Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Umur/ Mulai
NO Nama Medrec JK Ruang Tgl masuk Diagnosa Terapi Permasalahan Tanggal OK Ket DPJP
Tgl lahir Rawat
H-1/SIA/SIO: (+)/(+)/(+)
Reseksi mandibula sinistra + rekontruksi dengan OK hari Senin (18/02/19) di COT - Antibiotik profilaksis Cefazolin inj 1 gr IV 45 menit pre operasi
3 Apon Jubaedah P 52 thn Kana B 15/02/19 15/02/19 Ameloblastoma tipe flexiform a.r anterior mandibula Konsul IPD (-) drg. Seto Adiantoro, Sp. BM (K)
plat AO 310 (I) - Cek darah
lengkap, GDS (+) (15/02/19)
STT a.r mukosa bukal sin suspek fibroma + Impaksi 18,28,48+ PAK e.c OK hari Senin (18/02/19) di COT H-1/SIA/SIO: (+)/(+)/(+)
5 Luthfi Romadoni S L 22 thn Kana B 15/02/19 15/02/19 Odontektomi+ Ekstraksi + Biopsi+ Eksterpasi drg. Asri Arumsari, Sp.BM(K)
GP 46 et GR 34 310 (III) - Antibiotik profilaksis Cefazolin inj 1 gr drip IV 45 menit pre op
H-1/SIA/SIO: (+)/(+)/(+)
6 Noval Rafif A L 4 bulan Kem. II 15/02/19 15/02/19 Labiognatopalatoschizis unilateral complete sinistra Labioplast Jawaban Konsul IKA (-) - Antibiotik profilaksis Cefazolin inj mg drip IV 45 menit pre op drg. Asri Arumsari, Sp.BM(K)
- Konsul IKA (+) tgl 15/02/19
Amir Jamil 1493115/ 3 thn/ Kem II Post Palatoplasty ai Palatognatoschizis unilateral sinistra complete post '- Kontrol POD IV Aff obturator (19/04/19)
5 L 14/02/19 14/02/19 POD I drg. Melita S, Sp.BM (K)
BB = 11.5 kg 19120130 (08/10/15) (5.4) labioplasty - R/BLPL
Shafin
1573717/ 2 thn/ Kem II '- Kontrol POD IV Aff obturator (19/04/19)
6 Alfarizqi L 14/02/19 14/02/19 Post repair palatoplasty ai 'Fistula post palatoplasty POD I drg. Asri A., Sp.BM(K)
19120129 (11/11/16) (2.1) - R/BLPL
BB = 10 kg
1737560/ 48 thn RIK '- Aff hecting POD VII (22/02/19)
9 Eli Nuraeni P 14/02/19 14/02/19 Post Odontektomi 28,48 ai 'Impaksi 28,48 POD I drg. Seto A., Sp.BM(K)
19120128 (25/07/70) 404 D - R/BLPL
Galih Agung 1737544/ 25 thn RIK '- Aff hecting POD VII (22/02/19)
10 L 14/02/19 14/02/19 Post Odontektomi ai 'Impaksi 18,15,38,48 POD I drg. Seto A., Sp.BM(K)
Permana 19120131 (05/06/93) 415 D - R/BLPL
KONSUL NEUROLOGI
Mulai
NO Nama Medrec JK Umur/Tgl lahir Ruang Tgl masuk Diagnosa Terapi Ket DPJP
Rawat
KONSUL KARDIOLOGI
- Ishkemic dilated cardiomiopaty,P POK eksaserbasi akut
- Sirosis hepatis, AKI on CKD Oral Hygiene instruction
1740432/ 65 thn/ Saat ini yang menjadi fokus di bidang bedah mulut adalah periodontitis
2 Cucu Suyana L HCCU 1202/19 1202/19 - Periodontitis apikalis kronis et causa GR 35, 24 et GP 33,32,47 - Pro pencabutan gigi 35,24,33,32,47 di ruangan atas persetujuan TS drg. Asri A., Sp.BM(K)
