Sie sind auf Seite 1von 8

MAKALAH

ARSITEKTUR ISLAMI

KONSEP RUMAH ISLAMI

NAMA KELOMPOK :

EZRA OKTAVIANI. S (160160032)


IKHWANUL (1601600 )
IRZA WARDANI VIVER (160160086)
NURUL QAUMARIN (160160098)
SHOFIA FARHAN (160160089)
RAJA ISNUR JM (160160081)
ZAKIA MARDHATILLAH (160160069)
PEMBAHASAN

1. DEFINISI
a) Konsep : Suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri-
ciri yang sama, diartikan juga sebagai suatu ide atau suatu abstraksi dari ciri-ciri
sesuatu yang mempermudah komunikasi antar manusia dan memungkinkan
manusia untuk berpikir.
b) Rumah : Salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama
jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia atau hewan,
namun istilah tempat yang khusus bagi hewan adalah sangkar atau kandang.
c) Islami : Segala sesuatu hal yang bersifat atau memiliki sifat keislaman.

Konsep rumah islami ialah bukan mengenai fisik bangunan melainkan ruh islam yang
terdapat dalam bangunan tersebut. Berhubungkan dengan teori arsitektur dimana ruang
membentuk perilaku sehingga pengertian antara fisik dan bangunan menjadi kesatuan
membentuk perilaku atau ruh islam dalam sebuah rumah.

Rumah islami berbeda dengan arsitektur islam. Arsitektur islam adalah suatu gaya
bangunan yang lahir karena arsitek-arsitek islam yang ada pada masa peradabannya dan gaya
arsitek islam yang dipengaruhi pada masanya, sehingga konsep rumah islami bukan hanya
mengenai simbol, hiasan ataupun ornament-ornamen islam.

Konsep rumah islami merupakan perwujudan fisik dalam suatu ruang dengan
memahami aktivitas penghuni muslim didalamnya.

2. KRITERIA PERENCANAAN RUMAH ISLAMI

Ada beberapa kriteria menurut beberapa pendapat sehingga dapat dikategorikan sebagai rumah
islami, diantaranya :

a) Rumah yang diliputi dzikir kepada Allah yang di dalamnya ada ruku dan sujud
b) Senantiasa bersih
c) Penghuninya adalah orang-orang yang jujur dan menepati janji
d) Dihuni oleh orang-orang yang senantiasa menyambung tali silaturahim
e) Dihuni oleh orang yang makanannya halal
f) Dihuni oleh orang yang senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tuanya
g) Senantiasa ada tilawah Al-Qur’an
h) Dihuni oleh para penuntut ilmu
i) Penghuninya ada isteri solehah
j) Yang bersih dari barang-barang haram
k) Dihuni oleh orang yang rendah hati, sabar, tawakal, qana’ah, dermawan pemaaf yang
senantiasa bersih lahir batin dan para penghuninya makan tidak terlalu banyak (sering
melakukan “shaum”/berpuasa, baik yang wajib maupun yang sunnah: Puasa Senin-
Kamis atau Puasa Nabi Daud).

3. KRITERIA RUMAH ISLAMI SECARA ARSITEKTUR

Beberapa kriteria untuk mendesain rumah islami, diantaranya :

a) Desain rumah hendaknya tidak ditujukan untuk menunjukkan status sosial seseorang
(kedudukan atau jabatan). Indah tapi tidak berlebihan atau glamour. Ramah terhadap
lingkungan dan hubungan dengan tetangga terjaga dengan baik.
b) Dinding atau pagar sebaiknya tidak terlalu tinggi, sehingga membuat rumah terlingkupi
dan terkesan sebagai benteng yang memutuskan hubungan dengan tetangga. Dengan
catatan masih memenuhi fungsinya sebagai pengaman.
c) Pintu utama dan teras usahakan tidak diletakkan secara tegak lurus dengan ruang tamu.
Sebaiknya disamping rumah. Hal ini dimaksudkan agar ketika tuan rumah membuka
pintu, seorang tamu tidak langsung melihat isi rumah melainkan hanya sebagian kecil.
Selain itu desain juga menjaga agar ketika ada seorang tamu dan tuan rumah dalam
keadaan tidak siap menerima tamu (tidak berjilbab), aurat tuan rumah akan tetap
terjaga. Hal ini juga menjaga dari pandangan orang iseng yang sambil lewat melonggok
kedalam rumah.
d) Ruang tamu hendaknya tidak bersambung dengan ruang keluarga dan ruang – ruang
lain dalam rumah sehingga aktivitas penghuni tidak bisa diketahui oleh tamu. Ruang
tamu harus benar-benar dirancang supaya penghuni tidak merasa terganggu aktifitasnya
dengan kedatangan tamu.
e) Kamar mandi usahakan mudah perawatannya sehingga kebersihannya tetap terjaga.
Pilih bahan yang mudah dibersihkan dan tidak mudah ditumbuhi jamur atau lumut
f) Letaak toilet sebaiknya tidak menghadap kiblat, usahakan menghadap utara atau
selatan.
g) Sebaiknya meminimalkan hiasan berupa patung dan gambar manusia atau binatang
akan menghalangi malaikat Rahmat untuk masuk kedalam rumah.
h) Sediakan sebuah ruang untuk tempat beribadah (mushola, untuk salat – salat sunnah)
sekaligus sebagai tempat pembinaan bagi seluruh anggota keluarga. Ruang yang akan
memberi ruh dan sumber cahaya ilahi bagi keluarga.

