Sie sind auf Seite 1von 15

Rumah Sakit AR-ROYYAN

Jl. Lintas Timur KM. 33 Samping RM. Sederhana Kelurahan Timbangan


Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir
Telp. 0711-581976

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT AR-ROYYAN
NOMOR : /SK/AP/RSAR/ /2018

TENTANG
TENAGA PROFESIONAL PELAYANAN LABORATORIUM
RUMAH SAKIT AR ROYYAN
TAHUN 2018

DIREKTUR RUMAH SAKIT AR-ROYYAN

Menimbang: a. Bahwa untuk meningkatkan pelayanan laboratorium yang


terintegrasi sehingga diperlukan tenaga professional pelayanan
laboratorium di Rumah Sakit Ar Royyan
b. Bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Ar Royyan dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya Surat Keputusan Direktur tentang
Tenaga Profesional Pelayanan Laboratorium sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan laboratorium di Rumah Sakit Ar
Royyan
c. Bahwa dalam meningkatkan keefektifan pelayanan berdasarkan
pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ar Royyan

Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1457/MENKES/PER/X/2003 tentang
Standar Pelayanan bidang Kesehatan
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor
07/KEP/M.PAN/2/2000 tahun 2000 tentang jabatan Fungsional Laboratorium
Kesehatan
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/MENKES/PER/XI/2005 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AR ROYYAN


TENTANG TENAGA PROFESIONAL PELAYANAN
LABORATORIUM DI RUMAH SAKIT AR ROYYAN.

Pertama : Kebijakan Tenaga Profesional Pelayanan Laboratorium sebagaimana


tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Kedua : Kebijakan Tenaga Profesional Pelayanan laboratorium di Rumah Sakit Ar
Royyan.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

DITETAPKAN DI : INDRALAYA
TANGGAL : November 2018
DIREKTUR RUMAH SAKIT AR-ROYYAN

Dr.H.A.Restu Iman, MKR,Sp.PD,KKV,Finacim


NIK. 140570.110.115
BAB I
STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA

Kegiatan laboratorium kesehatan harus dilakukan oleh petugas yang memiliki kualifikasi
pendidikan dan pengalaman yang memadai serta memperoleh kewenangan untuk melaksanakan
kegiatan berdasarkan standar mutu dan keamanan kerja yang menjadi tanggung jawabnya, yang
meliputi Kepala Instalasi Laboratorium, Dokter Spesialis Patologi Klinik, dan petugas teknis.
Data pendidikan pegawai yang ada di laboratorium terdiri dari Sp1, D3 analis,. Data status
kepegawaian pegawai laboratorium terdiri dari pegawai anggota Rumah Sakit.

- Penanggung jawab Laboratorium Rumah Sakit Ar Royyan adalah seorang dokter Spesialis
Patologi Klinik .

- Ketua Tim Mutu Laboratorium adalah penanggung jawab Laboratorium dibantu oleh
seorang analis senior semua untuk menjalankan fungsi kendali mutu Instalasi laboratorium
Rumah Sakit Ar Royyan

- Penanggung jawab Bank Darah adalah seorang dokter spesialis.

- Kepala ruangan laboratorium adalah seorang analis senior dengan pengalaman bekerja di
laboratorium.

- Kepala seksi/ koordinator Bank Darah adalah seorang analis senior dengan pengalaman
bekerja di laboratorium/ Bank Darah.

- Petugas teknis laboratorium adalah analis kesehatan dengan pendidikan minimal SMAK/ D3
Analis Kesehatan.

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN

Analisa kebutuhan tenaga laboratorium berdasarkan WISN (Workload Indikator Staff Need)
sebagai berikut :
- Jumlah Dokter Spesialis Patologi Klinik adalah sebanyak 1 orang.
- Jumlah tenaga teknis laboratorium minimal 14 orang.
- Jumlah tenaga teknis bank darah minimal 4 orang.
- Jumlah pekarya laboratorium minimal 1 orang.