19001459 (18/03/53) apikalis kronis et causa gangren radix 35,24,33,32,47
- Pulpitis reversibel gigi 11, 22 Cardiologi
- GMKG
EMERGENCY
Mulai
NO Nama Medrec JK Umur/Tgl lahir Ruang Tgl masuk Diagnosa Terapi Ket DPJP
Rawat
fraktur segmental dentoalveolar gigi 12-22 disertai avulsi gigi 22 Cek lab darah lengkap, pt aptt
- Fraktur palatum tipe 2 - Pro panoramik x-ray
1745557/ 20 th/ - Fraktur maksila sinistra - R/ Ceftriaxone inj 1 g IV, Ranitidine inj 50mg IV
1 M. Taqiyuddin L IGD Medik 14/02/19 14/02/19 drg. Winarno Priyanto.,Sp.BM (K)
1900005818 (08/08/98) - Fraktur nasal Asam Mefenamat tab 500mg PO
- VL ar labii superior et vestibulum gigi 12 - Interdental wiring gigi 16-26, Suturing EO IO
2-21 et gingiva gigi 13-23 et palatum - BLPL
O: Kesadaran : Delirium
T. 87/53 mmhg
Saat ini yang menjadi fokus di bidang bedah mulut adalah periodontitis
N. 75 x/mnt - ishkemic dilated cardiomiopaty
apikalis kronis et causa gangren radix 35,24,33,32,47
Pasien Laki-laki usia 65 tahun dikonsulkan oleh TS cardiologi untuk konsul dan tatalaksana fokus infeksi di bidang BM. +/-1 S. 38 C - PPOK eksaserbasi akut
'- Oral Hygiene instruction
bulan SMRS pasien mengeluhkan sesak nafas saat beraktivitas dirumah di daerah kutawaringin, pasien kemudian berobat ke R. 24 x /menit - Sirosis hepatis
- Pro pencabutan gigi 35,24,33,32,47 di ruangan atas persetujuan TS
rumah sakit advent dirawat selama 5 hari dan dilakukan kateterisasi jantung. - AKI on CKD
Cardiologi
+/- 2 minggu SMRS pasien mengeluhkan sesak nafas dan langsung di bawa ke RSHS dan dirawat selama 5 hari. +/- 5 hari Status generalisata : - Periodontitis apikalis kronis et causa GR 35, 24
1 Cucu Suyana SMRS pasien mengalami sesk nafas dan langsung di rawat di RSHS. +/- 2 hari yang lalu pasien mengalami penurunan Wajah simetris et GP 33,32,47
kesadaran dan dirawat di HCU aglonema sampai sekarang. +/- 1 minggu SMRS pasien pernah mengeluhkan sakit gigi kiri Saran :
- Pulpitis reversibel gigi 11, 22
bawah dan tidak bisa makan. pasien pernah menggunakan gigi palsu tetapi pasien tidak ingat dibuat nya.. Riwayat penyakit - Pro panoramik x-ray
Status lokalisata : - GMKG
sistemik (+) CKD. Riwayat sakit gigi ( +) gigi geraham kiri bawah bawah 1 minggu yang lalu. Riwayat ke dokter gigi (-) - Pro skeling di poli gigi dan mulut bagian periodonsia pada hari dan
EO: Wajah simetris
jam kerja bila kondisi memungkinkan
IO :
- Terapi lain sesuai TS cardiologi
Gingiva : Hiperemi generalisata
Lidah : terdapat bercak lapisan putih pada dorsal.
