Sie sind auf Seite 1von 14

PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI TERHADAP

LOYALITAS PELANGGAN JASA BISNIS TRANSPORTASI


(Kasus pada PT. Eka Sari Lorena Perwakilan Pekanbaru)

Dian Triyandi
Pembimbing: Kasmiruddin
diantryandi@gmail.com

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU

Abstract

Transportation is a very important tool in helping the economy. An area can not be
completely stand alone in meeting the needs of their region, so that the area in need of other
areas as support, is a means of connecting transport or transport. Regional development, both in
economics, education and culture requires adequate transport services. Without transportation
as a means of support can not be expected satisfactory results in business development and
improvement of the economy of a region. As a business engaged in transport services that would
arise related to the differentiation strategy that will have an impact on customer loyalty.
Therefore, this study will examine the effect aimed differentiation strategy consisting of product
differentiation, service differentiation, personnel differentiation and image differentiation and its
effect on customer loyalty PT. Eka Sari Lorena representative pekanbaru. PT. Eka Sari Lorena
is one stu company engaged in the business services provider of ground transportation. In line
with the research strategy of differentiation as a variable X and variable Y. customer loyalty as
the number of respondents were 100 subscribers. The results of this study based on the results of
the t test (a partial test hypotheses about the parameters of the regression coefficients which
aims to determine whether the independent variables have a significant effect on the dependent
variable). T known (4,850)> t table (1.985) and Sig. (0.000) <0.05. This means that variables
significantly influence the differentiation strategy lotalitas customers. From the above analysis it
can be concluded that the influence of strategic differentiation and customer loyalty at. PT. Eka
Sari Lorena representative Pekanbaru.
Keyword : Strategic Differentiation, Customer Loyalty
A. PENDAHULUAN Pembangunan daerah, baik di bidang
Transportasi merupakan suatu sarana ekonomi, pendidikan maupun budaya
yang sangat penting dalam membantu roda membutuhkan jasa transportasi yang cukup
perekonomian. Suatu daerah tidak dapat memadai. Tanpa transportasi sebagai sarana
berdiri sendiri secara total dalam memenuhi penunjang tidak akan dapat diharapkan hasil
kebutuhan daerahnya sendiri, sehingga yang memuaskan dalam usaha
daerah tersebut membutuhkan daerah lain pembangunan dan peningkatan
sebagai pendukung, sarana penghubungnya perekonomian suatu daerah.
adalah pengangkutan atau transportasi.
Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Hal 1
Bisnis transportasi kini berkembang bersaing di pasaran. Konsumen
sangat pesat, baik transportasi laut, udara, membutuhkan pelayanan dan kenyamanan
maupun darat. Tidak bisa kita pungkiri selama di perjalanan, serta keamanan untuk
bahwa jasa transportasi sangat berperan sampai ke tujuan dengan keadaan selamat.
penting dalam menyediakan layanan kepada Salah satu perusahaan yang bergerak
masyarakat agar dapat bergerak dengan dalam bisnis transportasi adalah PT. Eka
cepat sesuai dengan kebutuhannya. Mulai Sari Lorena Pekanbaru yang menyediakan
dari jasa transportasi jarak pendek maupun layanan transportasi antar kota antar
jarak jauh. provinsi. Tingginya persaingan dalam
Semakin berkembangnya kebutuhan memperebutkan peluang yang ada, menjadi
masyarakat akan jasa transportasi juga perhatian khusus bagi perusahaan. Untuk
memicu berkembangnya bisnis transportasi. itu, diperlukan strategi bersaing yang tepat
Suasana kompetisi dan bertambahnya untuk menghadapi persaing-pesaingnya.
permintaan konsumen terhadap jasa Berikut merupakan perusahaan yang
trasnportasi mendorong perusahaan untuk menjadi pesaing PT. Eka Sari Lorena
memiliki potensi serta mampu merebut Pekanbaru :
pasar potensial yang ada agar mampu
Tabel 1.1
Daftar Perusahaan yang Menyediakan Jasa Transportasi Antar Kota Antar Provinsi di
Pekanbaru
No Nama Perusahaan Alamat
1 PT. Eka Sari Lorena Jl. Tuanku Tambusai No. 294 Pekanbaru Riau
2 PT. Antar Lintas Sumatra Jl. Mr. Sm. Amin Pekanbaru Riau
3 CV. Pelangi Jl. Mr. Sm. Amin No. 18 Pekanbaru Riau
4 Po. Handoyo Jl. Mr. Sm. Amin Pekanbaru Riau
5 Po. Sahabat Jl. Mr. Sm. Amin Pekanbaru Riau
6 Po. Pacitan jaya Putra Jl. Mr. Sm. Amin Pekanbaru Riau
Sumber : PT. Lorena Eka Sari dan PT. ALS 2013