C. PENGATURAN JAGA

Pelayanan Instalasi laboratorium meliputi pelayanan rawat inap, rawat jalan poliklinik,
pelayanan laboratorium 24 jam serta pelayanan bank darah. Oleh karena itu, pengaturan jaga
petugas teknis laboratorium dan administrasi harus diatur.
 Shift pagi jam 08.00-14.00 laboratorium 5 orang BDRS 1 orang
 Shift siang jam 14.00-21.00 laboratorium 2 orang BDRS 1 orang
 Shift siang jam 21.00-08.00 laboratorium 2 orang BDRS 1 orang
URAIAN TUGAS

Jabatan : Penanggung Jawab Laboratorium


Kualifikasi : Dokter Spesialis

Tugas Pokok :
Sebagai manager instalasi laboratorium yang berfungsi untuk memastikan terlaksananya
pelayanan laboratorium melalui proses pembelajaran dan meningkatkan berkelanjutan dalam
mencapai standar Rumah Sakit Ar Royyan

Uraian Tugas :
1. Menyelenggarakan pelayanan laboratorium secara baik yang sesuai dengan kebutuhan
pasien untuk keperluan diagnosa, transfusi darah dan lain – lain.
2. Bertanggung jawab mengembangkan, menerapkan dan menjaga terlaksananya kebijakan dan
prosedur.
3. Membuat rencana kerja tahunan instalasi laboratorium mengacu pada strategi manajemen
Rumah Sakit Ar Royyan
4. Bertanggung jawab dan menjaga terlaksananya program kontrol mutu.
5. Bertanggung jawab terhadap pemilihan dan evaluasi laboratorium rujukan.
6. Bertanggung jawab memonitor dan mereview semua pelayanan laboratorium di dalam dan
di luar laboratorium.
7. Bertanggung jawab terhadap hasil pemeriksaan laboratorium yang dikeluarkan oleh
laboratorium Rumah Sakit Ar Royyan
8. Bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja personil yang berada di bawah
koordinasinya.
9. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pengoperasian peralatan dan pemeliharaannya.
10. Bertanggung jawab terhadap penempatan karyawan laboratorium sesuai dengan kompetensi
dan kewenangannya.
11. Mengatur efektivitas dan efisiensi pelayanan laboratorium.
12. Mengatur terpenuhinya kebutuhan tenaga di Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Ar
Royyan.
13. Mengatur semua kegiatan pemeriksaan di laboratorium dan berfungsinya semua fasilitas
laboratorium.
14. Melakukan pemantauan terhadap hasil – hasil pemeriksaan laboratorium yang merupakan
output laboratorium.

15. Membina karyawan Instalasi Laboratorium


16. Mengatur terpenuhinya kebutuhan pelatihan dan pendidikan lanjut karyawan laboratorium.
17. Mengatur mekanisme penanganan masalah dan keluhan pelanggan.
18. Memimpin rapat bulanan laboratorium

Jabatan : Kepala ruangan laboratorium


Kualifikasi : D3 analis

Tugas Pokok :
Mengatur kelancaran pelayanan administrasi meliputi kesiapan sistem jaringan, persiapan
peralatan dan bahan – bahan untuk pelayanan administrasi di laboratorium Rumah Sakit Ar
Royyan.