KONSUL IPD
NO NAMA S O A P
NO NAMA S O A P
Primary survey:
A: Clear, B: VBS ka=ki R:20x/mnt, C: N: 90 x/m 120/70 mm/Hg, D:
GCS 14(E3M6V4), pupil bulat isokor ODS 3 mm Rc+/+,Parese -/-
Status generalisata :
Pasien Laki-laki usia 21 thn datang dengan keluhan perdarahan dari mulut dan hidung. +/- 4 jam SMRS saat pasien Kepala: wajah simetris , pembengkakan a.r labii superior. Fraktur segmental dentoalveolar gigi 12-22 Cek lab darah lengkap, pt aptt
sedang mengendarai kendaraan bermotor di daerah cikalong wetan tiba2 ada orang menyebrang dan pasien Status Lokalisata disertai avulsi gigi 22 - Pro panoramik x-ray
menghindar kemudian dia terjatuh dengan mekanisme mulut membentur aspal terlebih dahulu. Riwayat pingsan (-). EO: Wajah simetris . Vulnus laceratum at regio labii superior ukuran - Fraktur palatum tipe 2 - R/ Ceftriaxone inj 1 g IV
riwayat menggunakan helm (-) riwayat mual muntah (+), perdarahan dari mulut (+) perdarahan dari hidung (+) 3x1x1 cm, tepi irreguler dasar otot. - Fraktur maksila sinistra Ranitidine inj 50mg IV
2 M. Taqiyuddin
perdarahan dari telinga (-). Kemudian pasien dibawa ke RSUD cikalong wetan di daerah bandung barat dan dilakukan - Fraktur nasal Asam Mefenamat tab 500mg PO
foto rontgen dada, kepala, pinggul dan leher. kemudian pasien dirujuk ke IGD RSHS untuk penatalaksanaan lebih IO: - VL ar labii superior et vestibulum gigi 12-21 et - Interdental wiring gigi 16-26
lanjut. Bibir : Vulnus laceratum at regio labii superior ukuran 3x1x1 cm, tepi gingiva gigi 13-23 et palatum - Suturing EO IO
irreguler dasar otot - BLPL
Vestibulum : VL ar vestibulum gigi 12-21 uk 3x1x1 cm, tipe irreguler,
dasar otot.
Gingiva : VL ar gingiva 13-23 uk 5x2x0,5 cm, tipe irreguler, dasar
tulang
Palatum : VL ar palatum uk 5x1x0,5 cm, tipe irreguler, dasar otot
Primary Survey:
A: Clear
Pasien Laki-laki usia 21 thn datang dengan keluhan perdarahan dari mulut dan hidung. +/- 4 jam SMRS saat pasien B: RR: 22 x/min, symmetrical shape and movement, VBS right = left Cek lab darah rutin, pt aptt
sedang mengendarai kendaraan bermotor di daerah cikalong wetan tiba2 ada orang menyebrang dan pasien C: BP: 100/70 mmHg, P: 98 x/min - Pro panoramik x-ray
menghindar kemudian dia terjatuh dengan mekanisme mulut membentur aspal terlebih dahulu. Riwayat pingsan (-). D: GCS 15 - R/ Amoxicillin tab 500 mg PO
Pupil bulat isokor Ø RLO 3 mm/3 mm, motoric paresis: -/-
riwayat menggunakan helm (-) riwayat mual muntah (+), perdarahan dari mulut (+) perdarahan dari hidung (+) Ranitidine tab 150 mg PO
2 M. Arif/ Secondary Survey:
perdarahan dari telinga (-). Kemudian pasien dibawa ke RSUD cikalong wetan di daerah bandung barat dan dilakukan Parietal: post suturing ar parietal sinistra berukuran 2 cm Asam Mefenamat tab 500mg PO
foto rontgen dada, kepala, pinggul dan leher. kemudian pasien dirujuk ke IGD RSHS untuk penatalaksanaan lebih Status generalisata : Kepala: wajah simetris , Vulnus Laceratum a.r zygoma. - Wound debridement
lanjut. Status Lokalisata - Suturing EO
EO: Wajah simetris . Vulnus laceratum at regio zygoma dg ukuran 3x1x0.5 - BLPL
cm, tepi irregular, muscle based; 2x1×2 cm, tepi irregular, dasar otot
IO: Normal