Melihat dari tabel 1.1 di atas terlihat mampu menghadapi suatu pertumbuhan
bahwa kompetitor PT. Lorena Eka Sari usaha oleh pesaing yang menawarkan
adalah PT. Antar Lintas Sumatera (ALS) produk jasa sejenis. Ketatnya persaingan
dikarenakan hanya PT. Antar Lintas dalam bidang jasa ini mengharuskan
Sumatra (ALS) yang telah menjadi perusahaan untuk memiliki keunggulan
Perseoran Terbatas (PT) dalam industri jasa tersendiri. baik dalam menarik perhatian
transportasi darat antar kota antar propinsi di konsumen maupun mempertahankan
Pekanbaru. Masing masing PT jasa konsumen serta dapat memenangkan
transportasi memiliki strategi tersendiri persaingan diantara kompetitor kompetitor
unruk dapat memenangkan persaingan lain yang juga menyediakan jasa transportasi
pasar. Hal ini semata mata untuk bus antar provinsi yang non PT diantaranya
mendpatkan respon dari pelanggan agar CV. Pelangi, Po. Handoyo, Po. Sahabat, Po.
berkenan memakai jasa transportasi tersebut Pacitan Jaya Putra.
dan mendapatkan kepuasan atas fasilitas dan PT. Lorena Eka Sari mempunyai
layanan yang diberikan. Dalam suatu tingkat difirensiasi yang berbeda. Adapun
persaingan yang tinggi, perusahaan harus klasifikasi strategi diferensiasi yang dimliki

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Hal 2


oleh PT. Lorena Eka Sari Pekanbaru dapat dilihat dalam Tabel 1.2 Di bawah ini :
Tabel 1.2
Strategi Difrensiasi yang dimiliki oleh PT. Lorena Eka Sari Pekanbaru
Klasifikasi Difrensiasi Deskriptor

Difrensiasi Produk Bantal, Selimut, VCD, DVD, Toilet, Smoking Area, Snack,
Ac adalah strategi diferensiasi produk yang diterapkan oleh
PT. Eka Sari Lorena

Difrensiasi Pelayanan Tidak Memungut Penumpang di Jalan

Ketepatan Waktu Berangkat

Menyediakan Paket Tour

Menyediakan Mobil Antaran Dari kantor Ke Terminal

Tempat Transit Modern Khusus Bus Lorena, ditempat inilah


kelayakan bus akan kenbali diuji oleh petugas untuk
melanjutkan perjalanan, diman dilokasi ini terdapat bengkel
dan pencucian bus,sehingga perjalanan selanjutnya
penumpang merasa nyaman tidak terjadi kendala dan dapat
mencapai tujuan dengan selamat dan tepat waktu.

Terdapat Blackbox, merupakan sistem monitor kendaraan ,


dimana segala sesuatu yang terjadi didalam perjalanan dapat
dikontrol diantaranya : kecepatan, waktu tempu dan
sebagainya, jadi para konsumen keamanan dan kenyamanan
perjalanan lebih terjaga dan ditumakan

adalah strategi Diferensiasi Pelayanan yang diterapkan oleh


PT. Eka Sari Lorena. Selain itu

Difrensiasi Citra PT. Lorena Eka Sari membangun citra mereka dengan
menyediakan brosur yang mencakup fasiltas yang mereka
miliki dan menyediakan black box, pintu darurat dan alat batu
pemadam kebakaran dari segi keamanan sehingga pelanggan
merasakan keamanan dan kenyamanan saat memakai jasa
transportasi PT. Lorena Eka Sari

Difrensiasi Personil Pelatihan Rutin kepada manajemen, karyawan, mecanic dan


kru (pengemudi, kondektur), jadi dengan adanya pelatihan
kualitas dari personil ini menghasilkan tenaga yang mahir dan
terutama supir yang handal, dan berpengalaman serta awak
armada dengan pelayanan yang bertanggung jawab terhadap
kenyamanan penguna jasa bus.

Sumber : PT. Lorena Eka Sari Pekanbaru 2013

Dari tabel 1.2 dapat dilihat bahwa pelayanan dan personil yang berhubungan
perusahaan lebih menonjol dalam bidang langsung dengan kenyamanan dan
Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Hal 3
keamanan pengguna jasa bus, seperti dalam Penerapan strategi bersaing merupakan
kualitas pelayanan perusahaan mempunyai suatu usaha dari perusahaan untuk
tempat transit tersendiri tidak bersamaan menjawab tantangan serta motivasi dalam
dengan bus penumpang perusahaan lainya, mencapai target yang telah direncanakan.
dimana ditempat transit ini kelayakan bus Strategi bersaing merupakan kebijakan dari
dalam melanjutkan perjalanan akan dicek perusahaan yang diupayakan dan dijalankan
kembali oleh teknisi perusahaan, dan bus untuk dapat meraih keunggulan kompetitif
akan dibersihkan supaya penumpang lebih (memiliki sesuatu yang lebih baik) diantara
merasa nyaman, masih dalam kualitas perusahaan pesaing lainnya.
pelayanan bus penumpang kepunyaan PT. Perusahaan harus tetap berusaha untuk
Eka Sari Lorena merupakan satu-satunya menawarkan berbagai keunggulan dalam
bus di Indonesia yang mepunyai Blacbox persaingan tersebut dengan cara
Dari segi personil PT. Eka Sari Lorena menonjolkan kelebihan produk jasa yang
memiliki keunggulan kualitas dari yang ditawarkan, Perusahaan perlu
lainya karena pelatihan rutin yang diberikan mendiferensiasikan jasa transportasinya
perusahaan kepada para personil bus sehingga dapat menimbulkan ciri khas
sehingga kualitas mereka terus meningkat, tersendiri yang dapat menarik perhatian
dan hal ini sesuai dengan informasi yang konsumen
diberikan oleh pihak manajemen PT. Eka Meskipun secara teoritik diferensiasi
Sari Lorena perwakilan Pekanbaru : menjadi acuan produsen untuk memberikan
“Perusahaan memang lebih kepuasan kepada konsumen, namun secara
mengedepankan aspek kenyamanan empirik kepuasan konsumen tidak selalu
pelanggan, jadi kami berusaha memberikan jaminan loyal (Widyarfendhi
melakukan pebedaan strategi dalam dalam Mariana, 2009). Atas dasar itulah
bidang pelayanan dan personil, memang tidak ada jaminan kepuasan
dimana dalam hal pelayanan kami konsumen terhadap kualitas suatu
menyediakan tempat transit tersendiri, produk/jasa tertentu untuk tidak berpindah
khusus bagi bus dari PT. Eka Sari ke produk/jasa yang perusahaan lain
Lorena, agar para pelanggan dan tawarkan. Hal ini bisa jadi karena
para armada bus dapat beristirahat diferensiasi diantara produk jasa yang
dengan nyaman. Para personil tersedia tidak selalu cukup signifikan untuk
kamipun merupakan para ahli tetap memaksa konsumen untuk bertahan.
dibidangnya masing-masing jadi para Disamping itu mungkin saja ada tawaran
pelanggan tidak perlu meragukan yang lebih menarik dari kompetitor.
kinerja mereka” (Fransiskus, 2013) Untuk melihat sejauh mana
Jadi dapat dikatakan bahwa kemampuan PT.Lorena Eka Sari dalam
difrensiasi yang ditonjolkan oleh PT. Eka menawarkan jasa trasnportasi dapat dilihat
Sari Lorena adalah dari segi pelayanan dan perkembangan penjualan tiket dan target
personil. Dengan strategi difrensi inilah penjualan tiket selama 5
perusahaan mengharapkan konsumen (lima) tahun terakhir pada table di bawah ini
melirik jasa transportasi dari PT. Eka Sari :
Lorena dan dapat meningkatkan penjualan
tiket demi keuntungan perusahaan.

