Sie sind auf Seite 1von 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SETIAP HARI

Nama Mahasiswa : Dede Riani

Nama Pasien : Ny. X

Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Februari 2019

Pertemuan ke :5

Fase : Orientasi – Terminasi

Ruang : Perkutut

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DS :
a. Klien mengatakan mendengar suara-suara kegaduhan
b. Klien mengatakan mendengar suara sampai 3x
DO :
a. Klien tampak mengarahkan telinga kearah belakang
b. Klien tampak sesekali menutup telinganya
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Dengar (Auditoryhearing
voices or sounds)
3. Tujuan Khusus
a. Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan
b. Menyebutkan manfaat dari program pengobatan
4. Rencana Tindakan Keperawatan
a. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1, 2 dan 3)
b. Tanyakan program pengobatan
c. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa
d. Jelaskan akibat bila tidak digunakan sesuai program
e. Jelaskan akibat bila putus obat
f. Jelaskan cara mendapatkan obat/berobat
g. Jelaskan pengobatan (5B)
h. Latih pasien minum obat
i. Masukan dalam jadwal harian pasien
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 5
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
“ Assalamualaikum Bu . Apa kabar hari ini?”
“Bagaimana perasaannya siang ini bu? Sudah makan siang?”
b. Evaluasi / Validasi
“Bu, masih ingat dengan saya? Ayo siapa nama saya? Benar bu.
Ingatan ibu luar biasa”.
“Bagaimana Ibu masih ingat apa yang kita pelajari kemarin?”
“Apakah suara-suara itu masih sering muncul? Apakah ibu sudah
melakukan kegiatan-kegiatan yang telah kita buat kemarin?”
“Bagus, benar sekali bu, waaah… ingatan ibu sangat bagus”
c. Kontrak
“Siang ini saya akan menjelaskan kepada ibu obat – obat yang ibu
minum”.
“Bagaimana kalau kita sekarang berbincang – bincang di tempat
ini , sekitar 15 menit ya bu, apakah ibu bersedia?”
2. Fase Kerja
“Ini bu, obat – obatan yang nanti diminum yang orange namanya
CPZ, yang merah muda ini Halloperidol, obat-obatan ini semuanya
untuk mengendalikan suara-suara yang ibu dengar, obat ini di minum
3x sehari jam 07.00-13.00-19.00WIB, masing – masing 1 tablet tidak
boleh lebih atau kurang.”
“Dengan minum obat ini ibu akan mengantuk, lemas, ingin tidur terus
tapi itu tidak apa – apa. Bagaimana, apa ibu sudah jelas ? “
“Obat ini harus tetap di minum terus, mungkin berbulan atau bahkan
bisa selamanya. Tidak usah khawatir obat ini aman jika ibu minum
sesuai yang di anjurkan.. Jangan berhenti minum obat walaupun ibu
sudah merasa sehat. Kalau ibu menghentikan obat tanpa
sepengetahuan dokter atau perawat, gejala – gejala seperti yang ibu
alami seperti sekarang akan muncul lagi.”
Bapak harus mengingat 5 hal saat minum obat yaitu :
 Benar obat
 Benar bahhwa obat ini untuk bapak
 Benar cara meminumnya
 Benar waktunya
 Benar dosisnya.
“Ingat ya bu!” .
“jika obatnya sudah habis, ibu bisa mendapatkannya lagi di dokter yah
bu"
“sekarang sudah jam 1 siang, coba sekarang ibu meminum obat
tersebut”
“wah, ibu pintar sekali. Nanti ibu bisa meminumnya ketika sudah
jamnya lagi yah bu”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita buat jadwal kegitan ibu ini?
b. Evaluasi Objektif
Coba ibu sebutkkan jenis obat yang ibu minum dan waktunya,
coba sebutkan lima hal saat minum obat
4. Rencana tindak lanjut
Karena ibu sudah paham tentang obat yang di minum , ibu dapat
langsung meminum obat sesuai jadwalnya.
5. Kontrak yang akan datang
“baiklah ibu, besok kita akan bertemu lagi, kita akan membahas
mengenai keluarga ibu, sekarang ibu silahkan beristirahat”

Das könnte Ihnen auch gefallen