Uraian Tugas :
1. Mengatur kesiapan pelaksana administrasi laboratorium agar berjalan lancar setiap harinya.
2. Mengatur dan melaksanakan kegiatan kesekretariatan yang meliputi pembuatan notulen
rapat, surat keluar, pengarsipan surat keluar dan surat masuk, pengarsipan dokumen alat, lab
rujukan dan pendidikan, membuat laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan.
3. Mengatur dan melaksanakan kegiatan dokumentasi laboratorium, meliputi pengumpulan
data dari sistem jaringan maupun dari bagian lain di Rumah Sakit Mawar
4. Mengevaluasi permintaan pengadaan alat/reagen dan SDM dari KaSub Instalasi
Laboratorium untuk ditindak lanjuti oleh KSO.
5. Mengevaluasi kinerja proses kerjasama operasional.
6. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan perbaikan semua peralatan di laboratorium
Rumah Sakit Ar Royyan.
7. Membuat usulan pemeliharaan atau perbaikan sarana, prasarana dan alat sesuai dengan
keluhan kepada instalasi penunjang medis atau pihak ketiga.
8. Mengkoordinir proses kalibrasi peralatan yang berada dilingkungan laboratorium Rumah
Sakit Ar Royyan.
9. Bertanggung jawab terhadap distribusi setiap persediaan/logistik di laboratorium Rumah
Sakit Ar Royyan
10. Membuat perencanaan/perkiraan kebutuhan bulanan rutin tentang reagen, BHP, ATK dan
lainnya.
11. Mengatur kegiatan pelaksana administrasi gudang.
12. Mengatur semua kegiatan pelayanan laboratorium untuk rawat jalan, rawat inap dan 24 jam
setiap harinya.
13. Mengatur pembagian kerja pelaksana administrasi laboratorium.
14. Membuat dan mengatur jadwal kerja/jaga/rolling analis.
15. Mengatur dan melakukan kegiatan perhitungan tarif laboratorium.
16. Membantu tugas kepala instalasi penunjang diagnostik dan kepala sub instalasi laboratorium.
17. Mengatur jadwal cuti karyawan.
18. Melaksanakan penilaian kinerja pelaksana administrasi laboratorium.
19. Mengikuti rapat bulanan laboratorium.
20. Mengikuti rapat bulanan rumah sakit.
21. Menangani compalin pelanggan sebatas kewenangan dan kompetensinya.
22. Memberi nasehat/teguran kepada pelaksana administrasi laboratorium dan diketahui oleh
kepala instalasi penunjang diagnostik.
23. Mengusulkan perbaikan / penggantian sarana dan prasarana laboratorium.
24. Memberi masukan mengenai pengembangan pelayanan laboratorium dan administrasi
laboratorium khususnya.
Jabatan : Ketua Tim Mutu laboratorium
Kualifikasi : Dokter Spesialis Patologi Klinik

Tugas Pokok :
Menjalankan dan mengawasi mutu pelayanan laboratorium yang berkesinambungan secara
langsung sesuai dengan standar operasional prosedur mutu yang berlaku di laboratorium
Rumah Sakit Ar Royyan
Uraian Tugas :
1. Menjalankan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pelayanan di laboratorium Rumah
Sakit Ar Royyan meliputi : pelayanan sub bagian laboratorium ( pra analitik, analitik, pasca
analitik ).
2. Menjalankan sistem jaminan mutu dengan cara mematuhi standar operasional prosedur
mutu.
3. Merencanakan dan mengawasi sistem mutu internal di laboratorium patologi klinik.
4. Memberikan masukan dalam rangka pencapaian dan peningkatan mutu pelayanan
laboratorium.
5. Mengevaluasi dan memperbaiki sistem jaminan mutu.
6. Mengendalikan dan memelihara sistem jaminan mutu.
7. Melakukan pengendalian dokumen mutu ( Dokumen Sistem Mutu ).
8. Memastikan hasil evaluasi pelayanan laboratorium sesuai dengan standar mutu laboratorium.
9. Berkoordinasi dengan para kepala seksi analis di masing- masing sub bagian/unit pelayanan
apakah pemeliharaan peralatan berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jika tidak, ketua
tim mutu harus mengambil tindakan yang tepat untuk meyakinkan tugas – tugas tersebut
dilaksanakan.
10. Mengumpulkan daftar material, bahan kimia dan reagen berbahaya yang digunakan di
laboratorium Rumah Sakit Ar Royyan.
11. Melaksanakan tugas lain yang berkenaan dengan kedinasan yang diberikan oleh Kepala
Instalasi Penunjang Diagnostik.
Jabatan : Koordinator Keamanan dan Keselamatan Kerja
Kualifikasi : D3 analis

Tugas Pokok :
Mengkoordinasi keamanan dan keselamatan kerja di lingkungan laboratorium Rumah Sakit
Ar Royyan.

Uraian Tugas :
1. Menjalankan program yang telah ditetapkan di laboratorium.
2. Mengkoordinasikan keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium.
3. Mengawasi terlaksananya standar keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium.
4. Mengawasi kewaspadaan universal.
5. Mengawasi keamanan pengambilan dan pengiriman spesimen.
6. Mengawasi penanganan limbah.
7. Mengawasi audit keamanan dan keselamatan kerja.
8. Melaksanakan tugas lain yang berkenaan dengan kedinasan yang diberikan oleh kepala
instalasi penunjang diagnostik.
Jabatan : Sub Bagian kimia Klinik, Hematologi, Urine, Imunoserologi,
Mikrobiologi
Kualifikasi : SMAK, D3 analis

Tugas Pokok :
Mengatur pelaksanaan teknis pemeriksaan, pengendalian mutu internal dan eksternal di
masing – masing sub bagian laboratorium.

