Sie sind auf Seite 1von 6

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PADA KELUARGA Tn.S UMUR 36th


DI LANGKAP KECAMATAN BUMIAYU

Tanggal Pengkajian : 5 Mei 2016 Tempat: Rumah Tn.S


A. PENGKAJIAN
Nama : Tn S
Umur : 36 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Smp
Pekerjaan : Buruh Lepas
Penghasilan : ± Rp 500.000
Suku / bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Rt 01 Rw 02 Karang poh

Susunan Keluarga :
No Nama Umur Hubungan Pendidikan KB Keadaan Fisik
L/P Dalam keluarga
1. Ny. M P Istri SD - baik
2. An. R P Anak - - baik
2. An. I P Anak - - baik

Tipe Keluarga ini adalah keluarga inti yang terdiri dari keluarga inti yaitu : bapak,
ibu, anak dan pengambil keputusan dominan adalah Ayah

B. Kegiatan Sehari - hari


1. Kebiasaan Tidur
Kebiasaan tidur Tn S adalah malam 7 jam per hari, Ny M adalah malam 9 jam
per hari, An R dan An I tidur siang 2 jam per hari dan malam 9 jam per hari.
2. Kebiasaan Makan
Kebiasaan makan Tn S adalah 2 kali sehari, Ny M dan kedua anaknya 3 kali
sehari, porsi satu piring habis. Setiap hari makan tempe, tahu, dan sayuran,
sesekali makan telur, daging, atau buah-buahan. Minum air putih.
3. Penggunaan Waktu Senggang
Bila ada waktu berkumpul bersama mereka asyik bercengkrama didepan
rumah, namun bila tidak anak mereka hanya bermain di halaman rumah atau
menonton Televisi bersama Ny M
4. Situasi Sosial, Budaya, Ekonomi
a. Tn S mengikuti kegiatan social di lingkungan RT seperti gotong
royong, terjalin hubungan yang baik antara keluarga Tn s dengan
masyarakat sekitar
b. Di dalam keluarga Tn S mengikuti budaya setempat
c. Tanggung jawab perekonomian dan pengambil keputusan keluarga
adalah Tn S
5. Situasi Lingkungan
a. Perumahan
Keluarga Tn.S tinggal dirumah sendiri dimana dinding terbuat dari
tembok dan kayu ( semi permanen ) ukuran rumah 5 x 7, lantai tanah,
ada langit – langit, atap rumah terbuat dari genteng, jenis ventilasi
pintu, jendela, keadaan ventilasi memenuhi syarat karena luasnya > 10
%. Penerangan menggunakan listrik. Cahaya matahari masuk kerumah
dengan baik. Pembagian rumah adalah 2 kamar tidur, dapur, ruang
tamu, ruang televisi, dan ruang mandi dengan sumur. Kebersihan
ruangan sedikit baik.
b. Sumber Air Minum
Sumber air minum di dalam penampungan air minum ditempatkan di
ledeng/kemasan dalam keadaan tertutup berasal dari pegunungan.
c. Tempat pembuangan Tinja
Keluarga Tn. S memakai jamban umum
d. Tempat Pembuangan Air Limbah
Jenis air limbah yang berasal dari limbah rumah tangga langsung
dibuang di selokan belakang rumah dan mengalir ke sungai terdekat
e. Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah disungai dekat rumah.
f. Kandang Ternak
Tidak mempunyai kandang ternak dan hewan ternak.
6. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Tn S mempunyai balita yang di ikut sertakan di kegiatan posyandu,
bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit mereka mengunjungi
puskesmas.
7. Keadaan Kesehatan Keluarga
a. Imunisasi
Anak dari Tn S telah mendapat lima imunisasi dasar lengkap, dan
imunisasi lanjutan
b. Keluarga Berencana
Ny M belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun
c. Riwayat Persalinan
Umur Jenis Penolong Nifas Keadaan Anak
K Kehamilan Persalinan Persalinan hidup meninggal
e
spt tindk Op Umur BBL Umur jk sbb
1 39 minggu √ Bidan 44 hr 4th 10 bln 2700 - - -
2 40 minggu √ Bidan 42 hr 2th 9 bln 2600 - - -
3 Hamil ini