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Hal 4


Tabel 1.3
Realisasi Penjualan Tiket pada PT. Eka Sari Lorena Perwakilan Pekanbaru
Periode 2008-2012
NO Tahun Target Penjualan Penjualan Tiket Persentase %
Tiket
1. 2008 60.000 55.000 91%
2. 2009 60.000 45.900 76.5%
3. 2010 60.000 50.200 83.6%
4. 2011 60.000 48.000 80%
5. 2012 60.000 48.700 81.2%
Sumber : PT. Eka Sari Lorena Pekanbaru 2013

Berdasarkan tabel 1.3, dari hasil tentang “Pengaruh Strategi Diferensiasi


tersebut dapat dikatakan hasil penjualan terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Bisnis
tiket bergerak fluktuatif, seperti yang Transportasi (Kasus pada PT. Eka Sari
disampaikan Griffin (2003:25) loyalitas Lorena Perwakilan ) Pekanbaru”.
konsumen adalah komitmen yang kuat dari
konsumen, sehingga bersedia melakukan B. METODE PENELITIAN
pembelian ulang terhadap produk atau jasa 1. Lokasi Penelitian
yang disukai secara konsisten dan dalam Penelitian ini di lakukan di PT. Lorena
jangka panjang. Dengan tidak stabilnya Eka Sari Pekanbaru yang terletak dijalan
penujualan tiket menunjukan bahwa Tuanku Tambusai NO. 294 Pekanbaru Riau.
konsumen dari PT. Eka Sari lorena masih Penulis memilih PT. Eka Sari Lorena
belum mempunyai komitmen yang kuat dikarenakan PT. Eka Sari Lorena merupakan
dalam pembelian tiket, hal ini menunjukan salah salah satu perusahaan penyedia jasa
loyalitas yang masih rendah dari pelanggan. bus penumpang terbesar di Indonesia dan
Loyalitas konsumen untuk selalu telah memiliki banyak perwakilan
menggunakan jasa transportasi darat diberbagai daerah di Indonesia salah satunya
merupakan suatu elemen penting bagi PT. perwakilan daerah Pekanbaru yang menjadi
Eka Sari Lorena sendiri. Loyalitas tempat peneltiaan ini dilakukan.
konsumen terbangun dari berbagai aspek,
termasuk diferensiasi yang ditawarkan 2. Populasi dan Sampel
perusahaan untuk menarik konsumen agar Populasi adalah wilayah generalisasi
selalu menggunakan jasa transportasi yang yang terdiri atas: objek/subjek yang
telah perusahaan sediakan setiap mereka mempunyai kualitas dan karakteristik
akan melakukan perjalanan jauh. Dengan tertentu yang ditetapkan peneliti untuk
peejualan tiket yang fluktuatif tersebut dipelajari dan kemudian ditarik
sangat tidak sesuai dengan harapan dari PT. kesimpulannya (Sugiyono:2008). Populasi
Eka Sari Lorena yang telah meningkatkan dalam penelitian ini adalah seluruh
kualitas dari berbagai aspek terutama aspek penumpang bus PT. Eka Sari Lorena pada
pelayanan dan personil, yang diharapakan tahun 2013 yang melakukan keberangkatan
dapat meningkatkan penjualan tiket bus. dari daerah pekanbaru .
Berdasarkan permasalahan dan kondisi Sampel adalah bagian dari jumlah
yang disampaikan di atas, maka penulis dan karakteristik yang dimiliki oleh poulasi
berkeinginan untuk meneliti lebih lanjut (Sugiyono:2008). Pengambilan sampel yang

