Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Abstrak
Rangka merupakan salah satu bagian penting pada Gokart yang harus mempunyai kontruksi kuat
untuk menahan atau memikul beban kendaraan. Semua beban dalam kendaraan baik itu penumpang,
mesin, sistem kemudi, dan segala peralatan kenyamanan semuanya diletakan di atas rangka. Oleh itu
setiap kontruksi rangka harus mampu untuk menahan semua beban dari kendaraan. Proses pembuatan
rangka gokart berbahan bakar gas dimulai dengan pembuatan desain awal rangka menggunakan
software AutoCAD. Dari hasil perancangan rangka gokart yaitu diperoleh panjang 1470 mm, lebar
750 mm, tinggi 400 mm, wheelbase 1050 mm. Analisis rangka gokart dilakukan dengan menggunakan
(Fenite Element Analysis) FEA pada software SolidWork. Terdapat tiga hasil pengujian yaitu stress
(tegangan), displacement (perpindahan posisi), dan factor of safety (angka keamanan). Hasil dari
pegujian stress diperoleh angka tertinggi yaitu 3.206e+007 N/m2. Displacement mendapatkan angka
tertinggi sebesar 8.432 mm. Factor of safety yang diperoleh dari pengujian sebesar 19.
Abstract
Frame is one of the important parts on gokart which must have strong construction to hold the vehicle
load. All of the load in the vehicle be it passengers, engines, steering systems, and all of the comfort
equipment are all placed on top of the frame. Therefore, each frame construction must be able to
withstand all loads from the vehicle. The process of making gas-fired karts is started with the initial
design of the framework using AutoCAD software. From the results design of the frame gokart that is
obtained length 1470 mm, width 750 mm, height 400 mm, and wheelbase 1050 mm. The frame girder
analysis was performed using FEA (Fenite Element Analysis) on SolidWork software. There are three
test results: stress, displacement, and factor of safety. The results of stress test obtained the highest
number of 3.206e + 007 N / m2. Displacement to get the highest number of 8,432 mm. Factor of safety
obtained from the test of 19.
6
RIDTEM (Riset Diploma Teknik Mesin) Volume I, Nomor I, Tahun 2018
rangka khusus yang dirancang sedemikian tentang ukuran (dimensi). Pada regulasi
rupa untuk balap Gokart. Rangka teknis dijelaskan bahwa kendaraan kelas
merupakan salah satu bagian penting pada prototipe mempunyai aturan yaitu:
Gokart yang harus mempunyai kontruksi Ketinggian maksimal kendaraan adalah
kuat untuk menahan atau memikul beban 1000 mm, track width minimal 500 mm,
kendaraan. Semua beban dalam kendaraan jarak sumbu roda depan dan belakang
baik itu penumpang, mesin, sistem kemudi, minimal 1000 mm, lebar keseluruhan
dan segala peralatan kenyamanan kendaraan maksimal 1300 mm, panjang
semuanya diletakan di atas rangka. Maka keseluruhan kendaraan maksimal 3500 mm.
dari itu perlunya memodifikasi rangka
untuk gokart berbahan bakar gas LPG agar
Mulai
mendapat rangka Gokart yang kuat, aman
dan nyaman
Studi Pustaka
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian tentang sistem kelistrikan Perancangan
body pada kendaraan ringan telah banyak
dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu,
Analisis
diantaranya pengujian yang dilakukan oleh
Pattanshetti (2016) mendesain dan memilih
bahan yang tepat untuk membuat chassis
gokart. Bahan yang digunakan untuk Apakah Chasis
chassis adalah berbagai jenis baja atau Memenuhi Tidak
paduan aluminium. Komponen utama baja
angka keamanan
adalah karbon yang meningkatkan
kekerasan bahan chassis. Paduan
alumunium mahal dibanding baja sehingga
baja digunakan untuk konstruksi chassis. Ya
Chassisnya terbuat dari baja AISI-1018
yang merupakan baja karbon medium.
Pembuatan Chassis
Bahan ini dipilih karena kombinasi yang
baik dari semua sifat baja kekuatan tarik
baja tinggi, keuletan, ringan, kelayakan Selesai
yang lebih baik.
