Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
net/publication/312032082
CITATIONS READS
0 1,556
3 authors, including:
Rahma Diani
Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung
14 PUBLICATIONS 8 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Rahma Diani on 03 January 2017.
Abstract: The purpose of this study was to determine the effect size scramble learning model with video
media on Physics students learning outcomes of class X MAN 1 Pesisir Barat on the measurement
material. The research method used was a quasi experimental design with nonequivalent control group
design. The survey results revealed that the normality test of the experimental class Lcount = 0.161052
and class control while Lcount = 0.149135 Ltable = 0.1726. Terms of normality test L count <L table then
normally distributed data. To test the homogeneity of Fcount<Ftable = 1.166 <1.96 then the data
homogeneous. Test hypotheses obtained tcount> t table = 6.4> 1.708 means that there are significant
scramble learning model with video media to the learning outcomes of students subject matter physics
measurements in class X MAN 1 Pesisir Barat. Furthermore, the effect size obtained results of 0.8.
These results indicate that the learning model Scramble with video media can influence the outcome of
physics students learn as much as 79%.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui effect size model pembelajaran scramble
dengan media video terhadap hasil belajar Fisika peserta didik kelas X MAN 1 pesisir barat pada materi
pengukuran. Metode penelitian yang di gunakan adalah quasi eksperimental dengan desain
nonequivalent control group design. Dari hasil penelitian diketahui bahwa uji normalitas pada kelas
eksperimen Lhitung=0,161052 dan kelas kontrol Lhitung=0.149135 sedangkan Ltabel= 0,1726. Syarat uji
normalitas Lhitung< Ltabel maka data terdistribusi normal. Untuk uji homogenitas, Fhitung < Ftabel = 1,166<
1,96 maka data homogen. Uji hipotesis didapatkan thitung > t tabel = 6,4 >1,708 artinya, terdapat pengaruh
model pembelajaran scramble dengan media video terhadap hasil belajar Fisika peserta didik materi
pokok pengukuran di kelas X MAN 1 Pesisir Barat. Selanjutnya, diperoleh hasil uji effect size sebesar
0,8. Hasil ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Scramble dengan media video dapat
mempengaruhi hasil belajar fisika peserta didik sebanyak 79%.
Kata kunci: effect size, hasil belajar, media video, model pembelajaran scramble
kurang, siswa tidak bisa belajar secara dari keaktifan siswa dalam kelompok
mandiri tanpa adanya pendidik, dan hasil untuk menyelesaikan kartu soal dan
belajar yang rendah. lebih tertantang untuk teliti dalam
Nilai rata-rata ulangan harian menjawab karena jawaban sudah
peserta didik kelas X semester satu tersedia (Handayani, Lestari, & Dahlia,
Tahun Ajaran 2014/2015 pada pokok 2014).
bahasan pengukuran adalah ≤ 75. Jumlah Media yang dipilih untuk untuk
peserta didik yang belum tuntas digunakan adalah video. Salah satunya
mencapai 100%. Hal tersebut dengan media pembelajaran digital yang
menunjukkan bahwa hasil belajar peserta dapat digunakan dalam pembelajaran
didik pada pelajaran Fisika masih sangat seperti media video (Nurcahyo, 2013).
rendah jika dibandingkan dengan kriteria Media pembelajaran berupa media
ketuntasan minimal, yaitu 75 untuk video/animasi ini penting karena tipe
individu. Sedangkan keberhasilan belajar setiap siswa sangat heterogen,
pembelajaran ditandai dengan ketuntasan ada siswa yang tipe belajarnya auditif,
belajar bila 80% dari peserta didik satu visual dan kinestetis (Juriah, 2016).
kelas telah memperoleh nilai 75 keatas. Ni Nyoman Widiantari, H.
Rendahnya hasil belajar peserta didik ini Syahruddin, dan I Wayan Widiana,
disebabkan oleh pemilihan model dan dalam penelitiannya juga
media pembelajaran yang tidak sesuai. mengemukakan bahwa hasil belajar IPA
Dapat dilihat bahwa model pembelajaran peserta didik baik pada kelompok yang
dapat berpengaruh terhadap hasil belajar belajar menggunakan model
peserta didik, memilih suatu model pembelajaran Scramble berbantu media
mengajar, harus sesuai dengan realitas video maupun dengan siswa yang belajar
yang ada dan situasi kelas yang ada, menggunakan model pembelajaran
serta pandangan hidup yang akan konvesional. Secara deskriptif,
dihasilkan dari proses kerjasama kelompok yang belajar menggunakan
dilakukan antara guru dan peserta didik model pembelajaran Scramble berbantu
(Jihad & Haris, 2012). media video memiliki rata- rata hasil
Salah satu model pembelajaran belajar sebesar 22,26, sedangkan
yang dapat digunakan adalah model kelompok yang belajar dengan
pembelajaran. Model pembelajaran menggunakan model pembelajaran
Scramble merupakan salah satu model konvesional memiliki skor rata- rata
pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar sebesar 13,56.
konsentrasi dan kecepatan berfikir
sisiwa, (Huda, 2013) model ini mengajak
siswa untuk mencari jawaban terhadap LANDASAN TEORI
suatu pertanyaan atau pasangan suatu 1. Pembelajaran Fisika
konsep secara kreatif dengan cara Fisika adalah ilmu pengetahuan
menyusun huruf- huruf yang disusun yang paling mendasar, karena
secara acak sehingga membentuk suatu berhubungan dengan prilaku dan struktur
jawaban/pasangan konsep yang benda. (Giancoli, 2001). Fisika adalah
dimaksud. ilmu eksperimental. Fisika merupakan
Beberapa penelitian terkait model materi, energi, dan fenomena atau gejala
pembelajaran Scramble menunjukkan alam, baik yang bersifat makroskopis
bahwa model Scramble memiliki (berukuran besar) maupun yang bersifat
pengaruh yang positif pada mikroskopis (berukuran kecil) (P & P,
pembelajaran. Model pembelajaran 2014). Dalam belajar Fisika, yang
Scramble mampu mempengaruhi hasil pertama dituntut adalah kemampuan
belajar peserta didik, hal ini dapat dilihat untuk memahaman konsep, prinsip
270 Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 05 (2) (2016) 267-277
= =
274 Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 05 (2) (2016) 267-277