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Hal 5


dilakukan pada penelitian ini menggunakan data, mengumpulkan data dan
teknik pengambilan sampel secara menginterpertasikan data sehingga
nonprobabilitas (nonprobability sampling) dapat memberikan gambaran
yaitu accidental sampling. Accidental masalah yang dihadai.
sampling adalah teknik penentuan sampel b. Analisis kuantitatif adalah analisis
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang yang bertujuan untuk mengetahui
secara kebetulan/incidental bertemu dengan tingkat loyalitas konsumen
peneliti dapat digunakan sebagai sampel, pelangan jasa bisnis transportasi
bila dipandang orang yang kebetulan pada PT. Eka Sari Lorena Transport
ditemui itu cocok sebagai sumber data. perwakilan Pekanbaru yang
keberadaannya dipengaruhi oleh
3. Jenis dan Sumber Data faktor strategi difrensiasi yang
3.1. Data Primer terdiri dari : difrensiasi produk,
Data primer yaitu data yang penulis difrensiasi pelayanan, difrensiasi
peroleh secara langsung dari sumbernya personil, dan difrensiasi citra.
baik lisan maupun tulisan dan masih
memerlukan pengolahan lebih lanjut. 6. Analisis Regresi Sederhana
Misalnya : data yang dikumpulkan melalui Dalam menganalisis data hasil
kuesioner dan wawancara. penilaian ini, maka pada tahap pertama
peneliti melakukan pengujian kuesioner,
3.2. Data Sekunder yaitu uji validitas dan reabilitas. Uji validitas
Data sekunder yaitu data yang dilakukan seberapa besar akurat hasil
diperoleh penulis melalui dokumen- penelitian yang dilakukan. Sedangkan uji
dokumen, catatan-catatan ataupun tulisan- reabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat
tulisan, merupakan data yang sudah diolah realita penelitian. Untuk melihat pengaruh
sehingga dapat digunakan langsung untuk Study Strategi Difrensiasi yang terdiri empat
keperluan analisis. Misalnya : data-data dimensi : difrensiasi produk, difrensiasi
yang diperoleh secara langsung dari pelayanan, difrensiasi personil, dan
perusahaan, situs internet, majalah maupun difrensiasi citra, digunakan model regresi
jurnal-jurnal penelitian yang berhubungan berganda yaitu sebagai berikut Sugiyono
dengan penelitian ini. (2004: 211) :
Y = a + bX
4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data dan Dimana :
keterangan yang diperlukan penelitian ini, Y = variabel terikat tingkat Loyalitas
peneliti menggunakan teknik pengumpulan Pelanggan
data sebagai berikut : a = konstanta dari persamaan regresi
a. Wawancara berganda
b. Kuisioner b = koefisien regresi
X = variabel Strategi Difrensiasi
5. Analisis Data
Metode analisis data ada dua macam, yaitu :
a. Metode analisis deskriptif adalah
metode penganalisaan yang
dilakukan dengan cara menetukan

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Hal 6


7. Uji Instrument perbedaan yang penting dan bernilai,
a. Uji Validitas guna membedakan tawaran
Uji validitas merupakan pertanyaan perusahaan itu dari tawaran pesaing
samapi sejauh mana data yang dirampung b. Variabel terikat / denpenden dalam
pada suatu kuesioner dapat mengukur apa penelitian ini adalah Loyalitas
yang ingin diukur dan digunakan untuk pelangan adalah kesediaan
mengetahui kelayakan butir – butir dalam pelanggan untuk terus membeli dari
suatu daftar (konstruk) kuesioner dalam suatu perusahaan dalam jangka
mendefinisikan suatu variabel. Menilai panjang dan merekomendasikan
kevalidan masing – masing butir pertanyaan produk pada teman dan rekan,
dapat dilihat dari corrected item – total termaksuk preferensi, keinginan dan
correlation masing – masing pertanyaan. niat masa depan.
Suatu pertanyaan diakatakan valid jika nilai
rhitung lebih besar dari rtabel. Maka item C. KAJIAN PUSTAKA
pertanyaan tersebut valid (Riduwan & 1. Transportasi
Sunarto,2007:353). Transportasi dari suatu wilayah adalah
b. Uji Reliabilitas sistem pergerakan manusia dan barang
Uji reliabilitas merupakan ukuran suatu antara satu zona asal dan zona tujuan dalam
kestabilan dan konsistensi responden dalam wilayah yang bersangkutan. Pergerakan
menjawab hal yang berkaitan dengan yang dimaksud dapat dilakukan dengan
konstruk – konstruk pertanyaan yang menggunakan berbagai sarana atau moda,
merupakan dimensi suatu variabel dan dengan menggunakan berbagai sumber
disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Uji tenaga, dan dilakukan untuk suatu keperluan
reliabilitas dilakukan dengan uji cronbach tertentu (Setijowarno dan Frasila, 2001)..
alpha. Penentuan realibel atau tidaknya Pentingnya transportasi dapat dilihat dari
suatu instrumen penelitian dapat dilihat dari aspek mikro dan makro. Pada tingkat
nilai alpha dan rtabel nya. Apabila nilai ekonomi makro, transportasi dan mobilitas
cronbach alpha lebih besar dari rtabel maka berhubungan dengan keluaran 12 (output),
instrumen penelitian tersebut dikatakan pekerja dan pendapatan. Pada kasus
reliabel, artinya alat ukur yang digunakan beberapa negara maju, transportasi
adalah benar. Atau realibilitas suatu berpengaruh antara enam persen sampai 12
konstruk variabel dikatakan baik jika persen terhadap Pendapatan Domestik
memiliki nilai cronbach alpha lebih besar Bruto (PDB). Pada tingkat ekonomi mikro,
dari 0,60 (Riduwan & Sunarto,2007:353).
2. Strategi Difrensiasi
8. Operasional Variabel Strategi diferensiasi yaitu
Menghindari luasnya tinjauan atas serangkaian tindakan integratif yang
variabel-variabel maka diberikan defenisi dirancang untuk memproduksi dan
operasional variabel yang akan digunakan. menawarkan barang/jasa yang dianggap oleh
Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini pelanggan berbeda dalam hal-hal yang
terdiri dari : penting dan unik bagi mereka
a. Variabel bebas / independen yaitu (Jatmiko,2003:146).
Strategi diferensiasi adalah Kotler (2005:347) mendefinisikan
mendefinisikan diferensiasi sebagai diferensiasi sebagai proses menambahkan
proses menambahkan serangkaian serangkaian perbedaan yang penting dan