d. Keadaan Gizi Keluarga


Keadaan gizi keluarga Tn S adalah kurang baik dikarenakan usia tidak
sesuai dengan kenaikan berat badan pada anak - anaknya
e. Penyakit Yang Diderita Keluarga
1) Tn. S tidak sedang / tidak pernah mengidap penyakit tertentu
2) Ny. M tidak sedang / tidak pernah mengidap penyakit tertentu
3) An. R tidak sedang / tidak pernah mengidap penyakit tertentu
4) An. I tidak sedang / tidak pernah mengidap penyakit tertentu
C. ANALISA DATA
Dari analisa data diatas didapatkan masalah kesehatan keluarga Tn S adalah
buang sampah disungai, Tn S juga mempunyai kebiasaan merokok, lalu
masalah KB dikarenakan Ny M belum pernah menggunakan KB karena tidak
ada pengetahuan tentang KB
D. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
permasalahan di keluarga adalah sebagai berikut :
Misalkan :
1. Kurangnya pengetahuan tentang PHBS
2. Kurangnya pengetahuan tentang KB
3. Kesehatan lingkungan

E. PRIORITAS MASALAH
Sesuai data yang diperoleh saat pengkajian terhadap masalah kesehatan yang
terjadi yaitu
1. Kurangnya pengetahuan tentang KB

Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran


1) Sifat Masalah 2/3 x 1 2/3 Ancaman terhadap kegagalan
penerimaan keadaan yang
berhubungan dengan KB

2) Kemungkinan 2/2 x 2 2 Masalah sebenarnya dapat


masalah untuk diubah, tetapi secara bertahap,
sesuai dengan pemahaman
dirubah
keluarga

3) Potensi 2/2 x 2 2 Masalah dapat dicegah dengan


Pencegahan pendidikan kesehatan

4) Potensi masalah 0/2 x 1 0 Keluarga tidak menyadari bahwa


ini sebagai sumber masalah
Total 4 2/3

2. Kesehatan Lingkungan

Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran


1) Sifat Masalah 2/3 x 1 2/3 Ancaman Kesehatan
2) Kemungkinan 2/2 x 2 2
Masalah dapat diubah dengan
masalah untuk menjaga kebersihan lingkungan
dirubah disekitar rumah

3) Potensi 2/2 x 2 2
Terjadinya penyakit dapat
Pencegahan dicegah
4) Potensi masalah 0/2 x 1 0 Keluarga tidak menyadari
masalah
Total 4 2/3

Berdasarkan hasil pembobotan diatas, maka urutan prioritas masalah kesehatan


keluarga Tn.S adalah :
Prioritas I : Kesehatan lingkungan
Prioritas II : Kurangnya pengetahuan tentang KB
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn. S
1. Kesehatan Lingkungan
No Data Masalah Masalah Tindakan Tujuan Evaluasi
Kesehatan
1 Keluarga Keluarga Bisa Memberikan Agar Keluarga
Tn.S belum menyebabkan penyuluhan keluarga Tn.S sudah
menyadari gangguan tentang paham tahu
bahaya pada saluran pencegahan, tentang mengenai
lingkungan pernafasan penyebab, pentingnya kesehatan
tidak sehat dan saluran penanganan menjaga lingkungan
pencernaan lingkungan kesehatan
tidak sehat lingkungan

2. Kurangnya pengetahuan tentang KB


No Data Masalah Masalah Tindakan Tujuan Evaluasi
Kesehatan
1 Keluarga Ny M Masalah Memberikan Agar Keluarga
Tn.S belum pada penyuluhan keluarga Tn.S sudah
mengetahui kesehatan tentang paham tahu
tentang KB keluarga pengetahuan tentang mengenai
yaitu KB pentingnya pentingnya
kurang menggunakan ber KB
gizi alat
kontrasepsi
demi
kesehatan
bersama

Benda,05/05/2016

Mengetahui :
Pembimbing Akademik Mahasiswa

(………………………) (……………………)

Das könnte Ihnen auch gefallen