UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

SURAT KETERANGAN
N Nomor : 320/FIK/A.5/B/2018
PENDAMPING IJAZAH
Diploma Supplement

Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) ini mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) dan konvensi Unesco tentang pengakuan studi, ijazah dan gelar pendidikan
tinggi. Tujuan dari SKPI ini adalah menjadi dokumen yang menyatakan kemampuan kerja,
penguasaan pengetahuan dan sikap/moral pemegangnya.

This Diploma Supplement refers to the Indonesian Qualification Framework and UNESCO
Convention on the Recognition of Studies, Diplomas and Degrees in Higher Education. The
purpose of the supplement is to provide a description of the nature, level, context, and status of
the studies that were pursued and successfully completed by the individual named on the original
qualification to which this supplement is appended.

01. INFORMASI TENTANG IDENTITAS DIRI PEMEGANG SKPI

01. Information Identifying The Holder of The Diploma Supplement
NAMA LENGKAP TAHUN LULUS
Full Name Year of Completion
Abdul Haris 2018
TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR NOMOR IJAZAH
Date and Place of Birth Diploma Number
Kananta, 08 Mei 1994 144012018000013
Kananta, May 08, 1994
NOMOR INDUK MAHASISWA GELAR
Student Identification Number Name of Qualification
17111024160229 Ahli Madya Keperawatan (Amd. Kep)
1
 Nursing Diploma

02. INFORMASI TENTANG IDENTITAS PENYELENGGARA PROGRAM

02. Information Identifying The Awarding Institution

SK PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI SISTEM PENILAIAN

Awarding Institution’s License Grading System
SK Dirjen DIKTI DEPDIKNAS A=4, AB=3.5, B=3, BC=2.5, C=2, D=1, E=0
No : 463/KPT/I/2017 A=4, AB=3.5, B=3, BC=2.5, C=2, D=1, E=0
NAMA PERGURUAN TINGGI LAMA STUDI REGULER
Awarding Institution Regular Length of Study
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur 6 Semester

PROGRAM STUDI JENIS DAN JENJANG PENDIDIKAN

Department Type & Level of Education
Diploma III Keperawatan Akademik & Diploma III (Ahli Madya)
Nursing Diploma Academic & Diploma Degree
JENJANG KUALIFIKASI SESUAI KKNI
Level of Qualification in The National Qualification STATUS PROFESI (BILA ADA)
Framework Professional Status (If Applicable))
Level 5 -
PERSYARATAN PENERIMAAN JENIS DAN JENJANG PENDIDIKAN LANJUTAN
Entry Requirements Access to Further Study
Lulus Pendidikan Menengah Atas/ Sederajat Program Sarjana & Profesi
Graduate from high school or similiar level of Bachelor & Proffesion Program
education
BAHASA PENGANTAR KULIAH
Language of Instruction
Bahasa Indonesia
Indonesian