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Hal 7


bernilai, guna membedakan tawaran berbeda oleh konsumen pada suatu industri
perusahaan itu dari tawaran pesaing. tertentu. Diferensiasi memerlukan suatu
Selanjutnya Kotler, Kartajaya, Huan usaha yang lebih keras dengan biaya yang
dan Liu (2003), menyatakan bahwa lebih besar. Pertimbangan akan kesediaan
diferensiasi merupakan tindakan merancang konsumen untuk membayar lebih atas nilai
seperangkat perbedaan yang bermakna yang ditawarkan oleh diferensiasi tersebut
dalam tawaran perusahaan. Tawaran amat diperlukan.
tersebut harus dipersepsikan oleh konsumen Menurut Kotler (2005:350)
sebagai hal yang berbeda, namun harus perusahaan mendiferensiasikan penawaran
benar-benar berbeda dalam hal content, pasarnya dengan menggunakan lima
context dan infrastruktur. dimensi, yaitu Produk, Pelayanan, Personil,
Tujuan strategi diferensiasi adalah saluran dan Citra.
membuat sesuatu yang akan dianggap

Tabel 1.4
Variabel-variabel Diferensiasi
Produk Pelayanan Personil Saluran Citra
Bentuk Kemudahan Kemampuan Cakupan Lambang
Keistimewaan pemesanan Kesopanan Keahlian Media
Kinerja Pengiriman Dapat Kinerja Atmosfir
Kesesuaian Pemasangan dipercaya Peristiwa
Daya Tahan Pelatihan Dapat
Keandalan pelanggan diandalkan
Mudah Konsultasi Cepat tanggap
diperbaiki pelanggan Komunikasi
Gaya Pemeliharaan dan
Desain Perbaikan
Keramahan
Sumber : Kotler, dkk. Manajemen Pemasaran. (2005:350).PT.INDEKS.
a. Diferensiasi produk Konsumen yang loyal merupakan
b. Diferensiasi pelayanan. asset tak ternilai bagi perusahaan karena
c. Diferensiasi personil karakteristik dari pelanggan yang loyal
d. Diferensiasi saluran menurut Griffin (2003;25), antara lain:
e. Diferensiasi citra 1. Melakukan pembelian secara
3. Loyalitas Konsumen teratur
Griffin (2003:5) menyatakan bahwa 2. Membeli di luar lini produk
loyalitas konsumen adalah komitmen yang atau jasa
kuat dari konsumen, sehingga bersedia 3. Menolak produk lain
melakukan pembelian ulang terhadap 4. Menunjukkan kekebalan dari
produk atau jasa yang disukai secara tarikan pesaing
konsisten dan dalam jangka panjang, tanpa Sedangkan menurut Lovelock dalam
terpengaruh oleh situasi dan usaha-usaha Griffin (2003;28), loyalitas ditandai
marketing dari produk lain yang berusaha dengan:
membuat mereka beralih untuk membeli 1. Repeat buying (repurchase),
produk lain tersebut. yaitu melakukan transaksi secara
langsung setiap waktu.