4. MENGANALISA UNSUR ISLAMI DALAM RUMAH

Rumah berlokasi di Gang SMP 1 no. 11 Lancang Garam. Secara geografis


tampak depan rumah menghadap ke arah barat. Rumah merupakan konsep rumah
islami yang umum di Indonesia. Dilihat dari posisi rumah terhadap jalan, jalan untuk
mencapai rumah merupakan jalan pemukiman. Secara arsitektural rumah tidak terlalu
megah dan terlihat sederhana.
Keadaan rumah terhadap lingkungan sekitar terjaga baik. Dikarenakan pagar
yang tidak terlalu tinggi, dan pada pagar terdapat pintu penghubung antar rumah dengan
tetangga. Walaupun dinding rumah tidak memiliki jarak disebabkan lahan yang sempit.
Rumah memiliki wrana yang tidak terllau mencolok, pada bagian depan atas
rumah terdapat ukiran bunga yang memberikan kesan islami yang indah. Orientasi
jendela dan pintu berada pada tengah bagian rumah, menerapkan salah satu unsur
arsitektur yaitu keseimbangan. Kemudian pada teras rumah terdapat dua pilar yang
tidak terlalu besar, memperlihatkan gaya bangunan klasik.
Namun bagian peletakan orientasi pintu masuk dengan ruang tamu berada tegak
lurus. Sehingga tamu yang datang dapat melihat dengan jelas seluruh keadaan ruang
tamu.

Pada sisi sebelah kiri bagian ruang tamu terdapat pembatas berupa koridor yang
menghubungkan ruang tamu dengan ruang keluarga. Selain sebagai ruang koridor penghubung
juga dijadikan sebagai pembatas agar tamu tidak dapat melihat langsung area privasi rumah.
Ruang tamu rumah dibuat sangat memuliakan tamu. Karena peletakan sofa ditata sedemikiaan.
Pada dinding rumah diberikan ornament-ornemen islami berupa kaligrafi.
Selanjutnya adalah kamar utama. dapat dilihat kamar tersebut hanya memiliki beberapa
furniture seperti tempat tidur, meja kursi dan lemari. kamar tersebut tidak memakai banyak
furniture, hanya furniture yang umum saja. dari segi pencahayaan, kamar tersebut memiliki
sebuah ventilasi cahaya, yang berguna sebagai pencahayaan alami. sehingga pada pagi hingga
sore pemilik rumah tidak menyalakan lampu dan hal tersebut dapat menghemat pemakaian
listrik. kemudian penghawaan kamar juga memakai penghawaan alami. terdapat dua jendela di
dalam kamar tersebut.
Sama halnya dengan kamar pertama, kamar kedua juga mengunakan perabot yang
umum saja seperti lemari, tempat tidur, dan juga sebuah meja belajar. dari segi pencahayaan,
kamar kedua juga mempunyai ventilasi cahaya, ketika pagi menjelang kamar akan terang
sedikit demi sedikit dan pada sore hari cahaya akan sedikit demi sedikit menghilang dan cahaya
alami tersebut akan diganti dengan lampu (cahaya buatan). penghawaan kamar kedua sama
dengan penghawaan pada kamar pertama. seperti pada rumah tinggal islami yang
mengutamakan rumah dengan hemat energi (tidak boros dalam pemakaian listrik).

Kamar mandi dari rumah ini terletak dibagian paling belakang rumah, dengan arah wc
nya yang mengarah ke bagian barat. Arah kamar mandi ini menghadap kearah kiblat, namun
karena berada di bagian belakang rumah sehingga tidak bermasalah sebab tidak membuat
penghuni rumah untuk bersujud ke hadapan kamar mandi. Keadaan kamar mandi juga dapat
dibersihkan dengan mudah dengan pengaliran air kotor padat dan cair yang sudah diatur dengan
baik.
Keadaan dapur saling berhubungan langsung dengan ruang makan. Penataan dalam
ruang dapur sedikit berantakan dan ini merupakan salah satu kekurangan dalam rumah yang
islami sebab salah satu kriteria dari rumah yan islami adalah terjaga kebersihan dan
kerapiannya. Begitupun dengan keadaan ruang makan dari rumah ini, kurang nya pencahayaan
pada bagian kedua ruangan ini juga tidak baik bagi penghuni rumah. Ditambah karna letak
dapur dan ruang makan berada paling belakang seblum kamar mandi membuat ruangan ini
minimnya pencahayaan alami, dan ini menjadi salah satu kekurangan dalam rumah karna akan
banyak melakukan pemborosan padahal dalam kriteria rumah islami penghematan ialah salah
satunya.

Das könnte Ihnen auch gefallen