kondis klien mambaik

Kaji kondisi struktur telinga luar dan


5 Mikroorganisme
saluran telinga

6 Atur suplai di system pattidur Untuk megurangi ansietas pada klien

7 Memudahkan memasukkan gliserin


Ambil posisi miring pada klien dengan
7 kedalam telinga. Saluran telinga dalam
telinga yang akan dibersihkan berada diatas posisi menerima gliserin

Pasang Perlak dan pengalas dibawah kepala


8 Menjaga kebersihan tempat tidur
pasien

9 Tutup tubuh pasien dengan handuk Menjaga kebersihan klien dari kotor dan
basah
9
Jika serumen atau drainase menyumbat Serumen drainase menjadi tempat
1 bagian paling luar saluran telinga, seka berkumpulnya mikroorganisme dan dapat
dengan lembut mengenakan lidi kapas. menghambat distribusi obat kedalam
10
Jangan mendorong serumen kedalam untuk saluran telinga. Oskulasi saluran telinga
menghambat atau menyumbat saluran memengaruhi kondisi suara yang normal

Luruskan saluran telinga dengan menarik


1 daun telinga kebawah dan kebelakang Meluruskan saluran telinga memberi jalan
masuk langsung kebagian struktur telinga
11 (padaanak-anak) atau keatas dan keluar
luar yang lebih dalam
(dewasa)

Memasukkan 3 tetes gliserin pada waktu


1 tidur dan tetes hydrogen peroksida. Pegang Gliserin dan hydrogen peroksida agar dapat
mengangkat kotoran dalam telinga
12 alat 1 cm di atas saluran telinga

1 Masukkan kira-kira 250ml air hangat


Untuk melembutkan dan melunakkan lillin
13 (30˚C) kekanal telinga luar

1 Letakkan bengkok di bawah telinga yang Untuk membersihkan lilin yang telah lunak
14 terkena secara mekanis

1 Gunakan water pikun untuk mengirigasi


Untuk manangkap larutan irigrasi
15 kedalam kanal telinga

FSetelah kanal bersih, seka setiap pelembab


dari telinga klien dan memeriksakan Menjagake bersihan telinga
16
aldarisrumen yang masih tertinggal

1 Keringkan telinga dangan kapas, muka di


Mengurangi transmisi mikroorganisme
17 keringkan denganhanduk

1
Atur posisi klien pada posisi semula Meningkatkan kenyamanan klien
18

1 Lepaskan sarung tangan, cuci tangan, Meningkatkan kebersihan setelah


bereskan dan bersihkan alat, kembalikan
19 pelaksanaan prosedur
ketempat semula

2 Evaluasi kondisi telinga luar di antara


Menentukan respon terhadap obat
20 pemasukkan obat

2 Dokumentasikan tindakan yang telah Dokumentasi yang akurata dalah tepat


21 dilakukan waktu dan deskriptif

2.13 HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA PROSEDUR


a. Bersihkan telinga dengan teratur dan sering untuk mencegah benda asing masuk kedalam telinga
klien
b. Cek pendengaran dan kebersihan telinga
c. Yakinkan dan beri rasa aman pada klien
Tamat

Cerita 2 : Personal Hygiene (Kebersihan Telinga)

Pemain :

1. Refinda Triesyana sebagai Narator


2. Naraswari Pratiwi sebagai Perawat
3. Putri Nur sebagai Keluarga Pasien
4. Abdul Azzam sebagai Pasien
5. Cicilia Wahyu sebagai Dokter

Disuatu hari di sebuah rumah. Azzam sedang duduk bersantai bersama kakaknya.

Azzam : “(Sedang mendengarkan musik melalui headset, kemudian

melepaskan headsetnya) kok telingaku terasa sakit ya.”

Putri Nur : “Mungkin kamu terlalu lama tidak membersihkan telingamu.”

Azzam : “Ah, masa iya. Perasaan aku rajin membersihkan telinga.”