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Hal 8


2. Retention, menunjukkan Jadi diferensiasi jasa memiliki
adanya perhatian pelanggan hubungan yang erat dengan loyalitas
tentang apa yang dilakukan konsumen. Diferensiasi jasa meberikan
perusahaan, memberi suatu dorongan kepada konsumen untuk
informasi demi keuntungan menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan
bersama. perusahaan. Dalam jangka ikatan seperti ini
3. Referal, menunjukkan dapat membuat perusahaan untuk lebih
tindakan pelanggan dalam memahami dengan seksama harapan
memberikan referensi kepada konsumen serta kebutuhan mereka.
relasinya untuk
mengkonsumsi sebuah D. HASIL PEMBAHASAN
produk atau menggunakan 1. Uji Validitas
jasa yang telah dirasakan. Uji validitas merupakan pertanyaan
sejauh mana data yang ditampung pada
4. Hubungan Strategi Diferensiasi suatu kuesioner dapat mengukur apa yang
Jasa dengan Loyalitas Pelanggan ingin diukur dan digunakan untuk
Konsumen yang menjadi loyal mengetahui kelayakan butir – butir dalam
terhadap suatu barang dan jasa tertentu suatu daftar (konstruk) kuesioner dalam
disebabkan pleh diferensiasi barang atau mendefinisikan suatu variable.
jasa yang baik dan memuaskan. Jika Validitas suatu pertanyaan dalam
diferensiasi jasa yang diberikan baik dan suatu kuesioner dapat pula dilihat pada
memuaskan, serta dapt memberikan output spss pada tabel dengan judul Item –
keuntungan yang maksimal bagi total statistic. Memiliki kevalidan masing –
konsumennya, maka konsumen nya akan masing butir pertanyaan dapat dilihat dari
merasa loyal dan akan memeberikan sikap corrected item – total correlation masing –
yang positif terhadap produsen (penyedia masing pertanyaan. Suatu pertanyaan
jasa) tersebut secara konsisten. ( Tjiptono dikatakan valid jika nilai r_hitung yang
2003;24 ) mengatakan bahwa dengan merupakan nilai dari corrected item – total
terciptanya kepuasan pelanggan maka akan correlation lebih besar dari r_tabel.
memberikan banyak manfaat bagi kedua Jika r hitung ≥ r tabel, maka item-item
belah pihak antara lain membina hubungan pertanyaan dinyatakan valid
yang harmonis antara konsumen dengan Jika r hitung < r tabel, maka item-item
perusahaan, memnerikan dasar bagi pertanyaan dinyatakan tidak valid
pembelian ulang dan terciptanya konsumen Diketahui nilai r tabel pada df = N-2 = 100-2
yang loyal, seta membentuk komunikasi dari = 98 = 0,197. Dan diketahuin nilai r hitung ≥
mulut kemulut (word of mouth). 0,198. Artinya seluruh item-item variabel
dinyatakan valid.

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Hal 9


Tabel 3.16
Hasil Uji Validitas Kuesioner
r-hitung
Nomor Pertanyaan Strategi Difrensiasi Loyalitas Keterangan
Pelanggan
1 0,595 0,868 Valid
2 0,695 0,835 Valid
3 0,438 0,871 Valid
4 0,647 - Valid
5 0,411 - Valid
6 0,663 - Valid
7 0,541 - Valid
8 0,650 - Valid
9 0,532 - Valid
10 0,602 - Valid
11 0,602 - Valid
12 0.570 - Valid
13 0,681 - Valid
14 0,410 - Valid
15 0,533 - Valid
16 0.660 - Valid
Sumber :Data Olahan Peneliti, 2014
Dari pengujian validitas dengan konstruk – konstruk pertanyaan yang
pengujian spss menyatakan bahwa semua merupakan dimensi suatu variable dan
butir pertanyaan dapat digunuakan karena disusun dalam suatu bentuk kuesioner.
r_hitung lebih besar dari r_tabel.Sehingga Batasan nilai dalam uji adalah 0,6. Jika nilai
dapat dikatakan memenuhi syarat reliabilitas kurang dari 0,6 maka nilainya
validitas.Hasil selangkapnya dapat dilihat kurang baik. Nilai reliabilitas dalam uji ini
pada lampiran 2. adalah pada kolom Reliabilitiy Statistics
(Cronbach’s Alpha). Dan diketahuin nilai
2. Uji Reliabilitas reliabilitas ke tiga variabel berada diatas
angka 0,6. Artinya adalah bahwa alat ukur
Uji reliabilitas merupakan ukuran suatu yang digunakan dalam penelitian ini reliable
kestabilan dan konsistensi kuesioner dalam atau dapat dipercaya.
menjawab hal yang berkaitan dengan

Tabel 3.17
Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
No Variabel Cronbach’s alpha Keterangan
1 Strategi Difrensiasi 0,866 Reliabel
2 Loyalitas Pelanggan 0,807 Reliabel
Sumber: Data Olahan Peneliti,2014

Dari tabel 3.17 menunjukkan angka pertanyaan yang merupakan dimensi seluruh
pada kolom cronbach’ alpha lebih besar dari variable adalah reliabel.
0.60.dapat disimpulkan bahwa konstruk
Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Hal 10
3. Ananlisis Regresi Sederhana analisis statistik dengan bantuan program
spss.
Untuk mengetahui bagaimana Dari hasil perhitungan analisis
pengaruh strategi difrensiasi terhadap sederhana menggunakan proses SPSS
loyalitas pelanggan pada PT. Eka Sari diperoleh hasil sebagai berikut :
Lorena perwakilan Pekanbaru digunakan

