Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Dalam penyelesaian SPL Ax = b, salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode
dekomposisi matriks. Matriks A akan diubah menjadi perkalian 2 buah matriks, yaitu
matriks segitiga bawah L dan matriks segitiga atas U. Metode ini disebut juga metode
faktorisasi segitiga, karena menghasilkan 2 buah matriks segitiga. Langkah penyelesaian
SPL dengan faktorisasi adalah sebagai berikut.
Dalam metode dekomposisi Doolitle, elemen diagonal matriks L adalah 1, sedangkan pada
matriks U tidak ada ketentuan khusus.
A = LU
a11 a12 a13 … a1n 1 0 0 … 0 u11 u12 u13 … u1n
a21 a22 a23 … a2n l21 1 0 … 0 0 u22 u23 … u2n
a31 a23 a33 … a3n = l31 l23 1 … 0 . 0 0 u33 … u3n
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
[an1 an2 an3 … ann ] [ln1 ln2 ln3 … 1] [ 0 0 0 … unn ]
a. Kalikan baris 1 dari L dan semua kolom dari U akan mendapatkan u11, u12,..,u1n.
b. Perkalian baris i dari matriks L dan kolom j dari matriks U bertujuan untuk
mendapatkan nilai elemen L dan elemen U.
c. Apabila i <= j, maka elemen yang dihitung adalah uij.
d. Bila i > j, maka elemen yang dihitung adalah lij.
e. Perhitungan dilakukan kolom demi kolom pada baris yang sama, lalu berlanjut ke
baris berikutnya.
f. Pada perkalian matriks di atas, elemen yang dapat ditentukan sesuai urutan adalah
u11,u12,...,u1n, l21, u22, u23,..., u2n, l31, l32, u33, u34, ..., u3n, dan seterusnya.
Masukan : matriks A, matriks identitas L, dan matriks nol U. Semua matriks berukuran
nxn
Keluaran : Matriks L dan U yang berubah menjadi matriks segitiga bawah dan atas.
hidayatfahmi16@gmail.com
Proses :
sigma = 0 end
end end
else
Dekomposisi Doolitle dapat juga dilakukan dengan Eliminasi Gauss. Caranya adalah
dengan mengubah bentuk A menjadi IA.
A = IA
a11 a12 a13 … a1n 1 0 0 … 0 a11 a12 a13 … a1n
a21 a22 a23 … a2n 0 1 0 … 0 a21 a22 a23 … a2n
a31 a23 a33 … a3n = 0 0 1 … 0 . a31 a23 a33 … a3n
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
[an1 an2 an3 … ann ] [0 0 0 … 1] [an1 an2 an3 … ann ]
Selanjutnya lakukan eliminasi Gauss pada matriks A disebelah kanan untuk
mengubahnya menjadi matriks segitiga atas. Matriks identitas di sebelah kiri akan
berubah menjadi matriks segitiga bawah.
hidayatfahmi16@gmail.com
3. D ekom posisi C rout
A = LU.
a11 a12 a13 … a1n l11 0 0 … 0 1 u12 u13 … u1n
a21 a22 a23 … a2n l21 l22 0 … 0 0 1 u23 … u2n
a31 a23 a33 … a3n = l31 l23 l33 … 0
. 0 0 1 … u3n
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
[an1 an2 an3 … ann ] [ln1 ln2 ln3 … lnn ] [ 0 0 0 … 1]
Algoritma dekomposisi Crout adalah sebagai berikut.
Keluaran : Matriks L dan U yang berubah menjadi matriks segitiga bawah dan atas.
Proses : else
sigma = 0 end
end end
hidayatfahmi16@gmail.com
4. Dekomposisi Cholesky
Dalam dekomposisi Cholesky, matriks A diubah menjadi perkalian antara matriks L dan
transposenya, LT.
A = LLT
a11 a12 a13 … a1n l11 0 0 … 0 l11 l21 l31 … ln1
a21 a22 a23 … a2n l21 l22 0 … 0 0 l22 l32 … ln2
a31 a23 a33 … a3n = l31 l23 l33 … 0 . 0 0 l33 … ln3
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
[an1 an2 an3 … ann ] [ln1 ln2 ln3 … lnn ] [ 0 0 0 … lnn ]
Algoritma dari metode dekomposisi Cholesky adalah sebagai berikut.
Keluaran : Matriks L
Proses :
sigma = 0
end
if (i=j) then
else
end
end
end
hidayatfahmi16@gmail.com