Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PORTOPOLIO KASUS KE I
SUBJEKTIF
Tanah Bumbu diantar oleh keluarganya, dengan keluhan muncul bintik-bintik di dahi
sebelah kiri.
padat dan berair, berkelompok dan berwarna merah. Bintik-bintik semakin banyak
sampai didaerah alis dan sekitar mata. Pasien mengeluhkan nyeri disekitar bintik
bintik tersebut. Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala, demam, dan nyeri telinga kiri.
Tidak ada keluhan telinga berdengung. Pasien mengeluh bengkak pada kelopak mata
kiri, sering berair, nyeri namun tidak kabur. Pasien merasa lemah dan nafsu makan
menurun. Tidak ada keluarga atau tetangga yang mengalami sakit serupa.
Riwayat sakit cacar, trauma, dan alergi di sangkal. BAK dan BAB tidak ada
Hipertensi
OBJEKTIF
Suhu : 37,3o C
Pernafasan : 22x/menit
teraba membesar
tekan (-)
+ + - - - -
+ + - - - -
Status lokalis
Tampak lesi papulovesikel multiple di atas kulit eritematous yang seumur dan
berkelompak.
ASSESMENT
ditegakkan diagnosis yaitu herpes zoster oftalmikus dan hipertensi grade II, karena
dari anamnesis didapatkan muncul bintik-bintik padat dan berair, lebih dari satu,
pada mata kiri. Dari status lokalis yaitu lesi papulovesikel multiple di atas kulit
eritematous yang seumur dan berkelompak yang mana lesi tersebut menunjukan ciri-
Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela
zoster yang menyerang kulit dan mukosa, infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang
terjadi setelah infeksi primer. Herpes zoster oftalmikus disebabkan oleh infeksi
Virus ini berdiam di ganglion posterior susunan saraf tepi dan ganglion
kranialis. Kelainan kulit yang timbul memberikan lokasi yang setingkat dengan
gangguan motorik.
Sebelum timbul gejala kulit, terdapat gejala prodormal lokal (nyeri otot-
tulang, gatal, pegal dan sebagainya. Setelah itu timbul eritema yang dalam waktu
singkat menjadi vesikel yang berkelompok dengan dasar kulit yang eritematosa dan
edema. Vesikel ini berisi cairan yang jernih, kemudian menjadi keruh (berwarna abu-
abu) dapat menjadi pustule dan krusta. Dapat timbul infeksi sekuder sehingga
Masa tunasnya 7-12 hari. Masa aktif penyakit ini berupa lesi-lesi baru yang
kira-kira 1-2 minggu. Disamping gejala kulit dapat juga dijumpai pembesaran
kelenjar getah bening regional. Lokalisasi penyakit ini adalah unilateral dan bersifat
dermatomal. Pada susunan saraf tepi jarang timbul kelainan motorik, tetapi pada
Herpes zoster yang mengenai mata sebaiknya dirawat inap dan pertimbangkan
konsul spesialis mata. Obat antiviral diberikan pada herpes zoster oftalmikus
Pasien telah mengalami hipertensi sejak 6 bulan yang lalu dan pengobatan
PLANNING
IVFD RL 20 tpm
Captopril 2x25mg
PORTOPOLIO KASUS KE II
SUBJEKTIF
Tanah Bumbu diantar oleh keluarganya, dengan keluhan nyeri ulu hati.
Pasien mengeluh nyeri ulu hati 4 hari smrs, nyeri seperti ditusuk disertai rasa
pedih, tidak ada rasa panas. Nyeri tidak menjalar. Mual (+), muntah (+) 2x berisi
makanan, tidak ada darah. Rasa kembung dan merasa kenyang (+). Pasien tidak ada
mengeluh nyeri dada dan sesak. Pasien masih dapat melakukan kegiatan sehari-hari.
OBJEKTIF
Pernafasan : 26x/menit
+ + - - - -
+ + - - - -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Elektrokardigram
ASSESMENT
ditegakkan diagnosis yaitu sindrom koroner akut dengan dyspepsia dan anemia
karena pada anamnesis didapatkan nyeri ulu hati seperti tertusuk dan pedih. Pasien
juga mengalami mual dan muntah, perut terasa kembung dan merasa kenyang.