Tabel 3.18
Hasil Analisis Regresi Sederhana
Variabel Koefisien regresi t-hitung
Konstanta 0,764 0.551
Strategi Difrensiasi 0,171 7.311
R = 0,594
R Square = 0,353
Adjusted R = 0,346
Sumber: Data Olahan Peneliti, 2014
Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh Customer Satisfaction = 0,764 + 0,171
hasil regresi sebagai berikut: strategi difrensisi
Dari hasil regresi linear sederhana Arti angka-angka dalam persamaan regresi
didapat bilangan konstanta (a) sebesar 0,764 diatas:
dan koefisien variable strategi difrensiasi a. Nilai konstanta (a) sebesar 0,764.
sebesar 0,171. Dengan demikian dapat Artinya apabila strategi diferensiasi
ditentukan persamaan regresinya adalah : diasumsikan nol (0), maka loyalitas
Y = a + bX pelanggan bernilai 0,764
Y = 0,764 + 0,171X b. Nilai koefisien regresi strategi
Keterangan : diferensiasi sebesar 0,776. Artinya
Y = Loyalitas Pelanggan bahwa setiap strategi diferensiasi
a = Kostanta sebesar 1 satuan maka akan
b = Koefisien regresi meningkatkan loyalitas pelanggan
variabel dependen sebesar 0,776.
X = Strategi Difrensiasi Tingkat kolerasi yaitu sebesar 0,594
Hasil analisisnya selangkapnya dapat dilihat ini menunjukkan bahwa tingkat hubungan
pada lampiran . antara variabel independent terhadap
variabel dependentnya.
Tabel 3.19
Nilai Koefisien
Nilai Koefisien Penjelasan
0,00 – 0,199 Keeratan hubungan sangat rendah
0,20 – 0,399 Keeratan hubungan rendah
0,40 – 0,599 Keeratan hubungan sedang
0,60 – 0,799 Keeratan hubungan kuat
0,80 – 1,000 Keeratan hubungan sangat kuat
Sumber: Sugiyono (2002: 214)

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Hal 11


E. Pengujian Hipotesis dan kofisien strategi diferensiasi berpengaruh signifikan
regresi terhadap loyalitas pelanggan Hal tersebut
1. Koefisien Determinasi (r²) menyatakan bahwa secara simultan
Uji ini dilakukan untuk melihat seberapa (bersama-sama) variabel tersebut
besar persentase strategi difrensiasi terhadap berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan
loyalitas pelanggan. Pengukurannya adalah pada PT. Eka Sari Lorena perwakilan
dengan menghitung angka koefisien Pekanbaru. Sedangkan secara parsial
determinasi (r²). Diketahui nilai R Square variabel yang diteliti semuanya mempunyai
sebesar 0,353. Artinya bahwa sumbangan pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas
pengaruh strategi difrensiasi terhadap Pelangga sehingga secara parsial variabel
loyalitas pelanggan adalah sebesar 35,3 %, strategi difrensiasi dilihat dari dimensi
sedangkan sisanya sebesar 64,7 % difrensiasi produk, difrensiasi pelayanan,
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak difrensiasi personil dan difrensiasi citra
dimasukkan dalam model ini. berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas
2. Uji Signifikasi Individu (Uji t) pelanggan.
Uji t ini merupakan pengujian secara parsial Dari analisis diatas dapat
hipotesis tentang parameter koefisien regresi disimpulkan bahwa hipotesis yang
yang bertujuan untuk mengetahui apakah menyatakan adanya pengaruh antara strategi
variabel independen mempunyai pengaruh difrensiasi dan loyalitas pelanggan pada PT.
yang nyata terhadap variabel dependen Eka Sari Lorena perwakilan Pekanbaru.
dengan level signifikan 5% dan dengan Hasil analisis deskriptif menunjukkan
ketentuan sebagai berikutDiketahui nilai t strategi difrensiasi yang dilakukan oleh PT.
tabel pada taraf signifikansi 5 % (2-tailed) Eka Sari Lorena perwakilan Pekanbaru
dengan persamaan berikut: sudah cukup baik. Hal ini dapat ditunjukkan
dari tanggapan dari para responden yang
t tabel = n – k – 1 : alpha/ 2 menilai terdapat perbedaan yang dilakukan
baik itu difrensiasi produk, pelayanan,
= 100 – 1 – 1 : 0,05/ 2
personil dan citra. Dari hasil tersebut
= 98 : 0,025 selanjutnya diperoleh bahwa variabel strtegi
difrensiasi dalam keempat dimensinya
= 1,984 memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
keterangan: n : jumlah
k : jumlah variabel bebas F. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
1 : konstan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilandasi
Berdasarkan hasil pembahasan diatas dengan kajian teori dan perumusan masalah
dapat terbukti bahwa hipotesis alternatif yang telah dibahas, selanjutnya dapat
dapat diterima bahwa Loyalitas Pelanggan diambil kesimpulan sebagai berikut:
pada PT. Eka Sari Lorena perwakilan 1. Strategi Difrensiasi yang dilakukan oleh
Pekanbaru sangat dipengaruhi oleh Strategi PT. Eka Sari Lorena dapat diterima oleh
Difrensiasi. Dengan demikian diketahui t pelanggan, Hal ini dapat terlihat dari
hitung (4,850) > t tabel (1,985) dan Sig. tanggapan responden, yang mana
(0,000) < 0,05. Artinya adalah bahwa merupakan keadaan yang dirasakan oleh

