Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Email: dr.fifinelaraissa@gmail.com
Abstract
Occupational skin cancer and precancerous lesions are skin disorders caused by exposure to chemical
carcinogens such as polycyclic hydrocarbons and arsenic, or radiation, such as ultraviolet light and ionizing
light in the workplace. Annual increase in skin cancer incidence is believed to be related to various factors
such as frequent intense sunlight exposure (i.e. at work, recreational activities, and sun-tanning habit), ozone
depletion, an increase in number of geriatric population, and an increase of public awareness in skin cancer.
The most common occupational skin cancers are basal cell carcinoma, squamous cell carcinoma, and
melanoma. Examples of occupational precancerous lesion of the skin are actinic keratosis and Bowen’s
disease. Particular diagnostic criteria to diagnose occupational diseases has been developed. Early
detection of occupational skin cancer and precancerous lesion is necessary. An effective prevention program
consists of primary prevention such as prevention of hazardous material exposure, secondary prevention
such as early detection of disease for early intervention, and tertiary prevention such as minimizing long-term
impact of the disease.
Abstrak
Kanker dan prakanker kulit akibat kerja ialah kanker dan prakanker kulit yang disebabkan oleh pajanan
terhadap karsinogen kimia, misalnya hidrokarbon polisiklik dan arsenik, atau radiasi, misalnya sinar
ultraviolet dan sinar pengion,di tempat kerja. Peningkatan insidens kanker kulit setiap tahun dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain peningkatan pajanan terhadap sinar matahari saat bekerja
maupun rekreasi, kebiasaan berjemur, deplesi ozon, bertambahnya populasi usia tua, dan peningkatan
kewaspadaan masyarakat. Jenis kanker kulit akibat kerja tersering ialah karsinoma sel basal, karsinoma sel
skuamosa, dan melanoma. Contoh lesi prakanker yang berhubungan dengan pekerjaan adalah keratosis
aktinik dan penyakit Bowen. Kriteria diagnosis tertentu dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit akibat
kerja. Deteksi dini diperlukan untuk tatalaksana dini kanker dan prakanker kulit akibat kerja. Program
pencegahan yang efektif meliputi pencegahan primer yakni pencegahan terhadap pajanan bahan berbahaya,
pencegahan sekunder yakni deteksi dini penyakit agar dapat dilakukan tatalaksana penyakit, serta
pencegahan tersier yaitu meminimalisasi dampak penyakit secara jangka panjang.
Kata kunci: kanker kulit, akibat kerja, lesi prakanker, radiasi, karsinogen
Table 1. Etiology of occupational skin cancer and precancerous lesion and associated industries/
exposures1.3-4,16