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, tekanan
darah 100/70mmHg. Terdapat nyeri tekan perut pada regio epigastrium. Dari hasil
14.600/mm3, SGOT 114, SGPT 65. Gambaran EKG menunjukan adanya Q patologis
Pengertian SKA merujuk pada sekumpulan keluhan dan tanda klinis yang
sesuai dengan iskemia miokard akut. Sindroma koroner akut merupakan suatu
koroner). SKA dapat berupa angina pektoris tidak stabil, infark miokard dengan non
ST elevasi, infark miokard dengan ST elevasi dan atau kematian jantung mendadak.
Diagnosis SKA berdasarkan keluhan khas angina. Tekadang pasien tidak ada
keluhan angina namun sesak nafas atau keluhan lain yang tidak khas seperti nyeri
epigastrik atau sinkope. Hal ini diikuti perubahan EKG dan atau perubahan enzim
jantung. Pada beberapa kasus, keluhan pasien, gambaran awal EKG dan pemeriksaan
laboratorium enzim jantung awal tidak bisa menyingkirkan adanya SKA, oleh karena
perubahan EKG bersifat dinamis dan peningkatan enzim baru terjadi beberapa jam
dalam 3 kelompok:
3. EKG non diagnostik baik normal ataupun hanya ada perubahan minimal
Segera berikan oksigen 4L/menit kanul nasal bila saturasi O2 < 94%
sedang sampai tinggi, dengan dosis pertama (loading dose) 300 mg.
memperparah dyspepsianya.
PLANNING
IVFD RL 20 tpm
PO. ISDN 5 mg SL
Clopidogrel 300 mg
Evaluasi EKG
dr. Arifya Anggoro Kasih
SUBJEKTIF
(tentakel ubur-ubur).
mengenai lengan kiri. Tampak garis-garis berwarna merah di lengan bawah kiri,
terasa nyeri, gatal, dan panas. Pasien juga mengeluh panas dan nyeri pada seluruh
tubuh. Pasien merasa sesak, mual, dan muntah 2x berisi makanan tidak ada darah.
Tidak ada kelemahan pada tangan dan kaki namun kaki terasa kaku. BAK tidak ada
keluhan.
Hipertensi (-)
OBJEKTIF
Suhu : 37,0o C
Pernafasan : 26x/menit
+ + - - - -
+ + - - - -
Sensibilitas Normal
Status lokalis
Tampak urtika eritema berbentuk garis multiple pada lengan bawah kiri, terasa nyeri,
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ASSESMENT
bawah kiri.
darah 130/110mmHg. Terdapat urtika eritema berbentuk garis multiple pada lengan
bawah kiri, terasa nyeri, panas, dan gatal. Dari hasil pemeriksaan penunjang
yang dapat lokalisata atau sistemik. Meskipun jarang terjadi reaksi hipersensitivitas
tipe cepat seperti urtikaria, angioedema, dan anafilaksis, tetapi tetap membutuhkan
penanganan medis yang tepat, karena syok dan kematian dapat terjadi pada individu
yang lebih sensitif. Dermatitis kontak alergi, reaksi hipersensitivitas tipe lambat dan
menetap, granuloma anulare, dan eritema nodosum adalah reaksi-reaksi kulit yang
Pertama korbannya akan merasakan nyeri seperti terbakar pada daerah yang
kontak dengan tentakel. Beberapa menit kemudian di daerah yang tersengat timbul
pola seperti bekas cambuk dengan tanda merah yang zigzagsebesar 2 – 3 mm. Durasi
nyeri bervariasi, tetapi seringkali mulai berkurang setelah 30 menit. Urtika umumnya
berkurang dalam 1 jam tetapi petekie ungu kecoklatan dan pigmentasi pasca-
Reaksi sistemik dapat terjadi dan penanganan untuk ini termasuk menunjang
fungsi vital dengan resusitasi kardiopulmonal, oksigen, dan cairan intravena. Aplikasi
bebat yang menimbulkan kontriksi pada vena-limfatik proksimal dari area luka dapat
dipertimbangkan pada kasus dengan sengatan yang berat ketika terjadi atau akan
terjadi reaksi sistemik, jika deaktivasi tentakel secara topikal tidak memberikan hasil,
fleckeri telah tersedia.Antiracun diambil dari serum domba dan kemungkinan dapat
menyebabkan risiko terjadinya reaksi alergi pada individu yang sensitif. Cara yang
dipilih adalah intravena, tetapi antiracun juga dapat diberikan intramuskular. Pada
sengatan yang berat telah dibuktikan dapat menyelamatan nyawa. Penanganan ini
juga dapat mengurangi intensitas nyeri dan inflamasi pada tempat sengatan dan
sebagai pengobatan dan profilaksis aritmia. Untuk nyeri pada sengatan yang berat,
analgesik narkotik parenteral dan kompres es, begitu juga dengan antiracun harus
dipertimbangkan. Reaksi lokal dapat diobati dengan anestesi topikal salep, krim,
losion, atau spray untuk mengurangi gatal atau nyeri terbakar. Untuk reaksi
sistemik dapat digunakan jika perlu. Infeksi sekunder harus diterapi dengan antibiotik
atau kompres dingin dapat mengurangi nyeri sengatan yang ringan sampai sedang,
dan aspirin atau asetaminofen, sendiri atau kombinasi dengan kodein, dapat
PLANNING
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ketorolac 30 mg
PORTOPOLIO KASUS KE IV
SUBJEKTIF
Tanah Bumbu diantar oleh ibunya, dengan keluhan tidak mau minum ASI.