Gambar 1. Diagram alir
METODE PELAKSANAAN 2. Analisis Rangka Gokart
Metode pelaksanaan yang Analisis rangka gokart di sini
dilaksankan dalam penelitian ini menggunakan metode fenite element
ditunjukkan pada Gambar 1. analysis. Metode finite element analysis
1. Perancangan Desain Rangka adalah sebuah metode penyelesaian
Tahapan ini adalah membuat numerik yang menggunakan pendekatan
rancangan rangka gokart menggunakan dengan membagi-bagi (diskritasi) benda
software AutoCad tahun 2007. Rangka yang akan dianalisa menjadi bentuk
Gokart dirancang agar mempunyai elemen-elemen yang berhingga dan saling
kontruksi yang kuat untuk menahan atau berkaitan. Pada proses analisis ini software
memikul beban kendaraan. Perancangan yang digunakan adalah Solidwork. Secara
desain rangka gokart ini mengacu pada umum metode penyelesaian FEA dapat
regulasi teknis kontes mobil hemat energi dibagi mejadi dua langkah yaitu:
7
RIDTEM (Riset Diploma Teknik Mesin) Volume I, Nomor I, Tahun 2018
a. Processing, pada langkah ini desainer Gambar 2. Desain rangka tampak atas
membuat model 3D data dari struktur
atau benda yang akan dianalisa, dapat
dibuat disoftware Patran, dapat pula
mengimpor data dari software CAD
seperti Solid Works atau AutoCAD
b. Post Processing, adalah langkah akhir
dari tahapan penggunaan software
FEA, tahap ini menampilkan hasil
akhir analisa numerik dengan tampilan
data displacement dan stress Gambar 3. Desain rangka pandangan
maksimum. Data yang ditampilkan isometris
adalah grafis dengan kontur warna
yang berdegradasi yang 2. Hasil Analisa Tegangan (Stress
menggambarkan tingkatan tegangan Analisys)
yang terjadi pada model geometri.
3. Proses Pembuatan Rangka Gokart
Proses pembuatan meliputi
pemotongan bahan dan pengelasan rangka.
Alat dan bahan yang digunakan saat proses
pembuatan adalah: Pipa besi diameter 1
inci, plat besi lebar 2 cm tebal 2 mm, besi
diameter 3 mm, besi beton diameter 10 Gambar 4. Hasil analisa tegangan
mm, mesin gergaji potong, meteran,
gerinda, travo las, elektroda, palu, tang. Gambar 4 adalah hasil analisa
Pada saat proses pemotongan bahan, tegangan. Setelah rangka dikenakan beban
pipa besi dipotong menggunakan mesin merata sebesar 100 kg teganan terkecil
gergaji sesuai dengan panjang yang ada yang digasilkan rangka ditunjukan pada
pada desain yaitu: 24 cm, 10 cm, 10 cm, 37 area berwarna biru yaitu sebesar
cm, 60 cm, 64 cm, 22 cm masing masing 2
6.074e+003 N/m . Selanjutnya tegangan
berjumlah 2 buah. Setelah besi terpotong terbesar yang dihasilkan rangka ditunjukan
sesuai panjang yang di inginkan pada area berwarna merah yaitu sebesar
selanjutnya besi dilas sesuai dengan posisi 3.206e+007 N/m2.
yang terdapat pada desain. Pada 3. Hasil Analisa Perpindahan Posisi
sambungan yang melengkung ditambahkan (Displacement Analysis)
sambungan elbow agar lebih rapi. Proses Gambar 5 di bawah adalah hasil
pengelasan menggunakan las listrik agar analisa perpindahan posisi. Setelah rangka
mendapatkan hasil pengelasan yang kuat. dikenakan beban merata sebesar 100 kg
Setelah rangka terbentuk selanjutnya perpindahan posisi terkecil rangka
dilanjutkan membuat dudukan mesin, setir, ditunjukan warna biru yaitu sebesar 0.00
dan gas. mm atau tidak terjadi perubahan posisi.
Selanjutnya perpindahan posisi terbesar
HASIL DAN PEMBAHASAN ditunjukan warna merah yaitu sebesar
1. Hasil Perancangan 8.432 mm.
Desain chassis dibuat untuk memenuhi
kriteria yaitu kuat, aman, dan ringan.
Desain chassis bisa dilihat pada gambar 2
berikut.
8
RIDTEM (Riset Diploma Teknik Mesin) Volume I, Nomor I, Tahun 2018
9
RIDTEM (Riset Diploma Teknik Mesin) Volume I, Nomor I, Tahun 2018
10