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Hal 12


responden selama ini dalam strategi rekomendasi kepada orang lain yang
difrensiasi yang dilakukan oleh PT. Eka harusnya sangat menguntungkan
Sari Lorena perwakilan Pekanbaru. perusahaan.
Artinya strategi difrensiasi yang 3. Strategi difrensiasi berpengaruh
dilakukan oleh PT. Eka Sari Lorena signifikan terhadap loyalitas pelanggan
perwakilan Pekanbaru dapat membuat pada PT. Eka Sari Lorena perwakilan
para pelanggan merasa nyaman dengan Pekanbaru, hal ini terlihat pada hasil
strategi difrensiasi yang dilakukan. Hal penelitian. Hasil analisis deskriptif
ini erat kaitannya dengan loyalitas menunjukkan strategi difrensiasi yang
pelanggan, apabila loyalitas pelanggan dilakukan oleh PT. Eka Sari Lorena
dapat dicapai dengan baik maka Pekanbaru secara umum sudah cukup
pelanggan akan selalu mengunakan jasa baik. Hal ini dapat ditunjukkan dari para
transportasi yang disediakan oleh PT. pelanggan yang melakukan pembelian
Eka Sari Lorena. Tetapi secara ulang tiket.. Dari hasil tersebut diperoleh
keseluruhan masih terdapat pelanggan bahwa variabel strategi difrensiasi dalam
yang belum puas dengan strategi keempat dimensinya memiliki pengaruh
difrensiasi yang dilakukan oleh PT. Eka yang positif dan signifikan terhadap
Sari Lorena karena mereka menilai tidak loyalitas pelanggan.
ada perbedaan yang berarti dengan 2. Saran
perusahaan sejenis lainya Dari kesimpulan – kesimpulan
2. Loyalitas Pelanggan merupakan suatu diatas, penulis mencoba memberikan saran
keharusan yang harus dicapai oleh yang mungkin dapat digunakan sebagai
perusahaan, terutama bagi penyedia jasa sumbangan pemikiran bagi perusahaan
bisnis transportasi, karena dengan dimasa yang akan datang. Adapun saran dari
pelanggan yang loyal akan sangat penulis diberikan sebagai berikut:
menguntungkan perusahaan karena 1. Diharapkan kepada PT. Eka Sari Lorena,
pelanggan yang loyal akan selalau hendaknya dapat lebih memaksimalkan
mengunakan jasa dari perusahaan. Hal strategi difrensiasi yang mereka lakukan,
inilah yang mendorong PT. Eka Sari karena masih banyaknya pelanggan yang
Lorena sangat memperhatikan para tidak merasakan perbedaan yang
pelangganya dengan memaksimalkan diberikan oleh PT. Eka Sari Lorena
strategi difrensiasi yang mereka lakukan, dibandingkan dengan perusahaan sejenis
tetapi hasil penelitiaan menunjukan lainya dikarenakan itu akan sangat
loyalitas pelanggan dari pelanggan PT. membantu perusahaan mendapatkan
Eka Sari Lorena perwakilan Pekanbaru para pelanggan yang loyal maupun para
masih bereda dalam kategori baik, tetapi pelanggan baru.
masih terdapat pelanggan yang 2. PT. Eka Sari Lorena perlu melakuakan
beranggapan kurang baik atau tidak baik, perubahan-perubahan yang diharapkan
dikarenakan para pelanggan hanya oleh para pelanggan seperti dalah aspek
sekedar melakukan pengunaan kembali pelanyanan dimana pelanggan masih
jasa transportasi yang disediakan, tetapi mengalami kesulitan dalam melakukan
mereka tidak melakukan penolakan pemesanan tiket karena mereka harus
terhadap penyedia jasa transportasi datang lansung ke loket tiket. Selain itu
lainya dan mereka juga tidak dalam media promosi yang digunakan
memberikan informasi ataupun oleh PT. Eka Sari Lorena masih minim

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Hal 13


hanya sekedar brosur yang disebarkan Universitas Guna Darma, Jakarta,
dan situs resmi perusahaan, ada perlunya 2009.
PT. Eka Sari Lorena melakukan promosi
melaui media yang lebih luas. Sepnantia, Wiega Lya. “Pengaruh strategi
diferensiasi terhadap loyalitas
DAFTAR PUSTAKA konsumen (studi pada pengguna kartu
Andika, Analisis Difrensiasi Produk dan prabayar CDMA Flexi Trendy di Desa
Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Konsumen Krebet Senggrong Kecamatan
(Studi Kasus Si Restoran Martabak Air Bululawang Kabupaten Malang)”.
Mancur), 2008. Universitas Negri Malang, Malang.
2008.
Griffin, Jill. Customer Loyalty Sugiyono, Statistika untuk Penelitian,
Menumbuhkan dan Mempertahankan Alfabeta, Bandung, 2005.
Kesetiaan pelanggan, Erlangga, Jakarta,
2003 Sugiyono, Metodologi penelitian Bisnis,
Jatmiko, Manajemen Stratejik, UMM Press, Alfabeta, Bandung, 2007
Malang, 2003.
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis,
Kartajaya, Hermawan,. Marketing in Venus. Alfabeta, Bandung, 2008.
PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
2003 Tjiptono, Fandy , Strategi Pemasaran, Edisi
Kedua, Andi Yogyakarta, 2003
Kasmiruddin, Kebijakan Bisnis,Universitas
Riau, Pekanbaru, 2009.

Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Jilid


1, Ed.11, Indeks, Jakarta, 2005.

Kotler, Philip, Hermawan Kartajaya, Hooi


Den Huan dan Sandra Liu, Rethinking
Marketing, Indeks, Jakarta, 2003.

Mariana, Rina Rifqie. Media pendidikan,


gizi dan kuliner. Vol.1, No.1, Oktober
2009.

Matowaya, Muhammad Dimas, Analisis


Pengaruh Strategi Diferensiasi dan
Positioning terhadap Loyalitas
Pengguna Operator Telepon Seluler
GSM di Wilayah Duren Sawit Jakarta
Timur Menggunakan Metode
Analytical Hierachy Process (AHP),

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Hal 14

Das könnte Ihnen auch gefallen