Putri Nur : “Kalau begitu kita ke dokter saja.”

Kemudian mereka pergi ke dokter.

Naras : “Selamat siang mbak, ada yang bisa saya bantu?”

Putri Nur : “ini sus, saya mau memeriksakan telinga adik saya.”

Naras : “kalau begitu, tolong diisi dulu biodata ini(memberikan selembar

form biodata)”

Putri Nur : “oh iya, terima kasih sus.”

Kemudian Putri Nur mengisi form biodata tersebut

Putri Nur : “(menyerahkan biodata)ini sus, sudah saya isi.”

Naras : “Kalau begitu mari saya antarkan ke ruangan dokter berhubung

dokter sedang tidak ada pasien.”

Putri Nur dan Azzam berjalan mengikuti Naras menuju ruangan Dokter Cicilia. Setelah sampai di
ruangan Dokter Cicilia….
Naras : “Permisi dok, ini ada pasien lagi.”

Putri Nur : “Iya sus, suruh langsung masuk saja.”

Naras : “Mari mbak silahkan masuk.”

Putri Nur dan Azzam masuk ruangan.

Cicilia : “Selamat siang, silahkan duduk. Ada keluhan apa?”

Azzam : “Saya merasa telinga saya sakit dok.”

Cicilia : “Baiklah coba saya periksa.”

Dokter mempersiapkan alat-alatnya.

Cicilia : “Coba saya lihat. (menyalakan penlight dan mengarahkannya ke

telinga Azzam).”

Azzam : “Bagaimana dok?”

Cicilia : “sepertinya kita harus membersihkan telinganya.”

Kemudian narrator membacakan prosedur, perawat mempersiapkan alat dan bahan, dan
Dokter memperagakan prosedur yang dibacakan.

Naras : “(Menyiapkan alat dan bahan).”

Refinda : “(Membacakan prosedur pelaksanaan).”

Cicilia : (Melakukan posedur pembersihan telinga).”

Setelah selesai…..

Azzam : “Apakah sudah selesai sus?”

Cicilia : “iya, ini sudah selesai.”

Azzam : “Apa tujuan dari pembersihan telinga ini dok?”

Cicilia : “Membersihkan/mengeluarkan nanah, kotoran telinga dan benda


asing dari rongga telinga, mencegah infeksi pada telinga,
membantu memperjelas pendengaran pasien memberikan rasa nyaman pada pasien.”
Putri Nur : “apakah kami bisa menerapkan kebersihan telinga sesuai prosedur

dirumah dok?”

Cicilia : “Tentu saja. Minimal bersihkan telinga seminggu sekali secara rutin

agar tidak terjadi penumpukan kotoran pada telinga.”

Azzam : “Baiklah dok, terima kasih atas ilmu yang sudah diberikan.”

Dokter : “Sama-sama.”

Tamat

Das könnte Ihnen auch gefallen

  • Alat Pelindung Diri
    Alat Pelindung Diri
    Dokument2 Seiten
    Alat Pelindung Diri
    Rahayu Agustin
    Noch keine Bewertungen
  • Lilu
    Lilu
    Dokument2 Seiten
    Lilu
    Rahayu Agustin
    Noch keine Bewertungen
  • Alif
    Alif
    Dokument2 Seiten
    Alif
    Rahayu Agustin
    Noch keine Bewertungen
  • Isma
    Isma
    Dokument2 Seiten
    Isma
    Rahayu Agustin
    Noch keine Bewertungen
  • Lilu
    Lilu
    Dokument2 Seiten
    Lilu
    Rahayu Agustin
    Noch keine Bewertungen
  • Tiwi
    Tiwi
    Dokument2 Seiten
    Tiwi
    Rahayu Agustin
    Noch keine Bewertungen
  • REFIND
    REFIND
    Dokument2 Seiten
    REFIND
    Rahayu Agustin
    Noch keine Bewertungen