Cigarette smoking is one of the most dangerous lifestyle habits in this life.

Cancer is probably one of the biggest concerns for cigarette smokers and their loved ones. But it is
by no means the only condition that can kill you as a cigarette smoker. Many of the thousands of
chemicals in cigarette smoke, some of which have been listed above, are carcinogens. This means
that these chemicals can cause cancer. It does this by affecting the genetic material of cells that
control growth and may even promote abnormal growth.

In addition, cigarette smoking suppressed the immune system. The body’s natural defenses are not
only protecting you against foreign invaders like microbes. It also searches out and destroys cancer
cells in the body. The combination of carcinogens and immune suppression with cigarette smoking
greatly increases the risk of cancer. In fact, it has been accepted globally that cigarette smoking
causes cancer. The reason why some smokers may develop cancer and others do not is unknown.
But it may in part be related to the quantity of cigarettes you smoke in a day.

Types of Cancers Caused by Cigarettes

Cancerous lung

Contrary to popular belief, cigarette smoking does not only cause cancer of the mouth, throat,
respiratory passages and lungs. These areas are more likely to be affected because the cigarette
smoke makes direct contact with these areas. But the substances in cigarette smoke are ultimately
absorbed into the bloodstream and circulated throughout the body. Therefore cigarette smokers are
at a higher risk of developing cancer anywhere in the body.

Apart from mouth, throat (pharynx), voice box (larynx) and lung cancers, cigarette smoking may also
cause:

Bladder cancer

Cervical cancer

Esophageal cancer

Kidney cancer

Leukemia (acute myeloid leukemia)

Pancreatic cancer

Stomach cancer
Smoking Causes Heart Disease

Ask a Doctor Online Now!

Smoking has a wide range of effects on the cardiovascular system (heart and blood vessels). It is
more likely to be fatal when it involves the heart, the small arteries supplying the heart (coronary
arteries) and the arteries supplying the brain. However, it can be equally dangerous wh
Merokok merupakan salah satu kebiasaan gaya hidup paling berbahaya dalam kehidupan ini.

Kanker mungkin salah satu masalah terbesar bagi perokok dan orang yang mereka cintai. Tapi itu
sama sekali bukan syarat yang bisa membunuh Anda sebagai perokok. Banyak dari ribuan bahan
kimia dalam asap rokok, beberapa di antaranya telah tercantum di atas, adalah karsinogen. Ini
berarti zat kimia ini bisa menyebabkan kanker. Hal ini dilakukan dengan mempengaruhi materi
genetik sel yang mengendalikan pertumbuhan dan bahkan dapat mendorong pertumbuhan
abnormal.

Selain itu, merokok menekan sistem kekebalan tubuh. Pertahanan alami tubuh tidak hanya
melindungi Anda dari penyerbu asing seperti mikroba. Ini juga mencari tahu dan menghancurkan sel
kanker di tubuh. Kombinasi karsinogen dan penekanan kekebalan dengan merokok sangat
meningkatkan risiko kanker. Sebenarnya, sudah diterima secara global bahwa merokok
menyebabkan kanker. Alasan mengapa beberapa perokok bisa terkena kanker dan yang lainnya
tidak diketahui. Tapi mungkin sebagian berkaitan dengan jumlah rokok yang Anda merokok dalam
sehari.
Jenis Kanker yang Disebabkan oleh Rokok
Paru-paru kanker

Berlawanan dengan kepercayaan populer, merokok tidak hanya menyebabkan kanker pada mulut,
tenggorokan, pernafasan dan paru-paru. Daerah ini lebih cenderung terkena dampaknya karena
asap rokok membuat kontak langsung dengan area ini. Namun zat dalam asap rokok pada akhirnya
diserap ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh tubuh. Oleh karena itu perokok merokok
berisiko tinggi terkena kanker di manapun di tubuh.

Selain mulut, tenggorokan (faring), kotak suara (laring) dan kanker paru-paru, merokok juga dapat
menyebabkan:

Kanker kandung kemih

Kanker serviks
Kanker esofagus
 Kanker ginjal
Leukemia (leukemia myeloid akut)
Kanker pankreas
Kanker perut

Merokok Menyebabkan Penyakit Jantung

Tanya Dokter Online Sekarang!

Merokok memiliki berbagai efek pada sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Hal ini
lebih mungkin berakibat fatal bila melibatkan jantung, arteri kecil memasok jantung (arteri koroner)
dan arteri yang memasok otak. Namun, bisa sama-sama berbahaya