Bayi mulai tidak mau menyusu sejak 6 jam SMRS, gerak bayi berkurang dan
tidak mau menangis. Ada bintik-bintik merah di perut bawah dan lecet di daerah
selangkangan yang mulai muncul 7 hari SMRS. Bayi tampak lemas. Saat ini bayi
Bayi lahir di dukun pada usia kandungan 7 bulan, berat lahir 1700 gr. Bayi
lahir langsung menangis, setelah lahir bayi tidak ada diberikan suntikan. Tidak pernah
kejang, kulit biru/kuning (-/-). Menurut ibu, saat hamil tidak pernah mengalami
OBJEKTIF
Kesadaran : Letargis
BB : 2000 gr
+/+
+ + - -
- - - -
Status lokalis
Tampak vesikel eritema di daerah supra pubik dan erosi di daerah inguinal dextra et
sinistra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ASSESMENT
didiagnosis yaitu suspek sepsis neonatorum, BBLR, BKB, Spt BK karena dari
anamnesis didapatkan bayi tidak mau minum sejak 6 jam SMRS, gerak bayi
berkurang, tidak mau menangis, dan lemas. Terdapat tanda infeksi yaitu ada bintik-
rhonki di kedua paru. Turgor kulit dan CRT lebih dari 2 detik.
Sepsis neonatal adalah kumpulan gejala klinis dari kelainan sistematis yang
disebabkan oleh karena adanya bakteremia yang terjadi pada masa neonatal. Sepsis
neonatorum merupakan penyakit yang secara klinis sakit dan menunjukan kultur
darah positif.
meningitis).
Dasar diagnostik sepsis neonatorum terdiri dari klinis dan laboratoris. Klinis
meliputi: keadaan umum, SSP, saluran pernafasan, kardiovaskuler, saluran cerna dan
hematologi. Diagnosis definitive sepsis hanya bisa ditegakan dengan kultur darah.
PLANNING
Rawat inkubator
Gentamisin 1x8mg
PORTOPOLIO KASUS KE V
SUBJEKTIF
Tanah Bumbu diantar oleh suami dengan keluhan mual dan muntah.
mual dan muntah sejak awal kehamilan, semakin lama dirasakan semakin memberat.
Pasien muntah lebih dari 15 kali dalam sehari. Pasien memuntahkan setiap makanan
yang dimakan. Isi muntahan berupa makanan atau hanya air, tidak ada darah. Nafsu
makan pasien sangat menurun dan minum sedikit. Badan pasien lemas sehingga sulit
Pasien tidak mengalami keluhan seperti ini pada kehamilan pertama dan tidak
HPHT : 23-01-2015
TP : 30-10-2015
OBJEKTIF
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36o C
Pernafasan : 24x/menit
cekung -/-
- - - -
- - - -
Status obstetri
ASSESMENT
amenorea, serta mual dan muntah berat yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
yakni uterus yang besarnya sesuai usia kehamilan dengan konsistensi lunak dan
serviks yang livid. Pemeriksaan penunjang kadar β-hCG dalam urin pagi hari dapat
Non Farmakologi
Farmakologi