Uraian Tugas :
1. Membantu tugas penanggung jawab laboratorium.
2. Mengatur pembagian kerja analis di sub bagiannya.
3. Mengatur dan mengevaluasi kegiatan pemantapan mutu internal meliputi Quality Control,
kalibrasi dan perawatan analyzer maupun alat penunjang.
4. Mengatur pelaksanaan teknis pemeriksaan sub bagian laboratorium.
5. Mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan pemantapan mutu eksternal dan melaporkannya
kepada tim mutu dan penanggung jawab lab.
6. Mengatur dan mengawasi hal–hal yang berkaitan dengan stok reagen, kalibrator, bahan
Kontrol.
7. Mengatur dan mengawasi efektivitas penggunaan reagen di masing – masing sub bagian.
8. Mengoperasikan alat dan memelihara peralatan/instrumen laboratorium.
9. Melakukan evaluasi dan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium.
10. Melakukan validasi I terhadap hasil pemeriksaan di sub bagian rutin klinik, hematologi, kimia
klinik, mikrobiologi, imunologi serologi.
11. Mengatur pengelolaan spesimen meliputi penyimpanan harian dan spesimen rujukan.
12. Mengembangkan teknis pelaksanaan untuk memperkecil terjadinya kesalahan mulai dari pra
analitik, analiti, dan pasca analitik.
13. Melaksanakan penilaian kinerja analis di sub bagiannya.
14. Mengikuti rapat bulanan.
15. Melakukan validasi II bila spesialis patologi klinik tidak ditempat.
16. Memeriksa hasil pemeriksaan dan ditanda tangani sebelum dilaporkan kepada
dokter/perawat/pasien.
17. Menggantikan tugas kepala seksi lain bila berhalangan hadir.
18. Memberikan masukkan untuk pengembangan pelayanan laboratorium.
BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruangan
Luas ruangan setiap kegiatan cukup menampung peralatan yang dipergunakan, aktifitas dan
jumlah petugas yang berhubungan dengan spesimen/pasien untuk kebutuhan pemeriksaan
laboratorium. Semua ruangan harus mempunyai tata ruang yang baik sesuai alur pelayanan dan
memperoleh sinar matahari/cahaya dalam jumlah yang cukup. Secara umum, tersedia ruang
terpisah untuk :
1. Ruang penerimaan terdiri: dari ruang tunggu pasien dan ruang pengambilan spesimen. Masing-
masing sekurang- kurang nya mempunyai Iuas 6 m²
2. Ruang pemeriksaan/teknis: luas ruangan tergantung jumlah dan jenis pemeriksaan yang
dilakukan (beban kerja), jumlah, jenis dan ukuran peralatan, jumlah karyawan, faktor
keselamatan dan keamanan kerja serta kelancaran lalu lintas spesimen, pasien, pengunjung dan
karyawan, sekurang-kurangnya mempunyai luas 15 m²
3. Untuk bank darah, pemeriksaan: mikrobiologi dan molekuler sebaiknya masing-masing
memiliki ruangan terpisah,
4. Ruang administrasi/pengolahan hasil : sekurang-kurangnya mempunyai luas 6 m2.

Persyaratan umum, konstruksi r.uang laboratorium sebagai berikut:


1. Dinding terbuat dari tembok permanen warna terang, menggunakan cat yang tidak luntur.
Permukaan dinding harus rata agar mudah dibersihkan, tidak tembus cairan serta tahan
terhadap desinfektan.
2. Langit-langit tingginya antara 2,70-3,30 m dari lantai, terbuat dari bahan yang kuat, warna
terang dan mudah dibersihkan.
3. Pintu harus kuat rapat dapat mencegah masuknya serangga dan binatang lainnya, lebar
minima11,20 m dan tinggi minimal 2,10 m.
4. Jendela tinggi minimal 1,00 m dari lantai.
5. Semua stop kontak dan saklar dipasang minimal 1,40 m dari lantai.
6. Lantai terbuat dari bahan yang kuat, mudah dibersihkan; berwarna terang dan tahan terhadap
perusakan oleh bahan kimia, kedap air, permukaan rata dan tidak licin. Bagian yang selalu
kontak dengan air harus mempunyai kemiringan yang cukup kearah saluran pembuanga air
limbah. Antara lantai dengan dinding harus berbentuk lengkung agar mudah dibersihkan.

