Sie sind auf Seite 1von 5

Analisis materi

Fakta :

1. Elektron valensi C = 4 dan H= 1


2. Pada senyawa hidrokarbon jenuh terdapat ikatan kovalen tunggal
3. Pada hidrokarbon tak jenuh terdapat satu atau lebih ikatan rangkap
4. Fraksi hidrokarbon C1-C4 berwujud gas pada suhu kamar

Konsep

1. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari atom unsur Karbon (C) dan Hidrogen
(H)
2. Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbon,senyawa hidrokarbon dapat dibedakan
menjadi hidrokarbon jenuh dan tak jenuh
3. Senyawa karbon terbentuk karena unsur karbon secara otomatis berikatan dengan hidrogen
4. Atom C yang mengikat 1 atom C langsung disebut atom C primer
5. Atom C yang mengikat 2 atom C lainnya disebut atom C sekunder
6. Atom C yang mengikat 3 atom C lainnya disebut atom C tersier
7. Atom C yang mengikat 4 atom C lainnya disebut atom C kuartener
8. Alkana merupakan senyawa hidrokarbon dengan rantai tunggal (alifatik jenuh) dan memiliki
rantai terbuka
9. Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap tiga

Prosedur

1. Aturan IUPAC penamaan alkana :


a. Rantai C terpanjang ditetapkan sebagai rantai utama
b. Cabang dari rantai utama dengan substituen hidrokarbon diberi nama dengan
mengganti akhiran ana menjadi il.
2. Aturan IUPAC penamaan alkena :
c. Rantai C terpanjang ditetapkan sebagai rantai utama
d. Cabang dari rantai utama dengan substituen hidrokarbon diberi nama dengan
mengganti akhiran ana menjadi ena.
3. Dalam penamaan alkuna nama rantai utama yang diturunkan dari alkena dengan jumlah C
yang sama menjadi akhiran ena di ubah menjadi una.
Label konsep Definisi konsep Jenis konsep Atribut Posisi Contoh Non contoh
Kritis Variabel Super ordinat Koordinat Subordinat
Senyawa Senyawa Konsep Hidrokarbon Metana NaCl
hidrokarbon hidrokarbon konkret jenuh (CH4) (natrium
merupakan Hidrokarbon Propana klorida) ,
senyawa yang tak jenuh (C3H8) H2O (air)
terdiri dari atom Butena
unsur karbon (C4H8) , dll
dan hidrogen
(suyatno
dkk,kimia
SMA,2007)
Hidrokarbon jenuh Hidrokarbon Senyawa Hidrokarbon tak Alkana Alkana : Alkena :
jenuh hidrokarbon jenuh Alkena C2H6 (etana) C2H6
merupakan Alkuna C3H8 (etena)
ikatan antar (propana) C3H8
atom karbonnya C4H10 (propena)
merupakan (butana) Alkuna :
ikatan kovalen C2H6
tunggal(michael (etuna)
purba,2006) C3H8
(propuna)
C4H10
(butuna)

Hidrokarbon tak Hidokarbon tak Senyawa Hidrokarbon Alkana Alkena : Alkana :


jenuh jenuh hidrokarbon jenuh Alkena C2H6 (etena) C2H6
merupakan Alkuna C3H8 (etana)
ikatan antar (propena) C3H8
atom karbonnya Alkuna : (propana)
terdapat satu C2H6 (etuna) C4H10
atau lebih C3H8 (butana)
ikatan (propuna)
rangkap(michael C4H10
purba ,2006) (butuna)

Alkana Alkana adalah Hidrokarbon Alkena Alkana : Alkena :


senyawa jenuh Alkuna C2H6 (etana) C2H6
hidrokarbon C3H8 (etena)
alifatik (propana) C3H8
jenuh(suyatno C4H10 (propena)
dkk,kimia (butana) Alkuna :
SMA,2007) C2H6
(etuna)
C3H8
(propuna)
C4H10
(butuna)

Alkena Alkena adalah Hidrokarbon Alkana Alkena : Alkana :


senyawa tak jenuh Alkuna C2H6 (etena) C2H6
hidrokarbon C3H8 (etana)
alifatik tak (propena) C3H8
jenuh dengan (propana)
ikatan rangkap C4H10
dua(suyatno (butana)
dkk,kimia Alkuna :
SMA,2007) C2H6
(etuna)
C3H8
(propuna)
C4H10
(butuna)
Alkuna Alkuna adalah Hidrokarbon Alkena Alkuna : Alkana :
senyawa tak jenuh Alkana C2H6 (etuna) C2H6
hidrokarbon C3H8 (etana)
alifatik tak (propuna) C3H8
jenuh dengan C4H10 (propana)
ikatan rangkap (butuna) C4H10
tiga(suyatno (butana)
dkk,kimia Alkena :
SMA,2007) C2H6
(etena)
C3H8
(propena)

Das könnte Ihnen auch gefallen