03. INFORMASI TENTANG KUALIFIKASI DAN HASIL YANG DICAPAI

03. Information Identifying the Qualification and Outcomes Obtained

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN A. Learning Outcomes

DIPLOMA III KEPERAWATAN
(KKNI Level 5)
SIKAP DAN TATA NILAI
1). Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius
2). Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral
dan etika
3). Menginternalisasi nilai, norma dan etika
akademik
4). Berperan sebagai warga negara yang bangga
dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa jawab pada negara dan bangsa.
5). Berperan sebagai warga negara yang bangga
dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
6). Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain.
7). Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara
dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila
8). Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial
serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan.
2
Nursing Diploma (KKNI Level 5)
ATTITUDE AND VALUE
1).Be devoted to God Almighty andable to show religious
attitudes
2).Uphold the value of humanity when carry out dutiesbased
on religion, morals and ethics
3). Internalize values, norms andacademic ethics
4). Act as a proud citizen,love the homeland, have
nationalism and hold responsibility to the country
andnation.
5). Act as a proud citizenlove the homeland, have
nationalism and hold responsibility for the
countryand nation.
6). Appreciate cultural diversity, views,religions andbeliefs
and opinions orother people's originalfindings.
7). Contribute to improving the quality of life in society,
nation, state andthe development ofcivilization based on
Pancasila
8). Cooperate and have social sensitivity as well as
concernfor society and the environment.
9).Obey the law and discipline in life community andstate.
10). Internalize the spirit of independence,struggle
andentrepreneurship.
11). Demonstrate responsible attitude inworkplace in the
 9). Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
10). Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan dan kewirausahaan.
11). Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
12). Menjunjung tinggi dan menerapkan etika
profesi.
KETERAMPILAN UMUM
1). Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup
luas dan menganalisis data dengan beragam
metode yang sesuai, baik yang belum maupun
yang sudah baku.
2). Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan
Terukur.
3). Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan
sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang
keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran
logis, inovatif dan bertanggung jawab atas
hasilnya secara mandiri.
4). Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja
secara akurat dan shahih serta
mengkomunikasikannya secara efektif kepada
pihak lain yang membutuhkan.
5). Mampu bekerjasama, berkomunikasi dan
berinovatif dalam pekerjaanya.
6). Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil
kerja kelompok dan melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya.
7). Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap
kelompok kerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya dan mengelola
pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.
8). Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.
PENGUASAAN PENGETAHUAN
1). Menguasai konsep anatomi dan fisiologi tubuh
manusia, patofisiologi dan patologi terhadap
kelainan struktur dan fungsi tubuh, mikrobiologi,
parasitologi, gizi dan farmakologi.
2). Menguasai prinsip fisika, biokimia dan
psikologi.
3). Menguasai pengetahuan secara faktual mengenai
antropologi sosial.
4). Menguasai konsep keperawatan sebagai
landasan dalam memberikan asuhan keperawatan
secara holistik dan komprehensif.
5). Menguasai konsep dan prinsip “Patient Safety”
6). Menguasai konsep kebutuhan dasar manusia.
7). Menguasai teknik, prinsip dan prosedur
pelaksanaan asuhan/praktik keperawatan yang
dilakukan secara mandiri ataupun berkelompok.
8). Menguasai konsep dan prosedur pencegahan
penularan infeksi dan promosi kesehatan,
pemberian obat oral dan topikal, parenteral serta
supositoria.
9). Menguasai jenis, manfaat dan manual
penggunaan alat kesehatan.
10). Menguasai konsep dan prinsip sterilisasi
dan desinfeksi alat.
11). Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan
bantuan hidup dasar pada situasi gawat darurat
3
area of expertise independently
12). Uphold and apply professional ethics
GENERAL SKILLS
1). Able to complete works in a wide range
and analyze data with various methodswhich is
appropriate, whether or not the method is standardized.
2). Able to demonstrate standardized and measured
performance
3). Able to solve work problems with the nature and context
that correspond to the field of applied expertise based on
logicalthought, innovative and is responsible forthe results
independently.
4). Able to compile reports of work and work
processaccurately and validly and being able to
communicate iteffectively to other needing parties.
5). Able to cooperate, communicate and innovate in
his/herwork.
6). Able to be responsible for achieving resultsof groupwork
and supervision andevaluation of thecompletion of the