7. Meja terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata dan mudah dibersihkan dengan
tinggi 0,80-1,00 m. Meja untuk instrumen elektronik harus tahan getaran.

B. Standar Fasilitas

Fasilitas penunjang secara umum meliputi:


1. Tersedia WC pasien dan petugas yang terpisah, jumlah sesuai dengan kebutuhan
2. Penampungan/pengolahan limbah laboratorium
3. Keselamatan dan keamanan kerja
4. Ventilasi: 1/3 x luas lantai atau AC 1 PK/20m² yang disertai dengan sistem pertukaran udara
yang cukup.
5. Penerangan harus cukup (1000 lux diruang kerja, 1000-1500 lux untuk pekerjaan yang
memerlukan ketelitian dan sinar harus berasal dari kanan belakang petugas).
6. Air bersih, mengalir, jernih, dapat menggunakan air PDAM atau air bersih yang memenuhi
syarat. Sekurang-kurang nya 20 liter/karyawan/hari.
7. Listrik harus mempunyai aliran tersendiri dengan tegangan stabil, kapasitas harus cukup.
Kualitas arus, tegangan dan frekuensi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keamanan dan
pengamanan jaringan instalasi listrik terjamin, harus tersedia grounding/arde. Harus tersedia
cadangan listrik (Genset, UPS) untuk mengantisipasi listrik mati.
8. Tersedia ruang makan yang terpisah dari ruang pemeriksaan laboratorium.

Persyaratan fasilitas kamar mandi/WC secara umum sebagai berikut:


1. Harus selalu terpelihara dan dalam keadaan bersih.
2. Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin, berwarna terang dan mudah
dibersihkan.
3. Pembuangan air limbah dari dilengkapi dengan penahan bau (water seal).
4. Letak Kamar mandi/WC tidak berhubungan langsung dengan dapur, kamar operasi, dan ruang
khusus lainnya.
5. Lubang ventilasi harus berhubungan langsung dengan udara luar.
6. Kamar mandi/WC karyawan harus terpisah dengan Kamar mandi/WC pasien.
7. Kamar mandi/WC pasien harus terletak di tempat yang mudah terjangkau dan ada petunjuk
arah.
8. Harus dilengkapi dengan slogan atau peringatan untuk memelihara kebersihan.
PENETAPAN PEGAWAI LABORATORIUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS AR ROYYAN /SPO…./RSAR/…/2018 0 /

Ditetapkan
SPO Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit AR-ROYYAN
(Standar Prosedur ………………….
Operasional) 2018
Dr.H.A.RestuIman,MKR,Sp.PD,KKV,Finacim
NIK. 140570.110.115
Pengertian Prosedur tetap cara pelaksaan orientasi untuk pegawai baru yang akan bekerja
di laboratorium
Tujuan Untuk memberikan pemahaman/mengetahui secara keseluruhan tujuan, alur,
fungsi, dan pelaksanaan tugas di masing-masing ruang laboratorium
Kebijakan 1. Keputusan Direktur RS AR ROYYAN tentang kebijakan ………………
nomor : /SK/RSAR/…/2018
2. Keputusan Direktur RS AR ROYYAN tentang kebijakan………………
nomor : /SK/RSAR/…/2018
3. Keputusan Direktur RS AR ROYYAN tentang panduan ……………..
nomor : /SK/RSAR/…/2018
Prosedur 1. Bagi pegawai baru/tenaga sukarela atau pegawai yang telah selesai
menjalankan tugas belajar diberikan SK penempatan di laboratorium
2. Sesuai SK tersebut, pegawai yang dimaksudkan menjalankan masa
orientasi pegawai baru selama satu bulan kerja di masing-masing bagian
ruangan laboratorium.
3. Setelah menjalankan masa orientasi maka pegawai tersebut diwajibkan
untuk membuat laporan orientasi.
4. Setelah selesai melakukan orientasi, maka pegawai tersebut akan
ditempatkan oleh penanggungjawab laboratorium ke unit ruangan
laboratorium

Unit Terkait -

Das könnte Ihnen auch gefallen