work assigned to workers who are
under his/her responsibility.
7). Able to carry out the process of self-evaluation of
the working group under his/ her responsibility and manage
the development work competence independently.
8). Able to file, save, secure and rediscover data to guarantee
validity and preventplagiarism.
KNOWLEDGE
1). Master the concepts of anatomy and physiologyof the
human body, pathophysiology and pathologyto body
structure and function abnormalities, microbiology,
parasitology, nutrition and pharmacology.
2). Master the principles of physics, biochemistry and
psychology.
3). Master factual knowledge about social anthropology.
4).Master the concept of nursing as foundation in providing
nursing careholistically and comprehensively.
5). Master the concept and principles of "Patient Safety"
6). Master the concept of basic human needs.
7). Master the techniques, principles and procedure of
implementation of nursing care / practice which
is carriedout independently or in groups.
8). Mastering concepts and procedures of preventing
the transmission of infections, health promotion, oral and
topical drug administration, parenteralandsuppository.
9). Master types, benefits and manual instruction of medical
devices.
10).Master the concepts and principles of sterilization and tool
disinfection.
11). Master the concepts and principles of implementation
basic life assistance in emergency situations and or in
disaster.
12). Master classification assessment / collection techniques,
data analysis, documentation and evaluation and delivery
 dan atau bencana.
12). Menguasai teknik pengkajian/pengumpulan
klasifikasi, analisa data, dokumentasi dan
evaluasi serta penyampaian informasi asuhan
keperawatan.
13). Menguasai konsep, prinsip dan teknik
komunikasi terapeutik serta hambatan yang
sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
14). Menguasai konsep, prinsip dan teknik
penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya
pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan.
15). Menguasai kode etik perawat indonesia,
pengetahuan faktual tentang hukum dalam
bidang keperawatan, prinsip-prinsip otonomi,
malpraktik, bioetik yang terkait pelayanan
keperawatan.
16). Menguasai konsep teoritis praktik keperawatan
berbasis bukti (Evidence Based Practice).
KETERAMPILAN KHUSUS
1). Mampu memberikan asuhan keperawatan
kepada individu, keluarga dan kelompok, baik
sakit ataupun sehat dan kegawatdaruratan dengan
memperhatikan aspek bio, psiko, sosiokultural
dan spiritual yang mengutamakan keselamatan
pasien (patient safety) sesuai standar asuhan
keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah tersedia.
2). Mampu melaksanakan bantuan hidup dasar
(basic life support) pada situasi gawat
darurat/bencana dengan memilih dan
menerapkan metode yang tepat sesuai standar
dan kewenangannya.
3). Mampu memberikan dan mencatat obat oral,
topikal, parenteral dan supositoria sesuai standar
pemberian obat dan kewenangan yang
didelegasikan.
4). Mampu memilih dan menggunakan peralatan
dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai
dengan standar
5). Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan
merumuskan masalah, merencanakan,
mengimplementasikan serta mengevaluasi
kemudian mendokumentasikan dan menyajikan
informasi asuhan keperawatan.
6). Mampu melakukan komunikasi terapeutik
dengan klien dan memberikan informasi yang
akurat dan atau keluarga, pendamping/penasehat
tentang rencana tindakan keperawatan yang
menjadi tanggung jawabnya.
7). Mampu memberikan pendidikan kesehatan
untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan
menurunkan angka kesakitan.
8). Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan
kualitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri,
tenaga kerja pendukung yang menjadi tanggung
jawab pengawasan dilingkup bidang kerjanya.
9). Mampu melakukan pencegahan penularan
infeksi dan promosi kesehatan.
10). Mampu melaksanakan ibadah sesuai dengan Al
Qur`an dan hadist, menghapal surat pendek,
merawat pasien secara Islami (cara taharoh pada
orang sakit, doa kesembuhan, perawatan jenazah,
dll), berperilaku Islami.
11). Mampu mengaplikasikan ilmu fisika, biologi,
biokimia, anatomi, fisiologi, mikrobiologi dan
4
of information Nursing care.
13). Master concepts, principles and techniques of therapeutic
communication as well as frequently encountered barriers
in the implementation of Nursing care.
14). Master concepts, principles and techniques of health
education as part of the effort in health education and
health promotionfor clients.
15). Master the Indonesian nursing ethics codes, factual
knowledge of law in the fieldof nursing, theprinciples of
autonomy, malpractice, bioethics related to services
innursing.
16). Master the theoretical concepts of nursing Practice
Evidence Based Practice.
SPECIAL SKILL
1). Able to provide nursing care to individuals, families and
groups, both sick or healthy and emergency
with attention to the bio, psycho, sociocultural aspects
and spiritual who prioritizes patient safety according to
nursing care standards and based on available nursing
care.
2). Able to carry out basic life assistance (basic life support) in
emergency / disaster situations by selecting and applying the
method appropriate to its standards and authority.
3). Able to give and record oral medications, topical,
parenteral and suppositories according to drug
administrationstandardsand delegatedauthority.
4). Able to select and use equipmentin providing appropriate
standardized nursing care.
5). Able to collect data, analyze andformulate problems,
plan, implement and evaluate then document and
presentinformation on nursing care.
6). Able to carry out therapeutic communication with client
and provide accurate information to family, companion /
advisor aboutnursin action plan that becomeshis/he
responsibility.
7). Able to provide health education to improve the client's
healthy lifestyle andreduce morbidity.
8). Able to show performancequality that is measured towards
the results of the work itself, supporting workforce who are
responsible for supervision in the field of work..
9). Able to prevent the transmission ofinfection and to conduct
healthpromotion.
10). Able to carry out worship in accordance with Al Qur`an
and hadith, memorize short letters, treat patients in an
Islamic ways (hygiene cleanse for sick people, healing
prayers, caring for corpse,etc.), behavein an Islamic way.
11). Able to apply physics, biology,biochemistry, anatomy,
physiology, and microbiology parasitology in performing
nursingcare for humans throughout the period of life by
paying attention to ethics andnursing law.
12). Able to conduct nursing care withcritical thinking,
following the developmentsof information and technology
and deep trans cultural nursing is inaccordance with its
growth and development.
13). Able to conduct nursing care on patients with respiratory,
cardiovascular problems,immune and hematology,
neurobehaviour, sensory perception, endocrine, digestive,
musculoskeletal, Integument, urination and
reproduction Islamic
14). Able to carry out nursing care atcommunity based on
 parasitologi dalam melakukan asuhan
keperawatan pada manusia sepanjang periode
kehidupan dengan memperhatikan etika dan
hukum keperawatan.
12). Mampu melakukan analisis asuhan keperawatan
dengan berpikir kritis, mengikuti perkembangan
informasi dan teknologi.
13). Mampu melakukan asuhan keperawatan pada
pasien dengan masalah respirasi, kardiovaskuler,
imun dan hematologi, neurobehaviour, sensori
persepsi, endokrin, pencernaan, muskuloskeletal,
integumen, perkemihan dan reproduksi secara
Islami
14). Mampu melakukan asuhan kepearawatan di
komunitas berbasis teknologi tepat guna.
15). Mampu melakukan asuhan keperawatan
kegawatdaruratan pada anak, maternal, dewasa
dan psikiatri dengan cara yang Islami.
16). Mampu melakukan penelitian sederhana dalam
keperawatan dan mengaplikasikan manajemen
keperawatan.
17). Mampu melakukan asuhan keperawatan pada di
Rumah (Homecare)
B. AKTIVITAS PRESTASI DAN
PENGHARGAAN
1). Pemegang Surat Keterangan Pendamping Ijazah
ini memiliki sertifikat professional:
a. Basic Life Support (BLS)
b. Basic Trauma and Cardiac Life Support
(BTCLS)
2). Pemegang Surat Keterangan Pendamping Ijazah
ini memiliki sertifikat tambahan/penghargaan:
a. Seminar International “Building Future
Nursing Leaders”
b. Seminar International ”Systematic Handling,
Management of Patient During the Refferal
Process”
c. Seminar nasional “Perawat Indonesia
dalam “ASEAN Economic Community”
d. Seminar nasional “Peran Strategis Pendidikan
Tinggi & Organisasi Profesi dalam
Pengembangan Keperawatan di Indonesia”
e. Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)
“Workshop Program Kreatifitas Mahasiswa”
f. Seminar Nasional “Secercah Harapan Peduliku
untuk Sahabat Kanker ”
g. Seminar Nasional IAKMI “Gerakan
Masyarakat Sehat (GERMAS) dalam Rangka
Pencapaian KALTIM Maju 2018”
h. Seminar Keperawatan Keluarga “Membangun
Karakter Anak dengan Karakter”
i. Seminar parenting “Anak Mutiara Hati Titipan
Ilahi , Mengupas Sisi Perkembangan Cara
Merawat Anak Dengan Metode Modern dan
Islami”
j. Seminar Kefarmasian “Peran Keilmuan
Farmasi dan Kimia Dalam Penyediaan Bahan
Baku Obat, Pangan Fungsional dan Kosmetik
Kesehatan di Indonesia”
k. Seminar Kesehatan “Inovasi Perawatan Luka
Modern & Penatalaksanaan Gestasional
Diabetes Mellitus”
3). Mahasiswa Universitas Muhammadiyah
5
trans
cultural nursingand appropriate technology.
15). Able to conduct emergency nursing care onchildren,
maternal, adult,and psychiatry in an Islamic way.
16). Able to conduct simple research in nursing and applying
nursing Management.
17). Able to conduct home-carenursing
B. Activities, Achievements and Awards
1) The holder of this supplement has the following
professional certifications.
a. Basic Life Support (BLS)
b. Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS)
2). The holder of this supplement has the following
additional certifications.
a. International Seminar “Building Future Nursing
Leaders”
b. International Seminar “Systematic Handling,
Management of Patient During the Refferal
Process”
c. National Seminar “Indonesian Nurses in the
ASEAN Economic Community”
d. National Seminar “The Strategic Role of Higher
Education & Professional Organizations in
Nursing Development in Indonesia”
e. Student Creativity Program “Workshop of Student
Creativity Program”
f. National Seminar “A Glimmer of Hope For my
Friends who suffer from Cancer
g. National Seminar IAKMI“Action of Healthy
Community (GERMAS) in order to Achieve KALTIM
Development 2018 ”
h. Family Nursing Seminar “Building the Character of
Children With Character”
i. Parenting Seminar “Pearl Children Heart of Divine
Courts, Peeling the Development Side of How to
Take Care of Children with Modern and Islamic
Methods "
j. Chemistry Seminar “The Role of Pharmaceutical
and Chemical Sciences in the Provision of Medicinal
Raw Materials, Functional Food and Health
Cosmetics in Indonesia”
k. Health Seminar “Modern Wound Care Innovation &
Gestational Management of Diabetes Mellitus ”
3). The students of Universitas Muhammadiyah
 KalimantanTimur (UMKT) telah mengikuti
program atau telah memenuhi tanggung jawab
berikut ini:
a. Baitul Arqam (24 Jam)
b. Masa Taa`ruf Mahasiswa (MASTA) (48 Jam)
c. Program Pengenalan Studi & Kemahasiswaan
(PPSK) (96 Jam)
04. INFORMASI TENTANG SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA
04. Information on the Indonesian Higher Education System and the Indonesian National Qualification
Framework
SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA
Pada dasarnya setiap satuan pendidikan memiliki sistem
untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Sistem
pendidikan tinggi di Indonesia memiliki empat tahapan
pokok, yaitu (1) masukan (input); (2) proses; (3)
keluaran (output); dan (4) capaian (outcome). Masukan
perguruan tinggi adalah lulusan SMU dan SMK sederajat
yang mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam proses
pembelajaran yang telah ditawarkan. Masukan yang baik
memiliki beberapa indikator, tidak hanya nilai kelulusan
yang baik, tetapi terlebih penting adalah adanya sikap
dan motivasi belajar yang memadai. Makin dikenal
perguruan tinggi yang ada makin baik kualitas
masukannya. Hal itu disebabkan karena, perguruan tinggi
tersebut menjadi sasaran favorit lulusan SMU/SMK
sederajat yang ingin meneruskan pendidikannya. Setelah
mendaftarkan diri dan resmi menjadi mahasiswa, tahapan
selanjutnya adalah menjalani proses pembelajaran.
proses pembelajaran yang baik memiliki unsur yang baik
dalam beberapa hal yaitu: (1) organisasi perguruan tinggi
yang sehat; (2) pengelolaan perguruan tinggi yang
transparan dan akuntabel; (3) ketersediaan rancangan
pembelajaran perguruan tinggi dalam bentuk dokumen
kurikulum yang jelas dan sesuai kebutuhan pasar kerja;
(4) kemampuan dan keterampilan SDM akademik dan
non akademik yang andal dan profesional;
(5) ketersediaan sarana-prasarana dan fasilitas belajar
yang memadai. Melalui kelima unsur pembelajaran
tersebut, perguruan tinggi akan dapat mengembangkan
iklim akademik yang sehat serta mengarah pada
ketercapaian masyarakat akademik yang profesional.
Pada perkembangannya, ketercapaian iklim dan
masyarakat akademik tersebut dijaminkan secara internal
oleh perguruan tinggi masing-masing, namun proses
penjaminan kualitas secara internal tersebut hanya
dilakukan oleh sebagian kecil perguruan tinggi saja, oleh
karena itu pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan mensyaratkan bahwa perguruan tinggi harus
melakukan proses penjaminan mutu secara konsisten dan
benar, agar dapat menghasilkan lulusan yang baik.
Selanjutnya setelah melalui proses pembelajaran yang
baik diharapkan akan menghasilkan lulusan perguruan
tinggi yang berkualitas. Beberapa indikator yang sering
dipasang untuk mengukur keberhasilan lulusan
perguruan tinggi adalah (1) indeks prestasi kumulatif
(IPK); (2) lama studi dan (3) predikat kelulusan yang
disandang, namun proses tersebut tidak hanya berhenti
disitu, untuk dapat mencapai keberhasilan, pendidikan
tinggi perlu menjamin agar lulusannya dapat diserap di
pasar kerja. Keberhasilan perguruan tinggi untuk dapat
mengantarkan lulusannya agar diserap dan diakui oleh
pasar kerja dan masyarakat inilah yang juga akan
membawa nama dan kepercayaan perguruan tinggi di
6
Kalimantan Timur (UMKT) were involved in the
following programs/fulfilled the following
responsibilities:
a. Baitul Arqam (72 hours)
b. Student Orientation Program / MASTA (48 hours)
c. Orientation Study Program & Students Affair/
PPSK (96 hours)
Higher Education System in Indonesia
Basically, every education unit has a system with the
outcomes of qualified graduates. The higher education
system in Indonesia has four main stages, namely (1)
input; (2) process; (3) output; and (4) outcomes. Input
from universities is equivalent to high school and
vocational high school graduates who register to
participate in the learning process that has been offered.
Good input has several indicators, not only good
graduation values, but more importantly is the presence
of adequate learning attitudes and motivation. The more
well-known universities, the betteris the quality of their
input. This is because, the university is a favorite target
of equivalent high school / vocational high school
graduates who wish to continue their education. After
registering and officially becoming a student, the next
stage is going through the learning process. a good
learning process has good elements in several ways,
namely: (1) a well-managed university organization; (2)
transparent and accountable management of the
universities; (3) availability of higher education learning
designs in the form of clear curriculum documents and
in comply the needs of the labor market; (4) reliable and
professional abilities and skills of academic and non-
academic human resources;
(5) adequate availability of facilities and learning
facilities. Through these five elements of learning,
universities will be able to develop a healthy academic
climate and lead to the achievement of a professional
academic community. In its development, the
achievement of the academic climate and academic
community is guaranteed internally by therespective
universities, but the internal quality assurance process is
only carried out by a small number of universities,
therefore the government through the Ministry of
Education and Culture requires that universities do the
quality assurance process consistently and correctly, so
as to produce good graduates. Furthermore, after going
through a good learning process, it is expected that it
will produce high-quality college graduates. Some
indicators that are often installed to measure the success
of college graduates are (1) cumulative achievement
index (GPA); (2) length of study and(3) the title of
graduation are carried out, but the process does not only
stop there, in order to achieve success, a higher
education institution needs to ensure that graduates can
be absorbed in the labor market. The success of
universities to be able to deliver graduates to be
absorbed and recognized by the job market and the
community will also bring the name and trust of
universities in the perspective of prospective applicants.
The process will then rotate like a cycle, therefore it can
be concluded that in order to bring in new student
mata calon pendaftar. Proses itu kemudian akan berputar
menyerupai siklus, oleh karena itu dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa untuk mendatangkan calon
mahassiswa baru, tahapan sistem pendididkan tinggi
yang kita miliki harus diperbaiki dahulu, bukan hanya
dengan promosi yang tidak dilandasi dengan kualitas
sistem pendidikan yang baik, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat ilustrasi pada gambar 1.
Picture 1. Flow chart of Higher Education System
05. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
05. Indonesian Qualification Framework
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah
kerangka penjenjangan kualifikasi dan kompetensi
tenaga kerja Indonesia yang menyandingkan,
menyetarakan dan mengintegrasikan sektor pelatihan dan
pengalaman kerja dalam satu skema pengakuan
kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur
diberbagai sektor pekerjaan. KKNI merupakan
perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait
dengan sistem pendidikan nasional, sistem pelatihan
kerja nasional serta sistem penilaian kesetaraan capaian
pembelajaran (learning outcomes) nasional, yang
dimiliki Indonesia untuk menghasilkan sumberdaya
manusia yang bermutu dan produktif.
KKNI merupakan sistem yang berdiri sendiri dan
merupakan jembatan antara sektor pendidikan dan
pelatihan untuk membentuk SDM nasional berkualitas
dan bersertifikat melalui skema pendidikan formal, non
formal, in formal, pelatihan kerja atau pengalaman kerja.
Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran
yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan
ukuran hasil pendidikan dan/atau pelatihan yang
diperoleh melalui pendidikan formal, non formal, in
formal, atau pengalaman kerja seperti pengalaman kerja
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2. KKNI terdiri
dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari
kualifikasi 1 sebagai kualifikasi terendah hingga
kualifikasi 9 sebagai kualifikasi tertinggi.
7
candidates, the stages of the higher education system
that we have must be repaired first, not only with
promotions that are not based on a good quality
education system. For more details,see the illustration in
figure 1.
The Indonesian National Qualification Framework is a
framework denoting levels of Indonesian workforce
qualifications and competence, that compares, equalizes,
and integrates the education and training sectors and
work experience in a scheme recognizing work
competence based on the structures of various work
sectors. The framework is the manifestation of the
quality and identity of the Indonesian people in relations
to the national education system and national learning
outcomes equality evaluation system that Indonesia has
in order to produce qualified and productive human
resources.
KKNI is an independent system and is a bridge between
the sector education and the sector training in order to
form certified and qualified human resources nationally
through the scheme of formal education, non formal
education, informal education, job training or job field
experience. The qualification level is the level of
learning outcome agreed nation-wide, arranged based
on measured learning results through education and or
training that is obtained through the scheme of formal
education, non formal education, informal education,
job training or job field experience as indicated by figure
2. KKNI consists of 9 (nine) level of qualification, from
level 1 as the lowest to level 9 as the highest
qualification.
 Pictrue 2. Indonesian Qualification Framework (KKNI)

06. PENGESAHAN SKPI

06. SKPI Legalization

SAMARINDA, 06 November 2018

Samarinda, November 06, 2018

GHOZALI, MH.M.Kes
DEKAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI
Dean Faculty of Health Science and Pharmacy
NIDN: 1114077102
Employee ID Number: 11140777102
CATATAN RESMI
 SKPI dikeluarkan oleh institusi pendidikan tinggi yang  The original copy of this Diploma Supplement is
berwenang mengeluarkan Ijazah sesuai peraturan sealed with the higher education Institution`s logo and
perundang-undangan yang berlaku. issued exclusively by UMKT.
 SKPI hanya diterbitkan setelah mahasiswa dinyatakan lulus  The awardee of this Diploma Supplement is officially
dari suatu program studi secara resmi oleh perguruan tinggi listed in the University official website
 SKPI diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris ALAMAT
 SKPI yang asli diterbitkan menggunakan kertas khusus Contact Details
berlogo perguruan tinggi, diterbitkan secara khusus oleh
perguruan tinggi UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
 Penerima SKPI dicantumkan dalam situs resmi perguruan KALIMANTAN TIMUR
tinggi. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Official Notes
 This Diploma Supplement is issued by UMKT, a higher Komplek Perguruan Tinggi Muhammadiyah Samarinda
education Institution authorized to issue diplomas in Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Samarinda 75124, Indonesia
accordance with the laws.
Tel: (+62 41) 748 511
 This Diploma Supplement is issued after the student is Fax: (+62 41) 766 832
officially declared as a graduate of a department by UMKT
 This Diploma Supplement is written in both Bahasa Website: www.umkt.ac.id
Indonesia and English Email: web@umkt.ac.id